Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK

PASIEN KECELAKAAN OPERASI PEMASANGAN PEN


PADA BAGIAN CALVICULA
DI RUMAH SAKIT RUANG PERAWATAN BEDAH
A(RPBA)

DISUSUN OLEH:
NAMA MAHASISWA: REYHAN
NIM: P00324222032
TINGKAT/SEMESTER: I/II
DOSEN PEMBIMBING: AICHALIDI,SKM,S,KES

POLTEKKES KEMENKES ACEH


PRODI KEBIDANAN LANGSA
TAHUN 2023

0
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan prakter pasien kecelakaan operasi pemasangan pen
pada Tn,mulyadi usia 46 tahun

Dibuat oleh :

Reyhan

NIM: P00324222032

CI/ Reseptor Dosen Pembimbing

NS.Nazirah.JR,S.kep Aichalidi,SKM,S,KES

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas impian
rahmatnya, sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan dan telah
rampung. Laporan ini berjudul “PASIEN KECELAKAAN OPERASI
PEMASANGAN PEN PADA BAGIAN CALVICULA’’. Dengan tujuan
penulisan sebagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk
memperdalam pemahaman materi ini.

Namun penulis cukup menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun.

Meskipun demikian, penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat


bagi penulis maupun pembaca

Langsa, 6 Juni

Penulis,

Reyhan

NIM: P00324222032

ii
DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan........................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................. 2
1.3. Tujuan................................................................................. 2
1.4. Manfaat............................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 3


2.1. Definisi................................................................................ 9
2.1. Etiologi................................................................................ 9
2.2. Patpfisolagi......................................................................... 9
2.3. Pemeriksa Penunjang......................................................... 9
2.4. Penatalaksanaan................................................................ 9
2.5.Pencegahan......................................................................... 4
BAB III FORMAT PENGKAJIAN DAN SOAP................................... 5
3.1.Identitas/Biodata................................................................. 5
3.2 Anamnesa (data subjektif).................................................. 5
3.3 Pemeriksaan fisik (data objektif).......................................... 6
3.4 Soap..................................................................................... 6

BAB IV PENUTUP.............................................................................. 8
4.1 Simpulan.............................................................................. 8
4.2 Saran.................................................................................... 8

iii
BAB I

Pendahuluan

1.1.latar belakang

Os clavicula atau tulang selangka merupakan salah satu bagian dari tulang
panjang yang berbentuk huruf S, os clavicula termasuk pada bagian rangka aksial
tubuh manusia karena berada pada rangka utama tubuh manusia .

Selangka (clavikula) adalah tulang berbentuk ramping dan panjang yang


menghubungkan lengan atas dan batang tubuh.Tulang selangka terletak di kanan dan
kiri dada bagian atas, tepat di bawah leher. Bentuk tulang selangka memanjang dan
posisinya melintang menghubungkan tulang dada dengan
lengan.Klavikula menghubungkan tulang dada bagian atas (manubrium) dengan tulang
belikat (skapula). Berdasarkan buku Anatomy, Shoulder and Upper Limb, Clavicle,
tulang selangka pria dan wanita memiliki panjang dan ketebalan yang berbeda. Pria
memiliki klavikula yang lebih panjang dan tebal dibandingkan tulang selangka wanita .

Salah satu fungsi penting tulang selangka adalah menopang lengan agar dapat
bergerak secara leluasa. Bila tulang selangka patah, lengan dan bahu akan sulit
digerakkan.Pada sebagian besar kasus, patah tulang selangka bisa pulih dengan
memakai penyangga lengan (arm sling). Jika kondisinya lebih parah, patah tulang
selangka perlu ditangani dengan tindakan operasi.Operasi dilakukan jika cedera yang
terjadi cukup parah, misalnya patahan tulang menembus kulit atau posisi tulang
menjadi tidak sejajar dan tumpang tindih. Pada patah tulang selangka, operasi yang
umum dilakukan adalah pemasangan pen, untuk menyatukan dan menahan posisi
tulang agar tetap stabil

1
1.2.Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas bisa di simpulkan rumusan masalah nya iyalah
"operasi pemasangan pen pada pasien karna tergeser nya posisi tulang clavicula atau
tulang selangka menjadi tidak sejajar dan tumpah tindih karna kecelakaan"

1.3.Tujuan

Tujuan di lakukan nya operasi pemasangan pen ini untuk menyatukan dan menahan
posisi tulang agar tetap stabil dan posisi tulang kembali seperti semula .

1.4.MANFAAT

-Manfaat di buat nya laporan ini bagi tenaga kesehatan!

untuk memperluas pemikiran tentang cara pemulihan pasien patah tulang yang cukup
parah dan bisa menjadi referensi tambahan dalam pemberian informasi kepada
masyarakat agar lebih hati-hati dalam berkendara

-manfaat laporan ini di buat bagi institut pendidikan iyalah!

Hasil laporan ini berguna sebagai bahan bacaan di perpustakaan terutama dalam
konteks Kesehatan

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.DEFINISI

selangka (clavikula) adalah tulang berbentuk ramping dan panjang yang


menghubungkan lengan atas dan batang tubuh.selangka adalah menopang lengan
agar dapat bergerak secara leluasa. Bila tulang selangka patah, lengan dan bahu akan
sulit digerakkan.

