Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 10 Medan


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : VIII/II (dua)
Materi pokok : Sistem Transportasi
Alokasi Waktu : 6 kali pertemuan ( 15 jp)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapakan pengetahuan (faktual, konseptual dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangka, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator

3.8. Memahami tekanan pada zat 3.8.1. Mengidentifikasikan jaringan yang


cair dan penerapannya dalam berperan dalam sistem transportasi
kehidupan sehari-hari untuk tumbuhan.
menjelaskan tekanan darah, 3.8.2. Mendeskripsikan proses transportasi
difusi pada peristiwa respirasi, pada tumbuhan.
dan tekanan osmosis. 3.8.3. Mendeskripsikan sel darah.
3.8.4. Menyebutkan organ-organ yang
berperan dalam sistem peredaran
darah.
3.8.5. Mendeskripsikan proses peredaran
darah.
3.8.6. Mengaitkan proses pada tekanan zat
cair (hukum pascal) dengan aliran dan
tekanan darah.
3.8.7. Menjelaskan gangguan yang terjadi
pada sistem peredaran darah.
3.8.8. Mengaitkan struktur dan fungsi
sistem pernapasan manusia.
3.8.9. Mendeskripsikan mekanisme
pernapasan.
3.8.10. Menjelaskan gangguan yang terjadi
pada sistem pernafasan.
3.8.11. Menejelaskan keterkaitan antara
sistem pernafasan dengan sistem
peredaran darah.
4.7. Melakukan percobaan untuk 4.6.1. Menyelidiki tekanan zat cair pada
menyelidiki tekanan cairan kedalaman tertentu.
pada kedalaman tertentu, gaya 4.6.2. Menyelidiki tekanan zat cair pada
apung, kapilaritas (menyelidiki ruang tertutup.
transport cairan dalam batang 4.6.3. Melakukan percobaan untuk
tumbuhan) dan tekanan cairan membuktikan persamaan besar gaya
pada ruang tertutup. apung.

C. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan pertama
1. Melalui pengamatan terhadap animasi siswa dapat mengidentifikasi jaringan yang
berperan dalam sistem transportasi tumbuhan.
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mendeskripsikan proses transportasi pada
tumbuhan.
Pertemuan kedua
3. Melalui tayangan animasi siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian darah
4. Melalui tayangan animasi siswa dapat mendeskripsikan organ peredaran darah
manusia.
Pertemuan ketiga
5. Melalui tayangan animasi siswa dapat mendeskripsikan proses peredaran darah
manusia.
6. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mendeskripsikan aliran dan tekanan darah.
7. Melalui pembelajaran siswa dapat mengaitkan konsep tekanan pada zat cair (hukum
pascal) dengan aliran dan tekanan darah.
8. Melalui tayangan animasi siswa dapat menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem
peredaran darah
Pertemuan keempat
9. Melalui pengamatan terhadap animasi yang ditampilkan siswa dapat mendeskripsikan
organ respirasi pada manusia.
10. Melalui pengamatan terhadap animasi yang ditampilkan siswa dapat mendeskripsikan
proses respirasi manusia.

Pertemuan kelima
11. Melalui pengamatan terhadap animasi siswa dapat menjelaskan gangguan yang terjadi
pada sistem pernapasan.
12. Menjelaskan keterkaitan antara sistem pernapasan dengan sistem peredaran darah.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Sistem transportasi pada tumbuhan.
Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya
sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler, dimasukkan ke dalam air, maka air yang
berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler.
Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan air yang berada pada tanah.

Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi
merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang
sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul
lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah
dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air
dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik menarik antara
molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xilem.

Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh
penggunaan air dibagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan
oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis . Pada daun, air juga mengalami penguapan.
Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan
menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem, sehingga air
yang ada pada akar dapat naik ke daun.

2) Transportasi Nutrisi
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi.
Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses
pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh
tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi
melalui pembuluh floem.

Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang
memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki
konsentrasi gula rendah). Agar dapat memahami penjelasan ini perhatikanlah Gambar 7.2.

2. Pertemuan kedua
Darah.
1. Sistem Transportasi pada Manusia
Sistem transportasi pada tubuh manusia berfungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen,
karbondioksida serta sisa metabolisme. Proses ini berlangsung terus menerus selama
kehidupan manusia. Bagaimanakah sistem transportasi tersebut berlangsung di dalam
tubuh? Agar kamu dapat memahaminya, simaklah penjelasan berikut:
1) Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah
merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke
sel-sel di seluruh tubuh. Oleh karena itu, jenis sel darah ini yang paling banyak terdapat dalam
darah. Satu milimeter kubik darah (lebih kurang sekitar satu tetes) terdiri atas lima juta lebih
sel darah merah.

