Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Kelompok 8
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kami
mampu menyelesaikan Makalah dengan baik.
Jakarta, 2023
Kelompok 8
3
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
Proteksi adalah upaya perlindungan pada diri yang didalamnya meliputi keuangan
dan kesehatan. Pada dasarnya, proteksi sangat berguna untuk masa depan Anda dan kondi
si darurat, seperti sakit, kerugian, pensiun atau meninggal dunia. Pada dunia keperawatan
arti proteksi ialah suatu upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk bagi pasien.
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga ke
adaan aman dan tentram. Perubahan kenyamanan adalah keadaan di mana individu meng
alami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespons terhadap suatu rangsangan yang b
erbahaya. Kebutuhan akan keselamatan atau keamanan adalah kebutuhan untuk melindun
gi diri dari bahaya fisik. Ancaman terhadap keselamatan seseorang dapat dikategorikan se
bagai ancaman mekanis, kimiawi, retmal dan bakteriologis. Kebutuhan akan ke aman terk
ait dengan konteks fisiologis dan hubungan interpersonal. Keamanan fisiologis berkaitan
dengan sesuatu yang mengancam tubuh dan kehidupan seseorang. Ancaman itu bisa nyat
a atau hanya imajinasi (misalnya: penyakit, nyeri, cemas, dan sebagainya). Dalam kontek
s hubungan interpersonal bergantung pada banyak faktor, seperti kemampuan berkomuni
kasi, kemampuan mengontrol masalah, kemampuan memahami, tingkah laku yang konsis
ten dengan orang lain, serta kemampuan memahami orang-orang di sekitarnya dan lingku
ngannya. Ketidaktahuan akan sesuatu kadang membuat perasaan cemas dan tidak aman.
Proteksi adalah upaya perlindungan pada diri yang didalamnya meliputi keuangan
dan kesehatan. Pada dasarnya, proteksi sangat berguna untuk masa depan Anda dan kondi
si darurat, seperti sakit, kerugian, pensiun atau meninggal dunia. Pada dunia keperawatan
arti proteksi ialah suatu upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk bagi pasien.
6
7
elindungi klien dari kemungkinan jatuh dari tempat tidur sebelum memberikan perawatan unt
uk memenuhi kebutuhan nutrisi, di sini perawat memasang pelindung klien.
2) Keselamatan Fisiologis
Untuk selamat dan aman secara psikologi, seorang manusia harus memahami apa yang d
iharapkan dari orang lain, termasuk anggota keluarga dan profesional pemberi perawatan
kesehatan. Seseorang harus mengetahui apa yang diharapkan dari prosedur, pengalaman
yang baru, dan hal-hal yang dijumpai dalam lingkungan. Setiap orang merasakan bebera
pa ancaman keselamatan psikologis pada pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal
(Potter & Perry, 2005). Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebut
uhan keselamatan fisik dan psikologis merekat tanpa bantuan dari profesional pemberi p
erawatan kesehatan. Bagaimanapun, orang yang sakit atau cacat lebih renta untuk teranca
m kesejahteraan fisik dan emosinya, sehingga intervensi yang dilakukan perawat adalah
untuk membantu melindungi mereka dari bahaya (Potter & Perry, 2005). Keselamatan ps
ikologis justru lebih penting dilakukan oleh seorang perawat karena tidak tampak nyata n
amun memberi dampak yang kurang baik bila tidak diperhatikan.
3) Lingkup Kebutuhan Keamanan atau Keselamatan
Lingkungan Klien mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang mempengaruhi ata
u berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup klien. Di sini menyangkut kebut
uhan fisiologis juga. Teman-teman pasti masih ingat kebutuhan fisiologis. yang terdiri da
ri kebutuhan terhadap oksigen, kelembaban yang optimum, nutrisi, dan suhu yang optim
um akan mempengaruhi kemampuan seseorang.
4) Macam-macam bahaya/kecelakaan
- Di rumah
- Di RS : mikroorganisme
- Cahaya
- Kebisingan;
- Cedera
- Kesalahan prosedur
- Peralatan medik, dan lain-lain.
5) Cara Meningkatkan Keamanan
- Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk melindungi diri
- Menjaga keselamatan pasien yang gelisah
7
8
Keluhan Utama:
8
9
- anak demam hari ke-2, pada pagi hari suhu anak 40 C dan anak kejang selam
a 5 menit.
- Selama kejang, mata anak mendelik ke atas serta tangan dan kaki kaku, dan s
etelah kejang anak menangis kencang. Selama di rumah sakit anak tidak men
galami kejang berulang namun suhu tubuh masih tinggi 39 C, menggigil, dan
kulit kemerahan.
9
10
DO:
Suhu tubuh diatas nilai
normal (40 C)
Kulit Merah
Mengigil
2 DS: Gangguan integritas k Perubahan sirkulasi
(Tidak tersedia) ulit/jaringan (D.0129)
Kategori: Lingkungan
DO:
Kerusakan jaringan dan/atau
Subkategori: Keamana
lapisan kulit
n dan proteksi
Kulit kemerahan
10
11
No Data No Diagnosa
1 Hipertemia b.d dehidrasi d.d suhu Hipertermia (D.0130)
tubuh diatas nilai normal ( 40 C ), kulit
merah dan kejang.
2 Gangguan integritas kulit atau jaringan b. Gangguan integritas kulit atau
d perubahan sirkulasi d.d kerusakan jaring jaringan (D.0129)
an atau lapisan kulit dan kulit kemerahan.
11
12
Edukasi
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit int
ravena, jika perlu
12
13
Edukasi
Anjurkan min
um air yang cu
kup
Anjurkan meni
ngkatkan asup
a nutrisi
Anjurkan meni
ngkatkan asup
an buah dan sa
yur
Anjurkan men
ghindari terpa
par suhu ekstr
em
13
14
14
15
15
16
BAB III
KESIMPULAN
Setelah mengalami hipertermia dan gangguan integritas kulit dan jaringan selama 2 hari a
khirnya kondisi klien membaik dengan berbagai perencanaan perawatan yang diberikan o
leh perawat dan juga dari beberapa tindakan observasi, terapeutik, kolaborasi dan terakhir
ada edukasi yang diberikan selama pengobatan dan setalah 2 hari akhirnya masalah belu
m teratasi dan dilanjutkan intervensi dan diberikan pemberian obat.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
17