Anda di halaman 1dari 8

Tugas Tutorial ke 1

Nama : Dinda Yusuf


NIM : 856806945
Mata kuliah :Materi dan Pembelajaran PKn SD (PDGK4401)
Semester/Pokjar : 8/ Ipuh
Tutor Pengampu : Sulistyono, S.Pd. M.Pd
Hari/Tanggal : Jum’at, 28 April 2023

PERTANYAAN:
1) Untuk mewujudkan ciri atau karakteristik suatu bangsa agar tidak jauh ketinggalan
dengan dunia luar apa yang harus kita lakukan?
2) Bagaimana menciptakan individu menjadi umat yang taat tentang norma dan menghargai
orang lain? Jelaskan menurut pendapat anda!
3) Bagaimana individu pola hidup bersama di masyarakat?

JAWABAN :

1) Agar Bangsa tidak jauh tertinggal dengan dunia luar maka yang bia kita lakukan adalah
menciptakan masyarakat yang demokratis . karena masyarakat demokratis dapat
membuat bangsa tidak tertinggal karena mereka memiliki kebebasan dalam
mengeluarkan pendapat dan ide-ide baru yang dapat mendorong inovasi dan
perkembangan di berbagai bidang. Selain itu, dalam masyarakat demokratis, individu-
individu dapat terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan melalui partisipasi
politik yang aktif, sehingga kebijakan publik dapat lebih memperhatikan kepentingan dan
aspirasi masyarakat. Dalam masyarakat demokratis, individu-individu juga lebih
cenderung untuk menghargai perbedaan dan keberagaman, sehingga dapat mendorong
kemajuan dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi. Selain itu, dalam masyarakat
demokratis, hak-hak asasi manusia dihormati dan dilindungi dengan baik, sehingga setiap
individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada
masyarakat. Dengan demikian, masyarakat demokratis dapat menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk inovasi dan kemajuan, sehingga bangsa dapat mengikuti
perkembangan dan tidak tertinggal dari negara-negara lain.
Berikut ciri atau karakteristik masyarakat yang demokratis :
a. kemampuan mengenal dan mendekati masalah sebagai warga masyarakat
global
Kemampuan mengenal dan mendekati masalah sebagai warga masyarakat global
merupakan kemampuan yang sangat penting di era globalisasi ini. Sebagai warga
dunia yang saling terhubung dan saling mempengaruhi, kita perlu mampu
mengenali dan memahami berbagai masalah global yang terjadi di sekitar kita,
baik yang berkaitan dengan lingkungan, sosial, ekonomi, maupun politik. Dengan
memahami masalah-masalah tersebut, kita dapat lebih siap dan tanggap dalam
menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam mencari solusi yang tepat.
Selain itu, kemampuan mengenal dan mendekati masalah juga membantu kita
dalam memperluas wawasan, menghargai perbedaan, serta memperkuat
solidaritas dan kerjasama antarbangsa untuk mencapai tujuan bersama. Oleh
karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengembangkan kemampuan ini
agar dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam masyarakat global.
b. kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan memikul tanggung jawab
atas peran atau kewajibannya dalam masyarakat
Kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan memikul tanggung jawab atas
peran atau kewajiban dalam masyarakat adalah salah satu kunci penting untuk
menciptakan lingkungan yang harmonis dan maju. Dalam masyarakat, individu-
individu harus saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Hal ini juga berarti bahwa setiap individu harus memahami peran dan
tanggung jawabnya dalam masyarakat, serta siap untuk bertanggung jawab atas
tindakan dan keputusan yang diambilnya. Dengan demikian, kemampuan bekerja
sama dan memikul tanggung jawab dalam masyarakat akan membantu
memperkuat hubungan sosial, membangun rasa solidaritas, dan menciptakan
masyarakat yang lebih baik dan lebih sejahtera.
c. kemampuan untuk memahami, menerima dan menghormati perbedaan-
perbedaan budaya
Kemampuan untuk memahami, menerima, dan menghormati perbedaan-
perbedaan budaya sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Dalam
lingkungan yang semakin terbuka dan interkonektif, individu-individu harus
mampu berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang
berbeda-beda. Kemampuan untuk memahami perbedaan-perbedaan budaya akan
membantu seseorang untuk lebih memahami nilai-nilai dan norma-norma yang
ada dalam masyarakat lain, serta membantu mengurangi mispersepsi atau
prasangka terhadap kelompok atau individu lain yang berbeda budaya. Selain itu,
kemampuan untuk menerima dan menghormati perbedaan-perbedaan budaya juga
akan membantu memperkuat hubungan antar budaya dan mempromosikan
perdamaian serta kerjasama internasional. Oleh karena itu, sebagai warga negara
yang demokratis, individu-individu harus berupaya untuk mengembangkan
kemampuan untuk memahami, menerima, dan menghormati perbedaan-perbedaan
budaya.
d. kemampuan berpikir kritis dan sistematis
Kemampuan berpikir kritis dan sistematis sangat penting dalam era informasi
yang penuh dengan kebisingan dan informasi yang tidak valid. Dalam lingkungan