Warna merah pada darah disebabkan adanya hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah.
Hemoglobin atau zat warna darah merupakan suatu protein yang mengandung unsur besi.
Fungsi hemoglobin mengikat oksigen dan membentuk oksihemoglobin. Oksigen diangkut
dari paru-paru dan diedarkan ke seluruh sel tubuh.
2) Sel Darah Putih (Leukosit)
Berbeda dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau
bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Jumlah sel darah putih juga tidak sebanyak jumlah
sel darah merah. Setiap satu milimeter kubik darah mengandung sekitar 8.000 sel darah putih.

Fungsi utama sel darah putih adalah melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan
membentuk antibodi. Peningkatan jumlah leukosit merupakan petunjuk adanya infeksi. Jika
jumlah leukosit sampai di bawah 6.000 sel per cc darah, maka disebut sebagai kondisi
leukopeni. Jika jumlah leukosit melebihi normal (di atas 9.000 sel per cc), maka disebut
leukositosis.

Berdasarkan ada atau tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit
dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Granulosit merupakan kelompok sel
darah putih yang mempunyai granula dalam sitoplasmanya.

3) Keping Darah (Trombosit)


Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak
berinti sel dan bergranula. Jumlah sel keping darah atau trombosit pada orang dewasa sekitar
200.000 – 500.000 sel per cc. Umur dari keping darah sangat singkat, yaitu 5 sampai dengan 9
hari.

4) Plasma Darah

Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%). Selain
itu, dalam plasma darah juga terdapat protein plasma yang terdiri atas albumin, fibrinogen,
dan globulin. Zat-zat lain yang terlarut dalam plasma darah antara lain sari makanan, mineral,
hormon, antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea dan karbondioksida).

3. Pertemuan ketiga

b. Organ Peredaran Darah


Sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa di dalam tubuh, darah tidak hanya diam,
melainkan mengalir untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh bagian
tubuh. Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kamu terdapat alat yang
dapat mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Dapatkah kamu menebak organ apa saja yang
berperan dalam peredaran darah manusia?

1.Jantung

2.Pembuluh darah

c. Sistem Peredaran Darah Manusia


Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di
dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melalui jantung dua kali sehingga disebut
peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil
dan peredaran darah besar.

1) Peredaran Darah Kecil


Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke paru-
paru kemudian kembali lagi ke jantung. Jalannya darah pada peredaran darah kecil.

2) Peredaran Darah Besar


Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian
kembali ke jantung lagi.

d. Aliran dan Tekanan Darah


Saat ini kamu telah mengetahui mekanisme peredaran darah yang terjadi di dalam tubuh.
Melalui mekanisme tersebut pasokan darah pada setiap bagian tubuh akan terpenuhi. Pada
saat jantung memompa darah, terdapat tekanan darah yang diperlukan untuk mendorong
darah dalam pembuluh darah. Dengan demikian, darah akan dapat diedarkan ke seluruh
tubuh.

e. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

1.Serangan jantung.

2.Stroke.

4. Pertemuan keempat

B. Sistem Respirasi
Bernapas merupakan proses memasukkan gas oksigen (O2) ke dalam tubuh dan
mengeluarkan gas karbondioksida (gas sisa metabolime) ke luar tubuh. Di dalam tubuh,
oksigen digunakan untuk mengoksidasi zat makanan sehingga menghasilkan energi. Dengan
demikian, proses bernapas penting bagi makhluk hidup.

1. Organ-Organ Pernapasan Manusia


Secara garis besar, organ pernapasan pada manusia terdiri atas:

1.Hidung

2. Pangkal tenggorok (faring)

3.batang tenggorok (trakea)


4.cabang batang tenggorok (bronkus)

5. anak cabang batang tenggorok (bronkiolus)

6.paru-paru (pulmo).

7.Alveolus

1) Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida

Pada paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan
karbondioksida (CO2). Tujuannya untuk mengeluarkan karbondioksida agar tidak meracuni
sel-sel tubuh. Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi secara difusi, yaitu
perpindahan zat terlarut (O2 atau CO2) dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan
tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan rendah.

2) Kapasitas Paru-Ptaru

Volume udara dalam paru-paru orang dewasa lebih kurang 5000 mL atau 5 L. Kemampuan
paru-paru menampung udara disebut kapasitas paru-paru. Pada pernapasan orang dewasa,
udara yang keluar dan masuk paru-paru sebanyak 500 mL atau 0,5 L. Udara ini disebut udara
pernapasan atau udara tidal. Jika kalian menarik napas sedalam-dalamnya dan
menghembuskan sekuat-kuatnya, volume udara yang masuk dan keluar sekitar 4000 mL atau
4 L. Volume udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1500 mL atau 1,5 L udara
tetap tinggal di dalam paru-paru, walaupun kalian telah menghembuskan udara (bernapas)
sekuat-kuatnya. Volume udara ini disebut udara residu

5. Pertemuan kelima

1. Mekanisme Pernapasan pada Manusia


Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inspirasi)
atau inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi) atau ekshalasi. Pada saat melakukan
mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan
diafragma. Diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut.

Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada membesar,
paru-paru menggembung, dan udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasi, diafragma dan
otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, dan
udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali inspirasi dan satu kali
ekspirasi.
Berdasarkan aktivitas otot-otot pernapasan, bernapas dengan membesarkan dan
mengecilkan volume rongga dada disebut pernapasan dada. Begitu juga jika kita
membesarkan dan mengecilkan volume rongga perut, disebut pernapasan perut.

3.Gangguan Sistem Pernapasan :


a.Asma
b. Pneumonia
c. Kekurangan Oksigen
d.Kanker paru-paru
e.Influenza
Pertemuan keenam

Tes tertulis(Ulangan harian 2JP)

Materi bab V dari pertemuan 1-5.

E. Model pembelajaran
1.Pendekatan : Scientific
2.Metode : Diskusi dan Eksperimen
3.Model : Discovery Learning
F. Media, alat dan sumber pembelajaran
1. Media
 Benda/gambar.
 Darah tiruan
2. Alat/bahan
- Pertemuan kedua
Nama alat Spesifikasi Jumlah
1. Tabung reaksi Sesuai yang tersedia 1 buah
2. Piet tetes Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
3. Gelas ukur Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
4. Minyak goreng Sesuai yang dibutuhkan Secukupnya
5. Air Sesuai yang dibutuhkan Secukupnya
6. Pewarna makanan - -
- Pertemuan ketiga
Nama alat Spesifikasi Jumlah
1. Gelas beaker Sesuai yang tersedia 2 buah
2. Pipa u Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
3. Corong Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
4. Minyak goreng Sesuai yang dibutuhkan Secukupnya
5. Air Sesuai yang dibutuhkan Secukupnya

- Pertemuan ketiga lanjutan


Nama alat Spesifikasi jumlah
1. Gelas kimia Sesuai yang tersedia 1 buah
2. Neraca pegas Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
3. Benda dari logam Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
4. Air Sesuai yang dibutuhkan Secukupnya

- Pertemuan ketiga lanjutan


Nama alat Spesifikasi Jumlah
1. Kantong plastik Sesuai yang tersedia 1 buah
2. Jarum Sesuai yang dibutuhkan 1 buah
3. Karet gelang Sesuai yang dibutuhkan 1 buah

3. Sumber belajar
a. Buku ipa pegangan guru
b. Buku siswa
c. Buku paket ilmu pengetahuan alam terpadu kelas 8 smp/mts
d. Buku lks gemilang.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Pertemuan pertama (3 jampel)
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi 1.Memberi salam pembuka dan berdoa 20 menit
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
(stimulasi) 2.Mengabsen siswa.
3.Guru melakukan apersepsi misalnya
mengaitkan kegitan ‘ayo kita coba’ yang
berjudul “penyelidikan transport pada
tanaman” yang terdapat pada bab 3 dengan
materi yang akan dipelajari oleh peserta
didik pada bab ini.
4.Guru Menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

Kegiatan Inti Pembahasan tugas mengamati 100 menit


dan identifikasi Peserta didik secara berkelompok mengamati
masalah charta tentang proses transport air.
menanya
Observasi Berdasarkan charta pada kegiatan tersebut
peserta didik diberi kesempatan
mengajukkan pertanyaan yang ingin
diketahui.
Pengumpulan data mencoba/ mengumpulkan data.
Pengolahan data 1.Peserta didik secara berkelompok
dan analisis mengamati/mengidentifikasikan jaringan
Verifikasi yang berperan dalam sistem transpotasi
tumbuhan dengan mengkaji ulang percobaan
Generalisasi “penyelidikan transport pada tanaman” pada
bagian ‘ayo kita coba’ yang terdapat pada
bab.
2.Guru membimbing peserta didik untuk
memahami konsep tentang mekanisme
transportasi air dan nutrisi pada tumbuhan
3.Setelah itu peserta didik dengan dibimbing
oleh guru menjawab pertanyaan pada
kegiatan ‘ayo kita diskusikan’. Setelah
menjawab pertanyaan ini peserta didik dapat
mengetahui bagaiman proses pengangkutan
yang terjadi pada tumbuhan yang sangat
tinggi.
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
mengasosiasi/menganalisis data atau
informasi.
Setelah melakukan kegiatan “ayo kita
diskusikan” Peserta didik bersama dengan
kelompoknya menganalisis serta membuat
kesimpulan.
mengkomunikasikan
Setelah kegiatan tersebut diselesaikan peserta
didik diminta mengomunikasikan hasil
kegiatan “ayo kita diskusikan”.
Penutup 1) Peserta didik dibantu dengan guru 10 menit
melakukan refleksi (materi apa yang
sudah/belum dipelajari) serta menarik
kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari
hari ini.
3). Guru mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur, belajar dan berusaha.
4).Guru menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari selanjutnya dan
sebelumnya guru memberi tugas untuk
mempelajari materi tentang sistem
transportasi pada manusia.
5) Memberi doa dan salam penutup.

