Helicopter Parenting
What is it?
- biasa pertanyaan yang dia tanya buat dig down/identify kalo orangnya HP gimana/signs that they are?
Bisa ndak pertanyaan2 itu dijadikan indikator to know if someone brkemungkian HP or no?
- valid kah kalo misal nanya ortu lebih ke “contoh perilaku yang spesifik” instead of some “indicator”?
- lebih baik nanya yang di HPI atau nanya pengalaman secara langsung (ex. If my kid kelupaan bawa
barang, I will bring it for them)
- Challenge yang dihadapi ortu umur2 segitu kalo dari pengalaman Kak Mona itu gimana?
Ini kan preventif, brarti indikatornya ga harus perfect ?? (apasih lupa mau nanya apa)
Core of what I need to find out > Apa yang mereka takutkan/inginkan sampai mereka memanjakan
anaknya? Padahal, apabila anak ngga dibiarkan “eksplorasi” di usia segitu (SD Awal), mereka pas
puberty or udah gede bakal … .
- Keyword buat nyari umur ortu yang punya anak sd gimana? (maybe not so specific, tanya aja
umur orang yang mulai berkeluarga? Umur produktif? Umur kelahiran ibu?)
- Teori psikologi warna di campaign
- Diminta studi existing sama pak edo di revisi. Ketiga contohku kemaren lebih cocok masuk studi
existing ato ngga? Terus buat studi referensinya kudu pake kampanye yang menyinggung HP
kah?
- Studi existing sama observasi bedanya apa?
-
- strategi pesan (what to say), teori psikolgi warna dalam iklan, media digital iklan (sosmed),
mandatory, teori target market
- benerin wording kata2 biar ga terkesan sussy baka
- kesimpulan wawancara sertakan penawaran solusi dari dkv
Ask Josephine maria + research about HP in young age (sambal make sure lagi umur pastinya sama
dospem) > bikin pertanyaan ke kak mona (about data dari josepine maria. Also pertanyaannya sekarang
fokusin ke anak umur sd awal (and maybe hardships of parenting in puberty)) > bikin pertanyaan ulang
kuesioner + wawancara ortu
Cari other plan kalo misal kak Josephine ga bales > skala likert?
- valid kah kalo misal nanya ortu lebih ke “contoh perilaku yang spesifik” instead of some
“indicator”?
- lebih baik nanya yang di HPI atau nanya pengalaman secara langsung (ex. If my kid kelupaan
bawa barang, I will bring it for them)
- Challenge yang dihadapi ortu umur2 segitu kalo dari pengalaman Kak Mona itu gimana?
- Biasa keputusan penting bagi anak di umur 6 tahun apa sih (ask mama + kak mona)
1.
Appendix: Helicopter Parenting Instrument (HPI)
3. If my parent doesn’t do certain things for me (e.g., doing laundry, cleaning room, making
doctor appointments), they will not get done.
Apabila saya tidak (menyelesaikan tugas (yang menjadi tanggung jawab) anak (Contoh:
merapikan meja belajar, membersihkan kamar) bagi anak, maka hal tersebut tidak akan
terselesaikan.
6. Sometimes my parent invests more time and energy into my projects than I do.
Saya sangat terlibat, bahkan sampai menyelesaikan, tugas atau aktivitas sehari-hari anak.
7. My parent considers oneself a bad parent when he or she does not step in and ‘‘save’’ me from
difficulty.
Saya merasa gagal apabila saya tidak melibatkan diri dalam seluruh masalah pribadi anak dan
membantunya “keluar” dari masalah tersebut
10. My parent considers himself or herself a good parent when he or she solves problems for me.
Saya menganggap diri sendiri sebagai orang tua yang “sukses” saat berhasil menyelesaikan
seluruh masalah anak.
11. My parent insists that I keep him or her informed of my daily activities.
Saya kerap meminta anak untuk selalu menginformasikan segala aktivitas yang dilakukannya
sepanjang hari.
12. When I have to go somewhere (e.g., doctor appointments, academic meetings, the bank,
clothing stores), my parent accompanies me.