yang semakin kompleks dan dinamis, individu-individu harus mampu menilai dan
memproses informasi dengan cara yang kritis dan sistematis. Kemampuan untuk
berpikir kritis akan membantu individu untuk mengembangkan kemampuan
analitis, mempertanyakan asumsi-asumsi yang tidak terbukti, dan mengevaluasi
argumen dengan cara yang rasional dan logis. Selain itu, kemampuan untuk
berpikir sistematis akan membantu individu untuk mengorganisasi informasi
secara efektif dan mengembangkan pengetahuan yang kokoh. Oleh karena itu,
sebagai warga negara yang demokratis, individu-individu harus berupaya untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sistematis, agar dapat membuat
keputusan yang tepat dan rasional, serta menghadapi tantangan-tantangan yang
kompleks di dunia yang semakin maju ini.
e. kemauan menyelesaikan konflik dengan cara damai tanpa kekerasan
Kemauan untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai tanpa kekerasan
merupakan tanda dari sebuah masyarakat yang demokratis dan matang. Konflik
dalam masyarakat dapat terjadi karena berbagai alasan, namun solusi kekerasan
bukanlah pilihan yang bijaksana. Sebaliknya, upaya untuk menyelesaikan konflik
dengan cara damai akan membantu memperkuat hubungan sosial,
mengembangkan nilai-nilai perdamaian, dan membangun kepercayaan antar
individu dan kelompok. Dalam masyarakat yang demokratis, penyelesaian konflik
melalui dialog dan negosiasi dianggap sebagai pilihan yang lebih efektif, dan
individu-individu diberikan ruang untuk menyuarakan pendapat mereka secara
terbuka dan damai. Oleh karena itu, kemauan untuk menyelesaikan konflik
dengan cara damai merupakan tanda dari sebuah masyarakat yang matang, yang
siap untuk menghadapi tantangan-tantangan di era yang semakin kompleks dan
dinamis ini.
f. kemauan mengubah gaya hidup dan pola makanan pokok yang sudah biasa
guna melindungi lingkungan
Kemauan untuk mengubah gaya hidup dan pola makanan pokok yang sudah biasa
merupakan tindakan yang sangat penting untuk melindungi lingkungan. Pola
makanan yang tidak ramah lingkungan dan gaya hidup yang berlebihan dapat
menyebabkan dampak yang serius terhadap lingkungan, seperti pemanasan
global, polusi udara, dan kerusakan habitat. Dalam masyarakat yang demokratis,
individu-individu harus mampu menyadari dampak dari pola hidup mereka
terhadap lingkungan dan kemudian mengambil tindakan yang tepat. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, meminimalkan
penggunaan plastik, mengurangi konsumsi daging, dan mendorong penggunaan
energi terbarukan. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang demokratis,
individu-individu harus berupaya untuk mengubah gaya hidup dan pola makanan
pokok mereka, agar dapat melindungi lingkungan dan menjaga keberlangsungan
hidup di bumi.
g. memiliki kepekaan terhadap dan mempertahankan hak asasi manusia (
seperti hak kaum wanita , minoritas etnik, dan sebagainya)
Memiliki kepekaan terhadap dan mempertahankan hak asasi manusia merupakan
tindakan yang sangat penting dalam masyarakat yang demokratis. Hak asasi
manusia merupakan hak yang mendasar dan harus dihormati oleh semua individu,
tanpa terkecuali. Dalam masyarakat yang demokratis, individu-individu harus
memahami dan mempertahankan hak asasi manusia, termasuk hak kaum wanita,
minoritas etnik, dan lainnya. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang
demokratis, individu-individu harus berupaya untuk menghargai perbedaan dan
keberagaman, serta memastikan bahwa hak-hak dasar manusia dilindungi dan
dipertahankan dengan baik. Dengan mempertahankan hak asasi manusia,
masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang adil dan merata bagi semua
orang, dan membangun masyarakat yang lebih toleran dan inklusif.
h. kemauan dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan politik pada
tingkatan pemerintahan local, nasional dan internasional
Kemauan dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik pada
tingkatan pemerintahan local, nasional, dan internasional merupakan tindakan
yang sangat penting dalam masyarakat yang demokratis. Berpartisipasi dalam
kehidupan politik dapat dilakukan dengan cara memberikan suara pada pemilihan
umum, mengikuti diskusi publik, dan terlibat dalam organisasi yang berfokus
pada isu-isu politik. Dalam masyarakat yang demokratis, individu-individu harus
mampu dan dihargai untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, karena
keputusan-keputusan politik akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan berpartisipasi dalam kehidupan politik, individu-individu dapat
mempengaruhi arah kebijakan publik dan memperkuat demokrasi. Oleh karena
itu, sebagai warga negara yang demokratis, individu-individu harus memiliki
kemauan dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, agar
dapat menciptakan masyarakat yang lebih terbuka, transparan, dan inklusif

