Anda di halaman 1dari 26

PAPER

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG


MENJADI CAMILAN KULIT SINGKONG KRISPI

PEMBIMBING:

Novia Imroatul Hanifah, S.Pd

Disusun oleh:

1. ALFI NURIL HIDAYAH NIS 13113510001210090


2. CANTIKA WASI’ATUR R. NIS 131135180001210065
3. TRISKI ANGGUN SHOLIHANI NIS 131135180001210060

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MADRASAH ALIYAH NEGRI 1 NGANJUK
KELAS XI ILMU PENGETAHUAN ALAM
2022/2023

i
MOTTO

“ Jangan pernah merasa insecure karena melihat orang lain, Tapi

bersyukurlah dengan apa yang kau miliki, karna belum tentu mereka

mempunyai apa yang kau milik”

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Berjudul “PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG


MENJADI CAMILAN KULIT SINGKONG KRISPI”
Oleh :
Nama : Alfi Nuril Hidayah 1311351000121009
Cantika Wasi’atur R. 131135180001210065

Triski Anggun Sholihani 131135180001210060


Kelas : XI Mipa 2

Telah disetujui dan disahkan di Nglawak

Koordinator KIR Pembimbing

Mustagfiroh, S.Pd Novia Imroatul Hanifah, S.Pd


NIP 197904192005012005

Mengetahui
Kepala MAN 1 Nganjuk

H. Muh Zuhal, S, Ag.M.Pd.I


NIP 197007252005011002

KATA PENGANTAR

iii
Puji syukur kami hanturkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidyah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “Pemanfaatan limbah kulit singkong Menjadi camilan kulit singkong
krispi”

Dan juga ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.Tentunya tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwasannya masih terdapat


kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya
ilmiah ini. Oleh Karena itu, kami kesediaan untuk menerima kritik dan saran dari
pembaca agar dapat mmemperbaiki karya ilmiah ini. Kami berharap semoga karya
ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi bagi pembaca.

Dalam penulisan laporan kegiatan ini penulis menyampaikan ucapan terima


kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada:

1. Bapak Moh.Zuhal,S.Ag, M.Pd.I. Selaku Kepala Sekolah MAN 1


NGANJUK
2. Ibu Novia Imroatul Hanifah,S.Pd, selaku wali kelas yang sudah berusaha
mendukung dan memotifasi sehingga bisa menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
3. Rekan-rekan semua di kelas XI-IPA 2
Akhirnya penulis berharap semoga allah memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amin Yaa Robbal’Alamin.

ABSTRAK

iv
Hidayah,Alfi Nuril, Rosyidah,Cantika Wasi’tur, Sholihani,Triski Anggun.2023

“PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG MENJADI CAMILAN


KULIT SINGKONG KRISPI”

Untuk mengetahui kandungan gizi dari kulit singkong dan untuk


mengetahui proses pengolahan limbah kulit singkong menjadi camilan.
Penelitian ini menggunakan pengumpulan data-data yang berasal dari
wawancara,observesi langsung dan dokumen resmi yang terkait lainnya. Bahan
yang di perlukan dalam pengolahan camilan kulit singkong krispi, yaitu kulit
singkong bagian dalam yang berwarna putih. Kulit singkong yang memiliki
kualitas bagus dan mempunyai ciri kulit bagian luar berwarna coklat, bahan
tambahan yang digunakan yaitu garam beryodium. Garam ini digunakan untuk
mencuci dan merendam kulit singkong. Setelah itu ada penyedap rasa yang di
gunakan untuk memberi rasa pada kulit singkong dan minyak goreng untuk
menggoreng kulit singkong hingga menjadi crispy. Limbah kulit singkong
dapat diolah sebagai kulit singkong krispi yang aman di konsumsi, pengolahan
kulit singkong krispi merupakan solusi terbaik untuk mengurangi limbah dan
pencemaran lingkungan. Pengolahan kulit singkong yang aman dilakukan
dengan cara pengupasan, pencucian, perendaman, perebusan, pembaluran
dengan tepung, dan penggorengan.