2. Pertemuan kedua
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan 1) Memberi salam pembuka dan berdoa. 20 menit
situasi (stimulasi) 2).Mengabsen siswa.
3).Guru menginformasikan kepada peserta
didik ada dua kegiatan yang akan kita
lakukan yaitu percobaan yang berjudul
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
“komponen penyusun darah” pada bagian
‘ayo kita lakukan’ serta mendiskusikan
pertanyaan pada bagian ‘ayo kita
diskusikan’.
4).Guru Menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti Pembahasan 1) Peserta didik Membentuk kelompok 60 menit


tugas dan dengan jumlah 5 0rang (diharapkan
identifikasi berjenis kelamin sama).
masalah mengamati
2) Guru membimbing Peserta didik untuk
Observasi memahami materi tentang komponen-
komponen penyusun darah, serta
mengamati bagian dari komponen-
komponen tersebut.
Pengumpulan menanya
data 3).Berdasarkan bagian pada komponen-
Pengolahan data komponen tersebut peserta didik diberi
dan analisis kesempatan mengajukkan pertanyaan yang
Verifikasi ingin diketahui. Misalnya “apakah ciri-ciri
darah yang sehat?”.
Generalisasi mencoba/ mengumpulkan data.
4).peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan ‘ayo kita lakukan’.
Kegiatan yang dilakukan oleh peserta
didik adalah membuat model tiruan darah.
Setelah menyelesaikan kegiatan
percobaan, peserta didik dibimbing untuk
menyelesaikan kegiatan/menjawab
pertanyaan yang terdapat pada bagian
tersebut.
5).Setelah melakukan kegiatan tersebut
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
siswa dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan pertanyaan paad kegiatan
‘ayo kita diskusikan’ untuk merumuskan
fungsi darah.
mengasosiasi/menganalisis data atau
informasi.
Setelah melakuakan diskusi tersebut
Peserta didik menganalisis data tersebut
dan merumuskan kesimpulan yang
dihasilkan.
mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil kesimpulan.

Penutup 1) Peserta didik dibantu dengan guru 10 menit


melakukan refleksi serta menarik
kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari
hari ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur, belajar dan berusaha.
3) Guru memberikan penghargaan
( misalnya pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik).
4) Guru menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari selanjutnya
dan menugaskan sisiwa untuk mempelajari
materi tentang “alat transportasi manusia”.
5) Memberi doa dan salam penutup.

3. Pertemuan ketiga (3 jampel)


Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan 1.Memberi salam pembuka dan berdoa. 10 menit
situasi (stimulasi) 2.Mengabsen siswa.
3.Guru melakukan apersepsi dengan
mengajak peserta didik menjawab
pertanyaan yang tertera pada bagian ‘ayo
tebak’.
4.Guru menginformasiakn kepada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan ibni ada 2,
yaitu pengamatan menghitung denyut nadi
pada bagian ‘ayo kita coba’, melakuakn
percobaan tekanan zat cair pada kedalaman
tertentu yang terdapat pada bagian ‘ayo kita
coba’ melakukan percobaan hukum
archimedes yang terdapat pada bagian ‘ayo
kita coba’, dan melakukan percobaan
tekanan air pada kantong plastik pada bagian
‘ayo kita coba’.
Kegiatan Inti Pembahasan 1) Peserta didik Membentuk kelompok 100 menit
tugas dan dengan jumlah 5 0rang (diharapkan berjenis
identifikasi kelamin sama).
masalah mengamati.
2) peserta didik secara berkelompok
Observasi mengamati slide tentang perbedaan denyut
nadi yang disebabkan oleh aktivitas.
menanya
3) Berdasarkan slide tersebut peserta didik
Pengumpulan diberi kesempatan mengajukkan pertanyaan
data yang ingin diketahuinya.
Pengolahan data mencoba/ mengumpulkan data.
dan analisis 4) Peserta didik secara berkelompok
Verifikasi melakukan kegiatan ‘ayo kita coba’
dengan judul menghitung denyut nadi. Pada
Generalisasi kegiatan ini peserta didik
mengidentifikasiakn perbedaan denyut nadi
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
pada kondisi normal dan setelah berlari-lari.
setelah melakukan kegiatan ini peserta didik
dibimbing untuk menjawab pertanyaan pada
bagian ini..
5) Guru membimbing Peserta didik untuk
melakuakn percobaan tekanan zatt cair pada
kedalaman tertentu yang terdapat pada
bagian ‘ayo kita coba’ melalui kegiatan ini
peserta didik diharapkan memahami tekanan
zat cair paad kedalaman 5, 10 dan 15 cm.
6) Guru membimbing peserta didik
melakukan percobaan hukum archimedes
yang terdapat pada bagian ‘ayo kita coba’.
Melalui kegiatan ini peserta didik
diharapkan memahami konsep hukum
archimedes serta membuktikan persamaan
besar gaya apung.
7) Guru membimbing peserta didik
melakukan percobaan tekanan air pada
kantong plastik yang tertera pada bagian
“ayo kita coba”. Melalui kegiatan ini peserta
didik diharapkan memahami konsep hukum
pascal serta keterkaitannya dengan tekanan
darah.
mengasosiasi/menganalisis data atau
informasi.
8) Peserta didik menganalisis hasil
pengamatan pada kegiatan
mencoba/mengumpulkan data diatas dan
merumuskan kesimpulan yang dihasilkan.
mengkomunikasikan
9) Mempresentasikan hasil kesimpulan.

