Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI PENGGUNAAN

BMHP DALAM NEGERI


DAN RENCANA BELANJA
TA 2023
RSUD TARAKAN JAKARTA
2022
Latar Belakang
INPRES NO 2 TAHUN 2022 TTG PERCEPATAN
PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI DAN PRODUK USAHA MIKRO,
USAHA KECIL, DAN KOPERASI DALAM
RANGKA MENYUKSESKAN GERAKAN
NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA
PADA PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2021
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018
TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PMK NO 72 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR
PELAYANAN
KEFARMASIAN DI RS
Bahan Medis Habis Pakai adalah alat
kesehatan yang ditujukan untuk
penggunaan sekali pakai (single use)
ALAT yang daftar produknya diatur dalam
01 KESEHATAN peraturan perundang-undangan.

Alat Kesehatan adalah instrumen,


aparatus, mesin dan/atau implan yang BMHP 02
tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh
RSUD TARAKAN
MERAWAT DENGAN EMPATI

Pemerintah Daerah DKI Jakarta

Bertanggung jawab kepada dinas kesehatan sebagai unit


pelaksana teknis dinas (PP no. 18 tahun 2016 ps 21)

RUMAH SAKIT UMUM

Klasifikasi berdasarkan kriteria bangunan dan prasarana,


kemampuan pelayanan, sumber daya manusia, dan peralatan →
Kelas A
WAJIB
PERATURAN
RS MENGGUNAKAN
PERUNDANG-
PEMERINTAH ALKES DALAM
UNDANGAN
NEGERI
EVALUASI PENGGUNAAN ALKES BMHP RSUD TARAKAN
APBD BLUD
ANGGARAN ANGGARAN

LAIN-LAIN;
OBAT; 22,096,436,188 ; ALKES &
4,638,667,528; 34% BMHP;
21,855,905,538
38% ALKES &
; 34%
BMHP;
7,634,315,025
; 62%
2021 OBAT;
21,047,658,274 ;
32%

ALKES & BMHP OBAT ALKES & BMHP OBAT LAIN-LAIN

REALISASI ALKES & BMHP REALISASI ALKES & BMHP

DALAM NEGERI = Rp. 2.532.829.200 (45,53 %) DALAM NEGERI = Rp. 5.857.797.093 (17,84 %)
LUAR NEGERI = Rp. 3.029.559.900 (54,47 %) LUAR NEGERI = Rp. 26.979.854.209 (82,16 %)
TAHUN 2022
01 TOTAL ANGGARAN
➢ Rp. 75.989.627.828
➢ Alokasi Alkes dan BMHP = Rp. 38.696.631.686 (50,92%)

BLUD
TAHUN 2023
02 TOTAL ANGGARAN
➢ Rp. 78.670.055.887
➢ Alokasi Alkes dan BMHP = Rp. 43.681.409.364 (55,52 %)
PROSES PEMILIHAN ALKES-BMHP BARU

Di telaah oleh Instalasi Pengadaan : BMHP


User mengisi PPI → Farmasi menilai dari Tersedia
form trial Rekomendasi/ mengajukan segi harga
Tidak usulan dan
belanja anggaran

Pertimbangan dalam menentukan BMHP :


• Permintaan dari user
• Aman
• Kualitas bagus
• Nomor Registrasi Kemenkes
• Harga
MENGAPA TIDAK ALKES-BMHP DALAM NEGERI??

2 3 4 5
1
Brand Minded → Kualitas alkes Kerap di- Harga Belum ada
Brand Power BMHP impor complaint user, (beberapa regulasi dari
lebih baik contoh spuit tidak produk; produk Pemerintah
(terutama tajam = non invasive) Daerah/Pimpinan
produk invasive) pemakaian 2x jadi kalah bersaing RS kewajiban
boros; foley dengan BMHP memakai produk
catheter impor. → VTM dalam negeri
menempel susah (20-05-22)
dilepas→ Untuk
produk invasive
perlu
pertimbangan
lebih
PENUTUP
SARAN
KESIMPULAN
Produk dalam negeri adalah produk
yang dibuat dan diproduksi dari dalam
negeri, yakni Indonesia sendiri.
Kualitas dan harga Branding Kebijakan / Regulasi
Sebagai warga negara yang baik,
sudah selayaknya kita untuk memiliki Harus mampu bersaing dan Sangat penting, untuk Kebijakan Turunan dari
rasa bangga dengan hasil produk melakukan inovasi agar mempengaruhi menggunakan Pemerintah Daerah atau
bangsa sendiri. mampu menyaingi alkes-bmhp alkes-bmhp dalam negeri. masing-masing pimpinan RS,
impor sebagai komitmen untuk
Menggunakan produk dalam negeri mendukung penggunaan
memberikan beberapa manfaat yaitu : alkes-bmhp dalam negeri
1. Meningkatkan perekonomian
bangsa
2. Membuka lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
4. Mengenalkan produk dalam negeri CONTENT
ke pasar internasional.
5. Meningkatkan daya saing
sehingga kualitas produk dalam
negeri menjadi baik
Mulan Jamilah di Desa Penari
Cintailah Produk-produk
Dalam Negeri

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai