Anda di halaman 1dari 2

Amerika Serikat (AS)

AS mengatakan akan mengabaikan ADIZ Cina dan perintah-perintahnya, kendati demikian berbeda dengan
pemerintahan yang dilakukan Jepang dan Korea Selatan, pemerintahan Obama di AS memutuskan untuk
menyarankan maskapai penerbangan komersial Amerika terutama untuk mematuhi tuntutan Cina di zona
ADIZ-nya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari segala bentuk konfrontasi yang tidak diinginkan. 1 Juru
Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei memuji keputusan AS tentang maskapai penerbangan yang
mengatakan ‘Pengajuan rencana penerbangan kepada otoritas Cina yang kompeten oleh maskapai
penerbangan negara-negara terkait termasuk AS menunjukan sikap konstruktif dan kerja sama mereka … ‘ 2
The Wall Street Journal pada 1 Desember melaporkan bahwa ‘operator AS mengajukan rencana penerbangan
dengan Jepang dan Cina. Pada saat yang sama, rute yang terkena dampak (klaim zona) sedang dimodifkasi
untuk menghindari wilayah udara yang disengketakan sebanyak mungkin.’ 3

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri AS yang menyebut bahwa pembentukan zona itu oleh Cina
dianggap sebagai ‘tindakan sepihak yang merupakan upaya untuk mengubah status quo di Laut Cina Timur.’
Ditambah bahwa ‘Kebebasan terbang dan penggunaan laut dan wilayah udara lain yang sah secara
internasional sangat penting untuk kemakmuran, stabilitas, dan keamanan di Pasifik. Kami tidak mendukung
upaya oleh negara manapun untuk menerapkan prosedur ADIZ terhadap pesawat asing yang tidak bermaksud
memasuki wilayah udara nasionalnya. AS tidak menerapkan prosedur ADIZ terhadap pesawat asing yang tidak
berniat untuk memasuki wilayah udara nasional AS. Kami mendesak Cina untuk tidak menerapkan
ancamannya dalam mengambil tindakan terhadap pesawat yang tidak mengidentifikasi diri mereka atau
mematuhi perintah dari Beijing.’4

Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel menyatakan bahwa pengumuman Cina tentang ADIZ dan
peraturan identifikasinya ‘tidak akan mengubah cara AS melakukan operasi militer di kawasan itu.’ Ia juga
menegaskan sikap resmi bahwa AS akan mendukung Jepang jika terjadi perang dengan Cina di atas Kepulauan
Senkaku.5

Amerika Serikat mengirim dua pesawat pembom B-52 dari Guam untuk terbang melalui zona itu pada 26
November.6 Meskipun juru bicara Pentagon mengklaim bahwa ‘pesawat tidak diamati atau dihubungi oleh
pesawat Cina’,7 namun sebenarnya pemerintah Cina mengklaim telah memantau penerbangan AS tersebut,
mengatakan bahwa sementara itu tidak ada tindakan lain dalam kasus tersebut, ia ‘memiliki kemampuan
untuk melakukan kontrol yang efektif atas wilayah udara yang relevan.’ 8 Kementerian Pertahanan Cina juga
mengatakan bahwa sehubungan dengan menegakkan zona, militernya akan mengambil ‘tindakan yang sesuai
dengan situasi dan tingkat ancaman ‘.9

Pada tanggal 29 November 2013, Kementerian Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan berjudul ‘China's
Declared ADIZ - Guidance for U.S. Air Carriers’ bahwa pemerintah AS umumnya mengharapkan bahwa pesawat
pengangkut AS yang beroperasi secara internasional akan beroperasi secara konsisten dengan NOTAM
(Notices to Airmen) yang dikeluarkan oleh negara asing tetapi juga menekankan bahwa ini tidak berarti
1
Baker, Peter, dan Jane Perlez. 2013. “Airlines Urged by U.S. to Give Notice to China.” The New York Tmes, 29 November.
2
2013. Foreign Ministry Spokesperson Hong Lei's Regular Press Conference Ministry of Foreign Affairs of the People's Republic of China, (2
Desember).
3
Hayashi, Yuka, dan Andy Pasztor. 2013. “Japan, U.S. at Odds Over China's Air Zone .” The Wall Street Journal, 1 Desember
4
Kerry, John. 2013. “Statement on the East China Sea Air Defense Identification Zone.” Washington, DC: Secretary of State , 23 November.
5
Chan, John. 2013. “Heightened tensions over China’s air defence zone.” World Socialist Web Site, 26 November.
6
Jr., Sydney J. Freedberg. 2013. “US, Japan Korea Defy New China Air Defense Zone, Biden To Rebuke Beijing; PRC Move Drives Korea,
Japan Together .” Breaking Defense, November 26.

7
Felsenthal, Mark, dan David Alexander. 2013. “U.S. affirms support for Japan in islands dispute with China.” Reuters, 27 November.

8
The Associated Press. 2013. “China says U.S. bombers flew over its defence zone.” cbc.ca, 27 November.
9
Weihua, Chen. 2013. “Air zone said not to affect routine flights.” Washington: China Daily USA, 27 November.
pemerintah AS menerima persyaratan ADIZ China. 10 Pada 4 Desember 2013, wakil presiden Amerika Joe Biden
mendiskusikan masalah ini dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. 11

Taiwan
Meskipun ADIZ yang diumumkan Beijing tumpang tindih dengan 23.000 kilometer persegi yang relatif kecil
dengan zona identifikasi Taiwan,12 namun reaksi resmi dari Taipei yang awalnya diredam mengarah pada
protes dari oposisi Democratic Progressive Party (DPP) dan beberapa akademisi bahwa pemerintahan Ma Ying-
jeou dirasa gagal untuk menegaskan kedaulatan Taiwan. 13 Pada tanggal 29 November para pemimpin kaukus
baik DPP dan partai berkuasa Nationalist Party of China atau Kuomintang of China (KMT) menandatangani
pernyataan bersama yang menyerukan pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou untuk mengajukan ‘protes keras’
kepada Beijing.14 Pada 1 Desember, di peringatan ke-70 Deklarasi Kairo, Ma menegaskan kembali klaim Taiwan
atas pulau-pulau Daiyoutai (Senkaku) dan menyerukan kepada pemerintah yang terkena dampak untuk
melakukan negosiasi secara damai dan melanjutkan program ‘Prakarsa Perdamaian Laut Cina Timur’ atau ‘East
China Sea Peace Initiative’ yang telah ia usulkan pada tahun sebelumnya.15

10
2013. “"China's Declared ADIZ - Guidance for U.S. Air Carriers".” state.gov/, 29 November.
11
Lederman, Josh. 2013. “U.S.-China talks reach no consensus on air zone row.” Associated Press, 4 Desember.
12
Hou, Elaine. 2013. “Air Force officials pinpoint ADIZ overlap with China.” Focus Taiwan, 2 Desember.
13
Hsiu-chuan, Shih. 2013. “ADIZ response a sign of surrender: academic.” Taipei Times, 28 November.
14
Associated Press. 2013. “Taiwan lawmakers denounce China air defense zone.” inquirer.net, 29 November.
15
2013. “Taiwan wades into East China Sea air defence zone debate.” abs.net.au, 2 Desember.

Anda mungkin juga menyukai