DAFTAR ISI

v
Halaman Judul ...........................................................................................................i
Halaman Motto...........................................................................................................ii
Halaman Pengesahan................................................................................................. iii
Kata Pengantar...........................................................................................................iv
Abstrak.......................................................................................................................v
Daftar Isi ....................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1


1.1Latar Belakang .........................................................................................2
1.2Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3Tujuan Penelitian .....................................................................................2
1.4Manfaat penelitian.....................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................4
2.1Pengertian Limbah ...................................................................................4
2.2Pengertian Singkong ................................................................................4
2.3Pengertian Camilan ..................................................................................5
2.4Tinjauan Pustaka ......................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................7
3.1Jenis Penelitian .........................................................................................7
3.2Subjek Penelitian ......................................................................................7
3.3Teknik Pengumpulan Data .......................................................................7
3.4Teknik Analis Data ..................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................9
4.1Pengolahan Limbah Kulit Singkong ........................................................9
4.2Pembahasan ..............................................................................................12
BAB V PENUTUP ....................................................................................................14
5.1Kesimpulan ..............................................................................................14
5.2Saran .........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................15
LAMPIRAN ..............................................................................................................16
BIODATA..................................................................................................................18

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG:

Singkong adalah tanaman rakyat yang telah dikenal diseluruh


pelosok Indonesia. Saat ini produksi singkong di Indonesia telah mencapai
kurang lebih 20 juta ton per tahun (BPS, 2013). Singkong merupakan hasil
pertanian yang jumlahnya berlimpah dan perlu alternatif lain dalam
pemanfaatannya untuk menunjang progam pertahanan pangan sesuai
dengan PP Nomor 68 tahun 2002 tentang ketahanan pangan yang
mengatur ketersediaan pangan, cadangan pangan, penganekaragaman
pangan. Pengolahan singkong secara terpadu merupakan upaya
memanfaatkan seluruh bagian dari singkong tanpa ada yang terbuang
termasuk kulitnya. Rukaman (2007) menyatakan bahwa komponen kimia
dan gizi dalam 100g kulit singkong adalah sebagai berikut: protein 8,11g;
serat kasar 15,20g; pectin 0,22g; kalsium 0,63g sedangkan komponen
kimia dan gizi daging singkong dalam 100g adalah protein 1g; kalori
154g; karbohidrat 36,8g; lemak 0,1g. (Mahmud,dkk,2009) sehingga dapat
disimpulkan bahwa kadar protein singkong lebih rendah dibanding kulit
singkong.

Limbah kulit singkong merupakan bagian dari singkong yang


umumnya sudah tidak dimanfaatkan dan terbuang, sampah kulit singkong
setelah dipisahkan dari singkongnya akan cepat membusuk karena
kandungan air dalam kulit singkong, sehingga mikroorganisme mudah
tumbuh dan membuat kulit singkong cepat membusuk. Sangat
disayangkan jika kulit singkong dibuang begitu saja, sejauh ini
pemanfaatan kulit singkong oleh masyarakat dapat dikatakan sangat
kurang.

1
Pada kulit singkong terdapat dua jenis kulit yaitu, kulit dalam dan
kulit luar. Kulit bagian dalam inilah yang bisa diolah sebagai bahan
camilan. Kulit singkong berpotensi untuk di buat menjadi produk makanan
karena kandungan karbohidrat. Serat kasar pada kulit singkong ini
berfungsi untuk mempercepat proses ekskresi, pengolahan limbah kulit
singkong menjadi camilan kulit singkong dapat di jadikan solusi untuk
mengurangi limbah kulit singkong.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimana prosess pengolahan limbah kulit singkong menjadi
camilaan?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses pengolahan limbah kulit singkong
menjadi camilan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi manfaat


teoritis dan manfaat praktis
A. Teoritis
Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah untuk menambah
wawasan teori tentang pemanfaatan limbah kulit singkong,
khususnya dalam mengubah limbah kulit singkong menjadi
camilan kulit singkong krispi. Selain itu,sebagai acuan dan
pedoman bagi penelitian di masa yang akan datang.
B. Manfaat Praktis
> Meminimalisir limbah kulit singkong untuk di jadikan bahan
pangan

> Terciptanya peluang bisnis bagi masyarakat

2
2. Bagi Sekolah
Diharapkan hasil penelitian ini akan memberi tambahan
pengetahuan kepada warga madrasah mengenai pengelolahan
limbah kulit singkong, yang bisa di olah menjadi camilan kulit
singkong krispi.

3. Bagi peneliti

Menambah wawasan pengetahuan serta pengalaman mengenai


cara memanfaatkan limbah kulit singkong menjadi cemilan kulit
singkong krispi

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Limbah
Limbah adalah sisa atau sampah suatu proses programsi yang dapat
menjadi bahan pencemaran atau polutan disuatu lingkungan. Banyak
kegiatan manusia yang menghasilkan limbah antara lain kegiatan industri,
transportasi, rumah tangga dan kegiatan lainnya. Menurut Susilowarno
(2007)

Limbah yang tidak dilakukan penanganan atau daur ulang dengan baik
maka bisa menyebabkan resiko kerusakan pada lingkungan. Bahkan dampak
terburuknya bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit bagi makhluk
hidup hingga risiko kematian. Limbah umumnya mengandung bahan-bahan
kimia yang berbahaya dan sulit terurai sehingga menyebabkan dampak
negatif terhadap lingkungan. Apabila pengurai di dalam tanah tidak mampu
lagi menguraikannya maka dapat menimbulkan ketidak seimbangan
ekosistem.

2.2 Pengertian Singkong

Ketela pohon atau singkong merupakan tanaman perdu. Ketela


pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari Brasil. Penyebarannya
hampir ke seluruh dunia, antara lain Afrika, Madagaskar, India, dan
Tiongkok. Tanaman ini masuk ke Indonesia pada tahun 1852. Ketela
pohon berkembang di negara- negara yang terkenal dengan wilayah
pertaniannya. (Purwono : 2009).
Singkong kaya akan kandungan kimia dan zat gizi seperti
karbohidrat, protein, lemak, serat makanan, vitamin B1, vitamin C,
mineral ( Fe, F, Ca ) dan zat non gizi, air. Umbi singkong juga
mengandung senyawa non gizi tannin, (Soenarso, 2004).
Tanaman dengan kaya akan kandungn gizi ini cukup mudah di
budidayakan, karena hanya dengan menancapkan potongan dari batang

4
singkong maka batang tersebut akan tumbuh. Singkong tidak
memerlukan persyaratan tumbuh khusus dan tetap dapat tumbuh pada
kondisi lingkungan marjinal, sehinnga peningkatan hasil produksi
tanaman singkong masih terbuka.

2.3 Pengertian Cemilan


Cemilan adalah makanan dalam porsi kecil yang dimakan diantara dua
waktu makan. Kebanyakaan orang menganggap bahwa cemilan adalah
penyebab obesitas, padahal cemilann berfungsi untuk menjaga
metabolisme tubuh selama jeda untuk menuju jam makan besar. Untuk
mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, kita dapat memilih
cemilan sehat yang akan membuat tubuh tidak kelaparan hingga jam
makan tiba.
Pada umumnya, camilan dikaitkan dengan makanan manis, seperti
kue, biskuit, es krim, atau kacang berondong. Namun, camilan yang
seperti ini lebih banyak mengandung lemak dan karbohidrat tinggi dengan
nilai gizi yang minim. Padahal banyak pilihan camilan sehat bersumber
dari buah, sayur, kacang, dan biji-bijian, serta produk olahan susu rendah
lemak.
Ngemil sering kali dianggap sebagai penyebab kegemukan, ternyata
camilan mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya di kala
senggang, ketika sedang mengerjakan tugas atau bekerja terkadang kamu
akan melakukannya sambil ngemil. Kebiasaan ini ternyata mempunyai
dampak positif, terutama jika kamu menyantap camilan yang kaya akan
protein karena bisa membuat kinerja otak kamu jadi lebih aktif. Memakan
camilan juga bisa membantu mengontrol nafsu makan. Camilan akan
membuat perut terasa penuh dan menghalau hasrat untuk makan. Ngemil
juga bisa membuat penyebaran kalori sepanjang hari menjadi lebih teratur
sehingga berat badan jadi lebih terkendali. Metabolisme pun jadi lebih
lancar sehingga lemak jadi mah terbakar.

5
2.4 Tinjauan Pustaka

Beberapa peneltian terdahulu terkait pemanfaatan limbah kulit singkong


yang dapat dijadikan sebagai bahan pembanding sekaligus penguat dalam
penelitian ini diantaranya sebagai berikut

1. Penelitian Rose,Roro Roudotul Rohmatin. 2018. dengan judul


pemanfaatan limbah kulit singkong menjadi crispy kulit singkong. Dapat
di simpulkan bahwa pengolahan sampah kulit singkong dapat di
manfaatkan sebagai olahan kuliner berupa crispy kulit singkong.