Orang tua selalu menemani anak saat bepergian kemana saja
13. When I am going through a difficult situation, my parent always tries to fix it.
Saat anak menghadapi suatu masalah (Contoh: lupa membawa tugas sekolah, ditegur guru), saya
selalu mencoba untuk mengatasinya.
14. My parent encourages me to take risks and step outside of my comfort zone.
Saya selalu mendorong anak untuk tidak takut membuat kesalahan dan keluar dari zona nyaman
Melindungi anak dari segala kesulitan hidup merupakan tugas saya sebagai orang tua.
BATASNYA DIMANA?
When parents do not focus on the process of problem-solving, but on how to finish the
children’s problem > apakah the questions in your questionare sudah menjawab
“batasan2” tersebut?
- Biasa keputusan penting bagi anak di umur 6 tahun apa sih (ask mama + kak
mona)
a. Orami Parenting
Orami Parenting aslinya merupakan suatu situs web yang menjual kebutuhan bayi dan
orang tua. Dalam media sosial Instagram, Facebook, dan YouTube, Orami aktif berbagi
edukasi melalui tips dan informasi terkait pola asuh, anak, dan hubungan suami dengan
istri.
b. Curious Parenting
c. 1001 Tanya Jawab Parenting
d. Are Helicopter Parents Ruining a Generation?
BIG IDEA + KEYWORDS
1. Think Before You Help + Trust the Process > Beri anak waktu untuk menyelesaikan
masalahnya sendiri sebelum masuk untuk membantu > mainly orang tuanya
Orang tua Helicopter Parenting akan melakukan banyak hal untuk anak agar dia
aman, baik ketika anak membutuhkan maupun tidak membutuhkan bantuan.
Walaupun bermaksud baik, ada baiknya orang tua “lebih berpikir untuk
membantu anak”, supaya anak dapat belajar untuk menyelesaikan masalahnya
sendiri
Proses jatuh bangun umum dialami oleh anak-anak sebagai hasil dari proses
adaptasi mereka terhadap dunia baru mereka. Melihat anak harus jatuh merupakan
hal yang menyakitkan, namun biarkanlah anak untuk mencoba karena pasti
mereka akan belajar dari masalah tersebut.
2. Falling, not Failing + Main Character Moment > Kegagalan anak adalah hal yang normal
dan dibutuhkan untuk perkembangan karakter > mainly anak
Experience is the best teacher dan kegagalan bukan akhir dari segalanya.
Kegagalan seorang anak adalah pelajaran baginya, maka biarkan anak “jatuh” dan
berdiri dari kegagalannya demi berkembang menjadi lebih baik lagi.
Pada suatu cerita, seorang Main Character pasti akan bertemu dengan suatu
masalah yang harus dipecahkan. Saat masalah diselesaikan, Main Character akan
mendapatkan pelajaran baru dan mengalami perkembangan skill. Main Character
berkembang dari masalah yang dia hadapi dan taklukan sendiri, bukan dengan
diselesaikan oleh orang lain.
3. Anak dan Orang Tua, bukan Tuan dan Bodyguard > Berikan anak ruang dan kesempatan
untuk mengeksplorasi dunianya > both sides are the main topic, mostly parents
Layaknya Bodyguard, orang tua memiliki insting dan kewajiban untuk
melindungi anak dari segala hal, mulai dari hal yang terlihat tidak hingga sangat
berbahaya. Tapi karena orang tua terlalu berfokus pada cara melindungi anak dan
selalu memberikan ruangan yang aman bagi anak, orang. Not only that, berbeda
dengan bodyguard, orang tua tidak akan selamanya berada dengan anak, jadi kalo
ortu udah gaada, anak bisa gatau how to defend themselves.
4. Salah Fokus
Helicopter Parenting adalah ketika orang tua berfokus pada bagaimana cara orang
tua menyelesaikan masalah anak, bukan bagaimana cara anak menyelesaikan
masalah tersebut.
