Anda di halaman 1dari 7

BAHASA INDONESIA

Rangkuman
Teks Negosiasi adalah bentuk teks yang digunakan untuk cara berunding demi
mengurangi perbedaan pendapat disetiap pihak. Fungsinya yaitu sebagai pencapaian
kesepakatan diantara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.

Faktor penentu keberhasilannya antara lain :

berkompromi

tidak ada yang dirugikan

kesepakatan yang praktis

alasan yang mampu mempengaruhi pihak lain

Persetujuan dan penawaran negosiasi :

persetujuan yakni berisikan hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian yang


dilakukan oleh kedua belah pihak, contohnya seperti “Saya rasa hasil musyawarah
kemarin sudah sesuai,” “Saya merasa pendapatmu ada benarnya,” “Saya
sepemikiran dengan Ibu perihal keputusan yang perlu diambil ini.”

sedangkan penawaran yakni berisikan jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk
dijual dengan berbagai tingkatan harga ataupun kualitas, contohnya seperti “Rp8
ribu kali pak, mumpung lagi musim rambutan,” “Boleh lebih murah tidak harganya?
Apalagi prosesornya masih i3,” “Pertanyaan-pertanyaannya cukup rumit bu, apakah
ibu mau memberi keringanan waktu?”

Syarat terjadinya negosiasi :

proses tawar menawar ini harus dilakukan oleh dua orang atau lebih

kedua belah pihak harus saling menyetujui

BAHASA INDONESIA 1
jika tidak menemukan kesepakatan dari kegiatan ini, kedua belah pihak harus
berbesar hati untuk mencari kesepakatan lain

kedua belah pihak mempunyai kesamaan tujuan yang ingin dicapai

Struktur teks negosiasi :

orientasi >>> salam pembuka dan perkenalan

pengajuan >>> pertanyaan mengenai barang atau barang

penawaran >>> menawarkan harga atau kualitas pada lawan bicara

persetujuan >>> perjanjian yang sah antara kedua belah pihak

Pasangan tuturan :
Suatu ucapan atau percakapan yang dilakukan oleh dua orang yang saling
menanggapi. Contohnya seperti mengucapkan salam >< membalas salam,
bertanya >< menjawab, dan meminta/menawar/mengusulkan bantuan >< menolak
atau menerima bantuan.

Kalimat persuasif :
Suatu jenis kalimat yang digunakan atau dimaksudkan untuk membujuk atau mengajak
orang untuk melakukan suatu tindakan atau kegiatan, seperti contohnya “Mari
menggunakan produk dalam negeri!” ”Ayo lestarikan warisan budaya
Indonesia!” ”Terapkan hidup sehat dengan makan buah dan sayur!”

Kaidah kebahasaan :

bahasa persuatif >>> ajakan, membujuk, atau menarik perhatian

konjungsi >>> kata hubung

pasangan tuturan >>> kalimat yang diujarkan dengan maksud tertentu

kalimat langsung >>> dialog ataupun narasi “…”

kata pronomina >>> saya, dia, kalian/mereka

BAHASA INDONESIA 2
kalimat deklaratif dan introgatif >>> kalimat kalimat berita yang dipakai pembicara
dan penulis sedangkan kalimat yang diakhiri dengan tanda tanya (?)

:::

Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, entah baik
perorangan maupun kelompok dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah serta
perbedaan.

Unsur-unsurnya antara lain :

mosi >>> suatu topik hal yang sedang diperbincangkandan bersifat konvensial

tim afirmatif/pro >>> tim yang setuju terhadap pendapat yang diperdebatkan

tim negatif/oposisi/kotra >>> tim yang menentang atau tidak setuju terhadap
pendapat yang diperdebatkan

tim netral >>> tim yang memberikan sisi baik yang berupa dukungan/sanggahan
terhadap topik yang diperdebatkan

moderator >>> orang yang memimpin jalannya perdebatan

penulis >>> orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat tersebut

Pro adalah pendapat yang bersifat setuju, sementara kontra adalah pendapat yang
menyatakan ketidaksetujuan. Argumen pendukung dalam suatu teks diskusi berisi
pokok permasalahan. Sedangkan kontra adalah pendapat yang berbantahan dengan
argumen pendukung/pro.
Contohnya adalah sebuah isu yang sedang populer menyatakan bahwa bekerja sesuai
dengan passion (minat) adalah suatu keharusan karena berdampak positif bagi
kesehatan mental. Kubu A yang pro dengan pendapat tersebut menyatakan bahwa
bekerja sesuai passion adalah suatu keharusan karena kita dapat melakukan pekerjaan
sesuai dengan minat, hobi, dan bakat seseorang.
Sedangkan kubu B berpendapat bahwa bekerja sesuai passion itu tidak valid karena
hanya akan menambah angka kemiskinan di suatu kota. Sebab, banyak orang yang
gagal mendapat kesejahteraan hidup karena gajinya kecil gara-gara bersikap idealis.