2) Jika ditinjau dari petunjuk jawaban yang berada di modul 1 kb 2 , maka saya berpendapat
bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berbasis portofolio dapat
membantu menciptakan individu yang taat terhadap norma dan menghargai orang lain.
Dalam model pembelajaran ini, siswa akan membangun portofolio yang berisi hasil
karya, proyek, refleksi, dan bukti-bukti pembelajaran lainnya. Proses pembuatan
portofolio ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk membangun nilai-nilai yang diperlukan untuk
menjadi warga negara yang demokratis.

Dalam pembelajaran PKn berbasis portofolio, siswa dapat menampilkan bukti-bukti


bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, siswa juga akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis
melalui refleksi terhadap hasil karya mereka dan mempertimbangkan bagaimana mereka
dapat meningkatkan kualitas karya mereka selanjutnya.

Melalui pembelajaran PKn berbasis portofolio, siswa juga dapat mengembangkan


kemampuan untuk berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam membuat proyek
dan hasil karya. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami dan menghargai
perbedaan pendapat dan pandangan yang berbeda. Dengan cara ini, siswa dapat
memahami bahwa semua individu memiliki hak yang sama dan perlu dihargai, sehingga
mereka dapat menjadi warga negara yang demokratis yang taat terhadap norma dan
menghargai orang lain.