BIG IDEA
Think Before You Help
Trust the Process
Falling not Failing
Anak dan Orang Tua, bukan Tuan dan
Bodyguard
PERTANYAAN WAWANCARA ORANG TUA
Judul Kampanye
Wait & See
Trust the Process
Ruang Berkembang
Grow as Kids Go
Trust in Kids
Percaya pada Perkembangan
(Pengarah) bagi Anak
No Efek Tujuan Pesan Strategi & Taktik Media
Memberikan membangun Menyayangi anak adalah Menangkap perhatian - Instagram (Post + Story >
kesadaran tentang fenomena dengan membiasakannya untuk audience dengan Advertisement + KoL)
Helicopter Parenting beserta hidup secara lebih mandiri. memunculkan beberapa
dengan ciri utamanya, yaitu scenario pola asuh dan - Facebook (Post > Ads)
Overparenting. pilihan terkait pola asuh yang
umum dihadapi oleh orang - Youtube Ads
1 Attention tua (dan tentang pilihan
mereka yang selalu turun
How to say bisa beda2 untuk membantu)
Word of Mouth
Membuat audience Menyayangi anak adalah Menjelaskan tentang - Instagram (Post + Story >
mengarahkan perhatian pada kewajiban orang tua. Namun, Helicopter Parenting dan ciri- Advertisement + KoL)
isu ini dan berkeinginan mendominasi pilihan dan ciri umum yang biasa
untuk mencari tahu cara kehidupan anak demi dilakukan oleh orang tua. - Facebook (Post > Ads)
2 Interest mencegah penerapan melindunginya bukan hal yang
overparenting yang dapat seharusnya dilakukan karena - Website
berkembang menjadi justru akan memberikan
Helicopter Parenting dampak yang berkepanjangan
bagi anak.
Audience mulai mencari tahu Helicopter Parenting memiliki Pemaparan perbedaan - Video mengenai perbedaan
tentang Helicopter Parenting dampak berkepanjangan yang mengenai Helicopter Helicopter Parenting dan
dan kampanye ini dapat merugikan anak di masa Parenting dan Positive Positive Parenting > Youtube,
depan. Selain itu, terkadang Parenting. IG, FB (resize)
3 Search dampaknya bahkan tidak
terlihat secara langsung, namun - Instagram dan Facebook Post
ketika anak sudah memasuki mengenai instalasi
masa remaja atau dewasa
seiring berjalannya waktu
Mengajak audience untuk Ketika orang tua memberikan Membuat challenge ringan - Instalasi interaktif dimana
mulai memberikan kepercayaan kepada anaknya bagi anak, dimana anak anak diperbolehkan untuk
kepercayaan dan kesempatan bahwa anak mampu untuk diminta untuk menyelesaikan berpartisipasi, namun orang tua
bagi anak untuk menghadapi melakukan sesuatu, maka anak suatu permainan sendirian hanya boleh melihat dan
tantangannya sendiri. akan ikut merasa percaya diri dan orang tua diminta untuk menyemangati dari jauh.
4 Action dan lebih berani untuk memantau dari kejauhan.
mencoba. - Merchandise diberikan
kepada anak yang berani
berpartisipasi(untuk
mengapresiasi keberanian
mereka)
Mengajak audience untuk Penting bagi orang tua untuk Membuat challenge bagi - Merchandise
memberikan apresiasi kepada mengapresiasi upaya anak orang tua untuk membagikan
anak yang telah berani dalam mencoba suatu hal yang hasil dari instalasi interaktif - Photo challenge > Instagram,
5 Share mencoba, apapun hasilnya, baru dan diharapkan orang tua anak. Facebook
dan mengajak orang tua lain lain juga dapat ikut
untuk melakukan hal yang memberanikan diri untuk
sama dalam kesehariannya. melakukan hal yang sama.
1. Attention (+ Action + Share)
a. Digital Media :
i. Headline : Menggunakan kalimat yang menunjukkan kekhawatiran orang
tua terhadap anaknya. Visual yang mengikuti headline ini adalah beberapa
contoh hal yang dilakukan orang tua untuk mengambil alih kesempatan
anak dari menghadapi tantangannya sendiri.
1. Aku Sayang Anakku! Tapi…
2. Aku Mau yang Terbaik untuk Anakku. Tapi…
3. Bisa Ngga Ya Anakku…
ii. Sub Headline : Penjelasan dari headline.