Penutup 1) Peserta didik dibantu dengan guru 10 menit


melakukan refleksi (materi apa yang
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
sudah/belum dipelajari) serta menarik
kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari
hari ini:
3) Guru memberikan penghargaan
( misalnya pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik).
4) Guru menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari selanjutnya dan
menugaskan mereka untuk
membacanya/mempelajarinya tentang
“organ-organ pernapasan manusia”.
5) Memberi doa dan salam penutup.

4. Pertemuan keempat
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan 1) Memberi salam pembuka dan berdoa. 10 menit
situasi (stimulasi) 2) Mengabsen siswa.
3) Guru melakukan apersepsi dengan
mengajak peserta didik untuk menarik nafas
serta menghembus nafas. Selanjutnya guru
bertanya kepada peserta didik , “melalui
kegiatan bernapas yang telah kamu lakukan,
dapatkah kamu mendeskripsikan organ apa
saja yang berperan dalam sistem pernapasan
tersebut?”.
4).Guru Menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai.
5).Guru menginformasikan kepada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
pertemuan ini adalah organ pernapasan pada
manusia.

Kegiatan Inti Pembahasan 1) Peserta didik Membentuk kelompok 60 menit


tugas dan dengan jumlah 5 0rang (diharapkan berjenis
identifikasi kelamin sama).
masalah mengamati.
2) peserta didik secara berkelompok
Observasi mengamati charta yang ditampilkan oleh
guru tentang alat pernafasan.
menanya
3).Berdasarkan hasil pengamatan pada
Pengumpulan kegiatan tersebut diatas peserta didik diberi
data kesempatan mengajukkan pertanyaan yang
Pengolahan data ingin diketahui.
dan analisis mencoba/ mengumpulkan data.
Verifikasi 4) Secara individu peserta didik dibimbing
melakukan kegiatan merasakan pernapasan.
Generalisasi Melalui kegiatan ini diharapkan peserta
didik dapat merasakan organ-organ yang
berperan dalam sistem pernapasan.
5) Guru membimbing peserta didik untuk
merumuskan pengertian bernapas.
Perumusan pengertian ini didasarkan pada
aktivitas bernapas yang sebelumnya telah
dilakukan.
6) Guru membimbing peserta didik untuk
memahami organ penyusun sistem
pernapasan.
7) Setelah peserta didik dapat merumuskan
pengertian bernapas, guru dapat
membimbing peserta didik untuk memahami
organ-organ pernapasan pada manusia serta
fungsi dari masing-masing organ. Pada
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
kegiatan ini diharapkan guru dapat
mengaitkan konsep organ pernapasan dan
fungsinya dengan proses perjalanan udara
pernapasan.
8) Guru membimbing peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang terdapat pada
kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’.
mengasosiasi/menganalisis data atau
informasi.
9) Peserta didik menganalisis
hasil yang diperoleh tentang kegiatan ‘Ayo
Kita Diskusikan’dan merumuskan
kesimpulan yang dihasilkan.
mengkomunikasikan
10) Mempresentasikan hasil kesimpulan.

Penutup 1.Peserta didik dibantu dengan guru 10 menit


melakukan refleksi (materi apa yang
sudah/belum dipelajari) serta menarik
kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari
hari ini.
2) Guru memberikan penghargaan
( misalnya pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik).
3) Guru menyampaikan informasi tentang
materi yang akan dipelajari selanjutnya dan
menugaskan untuk mempelajari materi
tentang mekanisme pernapasan pada
manusia.
4) Memberi doa dan salam penutup.

Pertemuan kelima
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan 1) Memberi salam pembuka dan berdoa. 10 menit
situasi (stimulasi) 2) Mengabsen siswa.
3) Guru melakukan apersepsi dan motivasi
misalnya Guru memusatkan perhatian
peserta didik dengan mereview materi
tentang organ yang berperan dalam sistem
pernapasan serta menghubungkannya
dengan proses jalannya udara mulai dari
masuk hidung hingga keluar lagi melalui
hidung.
4) Guru Menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai.
5) Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan ini adalah
Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan
Pernapasan Perut pada bagian “Ayo Kita
Lakukan”.

Kegiatan Inti Pembahasan 1.Peserta didik Membentuk kelompok 100 menit


tugas dan dengan jumlah 5 0rang (diharapkan berjenis
identifikasi kelamin sama).
masalah mengamati.
2) Guru membimbing peserta didik untuk
Observasi melakukan kegiatan Mengidentifikasi
Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut pada
bagian ‘Ayo Kita Lakukan’.
menanya
Pengumpulan 3.Berdasarkan hasil diskusi tersebut peserta
data didik diberi kesempatan mengajukkan
Pengolahan data pertanyaan yang ingin diketahui.
dan analisis mencoba/ mengumpulkan data.
Verifikasi 4) Guru membimbing peserta didik untuk
merumuskan mekanisme pernapasan dada
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Model Waktu
Discovery
Generalisasi dan perut.
5) Peserta didik melakukan diskusi tentang
gangguan yang menyerang sistem
pernapasan.
mengasosiasi/menganalisis data atau
informasi.
6.Peserta didik menganalisis hasil
diskusitentang gangguan yang menyerang
sistem pernafasan dan merumuskan
kesimpulan yang dihasilkan.
mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil kesimpulan.