2.2.ETIOLOGi

Etiologi fraktur klavikula adalah trauma secara langsung maupun tidak langsung pada
tulang klavikula. Trauma dapat terjadi akibat jatuh atau kecelakaan lalu lintas di mana
bagian samping bahu langsung mengenai bagian yang keras.

2.3.PATOFISOLAGI

Patofisiologi fraktur clavicula menurut Helmi (2012) adalah tulang pertama yang
mengalami proses pergerasan selama perkembangan embrio pada minggu ke lima dan
enam. Tulang clavicula, tulang humerus bagian proksimal dan tulang scapula bersama-
sama membentuk bahu.

2.4.PEMERIKSAAN PENUNJANG

melakukan Poto Rontgen atau pemeriksaan mengunakan elektromagnetik atau sinar x


untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh seseorang Pen untuk patah tulang
terbuat dari bahan stainless steel dan titanium yang kuat dan tahan lama.

2.5.PENATALAKSANAAN

-memastikan keadaan cedera pasien

-memastikan keadaan fisik pasien

3
-dokter akan mengkaji penyebab terjadinya hal tersebut

-akan di lakukan Poto Rontgen terlebih dahulu

-memastikan Jika melibatkan penggantian sendi, prosedur operasi dapat memakai


implan yang terbuat dari kobalt dan krom.

-memastikan pasien siap fisik dan berpuasa sebelum melakukan operasi tersebut

2.6.PENCEGAHAN

-selalu berhati-hati dalam berkendara

-menjaga kesehatan tubuh

- dan selalu memikirkan keselamatan

4
BAB III

FORMAT PENGKAJIAN DAN SOAP

3.1. Identitas/biodata

Nama:Mulyadi

Tanggal lahir=2-4-1977

Umur=46 tahun

Alamat=Kuta binje

Tanggal masuk=1-6-2023

No RM : 715095

3.2.Anamnesa (data subjektif)

1.Keluhan utama=

- dengan keluhan bahu nyeri

- luka di bagian lengan

-luka di bagian jidat

-luka di bagian pipi

2.riwayat penyakit yang di derita= tidak ada

3.riwayat penyakit keturunan= tidak ada

3.3.Pemeriksaan fisik (data objektif)

1.kesadaran umum= sedang

2.status nyeri=sedang

5
3.tanda² vital

-TD=130/82

-N=84×/m

-p=20×/m

-s=36°c

-HB =14,5

4.muka

-luka di bagian jidat

-luka di bagian pipi

Conjungtival=tidak ada

Sclera mata= tidak ada

Mulut =bersih

Gigi= bersih

5.Pemeriksaan penunjang

-Pemeriksaan poto Rontgen di ruangan radiologi

3.4.Soap

S: Tn Mulyadi usia 46 tahun di antar ke rumah Sakit bersama warga


setempat.dengan kesadaran setengah sadar ,dan bapak mengatakan nyeri pada
bagian bahu

O: ku=sedang

Status nyeri=sedang

TD=130/82

6
N=84×/m

P=20×/m

S=36°C

HB=14,5

A: Tn M Usia 46 tahun dengan diangnosa clavicula

P: 1.memberitahu bapak hasil pemeriksaan

2.memberitahu bapak untuk harus melakukan operasi pemasangan pen di bagian bahu

3.menganjurkan bapak untuk berpuasa sebelum melakukan operasi

4.mengajur bapak untuk mempersiapkan diri

7
BAB IV

PENUTUP

4.1.KESIMPULAN

Os clavicula atau tulang selangka merupakan salah satu bagian dari tulang panjang
yang berbentuk huruf S, os clavicula termasuk pada bagian rangka aksial tubuh
manusia karena berada pada rangka utama tubuh manusia .

Clavikula adalah tulang yang menghubungkan tulang dada bagian atas (manubrium)
dengan tulang belikat (skapula). Berdasarkan buku Anatomy, Shoulder and Upper
Limb, Clavicle, tulang selangka pria dan wanita memiliki panjang dan ketebalan yang
berbeda. Pria memiliki klavikula yang lebih panjang dan tebal dibandingkan tulang
selangka wanita

fungsi penting dari tulang selangka adalah menopang lengan agar dapat bergerak
secara leluasa. Bila tulang selangka patah, lengan dan bahu akan sulit digerakkan.

4.2.SARAN

Operasi bukanlah suatu hal yang menakutkan. Melalui prosedur pembiusan/anestesi


yang baik, perbaikan tulang dapat dilakukan dengan pemasangan pen sehingga fungsi
tulang bisa dikembalikan secara cepat tanpa rasa sakit

8
DAFTAR PUSTAKA

Pittara.(4 April 2022). Patah Tulang Selangka. Alodokter.


https://www.alodokter.com/patah-tulang-selangka

Sunur,IC (28 Januari 2021). Etiologi Fraktur Klavikula.Alomedika.


https://www.alomedika.com/penyakit/ortopedi/fraktur-klavikula/etiologi

Anda mungkin juga menyukai