KELOMPOK 1 - METOPER - Pola Sirkulasi Tapak
KELOMPOK 1 - METOPER - Pola Sirkulasi Tapak
DOSEN PENGAMPU
Ir. KELIK HENDRO BASUKI, S.T., M.T.
DIANA LISA, S.T., M.T.
ANGGOTA KELOMPOK 1
AGUS FAJAR MAHARDEKA (2015012072)
AYATTULLOH BHAKTI NUGROHO (2115012030)
JUDHEA SARAGIH (2015012066)
AL-FARABI (2015012070)
MUHAMMAD GUSTI JOFA SANJAYA (2015012071)
I MADE SURYA PUTRA PRADIVTA (2155012008)
DWI KURNIA SARI (2015012068)
REGITA TIARA SEKAR KINANTI (2015012067)
ROFI IKHSAN DA’I (2015012069)
S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
limpahan rahmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
sehingga kami mampu untuk menyelesaikan laporan tugas metode perancangan
yang berkaitan dengan penyusunan program arsitektur pada objek Islamic Center
Tulang Bawang Barat terkhususnya pada pola sirkulasi dalam tapak bangunan
Islamic Center Tubaba.
Kami mengakui bahwa kami mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal, oleh
karena itu tidak ada suatu hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna,
begitu pula dengan laporan yang telah kami selesaikan. Maka dari itu, kami
menerima kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki
laporan kami di masa yang akan datang. Demikian dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada laporan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................1
1.4 Metode Pembahasan...............................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Penjelasan Singkat Islamic Center Tulang Bawang Barat........................3
2.2 Pengertian Sirkulasi...............................................................................4
2.3 Jenis-Jenis Sirkulasi................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................6
3.1 Sirkulasi pada Islamic Center Tulang Bawang Barat...............................6
3.1.1 Sirkulasi Kendaraan.........................................................................6
3.1.2 Sirkulasi Utama Pejalan Kaki...........................................................7
3.1.3 Sirkulasi Jalan Setapak....................................................................9
3.1.4 Sirkulasi menuju bangunan...............................................................9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................10
4.1. Kesimpulan...........................................................................................10
4.2. Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam sebuah perencanaan terdapat salah satu konsep yang sangat penting
terhadap keberhasilan fungsi bangunan tersebut, konsep penting itu adalah
Sirkulasi. Sirkulasi yang direncanakan dengan baik dapat membuat bangunan
dapat diakses dengan mudah. Sirkulasi dapat didesain sehingga memberikan
sebuah pengalaman baru bagi para pengguna. Pada kesempatan kali ini,
mahasiswa melakukan kunjungan di Islamic Center Tubaba dan diminta
membuat makalah terkait sirkulasi pada lahan bangunan Islamic Center
Tulang Bawang Barat.
4. Apa kelebihan sistem sirkulasi pada tapak Islamic Center Tulang Bawang
Barat?
1.3 Tujuan
1
1.4 Metode Pembahasan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Bangunan Islamic Center ini memiliki aspek ragam bentuk akulturasi
arsitektur dan dominasi akulturasi yang terjadi pada aspek lokal dan modern.
Terdapat 2 (dua) bangunan utama pada tempat ini, yakni : bangunan Balai Adat
(Sesat Agung) dan Masjid (99 Cahaya) atau dikenal dengan Masjid Baitus Shobur
yang dikelilingi air, koridor-koridor, jalan setapak, dan trotoar dibangunan serta
fasilitas penunjang lainnya termasuk lanskap secara keseluruhan yang saat ini
berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan wisata religi. Untuk menghubungkan dua
bangunan masjid dan gedung pertemuan lainnya terjadi hubungan yang cair baik
fisik maupun visual antara bangunan, air, perkerasan, taman, dan hutan.
Perpaduan ini yang memunculkan rasa megah sekaligus nyaman dan
menyenangkan.