Penutup 1) Peserta didik dibantu dengan guru 10 menit


melakukan refleksi (materi apa yang
sudah/belum dipelajari) serta menarik
kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari
hari ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur, belajar dan berusaha.
3) Guru memberikan penghargaan
( misalnya pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik).
4) Guru menyampaikan informasi tentang
test pada pertemuan selanjutnya.
5) Memberi doa dan salam penutup.

Pertemuan keenam
Ulangan Harian (2JP)

H. Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
c. Kisi – kisi :

Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
1. Bersyukur  Mengucapkan syukur atas yang dia
rasakan saat ini dengan cara
bersemangat belajar dan 1
memperhatikan pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA).
 Serius dan aktif dalam melaksanakan
setiap kegiatan pembelajaranIlmu
1
Pengetahuan Alam.

JUMLAH 2

d. Instrumen : Lihat Lampiran 1A dan lampiran 1B.


e. Petunjuk Penentuan Skor : Lihat Lampiran 3
B. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
c. Kisi – kisi :

Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
1. Santun Memberi salam pembuka kepada guru saat
guru Ilmu Pengetahuan Alam masuk ke 1
kelas.
Memberi salam penutup kepada guru saat
1
proses pembelajaaran selesai.
2. Peduli Mendengarkan penjelasan dari guru
mengenai materi pembelajaran yang akan
1
dipelajari.
Menjawab dan mendengarkan pertanyaan
dari guru atau teman serta memberi respon.
Menjawab ungkapan pamit dari guru dan
1
teman- teman.
JUMLAH 4

d. Instrumen : Lihat Lampiran 2A dan 2B


e. Petunjuk Penentuan Skor : Lihat Lampiran 3
C. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Jumlah soal Nomor
butir soal
1 Tuliskan jaringan yang berperan dalam 1 1
sistem peredaran darah
2 Bagaimanakah proses trasportasi pada 1 2
tanaman.
3 Apakah yang dimaksud dengan darah 1 3
4 Sebutkan organ-organ yang berperan dalam 1 4
sistem peredaran darah.
5 Bagiamanakah proses peredaran darah 1 5
didalam tubuh?
6 Tuliskan apa fungsi darah 1 6
7 Sebutkan ganguan-gangguan pada siostem 1 7
peredaran darah
8 Bagaiamanakah penapasan dada saat 1 8
inspirasi dan ekspirasi?
9 Bagaiamanakah penapasan erut saat inspirasi 1 9
dan ekspirasi?
10 Tuliskan lah gangguan-gangguan pada sistem 1 10
pernapasan

1. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Tes praktik
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :

No Butir soal Indikator


1. Menyiapakan semua alat dan bahan yang
diperlukan sesuai spesifikasi
2. Menyiapakan semua alat dan bahan yang
1 Menyiapkan alat diperlukan tetapi sebagian tidak sesuai
dan bahan spesifikasi.
3. Menyiapakan semua alat dan bahan yang
diperlukan tetapi tidak lengkap.
4. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Langkah percobaan dilakukan dengan benar dan
Melakukan teliti.
2 percobaan tentang 2. Langkah percobaan dilakukan dengan benar dan
transport air pada tetapi kurang teliti.
batang dan 3. Langkah percobaan dilakukan dengan metode
tekanan cairan yang kurang benar.
pada ruang 4. Langkah percobaan dilakukan dengan metode
tertutup yang tidak benar.
1. Memperoleh hasil pengamatan dengan hasil
Hasil kesesuain tinggi.
pengukuran/penga 2. Memperoleh hasil pengamatan dengan hasil
3 matan tentang kesesuain sedang.
kegiatan pada bab 3. Memperoleh hasil pengamatan dengan hasil
7. kesesuain rendah.
4. Tidak memeroleh hasil pengamatan.

Medan, Agustus 2014


Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( Drs. H. Rajo Batubara, M.Pd) ( Hotnauli Sinaga, S.Si )

NIP : 19631222 198703 1 004 NIP : 19821201 201001 2 023

LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap
peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester : I/satu
Tahun Pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal . . . s.d . . .
Butir Nilai : Bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa.
Indikator Sikap :
1. Mengucapkan syukur atas yang dia rasakan saat ini dengan cara bersemangat
belajar dan memperhatikan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
2. Serius dan aktif dalam melaksanakan setiap kegiatan pembelajaranIlmu
Pengetahuan Alam.

No Nama Peserta Skor indikator sikap spiritual(1- Skor akhir Nilai yang
Didik 4) diperoleh:
Indikator1 Indikator2 Tuntas / Tidak
Tuntas
1.
2.
3.
4.
Ds
t
LAMPIRAN 1B
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
LEMBAR PENILAIAN DIRI
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian
1) Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada
Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
2) Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelas/Nomor Urut :
Semester :
TahunPelajaran :
Hari/Tanggal Pengisian :
Butir Nilai : Bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa
Indikator Sikap :
1. Mengucapkan syukur atas yang dia rasakan saat ini dengan cara
bersemangat belajar dan memanfaatkan Fasilitas sekolah dengan baik.
2. Serius dan aktif dalam melaksanakan setiap kegiatan pembelajaranIlmu
Pangetahuan Alam.
No Pernyataan Skor Perolehan Skor Tuntas/
skor akhir tidak
tuntas
1 2 3 4

1. Saya bersemangat
melaksanakan
pembelajaran dan
menggunakan pasilitas
sekolah dengan baik.
2. Saya serius dan aktif
dalam proses belajar
mengajar dalam pelaajran
Ilmu
Pengetahuan Alam.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


LEMBAR OBSERVASI
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian
1) Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
2) Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester : I/satu
Tahun Pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal . . .s.d . . .
Butir Nilai : Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi dengan guru dan teman.
Indikator Sikap :
1. Memberikan salam pembuka kepada guru dan teman disaat masuk sekolah.
2. Memberikan salam penutup kepada guru dan teman disaat pulang sekolah.
3. Menanyakan kepada guru dan teman hal – hal yang tidak jelas tentang konteks/materi
pembelajaran dengan uangkapan sapaan dan respons yang baik.
4. Menjawab dan menjelaskan pertanyaan dari teman yang kurang dipahami mengenai
materi pelajaran yang dipelajari.

No Nama Peserta Skor indikator sikap spiritual(1- Skor akhir Nilai yang
Didik 4) diperoleh:
Indikator1 Indikator2 Tuntas / Tidak
Tuntas
1.
2.
3.
4.
Ds
t

LAMPIRAN 2B
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
LEMBAR PENILAIAN DIRI
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi
tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
3) Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelas/Nomor Urut :
Semester :
TahunPelajaran :
Hari/Tanggal Pengisian :
Butir Nilai : Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
melaksanakan komunikasi dengan guru dan teman.
Indikator Sikap :
1. Memberikan salam pembuka kepada guru dan teman disaat masuk sekolah.
2. Memberikan salam penutup kepada guru dan teman disaat pulang sekolah.
3. Menanyakan kepada guru dan teman hal – hal yang tidak jelas tentang konteks/materi
pembelajaran dengan uangkapan sapaan dan respons yang baik.
4. Menjawab dan menjelaskan pertanyaan dari teman yang kurang dipahami mengenai
materi pelajaran yang dipelajari.

No Pernyataan Skor Perolehan Skor Nilai Tuntas


1 2 3 4 skor akhir / Tidak
Tuntas
1. Saat masuk ke
kelas. Saya:

2. Berpamitan kepada
teman dan guru
saat pulang
sekolah.
3. Menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
teman yang kurang
dipahami mengenai
materi pelajaran
yang dipelajari
serta memberi
tanggapan atau
respons

4. Saat bertanya
kepada guru atau
teman dengan
menggunakan
bahasa yang mudah
dimengerti dan
bahasa yang sopan
serta memiliki tata
krama dalam
bertanya.

Peserta didik.

( )
LAMPIRAN 3

PETUNJUK PENILAIAN SKOR PADA PENILAIAN SIKAP


(SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL)

1) Rumus Perhitungan Skor Akhir

Jumlah perolehan Skor


Skor Akhir = ×4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya indikator × 4

2) Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No.81A Tahun 2013
yaitu :
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir : 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir : 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir : 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir : Skor Akhir ≤ 1,33

LAMPIRAN 4A

INSTRUMEN PENILAIAN
PENGETAHUAN

Isilah dengan jelas dan tepat:


1. Tuliskan jaringan yang berperan dalam sistem peredaran darah?
2. Bagaimanakah proses trasportasi pada tanaman?
3.Apakah yang dimaksud dengan darah?
4. Sebutkan organ-organ yang berperan dalam sistem peredaran darah?
5. Bagiamanakah proses peredaran darah didalam tubuh?
6. Tuliskan apa fungsi darah?
7. Sebutkan ganguan-gangguan pada sistem peredaran darah?
8. Bagaiamanakah penapasan dada saat inspirasi dan ekspirasi?
9. Bagaiamanakah penapasan perut saat inspirasi dan ekspirasi?
10. Tuliskan lah gangguan-gangguan pada sistem pernapasan?
Jawaban:

1. a) Sel Darah Merah (eritrosit)


Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung
(bikonkaf).
b) Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat
amuboid dan mempunyai inti sel.
c) Keping Darah (Trombosit)
Trombosit tidak berinti sel dan bergranula.
d) Plasma Darah

2 .Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis
melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air
kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang
berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem
daun.

3.Darah merupakan jaringan yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan
keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.

4. Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia


sebagai berikut.
a. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia.
Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga
darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Besar jantung manusia
adalah sekepalan tangan.
b.Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi
(arteri) dan pembuluh balik (vena).
5. Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena
darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah
melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda.
Pada peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil
dan peredaran darah besar

-Peredaran Darah Kecil


Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai
dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke
jantung.

-Peredaran Darah Besar


Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke
seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi.

6. Fungsi Darah
1) Menjaga kestabilan suhu tubuh
2) Sistem kekebalan tubuh.
3) Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
4) Alat transportasi O2

7. a. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi jika arteri koronaria yang terdapat
pada jantung tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke selsel
jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang
menyuplai sel-sel otot jantung dengan darah yang mengan
oksigen dan nutrisi. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri
koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol.
b.Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya
jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan
oksigen di otak. Hal ini terjadi jika pembuluh darah pada otak
tersumbat atau salah satu pembuluh darah di otak pecah.

8. Pernapasan Dada
(a) Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat →
rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun
→ paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru
lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke
paru-paru.
(b) Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga
dada mengecil → tekanan udara dalam dadameningkat → paruparu
mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari
paru-paru.

9. Pernapasan Perut
(a) Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga
dada membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam
paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara
masuk ke paru-paru.
(b) Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga
dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan
dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara
keluar dari paru-paru.

10. Gangguan pada Sistem Pernapasan


* Asma
Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran
udara pernapasan. Beberapa hal yang menyebabkan terjangkitnya
asma antara lain, asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan
lain-lain. Benda-benda yang merupakan zat pemicu alergi (alergen)
tersebut menyebabkan terjadinya pembengkakan pada jalan udara.
Pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan menyebabkan
penderita menjadi kesulitan untuk menghirup cukup oksigen.
* Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru. Pada
paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan
tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini
menyebabkan oksigen yang diabsorbsi oleh darah menjadi kurang.
* Kekurangan Oksigen
Penyebab terjadinya kekurangan oksigen adalah tersedak dan
menghirup gas karbon monoksida (CO). Pada saat tersedak, oksigen
tidak dapat disuplai ke paru-paru dengan lancar, sehingga paru-paru
akan kekurangan oksigen. Gas karbonmonoksida ini memiliki sifat
lebih reaktif dengan darah dibanding O2.
* Tubercolosis (TBC)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis
pada paru-paru. Infeksi bakteri inilah yang menyebabkan terjadinya
radang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan alveolus
mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi
antara oksigen dan karbondioksida.
* Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang tidak
terkendali pada paru-paru. Jaringan kanker akan mendesak alveolus
sehingga tidak berfungsi.
* Influenza
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza.
Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, yaitu hidung tersumbat,
bersin-bersin, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi
hidung tersumbat, akan menyebabkan penderita influenza akan
kesulitan untuk bernapas.

LAMPIRAN 5A
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Melakukan Projek

Tujuan Projek : Mengidentifikasi Kelainan atau Penyakit pada Sistem Transportasi


Alat dan Bahan : Kertas HVS 2 lembar dan peralatan tulis.
Cara Kerja :
1. Bersama dengan anggota kelompok, identifikasilah satu jenis kelainan atau penyakit yang
menyerang sistem transportasi! Carilah informasi dari koran,majalah ataupun media massa
yang lainnya baik media cetak ataupun elektronik. Apabila memungkinkan pergilah ke
puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak.
2. Tulislah brosur tentang upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan sistem
transportasi! Bekerjasamalah dengan teman satukelompokmu serta gunakan kreatifitas kamu
untuk menyusun brosurini !
3. Jika telah selesai, tempelkan brosur kamu di mading kelas agar dapat dibaca
oleh teman yang lain.

LAMPIRAN 5B
PETUNJUK PENENTUAN SKOR
PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator yang dinilai :


1 . Kelengkapan alat dan bahan
2 . Keteraturan Cara kerja
3 . Kerapian dalam menuliskan laporan akhir
4 . Keaktifan diskusi pada setiap kelompok
Catatan :
Setiap indikator diisi dengan :
4 = apabila BAIK SEKALI melakukan tugas projek yang dilaksanakan
3 = apabila BAIK melakukan tugas projek yang dilaksanakan
2 = apabila CUKUP BAIK melakukan tugas projek yang dilaksanakan
1= apabila TIDAK BAIK melakukan tugas projek yang dilaksanakan
Kelompok Nama Anggota Indikator Skor Akhir
Kelompok 1 2 3 4
A
B
C
D
Dst.

1) Rumus Perhitungan Skor Akhir

Jumlah perolehan Skor


Skor Akhir = ×4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya indikator × 4

2) Kategori nilai Ketersediaan alat dan bahan serta ketepatan gambar yaitu :
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir : 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir : 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir : 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir : Skor Akhir ≤ 1,3

Anda mungkin juga menyukai