1. Menyayangi anak adalah dengan membiasakannya untuk hidup
secara lebih mandiri. Yuk, mulai berikan anak kepercayaan dan
kesempatan untuk menghadapi tantangannya sendiri!
b. (For instalasi > the booth, promosi sepanjang lift + parkiran) Judul : Bisa Ngga ya
Anakku? | Sub : Yuk dimulai dengan percaya! Visit our booth @ … .
2. Interest (+ Search)
a. Headline : Menggunakan kalimat bantahan ketika orang tua dibilang “anakmu
coba dibiarin kerjain sendiri”
i. Tapi, Ini untuk Kebaikan Anakku!
ii. Terlibat dengan Kehidupan Anak adalah Tugas Orang Tua.
b. Sub Headline (alternatives) :
i. Ketahuilah perbedaan Helicopter Parenting dengan Positive Parenting!
Kunjungi (link) (+ how to implement Positive Parenting)
ii. Apakah Perlindunganmu Berlebihan? Kenali dan Hindarilah ciri-ciri
Helicopter Parenting!
iii. Melindungi atau Mendominasi? Yuk, kenali perbedaannya!
iv. Keterlibatan yang berlebihan dan tidak sehat dapat berujung dominasi.
Yuk, kenali perbedaannya dan cegah dampaknya!
CREATIVE BRIEF PERANCANGAN BRAND COMMUNICATION
What is our challenge Mengajak orang tua untuk lebih memberikan anak
Goal and desired outcome of a project
: kebebasan dalam mengeksplorasi dunianya.
(aim and objective – goal campaign)
Geografis :
- Jakarta
Demografis :
- Orang tua usia 31-45
- Memiliki anak usia 7-9 tahun
Who is the target audience :
Psikografis :
- Aktif dan mahir dalam menggunakan internet dan
media sosial
- Sering merasa khawatir tentang keseharian anak
- Terbuka untuk mempelajari hal baru terkait pola
asuh
What does the audience (Tentang HP) : Tidak banyak yang tahu tentang Helicopter
currently think about the Parenting. Sementara, kelompok orang yang mengetahui
brand or group : istilah ini menyebutnya sebagai orang tua yang selalu dekat
People’s perceptions of a brand or group dan membuntuti anak.
What is the key emotion that - Educated, “Oh I learnt something new about
will build a relationship with parenting today”
the core audience? - Reassuring kalo misal “things will be okay” for the
Identify an emotion that people will feel
when connecting with the brand or group. : kids
Establishing the right emotional connection - Encouraged to do their best by implementing what
with people creates deep relationships, build
brand communities and fosters loyalty they have learnt in order to make their children more
comfortable with the parenting style
What are the most critical Unsur perbandingan, how to, dan berbagi pengalaman.
elements? What is the budget
Determine visual and text elements required :
for each application
:
What is the single most What to say statement : Helicopter Parenting, dimana orang tua
important takeaway (what to mendominasi kehidupan anak atas nama perlindungan dan kasih
say in campaign) sayang, secara tidak langsung memberikan dampak buruk bagi
Determine the single most important mental anak. Maka dari itu, orang tua seharusnya memberikan
thought. What do you want the audience to : sedikit jarang dan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi
remember, to take away with them?
lingkungan dan kehidupannya sendiri.
- Mengubah how they view parenting
What do we want the audience - Change of Habit
to do - Share & discuss it with other parents
(Define the call to action, what do you want :
the viewer or visitor to do? Purchase the
brand, donate to a cause, visit the web)
TABEL STRATEGI DAN TAKTIK PESAN
Pesan : Helicopter Parenting merupakan pola asuh dimana orang tua mendominasi
pilihan dan kehidupan anak atas nama kasih sayang dan perlindungan. Hal
ini dapat menyebabkan anak
Ketika anak ingin mengeksplorasi atau menghadapi suatu hal yang baru,
biarkan dia menghadapinya sendiri terlebih dahulu dan belajar dari
pengalaman barunya.
Hambatan : Helicopter Parenting dianggap sebagai hal yang lumrah karena merupakan
wujud kasih serta kewajiban orang tua untuk melindungi anak.
o Gags, Stunts
and Pranks
PRnya anak dikerjakan orang tua biar nilainya bagus? Apakah benar ini cara sayang anak?