BAHASA INDONESIA 3
Macam-macam Kesimpulan debat :

generalisasi >>> berpangkal pada pernyataan yang bersifat khusus

analogi >>> berdasarkan atas perbandingan dua hal namun masih memiliki
kesamaan

sebab akibat >>> mengemukakan berupa sebab dan akibat

Ciri ragam bahasanya antara lain :

pembentukan rasa, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf

sesuai fakta dan logis

penggunaan diksi (pemilihan gagasan kata)

denotatif (makna kata yang sebenarnya)

:::

Biografi adalah suatu kisah yang menjelaskan kehidupan seseorang yang bersumber
pada kisah nyata atau peristiwa telah dialami.

Struktur Biografi :

orientasi >>> perkenalan

peristiwa penting atau masalah >>> awal dari karier nya bangkit hingga sukses

reorientasi >>> akhir dari cerita sang tokoh di masa sekarang

Dalam teks biografi, penulis sering menggunakan sudut pandang orang ketiga atau
serba tahu. Penulis teks biografi sering menggunakan gaya penulisan deskriptif naratif,
yakni penulisan kisah yang mengutamakan urutan atau kronologis waktu peristiwanya.
Karakter unggul adalah hal-hal positif dan bisa ditiru dari tokoh biografi tersebut. Contoh
kata kerja tindakan dalam teks biografi, yaitu seperti “berjalan”, “berbicara”, “belajar”,
“membaca”, “menulis”, dan “melempar.”

Kaidah Kebahasaan dalam Biografi :

BAHASA INDONESIA 4
menggunakan sudut orang ketiga atau serba tahu (ia, dia, beliau)

Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa atau perbuatan fisik
yang dilakukan oleh tokoh (belajar, membaca, melempar, menulis)

Menggunakan kata deskriptif atau adjektive untuk memberikan informasi rinci


tentang sifat-sifat tokoh (genius, ulet, rajin)

Menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh
sebagai subjek yang diceritakan (diberi, ditugaskan, dipilih)

Menggunakan kata kerja mental dalam menggambarkan peran tokoh (memahami,


menyetujui, mencintai, dan menginspirasi)

Menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan
dengan waktu (berikut, sebelum, sesudah, pada saat)

:::

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang disajikan dalam bahasa yang indah
dan sifatnya yang imajinatif. Itu juga merupakan suatu sastra dari hasil ungkapan
pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima,
penyusunan lirik, bait, dan penuh makna.

Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut. Merupakan
akibat psikiologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca.

Makna adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dan tentunya pesan tersebut
boleh lebih dari satu.

Tema puisi merupakan suatu ide dasar yang mendasari sebuah tulisan termasuk puisi.
Menjadi sebuah makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.
Meskipun bahasanya cenderung bermakna konotatif, tetapi tema salah satunya dapat
dicatat dengan menggunakan kata-kata kunci dalam puisi tersebut.

Majas yang terdapat pada puisi ada beberapa jenis dan diantaranya yang paling
terkenal adalah majas Metafora, majas Personifikasi, dan majas Hiperbola.

BAHASA INDONESIA 5
majas metafora, gaya bahasa yang selalu membandingkan suatu objek dengan
objek lain dimana kedua objek tersebut mempunyai sifat hampir sama. contoh :
bintang kelas, kutu buku, anak emas, tikus kantor, si jago merah, dsb

majas personifikasi, gaya bahasa ini memberikan kesan seolah-olah benda mati
menjadi hidup. contoh : cinta terbaring, cinta melayang-layang, padi merunduk
malu, peluru tajam mengoyak-oyak, angin berkejar-kejaran, dsb

majas hiperbola, gaya bahasa yang menyatakan secara berlebihan dibandingkan


dengan kenyataan sebenarnya. contoh : menyayatkan hati, membelah angkasa,
memeras keringat, dsb

Imaji yakni bisa dikatakan sebagai pancaindra dalam puisi. Dibagi menjadi beberapa
kelompok yaitu :

imaji visual >>> terfokus pada pandangan, melihat sesuatu (awan itu berlarian
mengejar angin, bunga mawar itu menari-nari dikala angin melewatinya, dsb)

imaji auditif >>> lebih kearah pendengaran atau suara (pecahan vas indah itu
mengejutkan keheninganku, hujan menderus keras atap jerami, dsb)

imaji taktil >>> perabaan atau indra pencium (rambutnya halus dan lembut, lukanya
robek sampai ke tulang benulang, dsb)

:::
Bagian-bagian resensi antara lain :

judul resensi >>> bagian awal yang penting karena nantinya akan memikat
pembaca untuk tetap membaca isi resensi atau tidak

identitas buku >>> informasi umum buku yang diresensi yakni judul buku, nama
pengarang, tahun terbit dan cetakannya, ketebalan buku, nomor edisi buku,
penerbit, harga buku bila perlu sampai ukuran buku

ikhtisar buku >>> berisi sinopsis buku

kepengarangan >>> tentang pengarang atau penulis buku

kekurangan dan kelebihan buku >>> ulasan tentang buku yang berisikan penilaian
terhadap buku

kesimpulan >>> berupa kritik dan saran terhadap penulis buku

BAHASA INDONESIA 6
BAHASA INDONESIA 7

Anda mungkin juga menyukai