Disusun oleh :
1. Adelia Sari ( 201803001 )
2. Alfeni Fahrezi ( 201803003 )
3. Alfina Fahrezi ( 201803004 )
4. Ellyen Novianti A.S ( 201803022 )
5. Fisni Nur Melinda ( 201803028 )
6. Indri Oktavia ( 201803031 )
7. Nibrosy Maulida K ( 201803040 )
8. Noprian Rahman ( 201803043 )
9. Novi Agustin ( 201803044 )
10. Novita Adianti ( 201803045 )
11. Nur Hidayah ( 201803048 )
12. Regina Kusuma W ( 201803052 )
KATA PENGANTAR
i
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti
nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah manajemen pasien safety
dengan judul “MAKALAH APLIKASI MANAGEMENT PATIENT SAFETY (MPS) DI
PANTI WERDHA”.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar –
besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................3
2.1 Management Patient Safety..............................................................................................3
2.1.1 Definisi Patient Safety...............................................................................................3
2.1.2 Sasaran Patient Safety................................................................................................3
2.1.3 Tujuan Patient Safety.................................................................................................4
2.1.4 Langkah-Langkah Patient Safety...............................................................................4
2.2 Panti Werdha.....................................................................................................................5
2.3 Jenis Pelayanan pada Panti Wredha.................................................................................6
2.4 Manfaat Management Patient Safety di Panti Werdha.....................................................7
2.5 Tujuan Management Patient Safety di Panti Werdha.......................................................8
BAB III.......................................................................................................................................9
PEMBAHASAN........................................................................................................................9
3.1 Sasaran Management Patient Safety di Panti Werdha......................................................9
3.2 Aplikasi MPS..................................................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
3.2 Saran...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Management Patient Safety adalah suatu sistem dimana suatu tempat atau rumah sakit
membuat asuhan atau tindakan yang lebih aman untuk pasien maupun perawat, dengan
tujuan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Patient Safety
merupakan keselamatan yang dilakukan tidak hanya fokus pada pasien akan tetapi
perawat juga perlu melindungi dirinya sendiri terlebih dahulu dengan tujuan tidak salah
dalam melakukan suatu tindakan yang membahayakan si pasien tersebut.
Management Patient Safety tidak hanya dibutuhkan dalam ruangan rumah sakit akan
tetapi juga sangat dibutuhkan dalam suatu panti terutama Panti Werdha yang didalamnya
terdapat lansia dan tidak menutup kemungkinan lansia tersebut kondisi tubuhnya baik
seperti waktu muda mereka, pasti juga mengalami penurunan kondisi tubuh. Lansia
merupakan periode perkembangan yang dimulai dari usia 65 tahun sampai kematian.
Lanjut usia merupakan suatu periode di mana periode penutup dalam rentang hidup
seseorang yaitu satu periode dimana seseorag telah beranjak jauh dari periode terdahulu
yang lebih menyenangkan. Di Panti Werdha sangat membutuhkan Manajemen Patient
Safety karena disana tidak semua lansia mengalami keadaan sehat ada juga lansia yang
mengidap penyakit yang sangat parah atau bahkan tidak dapat beraktivitas seperti sedia
kala (bedrest) yang dapat menimbulkan luka decubitus. Oleh karena itu Management
Patient Safety sangat dibutuhkan disana.
Dikarenakan semakin tua organ tubuh semakin menurun dan tidak berfungsi, tidak
menutup kemungkinan angka cedera atau angka resiko jatuh sangat tinggi di Panti
Werdha tersebut. Bukan hanya itu, tidak menutup kemungkinan bahwa terjadi perubahan
pada individu lansia yang mencangkup perubahan pada kondisi fisik atau psikis biasanya
ciri cirinya perubahan warna kulit, menunjukan warna keriput serta bintik bintik yang
disebut sebagai penuan, selain itu kuku juga bertumbuh lambat menguning dan juga
menjadi tebal, kehilangan gigi dan gigi berubah warna yang akhirnya diperlukan
kebersihan diri untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri dalam tubuh. Sebab lansia
juga rentan terkena infeksi. Selain itu, Manajemen Patient Safety sangat diperlukan pada
pasient yang bedrest karena dikhawatirkan akan mengalami luka dekubitus, infeksi dan
resiko jatuh dari tempat tidur.