2. Penelitian Indriyati, Octavina, Nurrahmania, Vina, Wibowo, Teguh.2022.


Dengan judul Pengolahan Limbah Kulit Singkong Sebagai Upaya
Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Dapat di simpulkan bahwa limbah
kulit singkong dapat diolah sebagai kripik kulit singkong yang aman
dikonsumsi. Proses pengolahan dihasilkan kripik kulit singkong yang
sangat renyah, enak, memiliki tekstur yang kasar, warna yang kecoklatan
dan aman dikonsumsi.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kualitatif ialah
penelitian yang berdasarkan filsafat postpositivisime, yang mana di gunakan
untuk meneliti kondisi objek alamiah,disini posisi peneliti sebagai
instrument kunci,kemudian teknik pengumpulan data dengan
triangulasi,analis data bersifat kualitatif,dan hasil penelitian menekankan
kepada makna dibandingkan generalisasi.(sugiono,2012:9)

3.2 Subjek Penelitian


Dalam penelitian ini adalah siswa siswi 11 mipa 2 Madrasah Aliyah Negri
1 Nganjuk

3.3 Teknik Pengumpul Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan pengumpulan data dengan menggali
informasi melalui dokumen baik maupun tertulis maupun elektronik.
Studi pustaka ini menggali informasi tentang pemanfaata limbah kulit
singkong menjadi camilan kulit singkong krispi.
2. Observasi
Observasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi
partisipasi. Pengumpulan data yang di gunakan untuk menghimpun
data melalui pengamatan dimana penelitian terlibat langsung
keseharian informan.
3. Dokumen
Data berupa dokumen digunakan untuk menggali informasi yang
sudah berlalu. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa gambar dan
tulisan yang di jadikan bahan dalam penelitian ini.

7
3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara pemetaan, penguraian, perhitungan,


hingga pengkajian data yang telah terkumpul agar dapat menjawab
rumusan masalah dan memperoleh kesimpulan dalam penelitian. Seperti
yang diungkapkan oleh Sugiyono, (2018:285) bahwa teknik analisis data
adalah cara yang digunakan berkenaan dengan perhitungan untuk
menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan dalam
penelitian.
Pengeolahan data kualitatif dilakukan melalui tahap
pereduksian,penyajian data,dan penyimpulan.
1. Pereduksian
Dimana ditahap ini difokuskan pada proses pemilihan,
penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data mentah yang
dihasilkan dari proses pengumpulan data yang nantinya data
akan disesuaikaan dengan kebutuhan dan fokus penelitian.
2. Penyajian data
Sederhannya penyajian data dapat diartikan sebagai sekumpulan
informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
3. Penyimpulan
Setelah semua data tersaji,penarikan kesimpulan harus
mencakup informasi-informasi penting dalam penelitian secara
garis besar,kesimpulan itu harus ditulis dalam bahasa yang
mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit.

8
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengelolahan Limbah Kulit Singkong Menjadi Camilan


4.1 Pengolahan Limbah Kulit Singkong Menjadi Camilan
Langkah pertama pilih singkong yang masih muda dan segar, supaya
pengupasannya gampang.

Cara pembuatan
Berikut adalah bahan,alat,dan cara pembuatan:
A. Alat yang di gunakan:
 Pisau
 Telenan
 Ember
 Alat penggorengan (wajan,spatula,kompor)
B. Bahan perendam:
 Air 500 ml (sesuai kebutuhan)
 2 sdm garam beryodium
 Soda kue 1 sdm
C. Bahan-bahan yang di gunakan:
 Bumbu kaldu ¼ sdt
 Tepung sajiku 3 sdm
 Tepung trigu 5 sdm
 Garam ¼ sdt
 Gula pasir ½ sdm
 Lada bubu ½ sdt
 Tepung beras ¼ sdt
 1 butir telur

9
D. Cara pembuatan camilan kulit singkong krispi
1. Kupas kulit singkong dari singkong, kemudian bersihkan kulit
singkong bagian luar sampai bersih dan tidak ada yang menempel,
setelah itu cuci kulit singkong bagian dalam sampai bersih,

2. Setelah di cuci pertama kali, air di buang dan di beri garam 1 sdt
selanjutnya di remes-remes supaya getah dari kulit singkong
keluar, setelah di remas cuci kembali hingga bersih dengan air
yang mengalir dan buang air nya, ulangi cara tersebut sampai 3
kali. Selanjutnya beri air dan ½ sdt soda kue dan garam 1 sdm,
kemuadian di aduk-aduk samapi soda kue dan garam larut,
selanjutnya di rendam sampai 3 hari dan tutup.

