Tugas Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dalam Matakuliah Logika dan
Penalaran Hukum
Dosen Pengampu : Dr. Ismail Hasani, S.H., M.H.
Disusun Oleh :
Dari dua hal tersebut (sociological jurisprudence dan sosiologi hukum) dapat
dibedakan cara pendekatannya. Sociological jurisprudence, cara pendekatannya bertolak dari
hukum kepada masyarakat, sedangkan sosiologi hukum cara pendekatannya bertolak dari
masyarakat kepada hukum.2 Atas dasar pendekatan yang berbeda, menurut anggapan
beberapa pakar, aliran Sociological Jurisprudence lahir sebagai sintesa dari proses dialektika
atau pertentangan antara mazhab Positivisme hukum (tesa) dengan mazhab Sejarah (anitesa).
Maka untuk memahami gagasan Aliran Sociological Jurisprudence ini harus terlebih dahulu
memahami aliran positivisme hukum dan mazhab sejarah.3
Baik kebenaran tesis positivisme hukum maupun tesis mazhab sejarah, pemikiran
kedua aliran tersebut sama pentingnya. Maka aliran Sociological Jurisprudence ini
mengemukakan tesis “Hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan Hukum yang
hidup dalam Masyarakat”. Menurut Rasjidi (2001) Tesis Sociological Jurisprudence ini
menawarkanformula baru dengan cara mengakomodasi kedua tesis aliran tersebut dan jelas
hendak memperbaiki kelemahan kedua tesis tersebut.5
Oleh karena itu, aliran Sociological Jurisprudence berpandangan bahwa Hukum tidak
berada di tangan negara atau pembentuk UU, atau akdemisi hukum melainkan masyarakat itu
sendiri, yang menunjukan aliran ini dipengaruhi oleh pemikiran mazhab sejarah dan bertolak
belakang dengan aliran positivisme hukum.6
Berarti bahwa hukum itu menceriminkan nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat.
Rumusan demikian menunjukkan kompromi yang cermat antara hukum tertulis sebagai
masyarakat hukum demi adanya kepastian hukum dan living law sebagai wujud penghargaan
terhadap pentingnya peranan masyarakat dalam pembentukan hukum dan orientasi hukum.
Pendasar mazhab Sociological Jurisprudence, yaitu Roscoe Pound, Eugen Ehrlich, Benyamin
Cardozo, Kantorowics, Gurvitch, dan lain-lain. Di buku Filsafat Hukum Dalam Lintasan
Sejarah dari Dr. Theo Huijbers mengatakan ada 6 tokoh aliran sociological jurisprudence,
yaitu Max Weber, Leon Duguit, Eugen Ehrlich, Theodor Geiger, Maurice Hauriou, dan
George Gurvitch. Di Amerika Serikat, aliran ini berkembang pada abad ke-20 tetapi lebih
memusatkan pada kondisi-kondisi (senyatanya) hukum di Amerika Serikat, dengan
menempatkan peranan hukum yang tidak tertulis dan hukum yang tertulis. Dalam
perkembangan ilmu hukum di Amerika Serikat timbul dua macam aliran, yaitu (1)
sociological jurisprudence (ilmu hukum sosiologis) dan (2) legal realism (realisme hukum).
Aliran realisme hukum memusatkan perhatiannya pada proses hukum secara empiris.
Perhatian aliran ini jauh berkembang tidak sekedar pada esensi hukum, tetapi juga
esensi perkembangan hukum. Menurut Roscoe Pound, tugas utama hukum adalah rekayasa
sosial, dengan fungsi utama antara lain untuk melindungi kepentingan, yaitu kepentingan
umum, kepentingan sosial, dan kepentingan pribadi secara seimbang.
Daftar Pustaka
Aburaera Sukarno, Muhadar, Maskun, 2013, Filsafat Hukum (Teori Dan Praktik), Jakarta
Prenadamedia Group.
Amran Suadi, Sosiologi Hukum: Penegakan, Realitas, dan Nilai Moralitas Hukum,
Jakarta:Kencana
Endrik Safudin, dkk. 2022. Memahami Teori Hukum: Percikan Pemikiran Ilmu Hukum Lintas
Mazhab. Q-Media: Yogyakarta.
Gelar Dwihandaya, Pengantar Ilmu Hukum: Socological Jurisprudence.
https://sites.google.com/a/unida.ac.id/gelardwi/system/app/pages/sitemap/list
Huijbers Theo, 1982, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta: Kanisius Rasjidi
Lili dan Rasjidi Thania Ira, 2004, Dasar-Dasar Filsafat Dan Teori Hukum, Bandung:
Citra Aditya Bakti.
Muhammad Erwin, 2021, Filsafat Hukum, Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Rasjidi Lili dan Sidharta Arief B., 1994, Filsafat Hukum Mazhab Dan Refleksinya, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Saifullah, Dinamika Teori Hukum Sebuah Pembacaan Kritis-Paradigmatik, UIN Maliki
Malang.
Salman Otje, 2013, Filsafat Hukum (Perkembangan & Dinamika), Reflika Aditama
Soerjono Soekanto, 1991, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta : Rajawali
Yahman, Pengantar Sosiologi Hukum, Surabaya : Jakad Media Publishing