Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MAGANG 2

Oleh :
MUJI HARIONO
NIM : 01221818

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PULP


DAN KERTAS
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS BANDUNG
JUNI
2023
Tugas khusus mata kuliah magang 2 tentang alur proses dalam satu unit ditempat kerja dan
menjelaskan fungsi serta kinerjanya

Saya akan menjelaskan tentang salah satu unit proses di salah satu mesin kertas Tjiwi Kimia
yaitu unit Broke system di paper machine 9

Gambar.1 merupakan bagan alir broke system

BROKE SYSTEM
Broke sistem adalah suatu rangkaian proses untuk menanggulangi kertas yang tidak
dapat dijual dan diolah kembali pada mesin kertas dapat berupa potongan (trim) atau kertas
yang rusak karena putus lembaran saat proses pembentukan di mesin kertas. Terdapat dua
jenis broke yaitu wet broke dan dry broke.

Wet broke merupakan broke yang dihasilkan selama proses pembentukan di wire
sampai press part yang ditampung didalam pulper simpel. Broke yang dihasilkan dari unit ini
adalah fiber atau fines yang tertempel pada wire kemudian dibilas oleh shower berkekuatan
tinggi yang menuju couch pit dan dari trim potongan pada press part dan dibawa menuju
press pit.

Dry broke merupakan broke yang dihasilkan selama proses pembentukan di bagian
dryer sampai reel yang meliputi size press pit untuk menampung kertas selama putus di bagian

1
predryer, calender pit untuk menampung kertas selama putus dibagian calender dan rewinder
trim pulper untuk menampung potongan trim yang tidak digunakan pada proses selanjutnya.
Berikut merupakan proses yang terjadi di broke system :

A. Wet Broke
➢ Couch pit : merupakan pulper sederhana untuk menampung kertas reject yang
masih berbentuk buburan. Stock yang masuk kedalam couch pit biasanya
berupa fines atau fiber yang tertempel pada wire yang kemudian dibersihkan
menggunakan air berkekuatan tinggi dan jatuh menuju couch pit.
➢ Press pit : merupakan pulper sederhanda untuk menampung kertas reject
yang masih berbentuk buburan. Stock yang masuk kedalam press pit
merupakan trim atau stock yang putus selama proses pembentukan di area
press pit.
➢ Wet Broke Sroarage tank : merupakan tempat penampungan broke dari couch
pit dan press pit.
➢ Screen Mr48 : merupakan screen yang berbentuk drum berputar yang
didalamnya terdapat plate screen untuk memisahkan stock dengam
kontaminan berdasarkan bentuk dan ukuran, seperti serabut felt, serabut wire,
kain majun, plastik, dll.
➢ Thickener wet broke : setelah stock bersih kemudian dipompa menuju
thickener. Thickener merupakan drum besar yang berputar dan permukaannya
seperti hole screen berfungsi untuk memisahkan stock dengan cairan sehingga
konsistensi meningkat.
➢ Wet broke thickener chest : merupakan tempat penampungan stock dari
proses thickener yang memiliki konsistensi sekitar 4 – 6 % dan siap dipompa
menuju sistem.
➢ Mixing chest : merupakan tempat pencampuran berbagai stock yang sesuai
perhitungan blending yang digunakan.

B. Dry Broke
➢ Size press pit : merupakan tempat penampungan reject kertas yang sudah
berbentuk lembaran kering yang rusak selama proses pembentukan kertas
dibagian size press. Didalamnya terdapat agitator untuk mengurai lembaran
menjadi buburan.
➢ Calender pit : merupakan tempat penampungan reject kertas yang sudah
berbentuk lembaran kering yang rusak selama proses pembentukan kertas di
bagian calender. Didalamnya terdapat agitator untuk mengurai lembaran
menjadi buburan.
➢ Rewinder trim pulper : merupakan tempat penampungan trim/potongan
kertas yang tidak digunakan kembali diproses selanjutnya sehingga dibubur
kembali dan dikembalikan ke sistem untuk digunakan dalam blending lagi.

2
➢ Dry broke tower : merupakan tempat penampungan broke dari size press pit,
calender pit, dan rewinder trim pulper.
➢ High Density Cleaner (HDC) : merupakan bagian dari sistem pembersihan yang
membantu menghilangkan kotoran dan kontaminan dari stock seperti kawat,
pasir, kerikil, dll. High density cleaner bekerja dengan prinsip pemisahan
berdasarkan berat jenis. Prosesnya melibatkan penggunaan tangki berisi
suspensi pulp yang dipompa melalui tangki dengan putaran tinggi. Pada saat
yang sama, tekanan air yang tinggi diterapkan di dalam tangki untuk
menciptakan gaya sentrifugal. Kotoran berat seperti pasir, batu, kawat, dan
benda asing lainnya cenderung memiliki berat jenis yang lebih tinggi daripada
serat kayu dalam pulp. Saat pulp bergerak dengan kecepatan tinggi melalui
tangki, benda-benda berat ini terdorong ke bagian bawah tangki oleh gaya
sentrifugal. Di bagian bawah tangki, mereka dapat dikeluarkan melalui outlet
kotoran sedangkan pulp yang lebih bersih mengalir keluar dari tangki melalui
outlet bersih.
➢ Deflaker dry broke : merupakan tempat proses untuk menguraikan bundelan
serat menjadi single fiber
➢ Chest : merupakan tempat penampungan stock dari proses sebelumnya untuk
dipersiapkan ke proses selanjutnya.
➢ Screen : pada dasarnya akan memisahkan kontaminan berdasarkan bentuk dan
ukuran. Power sceen merupakan screen yang berbentuk box yang didalamya
terdapat plate screen dan baling – baling untuk memdorong stock melalui plate
screen dan yang lolos sebagai accept akan menuju vibrating screen dan yang
tidak lolos sebagai reject akan dialirkan menuju puck pulper yang berbentuk
box yang didalamnya terdapat plate screen. Yang lolos sebagai accept akan
menuju vibrating screen sedangkan yang tidak lolos sebagai reject akan
dibuang ke sewer limbah.
➢ Vibrating screen : merupakan screen yang berbentuk slot yang bergoyang dan
diujungnya terdapat shower untuk menahan stock dan yang melewati shower
akan menjadi reject dan dibuang ke sewer limbah
➢ Thickener dry broke : sama halnya dengan wet broke yaitu merupakan drum
besar yang berputar dan permukaannya seperti hole screen berfungsi untuk
memisahkan stock dengan cairan sehingga konsistensi meningkat.
➢ Dry broke thickener chest : merupakan tempat penampungan stock dari proses
thickener yang memiliki konsistensi sekitar 4 – 6 % dan siap dipompa menuju
sistem.
➢ Mixing chest : merupakan tempat pencampuran berbagai stock yang sesuai
perhitungan blending yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai