Anda di halaman 1dari 2

Analisis Bahan Ajar KB-1

EKSTRIMISME

1. Konsep dan Deskripsi pada bahan ajar


Kelompok yang dianggap radikal teroris
Qatar
Negara Islam ini disebut berafiliasi dengan kelompok-kelompok radikal teroris
karena seringnya ia memberi bantuan baik berupa uang maupun lainnya kepada
mereka. Oleh karena itu, bagi sebagian masyarakat dunia, Qatar adalah negara
pendukung serta penyokong kelompok radikal dan teroris dunia.

Yang melabeli Qatar dengan sebutan tersebut adalah negara-negara barat,


seperti Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa.

Hamas
Kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina juga dilabeli teroris karena pola
perlawanan Hamas dengan cara menyerang Israel. Negara barat yang melabeli
kelompok ini sebagai teroris.

Hamas diduga mendapat bantuan dari negara Qatar.

Ikhwan al-muslimin
Kelompok ini diiniasi oleh seorang Hasan al-banna seorang pendakwah, politisi,
peletakkan gerakan-gerakan Islam serta reformis sosial. Meninggal di usia 43
tahun karena dibunuh.

Ia mendirikan Ikhwan al-muslimin sebagai perlawanan terhadap penjajahan


Inggris di bumi Mesir. Dengan perjuangannya bersama masyarakat Mesir
berhasil merdeka. Namun, pemerintah Mesir melarang Ikhwan al-muslimin
tumbuh berkembang di Mesir, akibat tuduhan yang mengkaitkannya dengan
pembunuhan presiden Mesir Jamal Abdul Nasser.

Ikhwan al-muslimin diduga mendapat bantuan dari Qatar.

Pendidikan Agama Islam Penangkal Radikalisme


pada dasarnya Pendidikan Agama Islam yang dijalankan di Indonesia adalah
usaha yang dilakukan secara sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini,
memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, atau latihan dengan memerhatikan tuntutan untuk
menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional (Muhaimain 2008, 75-
76 GBPP PAI di Sekolah Umum).

Oleh karena itu, asas toleransi dan kebersamaan menjadi penting demi
mewujudkan manusia yang beragama Islam secara utuh.
2. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas
sosial.
Pada kenyataannya Islam selalu disudutkan dengan berbagai macam tuduhan
tidak mendasar radikal, teroris dan ekstrimis yang dilakukan oleh beberapa
kelompok akibat perlawanan mereka terhadap ketidak adilan yang mereka
rasakan.

3. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran


bermakna.
Kata kuncinya adalah adil. Apabila semua orang mampu berbuat adil sudah
dapat dipastikan tidak ada yang berontak, melakukan perlawanan terhadap
mereka yang berlaku ketidak adilan.

Anda mungkin juga menyukai