1
Management Patient Safety dalam Panti Werdha sangat dibutuhkan sekali karena
untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pasien dan para tenaga perawat yang berada di
sana. Untuk perawat hal yang sangat perlu dilakukan di Panti Werdha untuk perlindungan
dirinya yaitu rajin cuci tangan untuk memutus infeksi dalam panti tersebut karena tidak
menutup kemungkinan bahwa lansia disana ada yang sakit kronis. Selain itu selalu
melakukan tindakan sesuai SOP agar selalu aman dan tidak menimbulkan kejadian yang
tidak diinginkan.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui penerapan Manajement Pasien Safety di Panti Werdha
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Sasaran 3
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert Medication)
Sasaran 4
Kepastian tepat lokasi, prosedur, dan tepat pasien
Sasaran 5
Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran 6
Pengurangan pasien resio jatuh
4
c) Intregasikan aktivitas pengelolaan risiko, Kembangkan sistim dan proses
pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi dan assesmen hal yang
potensial bermasalah
d) Kembangkan sistim pelaporan, Pastikan staf anda agar dengan mudah
dapat melaporkan kejadian/insiden, serta RS mengatur pelaporan kepada
KKP-RS
e) Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien, kembangkan cara-cara
komunikasi yang terbuka dengan pasien
f) Belajar dan berbagi pengalaman tentang KP, Dorong staf anda untuk
melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa
kejadian itu timbul
g) Cegah cedera melalui implementasi sistem KP, Gunakan informasi yang
ada tentang kejadian/masalah untuk melakukan perubahan pada sistem
pelayanan.
5
2.3 Jenis Pelayanan pada Panti Wredha
Jenis pelayanan yang diberikan pada Panti Wredha adalah:
a) SemiAssisted Living
Semi Assisted Living adalah program yang ditujukan pada lansia yang masih
dapat beraktifitas dengan baik, dan memiliki fisik yang sehat. Selain itu lansia juga
tidak memiliki disabilitas emosional (misalnya tidak murung, tidak mudah curiga.
Tidak depresif). Pada program tersebut lansia akan disediakan sebuah kamar untuk
tempat tinggal dalam jangka waktu yang lama. Selain itu lansia juga dapat
menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan pada bangunan tersebut.
b) Respite Care
Program Respite Care merupakan program yang menyediakan tempat tinggal
bagi para lansia yang akan menetap dalam jangka waktu yang singkat.
d) Dependent Living
Pada program tersebut para lansia akan didampingi oleh staff dalam meakukan
kegiatan sehari-harinya. Fasilitas yang diberikan sama dengan program semi Assisted
living. hanya saja pada program ini staff akan mengawasi dan membantu para lansia
pada sat mereka menjalani hari-hari mereka.
6
depresi, dimensia, gangguan konsep diri, rasa kesepian dan kesendirian. Kesejahteraan,
keamanan dan keselamatan lansia harus diperhatikan penuh. Untuk itu Panti Werdha
mempunyai manfaat bagi para lansia, antara lain.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
3.2 Aplikasi MPS
1) Pemasangan cctv
2) Kebersihan tangan
K
ebersihan tangan merupakan metode yang efektif untuk mencegah infeksi
nosokomia ,efektif mengurangi mikroorganisme karena bersentuhan , dan mencgah
kontaminasi dari para lansia ke lingkungan
4) Penggantian linen
Penggantian linen ini dilakukan setiap seminggu sekali yang bertujuan untuk
mecegah penyebaran bakteri/virus ke lansia , dan mencegah infeksi nosokomial
9
Alat Perlindungan Diri (APD) untuk mencegah penularan berbagai jenis
mikroorganisme , dari para lansia ke tenaga ksehatan ataupun sebaliknya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa pengertian dari
keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.
Kita pun dapat mengetahui tentang manfaat dan fungsi mengapa dilakukan MPS.
Selain itu, kita dapat memahami tentang aplikasi pelayanan terkait manajemen pasien
safety seperti pemasangan cctv, kebersihan tangan, kebersihan kamar mandi,
penggantian linen, dan alat perlindungan diri.
3.2 Saran
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Dengan itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi makalah ini menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat membantu menambah wawasan serta pengetahuan terkait
aplikasi Management Patient Safety di Panti Werdha. Dari kami Management Patient
Safety sangat dibutuhkan di Panti Werdha untuk menjaga keselamatan pasien dan para
perawat yang melakukan perawatan terhadap lansia.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/8453/3/TA213822.pdf
https://marsenorhudy.wordpress.com/2011/01/07/patient-safetiy-keselamatan-pasien-rumah-
sakit/
https://www.academia.edu/37063886/ASKEP_GERONTIK_DENGAN_KEAMANAN_DA
N_KESELAMATAN_LANSIA
https://www-kompasiana-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/nezfine/komunikasi-pada-lansia-di-
panti-wredha-dan-aplikasinya_55004df1a333115263511316?
amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQECAAoAQ%3D
%3D#aoh=15740674633656&_ct=1574067476471&csi=1&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
https://www.academia.edu/37455422/MANAJEMEN_PATIENT_SAFETY_DI_RUMAH_S
AKIT
https://gaya.tempo.co/amp/1057946/tugas-perawat-itu-ujung-tombak-keselamatan-pasien-ini-
kata-ahli
https://m.detik.com/news/abc-australia/d-4506112/banyak-penganiayaan-lansia-panti-jompo-
kini-dipasangi-cctv
https://www.scribd.com/doc/23021116/makalah-patient-safety
https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/1449/857
12