Alur AISAS
Ibu rumah tangga > khawatir dengan anak karena takut salah pergaulan dan tidak mengerti ajaran
guru > masuk dan mulai aktif di komunitas orang tua untuk diskusi + edukasi terkait pola asuh >
juga aktif di sosial media terkait topik2 pola asuh dan kehidupan rumah tangga.
Seorang ayah, karyawan > khawatir dengan anak karena takut salah pergaulan dan tidak
mengerti ajaran guru > searches up information on the internet + diskusi with friends > gives
everything for the kid just to make them happy
Seorang ayah, karyawan > is not as involved in parenting as the mother > typical dads just has
fun with his kids > giving them everything they can to the kids >
SWOT
Strength Weakness
Banyak masyarakat yang tahu dan Beberapa orang tua masih beranggapan
sadar akan keberadaan orang tua bahwa Helicopter Parenting adalah hal
Helicopter Parenting yang lumrah dan diperlukan, sebagai
Orang tua terbuka untuk mempelajari tanda kasih saying orang tua
hal-hal terkait parenting Orang tua kurang mengetahui batasan
pola asuh yang tergolong
Overparenting
Opportunity Threat
Pengetahuan dan kepentingan edukasi Terdapat pemikiran bahwa orang tua
pola asuh mulai digalakkan oleh tahu yang terbaik untuk anak
organisasi-organisasi masyarakat Terdapat situasi yang memaksa orang
Orang tua mulai proaktif mencari ilmu tua untuk melakukan Helicopter
terkait pola asuh Parenting (Pengalaman traumatis,
lingkungan yang tidak aman)
Consumer Persona
Aryati merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 38 tahun dengan suami bernama Lauren
yang berusia 40 tahun. Mereka memiliki anak berumur 7 tahun yang baru saja mulai masuk
sekolah dasar. Keduanya khawatir apabila anak mereka tidak dapat beradaptasi dengan baik di
sekolah dan justru merasa terbebani dengan kehidupan sekolah. Karena itu, keduanya mulai
overly-involve themselves on their child’s life. Their child doesn’t seem to be liking it, that is
why keduanya kemudian mulai mencari informasi mengenai parenting, mulai dari bergabung
dengan komunitas parenting, mencari informasi terkait parenting dari beberapa organisasi serta
figure ternama terkait parenting, dan membahas permasalahan parenting dengan seorang
psikolog.
Consumer Journey
New AISAS
No Efek Tujuan Pesan Strategi & Taktik Media
Membangun kesadaran Menyayangi anak adalah Menangkap perhatian - Instagram (Post + Story >
tentang fenomena Helicopter dengan membiasakannya untuk audience dengan Advertisement + KoL)
Parenting beserta ciri hidup secara lebih mandiri. memunculkan beberapa
utamanya, yaitu skenario pola asuh dan - Facebook (Post > Ads)
Attention Overparenting pilihan terkait pola asuh yang
1
umum dihadapi oleh orang - Word of Mouth grup
Mengajak orang tua untuk Tone of Voice : Satire, tua (dan tentang pilihan WhatsApp komunitas Orang
langsung mempraktekan pola Challenging, Relating mereka yang umumnya turun tua
asuh yang diinginkan melalui untuk membantu)
aktivitas - Exhibition
Membagikan pengalaman Menyayangi anak adalah Mengajak orang tua untuk - Word of Mouth grup
dan pembelajaran dari kewajiban orang tua. Namun, berbagi informasi yang telah WhatsApp komunitas Orang
kampanye kepada sesama mendominasi pilihan dan didapatkan tentang tua
orang tua agar orang tua kehidupan anak demi Helicopter Parenting dan ciri-
lainnya menjadi tertarik dan melindunginya bukan hal yang ciri umum yang biasa - Instagram (Post + Story,
ingin mencari tahu lebih seharusnya dilakukan karena dilakukan oleh orang tua. KOL)
2 Share dalam terkait isu Helicopter justru akan memberikan
Parenting. dampak yang berkepanjangan - Facebook (Post)
bagi anak.
