OLEH :
CI INSTITUSI
TAHUN AJARAN
2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
1. KONSEP DASAR MEDIS
A. Definisi
B. Klasifikasi
D. Patoflodiagram
a) Patofisiologi
vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut kebawah ke korda
adrenal
mensekresi kortisol dan steroid lainya, yang dapat meperkuat respon
korteks adrenal. Hormone ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh
b) Penyimpangan KDM
Umur jenis kelamin gaya hidup obesitas
elastisitas , arteriosklerosis
hipertensi
perubahan struktur
Anxietas
penyumbatan pembuluh darah
vasokonstriksi
gangguan sirkulasi
Perfusi fatique
Resiko tinggi
perifer tidak respon RAA penurunan
efektif curah jantung
Intoleransi aktifitas
rangsang aldosteron paparan
informasi kurang
retensi Na
Defisit
hipervolemia edema pengetahuan
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN
1. Pengkajian keperawatan
a. Biodata
Data lengkap dari pasien meliputi : nama lengkap, umur, jenis kelamin, kawin /
dan alamat.
b. Keluhan utama
Keluhan hipertensi biasanya bermula dari nyeri kepala yang disebabkan oleh
d. Riwayat psikososial
Gejala : Riwayat kepribadian, ansietas, depresi, euphoria, marah kronik, factor
stress multiple.
Tanda: Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan kontinu perhatian,
tangisan yang meledak, gerak tangan empati, muka tegang, gerak fisik,
pernafasan menghela nafas, penurunan pola bicara.
e. Riwayat spiritual
Pada riwayat spiritual bila dihubungkan dengan kasus hipertensi belum dapat
diuraikan lebih jauh, tergantung dari dan kepercayaan masing-masing individu.
f. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Pasien nampak lemah
2. Tanda-tanda vital :
Suhu tubuh kadang meningkat, pernapasan dangkal dan nadi juga cepat,
tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan diastolic di atas 90 mmHg.
3. Review of sistem
a. Sirkulasi
Gejala : Riwayat hipertensi, atherosklerosis, penyakit jan-tung kongesti /
katup dan penyakit serebrovaskuler.
Tanda : Kenaikan tekanan darah
Nadi : denyutan jelas dari karotis, jugularis, radialis, perbedaan denyut.
Denyut apikal: titik point of maksimum impuls, mungkin bergeser atau sangat
kuat.
Frekuensi/irama: takikardia, berbagai disritmia.
Bunyi jantung: tidak terdengar bunyi jantung I, pada dasar bunyi jantung II
dan bunyi jantung III. Murmur stenosis valvular. Distensi vena
jugularis/kongesti vena.
f. Nyeri/ketidaknyamanan
h. Keamanan
i. Aktivitas sehari-hari
j. Eliminasi
Gejala ginjal saat ini atau yang lalu (misalnya: infeksi, obstruksi atau riwayat
penyakit ginjal masa lalu).
l. Pemeriksaan diagnostic
m. Penatalaksanaan
2. Diagnosa keperawatan
Menurut NANDA, NIC, NOC diagnosa keperawatan yang ditemukan pada Pasien
Hipertensi adalah :
vaskuler serebral.
INTERVENSI : NIC
1. Lakukan pengkajian nyeri cecara komfrehensif, termaksuk lokasi, karakteristik,
durasi frekuensi, kualitas dan faktor prespitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dan ketidaknyamanan.
3. Gunakan tehnik komunikasi terapeutik.
4. Bantu pasien dan keluarga untuk menemukan dukungan.
5. Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil.
Evaluasi formatif berfokus pada aktivitas proses keperawatan dan hasil tindakan
keperawatan. Evaluasi formatif ini dilakukan segera setelah perawat
mengimplementasikan rencana keperawatan guna menilai keefektifan tindakan
keperawatan yang telah dilaksanaan. Perumusan evaluasi formatif ini meliputi
empat komponen yang dikenal dengan istilah SOAP, yakni subjektif (data berupa
keluhan klien), objektif (data hasil pemeriksaan), analisis data (perbandingan data
dengan teori) dan perencanaan. Komponen catatan perkembangan, antara lain
sebagai berikut: Kartu SOAP (data subjektif, data objektif, analisis/assessment,
dan perencanaan/plan) dapat dipakai untuk mendokumentasikan evaluasi dan
pengkajian ulang.
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN INTERNA
Nama mahasisiwa : Ulfah Indra Wahyuni
Tempat praktek : Ruang Rawat Inap Laki-laki 02 Puskesmas Sudu
Tanggal : 30 Maret 2021
I. BIODATA
A. Identitas klien
B. Penangung Jawab
Nama : Ny. N
Usia : 32 Thn
2. Faktor pencetus:
( ) bertahap : klien mengatakan nyeri kepala dan tengkuk
dirasakan sejak 1 hari yang lalu, bertambah berat jika beraktifitas.
( ) mendadak :-
3. Kualitas keluhan : klien mengatakan kepala terasa berat sampai
sekarang.
4. Lamanya keluhan : 1 hari
5. Timbulnya keluhan : saat siang hari dan beraktifitas
6. Faktor pencetus : nyeri kepala dan tengkuk,mual dan terasa
sesak nafas.
7. Upaya yang dilakukuan untuk mengatasinya
Sendiri : istirahat dan berbaring, mengurangi aktifitas.
Di Bantu orang lain : klien dibantu anak pada saat mau BAK atau
BAB dengan memapah ke kamar mandi.
8. Diagnosa medik
a. Hipertensi emergency tanggal , 29 Maret 2021
B. Riwayat Kesehatan yang lalu
klien mengatakan klien belum pernah dirawat di puskesmas sebelumnya, klien
mengatakan sering mengalami nyeri kepala, klien mengatakan tidak merokok,
klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat dan klien
mengatakan klien tidak pernah mengalami kecelakaan benturan atau terjatuh.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan didalam keluarganya tidak ada penyakit keturunan
seperti keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti hepatitis, TBC,
HIV/AIDS.
Genogram 3 generasi
Keterangan :
: Laki-laki : Pasien
: Meninggal
: Perempuan
: Garis Serumah
: klien
DS : Nyeri akut
1. agen
- klien
pencedera fisiologis
mengatakan
nyeri kepala
- klien mengatakan
nyeri hingga ke
tengkuk
- Klien
mengatakan
nyeri pada kepala
dan tidak nyaman
pada tengkuk
- DO:
P : Adanya tekanan
darah tinggi
Q : Seperti ditusuk-
tusuk
R : kepala bagian
belakang, leher, dan
tengkuk
S:3
T : Hilang timbul
S : 36,7 C
N : 72 x / mnt
P : 20 x/mnt
TD : 170/90 mmHg
DO:
- Klien tampak
lemas dan hanya
berbaring di
tempat tidur
- klien terlihat
tegang
- Klien hanya
diam saat
ditanya tentang
tekanan darah
tinggi yang
dideritanya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. - DO:
30 Maret 2021 31 Maret 2021
P : Adanya tekanan
darah tinggi
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : kepala bagian
belakang, leher, dan
tengkuk
S:3
T : Hilang timbul
S : 36,7 C
N : 72 x / mnt
P : 20 x/mnt
TD : 170/90 mmHg
2. Defisit pengetahuan 30 Maret 2021 30 Maret 2021
mengenai penyakit yang
diderita b/d Kurang
terpaparnya informasi
ditandai dengan:
DS:
- klien mengatakan
belum mengerti penyakit
hipertensi
- Klien mengatakan
sebelumnya tidak
pernah diberikan
pendidikan kesehatan
tentang hipertensi
- Klien mengatakan
kurang begitu paham
tentang tekanan darah
yang sering tinggi yang
dideritanya
DO:
Diagnosa
Tgl Tujuan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
30-03-2021 Nyeri akut Setelah dilakukan TD : 120/80mmHg Manajemen Nyeri
berhubungan b/d tindakan keperawatan 2
Suhu 36 1. Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan, dan
agen pencedera x 24 jam diharapkan
suhu tubuh
fisiologis masalah nyeri dapat Nadi 70x/menit
teratasi. 2. Kaji secara komprehensif terhadap nyeri
RR 20x/menit
termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
NO.
JAM IMPLEMENTASI / HASIL EVALUASI / SOAP
TGL NDX
10.00 1. Memonitor tekanan darah, nadi, S : - Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang, dan
30 1 pernapasan, dan suhu tubuh rasa tidak nyaman di leher dan tengkuk
Maret
2. Mengkaji secara komprehensif terhadap
2021 O : - Klien terlihat meringis
nyeri termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
P : Adanya tekanan darah tinggi
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Q : Seperti ditusuk dan ditekan
3. Mengajarkan cara melakukan teknik R : kepala bagian belakang, leher, dan tengkuk
10.10 relaksasi nafas dalam S:3
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji nyeri
2. Kolaborasi pemberian analgetik
3. Tingkatkan istirahat
30 Maret 2 10.20 1. Memberikan penilaian tentang tingkat S:
2021 pengetahuan pasien mengenai proses - Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah diberikan pendidikan
penyakit kesehatan tentang hipertensi
- Klien bertanya tentang kondisi penyakitnya
2. Menjelaskan Patofisiologi penyakit dengan
- Klien mengatakan kurang begitu paham tentang penyakit yang
cara yang tepat
dideritanya
3. Menggambarkan tanda gejala yang
muncul pada penyakit dengan cara yang O:
tepat - Klien terlihat tidak tenang
4. Melakukan pendidikan kesehatan - Klien hanya diam saat ditanya tentang penyakit yang dideritanya
P : Lanjutkan intervensi
1. Gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat