Anda di halaman 1dari 8

Silabus

Kelas XII

Mata Pelajaran : Ekonomi


Pelajaran yang dipelajari : Perpajakan
Alokasi Waktu : 40 menit

I. Deskripsi Mata Pelajaran


Siswa diharapkan memiliki kompetensi untuk memahami kompetensi untuk
memahami dan mengaplikasikan serta menyimpulkan peran pajak dalam
pembangunanan ekonomi berdasarkan data-data terkini di Indonesia sehingga mampu
menganalisa, membentuk, serta memecahkan sebuah permasalahan yang menciptakan
solusi. Dalam mata pelajaran ini dibahas tentang definisi dan ruang lingkup
perpajakan, Ketentuan umum dan tatacara perpajakan, Pajak penghasilan, peran pajak
dalam pembangunan ekonomi. Perkuliahan dilakukan dengan metode ceramah
bervariasi, diskusi, latihan soal serta penugasan.

II. Standar Kompetensi Mata Pelajaran


Siswa diharapkan mampu menyimpulkan peran perpajakan dalam pembangunan
ekonomi dengan data-data terkini di Indonesia.

III. Skema Pembelajaran


Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
Siswa mampu : a. Pengertian pajak  Kelas tatap muka  Penilaian
3.1 Mendeskripsikan b. Fungsi dan syarat  Diskusi pengetahuan
pengertian dan ruang pemungutan pajak  kelompok menggunakan
lingkup perpajakan c. Azas dan system jenis tes pilihan
pemungutan pajak ganda dan uraian
 Penilaian
keterampilan
menggunakan
jenis non tes yaitu
observasi pada
kegiatan diskusi,
simulasi dan
presentasi.
 Penilaian aspek
sikap
menggunakan
jenis non tes yaitu
observasi.
4.1 Mendeskripsikan a. Subjek dan objek  Kelas tatap muka  Penilaian
Pajak Penghasilan pajak penghasilan  Diskusi pengetahuan
menggunakan
jenis tes pilihan
ganda dan uraian
 Penilaian
keterampilan
menggunakan
jenis non tes yaitu
observasi pada
kegiatan diskusi,
simulasi dan
presentasi.
 Penilaian aspek
sikap
menggunakan
jenis non tes yaitu
observasi.
5.1 Mendeskripsikan a. Pendafataran untuk  Kelas tatap muka  Penilaian
Ketentuan umum dan memperoleh NPWP  diskusi pengetahuan
tata cara perpajakan dan NPPKP menggunakan
b. Kewajiban dalam jenis tes pilihan
pembukuan dan ganda dan uraian
pencatatan  Penilaian
c. Formulir keterampilan
perpajakan menggunakan
d. Pemeriksaan, jenis non tes yaitu
penelitian dan observasi pada
penyidikan kegiatan diskusi,
simulasi dan
presentasi.
 Penilaian aspek
sikap
menggunakan
jenis non tes yaitu
observasi.
6.1 Peran pajak dalam a. peran pajak dalam  Kelas tatap muka  Penilaian
pembangunan pembangunan  Diskusi pengetahuan
ekonomi ekonomi  kelompok menggunakan
b. permasalahan pajak  presentasi jenis tes pilihan
dalam pembangunan ganda dan uraian
ekonomi  Penilaian
c. solusi dari keterampilan
permasalahan pajak menggunakan
dalam pembangunan jenis non tes yaitu
ekonomi observasi pada
kegiatan diskusi,
simulasi dan
presentasi.
 Penilaian aspek
sikap
menggunakan
jenis non tes yaitu
observasi.

Soal :

Pilihan Ganda

1. Iuran wajib masyarakat kepada Negara yang diatur dengan undang-undang dan tidak
mendapat balas jasa secara langsung disebut …
a. Retribusi
b. Pajak
c. Pungutan resmi
d. Cukai
2. Salah satu fungsi pajak adalah untuk sumber pendapatan Negara, karena itu fungsi pajak
ini adalah fungsi …
a. Budgeter
b. Alokasi
c. Distribusi
d. Regulasi
3. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu Negara
selama satu tahun disebut …
a. Pendapatan masyarakat
b. Pendapatan per kapita
c. Produk nasional
d. Pendapatan perorangan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi :
1.) Sumber daya manusia yang banyak
2.) Kesempatan kerja yang sempit
3.) Sumber daya alam yang melimpah
4.) Modal yang sedikit
5.) Penguasaan teknologi modern

Yang termasuk factor-faktor penghambat pembangunan ekonomi di Negara berkembang


adalah …

a. 1,2, dan 3
b. 1,2, dan 4
c. 1,3, dan 5
d. 2,3, dan 4
5. Peran pajak dalam pembangunan ekonomi yaitu untuk menstabilkan kondisi
perekonomian Negara. Maka peran pajak adalah sebagai …
a. Stabilitas
b. Regulator
c. Redistribusi pendapatan
d. Budgeter