- Gimmick
Membuat audience Helicopter Parenting memiliki Memberikan penjelasan - Instagram (trailer video,
mengarahkan perhatian pada dampak berkepanjangan yang mengenai Helicopter diarahkan ke Youtube)
isu ini dan berkeinginan dapat merugikan anak di masa Parenting, ciri utamanya,
untuk mencari tahu cara depan. Selain itu, terkadang dampak, dan hal-hal yang - Facebook (trailer video,
mencegah penerapan dampaknya bahkan tidak dapat dilakukan untuk diarahkan ke Youtube)
Interest Overparenting yang dapat terlihat secara langsung, namun mencegah agar kekhwatiran
3
berkembang menjadi ketika anak sudah memasuki berlebihan dapat
Helicopter Parenting masa remaja atau dewasa mempengaruhi pola asuh dan
seiring berjalannya waktu. menjadikannya Helicpoter
Parenting
Tone of Voice : Edukatif,
Encouraging, Understanding
Audience mulai mencari tahu Penting bagi orang tua untuk Memberikan penjelasan - Youtube (Video mengenai
tentang Helicopter Parenting mengetahui batasan dari mengenai Helicopter perbedaan Helicopter Parenting
parenting dan lebih Parenting, ciri utamanya, dan Positive Parenting + Apa
memberikan anak kepercayaan dampak, dan hal-hal yang yang harus dilakukan)
4 Search dan kesempatan untuk dapat dilakukan untuk
menjalani hidupnya. mencegah agar kekhwatiran
berlebihan dapat
Tone of Voice : Edukatif, mempengaruhi pola asuh dan
Encouraging, Understanding menjadikannya Helicpoter
Parenting
Timeline
Instagram Ads
Instagram Reels
Facebook Post
Facebook Ads
Youtube
WhatsApp Group
KOL
Instalasi
Gimmick
TABEL STRATEGI DAN TAKTIK PESAN
Pesan : Helicopter Parenting merupakan pola asuh dimana orang tua mendominasi
pilihan dan kehidupan anak atas nama kasih sayang dan perlindungan. Hal
ini dapat menyebabkan anak
Ketika anak ingin mengeksplorasi atau menghadapi suatu hal yang baru,
biarkan dia menghadapinya sendiri terlebih dahulu dan belajar dari
pengalaman barunya.
Hambata : Helicopter Parenting dianggap sebagai hal yang lumrah karena merupakan
n wujud kasih serta kewajiban orang tua untuk melindungi anak.
o Gags, Stunts
and Pranks
*)
Tabel ini bersumber dari buku Robin Landa (2010) dalam buku Advertising by Design
TABEL BIG IDEA
BIG IDEA :
(STATEMENT) Berikan anak ruang dan kesempatan untuk mengeksplorasi
kehidupannya.
DATA PENDUKUNG :
---
Tuliskanlah temuan dari
- 82.7% orang tua pada kuesioner menjawab bahwa
pencarian data wawancara / keterlibatan berlebih dilakukan supaya anak
observasi / survey / dokumen
yang dapat mendukung insight mendapatkan nilai akademis yang baik
- Wawancara dengan orang tua menyatakan bahwa
Lampirkanlah pula mind map umumnya orang tua melakukan overparenting karena
yang mendukung pencarian ide
secara terpisah dari tabel kekhawatiran yang berlebih terhadap anak akibat
belum berpengalaman dalam mengasuh anak
REFERENSI IDE :
PERANCANGAN
---
Sebutkan nama-nama
desainer / agency / production
house / studio desain dan
karya-karyanya yang
memberikan pengaruh pada
perancangan yang akan
dilakukan dan menjadi dasar
unsur keindahan yang hendak
dicapai
KONSEP VISUAL :
---
Tuliskanlah penjelasan dari ide
yang telah dikemukakan yang
menjadi dasar perancangan
karya dengan
mempertimbangkan pesan /
informasi dan strategi yang
telah ditentukan sebelumnya
Lampirkanlah sketsa /
storyboard yang menjadi
gambaran awal konsep desain
secara terpisah dari tabel
EVALUASI :
TERHADAP IDE DAN
KONSEP
PERANCANGAN
---
Pengujian secara mandiri
terhadap kualitas perancangan
ide dan konsep yang telah
ditentukan agar diketahui
kekurangan dan segera
dilakukan perbaikan