Anda di halaman 1dari 4

Kabupaten Purbalingga, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.

Ibukotanya adalah
Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten
Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat.

Geografi

Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa rangkaian pegunungan. Di sebelah utara
merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan
merupakan Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dan anak sungainya, Kali
Pekacangan. Ibukota Kabupaten Purbalingga berada di bagian barat wilayah kabupaten, sekitar
21 km sebelah timur Purwokerto.

Pembagian administratif

Kabupaten Purbalingga terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan
kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Purbalingga.

Industri

Di Purbalingga ada banyak industri dengan bahan baku rambut manusia untuk dijadikan bulu
mata palsu (eye-lash) atau juga dibuat “wig” atau rambut palsu serta sanggul maupun hair
piece yang dipasang untuk memberikan tambahan rambut atau juga high-light secara
temporer di rambut kita. Keistimewaan lain adalah industri knalpot yang merupakan
transformasi dari industri kuali dan panci tembaga. Knalpot Braling cukup terkenal di kalangan
pemilik mobil, sbg alternatif suku cadang murah.

Pariwisata

Wisata alam yang terdapat di kabupaten ini adalah ‘Gua Lawa’ yang terletak di Kecamatan
Karangreja, 25 km sebelah utara Purbalingga. Obyek wisata lainnya adalah Desa Wisata
Karangbanjar, yakni permukiman tradisional yang juga terdapat kerajinan rumah tangga; dan
Monumen Jenderal Soedirman di Kecamatan Rembang.
Objek wisata air Bojongsari (Owabong) juga merupakan objek wisata favorit. Saat ini ada
banyak arena bermain yang melengkapi Owabong ini. Di samping kolam renang juga ada
kolam arus, arena go-kart, water boom, arung jeram, permainan air dan sebagainya. Benar-
benar suatu tempat yang layak dikunjungi.

Pendakian Gunung Slamet dapat dimulai dari Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan
Karangreja. Rute ini termasuk rute paling populer bagi para pendaki.

Museum tempat kelahiran P.B Jenderal soedirman,yang terletak di kec. Rembang.museum


tersebut memiliki patung jendral Soedirman,ranjang kayu tempat beliau tidur waktu
bayi,perpustakaan,masjid,dan relief kisah kehidupanya(by:ank)

Kuliner

Makanan yang paling dikenal di Purbalingga adalah “mendoan”; ini adalah makanan yang
dibuat dari tempe kedele. Istimewanya, pembuatan mendoan diproses mulai dari saat
membuat tempenya; jadi mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe mendoan
adalah tempe tipis yang dibuat melebar/meluas. Untuk membuat mendoan, tempe ini di beri
tepung yang dibumbu garam, ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih
terasa lunak, bila digoreng agak lama akan menjadi tempe “muledi” yang sedikit agak liat. Lebih
lama lagi sampai kering maka disebut tempe “keripik”.

Purbalingga juga dikenal sebagai tempat pabrik Slamet, yang memproduksi permen “Davos”
sejak tahun 1931, permen ini sangat dikenal sejak zaman dulu. Sroto (di Purbalingga, soto
disebut sroto, entah kenapa) juga terkenal, terutama soto kriyiknya. Di sini setelah daging ayam
disuwir untuk sroto maka “rongkong”nya (tulang dada)digoreng kering dan disajikan sebagai
lauk sroto. Rasanya garing dan kriyik-kriyik, itu sebabnya disebut sroto kriyik. Rasanya, wah ok
punya. Ada lagi, makanan camilan yang disebut nopia, asalnya juga dari Purbalingga, sekitar
tahun 50 an keluarga Ting Lie Liang memulai usaha bikin penganan nopia yang juga disebut
telor gajah. Bantuknya putih dari tepung terigu berisi gula jawa. Sekarang nopia yang lebih
dikenal adalah buatan pak Narwan dari Banyumas. Pak Narwan ini adalah mantan karyawan
dari pabrik nopia original di Puirbalingga.
Tokoh terkenal

Jenderal Soedirman, jenderal besar pertama di Indonesia. Legenda dalam dunia militer
Indonesia, pakar perang gerilya dan terkenal gigih dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.

Syekh Nahrawi al banyumasyi, Beliau adalah seorang ulama yang sangat masyhur di tanah
Arab. Beliau banyak mempunyai murid dan bahkan menjadi hakim agung di Arab Saudi (lihat;
Islam transformasi; Azyumardi Azra; Gramedia; 1997). Syeh Nahrowi ini wafat pada tahun 1926
di Makkah.

KH Abu ‘Amar, beliau adalah kakak dari Syeh Nahrowi al Banyumasi. KH Abu ‘Amar ini adalah
seorang intelektual muslim yang sangat disegani tidak saja pada regional Banyumas akan tetapi
juga nasional. Kancah beliau di tingkat nasional bisa ditelusur ketika beliau berteman akrab
dengan seorang hakim belanda yang sangat terkenal yaitu Prof. Terrhar. Diskusi yang intens KH
‘Abu ‘Amar ini dengan Terhar ini kemudian memunculkan perlunya sebuah peradilan bagi
kaum inderland tersendiri yang terpisah dengan landrat yang ada ketika itu. Peradilan ini hanya
diberlakukan buat kaum inderlands yang berhubungan dengan hukum-hukum perdata
(Begerlijc Wetbook). Sektor yang diurus oleh peradilan ini meliputi pernikahan, perceraian,
hukum waris. Peradilan ini kemudian dikenal dengan Pengadilan Agama, yang peradilan agama
ini telah berkembang sekarang sampai keseluruh persada nusantara. Dalam sejarah peradilan
di Indonesia, pengadilan agama ini sekarang telah menjadi salah satu dari empat peradilan di
Indonesia. Dan sekarang pengadilan Agama telah sama kedudukannya dengan pengadilan
umum serta dibawah satu atap Mahkamah Agung. Bahkan kewenangan Pengadilan Agama kini
telah meluas tidak saja hal-hal yang berkenaan denngan hukum Perdata tapi juga menerima
sengketa pidana yang bersifat syariah.

KH Mohammad Ngisom, beliau adalah putra dari KH Abu ‘Amar. Beliau merupakan ulama yang
sangat disegani di Nusantara. Beliau pada masa mudanya berdakwah tidak saja di Indonesia
tapi juga di Singapura, timur tengah bahkan sampai Rusia. Penuturan secara lisan yang writer
himpun menyatakan bahwa ketika beliau di singapura melakukan dakwah sampai hampir
puluhan tahun. Sampai kemudian beliau mempunyai istri orang singapura. Tidak hanya itu
sekembalinya beliau berdakwah melanglang buana, kemudian beliau juga aktif di partai politik
masyumi. Karier politik beliau cukup cemerlang dengan menjadi ketua DPRD Kab. Purbalingga
pertama kalinya.

KH R Abdul Mu’in, cucu dari KH Abu ‘Amar. Kemudian ada pula Drs. H Abbas Mu’in MA.

Abdullah Sya’roni, SH., adalah mantan duta besar RI yang berkuasa penuh atas negara syiria,
lebanon dan palestina. beliau juga adalah putra asli Kauman Purbalingga, yang juga masih
berkait erat keturunan KH Abu’Amar.

KH Ahsin Ma’ruf, beliau ini asalnya dari desa Kertanegara Purbalingga. Masa mudanya beliau
habiskan beraktivitas di organisasi keagamaan. Hingga kemudian beliau mewakili Purbalingga
untuk duduk di DPRD Propinsi jawa Tengah periode 1971-1977.

H. Supriyadi, beliau berasal dari desa Kalijaran kecamatan Karanganyar. masa mudanya
memang telah bergelut dengan dunia politik. Baginya politik itu adalah sesuatu yang sangat
mengasikkan. Belaiu adalah putra dari KH Hisyam Amrullah, seorang panutan yang sangat
disegani di Purbalingga. KH Hisyam ini merupakan ulama yang sangat pilihan terutama
dibidang falaq atau astronomi dan beliau ini juga banyak sekali menciptakan dan telah
diterbitkan syair-syair karangan beliau yang berupa puji-pujian. Terakhir beliau menjabat
sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1984-1989 utusan daerah.

Anda mungkin juga menyukai