3. Setelah semalaman di rendam buang air rendaman dan di ganti


dengan air bersih ulangi 3 kali pencucian, kemudian tiriskan dan

10
potong-potong kulit singkong setelah di potong cuci kembali
sampai 3 kali.

4. Siapkan panci berisi air, masukkan potongan kulit singkong


kedalam panci yang sudah berisi air tersebut. kemudian rebus kulit
singkong selama 30 menit. setelah itu tiriskan dan diamkan selama
1 menit.

5. Setelah itu siapkan tepung trigu 5 sdm, tepung sajiku 3 sdm,


tepung beras 1sdt, garam ¼, gula ¼, bubul kaldu ½, dan 1 butir
telur, tuang ke mangkong kemudian di aduk-aduk hingga merata

11
dan tuangkan air secukupnya. Setelah itu masukan kulit singkong
yang sudah di diamkan selama 1 menit kedalam adonan.

6. Goreng kulit singkong yang sudah di uleni sampai berwarna


kecoklatan, kemudian tiriskan dan kripik kulit singkong siap di
sajikan.

4.3 Pembahasan
Limbah kulit singkong biasanya di buang dan tidak di manfaatkan sehingga
menyebabkan penumpukan limbah dan menimbulkan bau tak sedap, dalam
hal ini yang dimaksudkan adalah kulitnya, kulit singkong termasuk salah satu
sampah organic sehingga mudah terurai dan membusuk, karena kandungan
air dalam kulit singkong sehingga mikroorganisme mudah tumbuh dan
membuat kulit singkong cepat membusuk.
Di dalam kulit singkong terdapat senyawa HCN, akan tetapi senyawa ini
tidak konstan bisa berubah-ubah yang di pengaruhi oleh faktor lingkungan.

12
Senyawa HCN ini mudah di hilangkan karena di dalam kulit singkong
kandungan senyawa HCN memiliki kadar yang sangat rendah (Doyle dan
Djayanegara,1983). Salah satu cara untuk menghilangkan kandungan
senyawa HCN yaitu dilakukan pencucian kulit singkong dengan air garam
dan perendaman dengan garam beryodium selama 3hari sehingga
kandungan senyawa HCN dalam kulit singkong bisa hilang.
Bahan yang di perlukan dalam pengolahan camilan kulit singkong krispi,
yaitu kulit singkong bagian dalam yang berwarna putih. Kulit singkong yang
memiliki kualitas bagus,mempunyai ciri kulit bagian luar berwarna coklat,
bahan tambahan yang digunakan yaitu garam beryodium.garam ini digunakan
untuk mencuci dan merendam kulit singkong.
Alat yang diperlukan dalam pengolahan kulit singkong krispi yaitu, pisau
untuk mengupas kulit singkong, kemudian telenan untuk memotong motong
kulit singkong,baskom,kompor gas,wajan penggorengan. Warna yang
dihasilkan dari penggorengan kulit singkong krispi memiliki warana
keclokatan, dalam penggorengan harus sering diatuk dan minyak yang di
gunakan harus banyak agar kulit singkong krispi matang merata, api untuk
prnggorengan harus sedang agar tidak gosong.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

13
Dari hasil praktek pembuatan camilan kulit singkong krispi dapat
disimpulkan bahwa :

Limbah kulit singkong dapat diolah sebagai kulit singkong krispi yang
aman di konsumsi, pengolahan kulit singkong krispi merupakan solusi terbaik
untuk mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan. Pengolahan kulit
singkong yang aman dilakukan deuran dengan tepung, dan penggorengan.

terdapat dandungan HCN atau asam sianida sehingga memperlukan


perendaman selama 1 hari dengan garam beryodium, dan proses perendaman
akan sangat berpengaruh pada tekstur,rasa dan warna pada kulit singkong.
Dalam proses penggorengan juga memperhatikan kondisi api yang setabil,
waktu dalam penggorengan yang sama, minyak goreng yang di gunakan dan
pengadukan yang stabil dan merata pada kulit singkong krispi.

5.2 Saran

Dari pada membiarkan limbah kulit singkong membusuk. Dan tidak


dimanfaatkan, limbah kulit singkong ini dapat diolah sebagai camilan kulit
singkong krispi yang aman di konsumsi Dan bernilai ekonomis.

DAFTAR PUSTAKA

Hairiyah,Nina.2016. pembuatan kulit singkong menjadi caramel sebagai


camilan sehat keluarga. kalimantan
selatan.https://mediteg.politala.ac.id/index.php/mediteg/article/view/4/4.

14
Hernaman.2010.potensi limbah tanaman singkong sebagai pakan
ruminansia.Universitas Padjajaran Jatinangor (di unduh pada tanggal 21 mei
2023)
Makarim,dr.Fadhil Rizal.-. Pengertian cemilan.
https://www.halodoc.com/kesehatan/camilan (Diunduh pada tanggal 05 Mei
2023)
Rose,Rroudootul Rohmatin. 2018 .pemanfaatan limbah kulit singkong menjadi
crispy kulit singkong . Solo: Universitas sebelas Maret.
Sari,Fitri Dian Nila, Astili,Rara. 2017.kadar asam sianida dan kandungan gizi
pada dendeng dari limbah kulit singkong. Medan: UNUSU.
Soehardi,Soenarso. 2004. Memelihara Kesehatan Jasmani Melalui Makanan.
ITB: Bandung
Sugiyono. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Bandung
Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif - serupa.id

Susilowarno,G. 2007. Pengertian limbah. Jakarta.


Purwono dan Heni Purnamawati. 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan
Unggul.Penebar Swadaya.Jakarta

LAMPIRAN

15
Bagaimana menurutmu mengenai
Awalnyanya tidak percaya kalau ini krispi
1. tampilan dari camilan kulit singkong
kulit singkong,saya piker ini jamur
krispi ini?

Bagaimana rasa cemilan kulit Rasanya enak, pedas dan kalau bisa
2.
singkong krispi ini? ditambahi rasa lain juga.

Dikulit singkong ini terkandung


senyawa HCN untuk menguranginya
menggunakan garam beryodium dan Setelah saya mencicipi camilan ini, saya
3.
perendaman selama 3 hari, apakah tidak merasakan efek sama sekali.
setelah mengkonsumsi camilan kulit
singkong ini merasakan sesuatu?

1. Bagaimana menurutmu mengenai Untuk tampilannya sudah menarik kalau


tampilan dari camilan kulit singkong untuk pemula.

16
krispi ini?
Untuk rasa sudah enak, kalau untuk
Bagaimana rasa cemilan kulit
2. dikembangkan lebih baik ditambahi rasa
singkong krispi ini?
lagi seperti jagung manis, balado dsb.
Dikulit singkong ini terkandung
senyawa HCN untuk menguranginya
Dari saya sendiri sih tidak merasakan efek
menggunakan garam beryodium dan
sesuatu, tapi menurut saya camilannya itu
perendaman selama 3 hari, apakah
sudah enak.
setelah mengkonsumsi camilan kulit
3. singkong ini merasakan sesuatu?

BIODATA

Nama Lengkap : Alfi Nuril Hidayah


Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk,23 Septemper 2005
Pendidikan Sekolah : RA MUSLIMAT AL-HUDA
SDN JEKEK 3

17
MTsN 4 NGANJUK
MAN 1 Nganjuk
Alamat Sekolah : Nglawak – Kertosono - Nganjuk
Hobi : Volly
Cita – Cita : Perawat
Nama Orang Tua : Muhidun
Pekerjaan Orang Tua : Petani

BIODATA

Nama Lengkap : Cantika Wasi’atur Rosyidah


Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 24 Januari 2006
Pendidikan Sekolah : TK Darma Wanita Ngasem
SDN Ngasem 1

18
MTsN 1 Nganjuk
MAN 1 Nganjuk
Alamat Sekolah : Nglawak – Kertosono - Nganjuk
Hobi : Healing
Cita – Cita : Sukses Dunia Akhirat
Nama Orang Tua : Purwanto/Abdul. Ghofur
Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

BIODATA

Nama Lengkap : Triski Anggun Sholihani


Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 04 Desember 2005
Pendidikan Sekolah : TK Darma Wanita
SDN Ngepung 3

19
SMPN 1 Baron
MAN 1 Nganjuk
Alamat Sekolah : Nglawak- Kertosono- Nganjuk
Hobi : Membaca
Cita – Cita : Menjadi orang kaya
Nama Orang Tua : Hadi Prayitno
Pekerjaan Orang Tua : Petani

20

Anda mungkin juga menyukai