Uraian

1. Jelaskan definisi pajak menurut Undang-undang No.28 Tahun 2007!


2. Jelaskan definisi dari pajak penghasilan
3. Jelaskan apa itu ketentuan umum dan tata cara perpajakan ?
4. Sebutkan dan peran pajak dalam pembangunan ekonomi di Indonesia!
5. Jelaskan permasalahan pajak dalam pembangunan ekonomi di Indonesia yang terjadi saat
ini dan beri solusinya!
Rubrik Penilaian

Jumlah Soal Score


Pilihan Berganda 5 50
Essay 5 50
Jumlah 10 100

Jawaban Pilihan Ganda

1. B

2. A

3. C

4. B

5. A

Jawaban Uraian

1. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak,


dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Pajak yang dikenakan terhadap tiap tambahan nilai kemampuan ekonomis yang diterima
oleh WP, Taxmates. Baik itu yang didapat dari dalam maupun yang dari luar negeri, yang
dapat menambah kekayaan tiap Wajib Pajak (WP). Wajib Pajak bisa perorangan atau
suatu badan usaha.
3. Ketentuan Umum Perpajakan meliputi pengertian, fungsi pajak, pengelompokkan pajak,
jenis-jenis pajak serta tata cara pemungutan pajak.
4. 1.     Sebagai Anggaran atau Penerimaan (Budgeter)
Pajak termasuk salah satu sumber pendanaan negara yang digunakan oleh pemerintah
untuk membiayai kebutuhan negara. Penerimaan keuangan yang didapatkan negara dari
sektor pajak, masuk kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
tepatnya ke dalam komponen penerimaan dalam negeri. Peran pajak
sebagai budgeter bisa dikatakan sebagai fungsi yang utama. Dimana pajak dipergunakan
sebagai alat untuk memasukkan dana pada kas negara sesuai dengan Undang-undang
perpajakan yang berlaku.
2.     Pajak Berperan Untuk Mengatur (Regulator)
Peran pajak sebagai regulator menjadi suatu alat yang digunakan untuk mengatur atau
melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan sosial. Peran pajak yang
merupakan fungsi mengatur disebut juga sebagai fungsi tambahan. Bisa dikatakan jika
fungsi regulatgor merupakan  pelengkap dari fungsi budgeter. Peran pajak
sebagai regulator ini dipergunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan
tertentu. Yang mana dalam pelaksanaannya dilakukan sesuai kebijakan yang berlaku.
Konsultan pajak  Surabaya memberikan layanan konsultasi mengenai masalah pajak yang
memudahkan anda.
3.     Pajak Berperan Sebagai Stabilitas
Peran pajak sebagai stabilitas yaitu penerimaan negara dari sektor pajak dapat digunakan
untuk menstabilkan kondisi perekonomian negara. Hal ini berarti bahwa perolehan pajak
bisa digunakan untuk menstabilkan keuangan. Salah satu caranya yaitu dengan mengatur
peredaran uang di masyarakat melalui pemungutan dan penggunaan pajak yang lebih
efisien dan efektif lagi. Seperti misalanya adanya kebijakan stabilitas harga yang
ditujukan untuk menekan laju inflasi.
4.     Pajak Berperan Sebagai Redistribusi Pendapatan
Peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara selanjutnya yaitu sebagai penerimaan
terbesar negara. Dari perolehan pajak sebagai sumber pendapatan negara, maka negara
bisa melakukan pembiayaan untuk pengeluaran dan pembangunan negara. Fungsi pajak
sebagai redistribusi pendapatan bisa dipergunakan sebagai modal untuk membuka
lapangan pekerjaan baru. Sehingga, uang yang diperoleh dari sektor pajak akan terus
mengalami perputaran. Ini juga bisa membantu meningkatkan  pendapatan masyarakat
yang penting dalam perkembangan ekonomi negara.
5. A.)  Kurangnya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat sebagai Wajib Pajak
mengenai pentingnya membayar pajak, manfaat membayar pajak, dan sanksi yang akan
diterima apabila Wajib Pajak melalaikan kewajibannya. Disamping kesadaran
pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) masih rendah juga ikut mempengaruhi,
dimana Wajib Pajak belum memahami tentang pentingnya membayar pajak tersebut,
belum mengetahui bagaimana prosedur pendaftaran, menghitung dan melaporkan sendiri
Obyek Pajak yang dikuasai, dimiliki dan dimanfaatkannya.
b.) Tingkat ekonomi sebahagian Wajib Pajak yang sangat rendah sangat mempengaruhi,
dimana Wajib Pajak masih lebih memprioritaskan biaya yang sifatnya mendasar, seperti:
Biaya sekolah, biaya kesehatan dan sebagainya, dari pada membayar pajak.
Solusinya : Pemerintah akan terus berupaya menggali potensi pajak seoptimal mungkin
dan juga meningkatkan kepatuhan wajib pajak Untuk mengatasi permasalahan diatas
maka pemerintah melakukan apa yang disebut reformasi Pajak. Dalam hal ini pemerintah
melakukan berbagai upaya dengan mengeluarkan serangkaian undang-undang untuk
mengubah undang-undang yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai