إن و أخواتها
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:
Ilmu Nahwu
Dosen Pengampu: Dra. Hj. Nurlaily M.Pd.I
A. LATAR BELAKANG
Ilmu nahwu merupakan salah satu ilmu alat untuk mempelajari dan memahami bahasa
arab serta Al-Quran dan Hadits yang menjadi pedoman umat islam di dunia. Dan kita
juga dapat memahami kitab-kitab karangan para ulama pada zaman dahulu maupun sekarang.
Kita sebagai orang muslim sangatlah perlu akan adanya suatu pendidikan. Karena
manusia diciptakan bukan sekedar hidup. Ada tujuan yang lebih mulia dari sekedar hidup
yang mesti diwujudkan, dan itu memerlukan ilmu yang diperoleh lewat pendidikan.
Ilmu nahwu dan shorof jika kita ibaratkan bagaikan perahu dan dayung yang kita
gunakan untuk menuju ke sebuah pulau yang indah. Tanpa dayung dan perahu, kita tidak
akan dapat menuju ke sebuah pulau tersebut, sama halnya apabila kita tidak tahu tentang ilmu
alat (nahwu dan shorof ) kita tidak akan dapat memahami al-Quran dan Hadits secara baik
dan benar. Maka dari itu ilmu alat mempunyai peran yang sangat penting sekali bagi kita
semua sebagai media untuk mempelajari konteks arab. Dalam makalah ini akan dijelaskan
sebagian kecil dari ilmu nahwu, yaitu tentang Inna dan Saudara-saudaranya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Inna wa akhwatuha
2. Sebutkan apa saja yang termasuk ke dalam huruf Inna wa Akhwatuha
3. Apa fungsi dari Inna wa Akhwatuha
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari huruf Inna
2. Mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam huruf Inna
3. Mengetahui apa fungsi dari huruf Inna
BAB II
PEMBAHASAN
Inna wa akhwatuha adalah sekelompok harf (kata depan) yang mendahului isim. Jika
suatu jumlah ismiyah (susunan mubtada’ dan khabar) didahului oleh inna atau saudara-
saudaranya, maka akan menyebabkan mubtada’ menjadi manshub (disebut isim Inna) dan
khabar tetap marfu (disebut khabar Inna) atau dalam Kitab Jurmiyah disebutkan bahwa
fungsi inna dan akhwatuha adalah :
ِ تَ ْن
صبُ اِإل ْس َم َوتَرْ فَ ُ=ع الخَ بَ َر
”Menashabkan isim dan merafa’kan khabar.”
· َِّإن (sesungguhnya)
· ََّأن (sesungguhnya)
Penggunaan huruf “ ”َأ َّنhanya diperbolehkan bila huruf ini ada ditengah kalimat. Bila diawal
kalimat wajib menggunakan “”ِإ َّن
ِ ََكَأ َّن ف
اط َمةَ بَ ْد ٌر
Seakan-akan Fathimah itu bulan
· َلَيْت (andai)
َ َلَيْتَ ال َّشب
اب عَاِئدًا
Seandainya masa muda kembali
1. Mubtada’ berubah namanya menjadi isim inna dan berubah i’rabnya menjadi manshub.
2. Khabar berubah namanya menjadi khabar inna dan i’rabnya tetap marfu’.
Abu Razin & Ummu Razin, Ilmu Nahwu untuk Pemula. Pustaka BISA, 2015.