Sedangkan jika ditinjau dari sudut pandang PKN saya berpendapat bahwa Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam membentuk individu
menjadi umat yang taat terhadap norma dan menghargai orang lain. Berikut adalah
beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam
pembelajaran PKn:
 Memperkenalkan nilai-nilai dasar dalam konstitusi negara, seperti kebebasan,
persamaan, dan keadilan, serta menekankan pentingnya menghargai hak asasi
manusia.
 Menyediakan contoh nyata tentang bagaimana bertindak dan bersikap dengan
cara yang baik dan santun di masyarakat, termasuk dalam interaksi dengan orang
yang berbeda budaya, agama, dan gender.
 Mendorong diskusi dan refleksi tentang nilai-nilai moral dan etika dalam situasi
nyata yang dihadapi oleh peserta didik di masyarakat.
 Menyediakan kesempatan bagi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan
sosial dan politik yang dapat membantu mereka memperkuat kesadaran sosial dan
tanggung jawab sosial.
 Memfasilitasi pembelajaran melalui pengalaman langsung, seperti kunjungan ke
lembaga sosial dan politik, melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan interaksi
langsung dengan masyarakat yang berbeda.

Melalui pendekatan yang menekankan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial,
pembelajaran PKn dapat membantu membentuk individu yang taat terhadap norma dan
menghargai orang lain. Hal ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih
harmonis, damai, dan adil

Adapun cara lain yang bisa dilakukan Untuk menciptakan individu yang taat terhadap
norma dan menghargai orang lain, diperlukan pendekatan yang holistik yang melibatkan
berbagai aspek kehidupan individu, seperti keluarga, pendidikan, agama, dan lingkungan
sosial. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
 Memberikan pendidikan nilai-nilai moral dan agama sejak dini di dalam keluarga.
 Mendorong individu untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, baik formal
maupun informal, sehingga mereka dapat memahami nilai-nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat.
 Memberikan pengalaman positif dalam lingkungan sosial, seperti melalui
organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.
 Membiasakan individu untuk berempati dan memahami perspektif orang lain.
 Mengembangkan rasa kepercayaan diri dan kemampuan untuk memecahkan
masalah secara konstruktif, sehingga individu dapat mengatasi konflik dengan
cara yang baik.
 Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan politik, sehingga individu
dapat membangun keterampilan dan kemampuan dalam bekerja sama dengan
orang lain dan memikul tanggung jawab dalam masyarakat.
 Memfasilitasi individu untuk belajar dari pengalaman yang memperkuat nilai-
nilai moral dan membantu mereka memperkuat kesadaran sosial, seperti melalui
kegiatan pengalaman belajar di luar negeri, voluntourism, atau program-program
sosial lainnya.

Dengan menerapkan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek kehidupan


individu, maka akan tercipta individu yang taat terhadap norma dan menghargai orang
lain, sehingga dapat membantu membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan
harmonis.

3) Pola individu hidup bersama dimasyarakat dimulai dari Manusia sebagai individu
mempunyai naluri untuk berkawan dan hidup bersama dengan orang lain secaragotong
royong hal tersebut dikarenakan setiap manusia mempunyai kebutuhan fisik maupun non
fisik yang sukar dipenuhi oleh diri sendiri. Untuk memnuhi kebutuhan seperti itu manusia
mengadakan hubungan dengan bekerja sama dengan orang lain dengan cara
mengorganisir bermacam-macam kelompok dan asosiasi . kelompok yang paing pokok
adalah keluarga , dalam bentuk yang lebih besar manusia hidup bersama dalam
masyarakat yang berbaur dengan berbagai perbedaan kebutuhan . maka disini lah
perlunnya norma-norma atau aturan untuk menghindari kecenderungan manusia ingin
bersaing jangan sampai terjadi yang kuat adalah yang menang. Jika seseorang sudah
menjadi anggota suatu kelompok tentu tidak dapat memaksakan kehendak sendiri akan
tetapi memerlukan proses adaptasi. Karena orang lain pun ingin diperlukan yang sama
esensinya adalah harus sesuai dengan hak dan kewajibannya . oleh karena itu, pada
akhirnya manusia hidup dilingkungan yang lebih luas yaitu masyarakat, bangsa dan
negara

Anda mungkin juga menyukai