Masjid Agung Baitus Shobur memiliki dekorasi yang unik. Masjid ini
memiliki desain arsitektur yang sangat berbeda dengan kebanyakan masjid di
Indonesia bahkan dunia. Pengertian Baitu Shobur itu sendiri adalah “Tempat
Orang Yang Sabar”. Selain itu, terdapat beberapa filosofi dari bangunan ini,
seperti 99 lampu yang terdapat pada bagian atas masjid ini yang melambangkan
99 asmaul husna. Ada pun memiliki ukuran 34×34 meter diambil dari banyaknya
jumlah sujud ketika menjalankan sholat wajib dalam umat Islam. Memiliki tinggi
30 meter, melambangkan 30 juz dalam Al-quran. Ditopang dengan 114 pilar dari
beton merupakan lambang banyaknya surat dari kitab suci Al-Qur’an. Meski
kubah yang tidak ada di masjid ini tentunya memiliki arti tersendiri. Jika
kebanyakan masjid biasanya memiliki kubah bulat, maka Masjid Asmaul Husna
berbentuk persegi lima yang melambangkan waktu sholat wajib umat muslim.
4
2. Cryill M.Haris (1975)
sirkulasi merupakan suatu pola lalu lintas atau pergerakan yang terdapat
dalam suatu area atau bangunan. Di dalam bangunan, suatu pola
pergerakan memberikan keluwesan, pertimbangan ekonomis, dan
fungsional.
5
Gambar Bentuk Sirkulasi
Sumber Google
BAB III
PEMBAHASAN
Terdapat satu sirkulasi utama bagi keluar masuk kendaraan terhadap site yang
terdapat pada sisi kanan tapak Islamic Center Tubaba. Karena pada sekitar
bangunan hanya terdapat sirkulasi bagi para pejalan kaki sehingga dapat
berfungsi sebagai tempat bermain bagi para pengunjung. Sirkulasi untuk
kendaraan ini memiliki lebar 6 meter.
6
Gambar Sirkulasi Kendaraan
Sumber : Penulis
Sirkulasi utama pejalan kaki pada site ini terdapat di tengah diantara 2
bangunan dengan lebar kurang lebih 7 meter. Sirkulasi ini dapat diakses
langsung dari jalan utama, dengan lebar jalan yang luas membuat jalur ini
nyaman serta dan dapat memuat pengunjung dengan kapasitas besar.
7
Gambar Sirkulasi Pejalan Kaki
Sumber : Penulis
Pada site ini juga terdapat desain jalur sirkulasi yang dapat memberikan
pengalaman berbeda bagi pengunjung.
1. Ramp
Gambar Ramp
Sumber : Penulis
8
Gambar Jalur membelah air
Sumber : Penulis
Pada site ini jalan setapak didesain mengitari taman dan kolam buatan dari
Islamic Center Tubaba, sehingga pengunjung dapat menikmati desain lanskap
didalam site.
9
Sumber : Penulis
Jalan ini adalah salah satu akses menuju bangunan yang dekat dipinggir kolam
Islamic Center dengan sirkulasi yang dibuat linear berbentuk koridor
Sumber : penulis
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Setelah kami melakukan survey dan identifikasi dari studi kasus tugas kami yang
berkaitan dengan penyusunan program arsitektur pada objek pengamatan
bangunan dan tapak bangunan Islamic center Tubaba khususnya pada pola
sirkulasi dalam tapak bangunanya. dapat kami simpulkan bahwa pola sirkulasi
pada bangunan Islamic Center Tubaba secara fungsional sistem sirkulasi
diterapkan dengan mengacu kepada aspek aksesibilitas sirkulasi bangunan balai
adat dan masjid, akses pencapaian pada bangunan balai adat secara langsung dari
sirkulasi utama.sistem sirkulasi antar massa bangunan balai adat dan masjid
dengan selasar penghubung sesuai dengan urutan aktifitas beribadah.
10
4.2. Saran
2. Membuat garis-garis di setiap bagian ruang parkir sesuai dengan SRP untuk
satu kendaraan sepeda motor sebagai batasan parkir antara sepeda motor yang satu
dengan sepeda motor lainnya.
3. Membuat rambu atau petunjuk status ruang parkir, penempatan, keluar masuk
kendaraan yang jelas untuk memudahkan pengunjung yang parkir.
DAFTAR PUSTAKA
11
LEMBAR PENGESAHAN
Diketahui oleh
Ir. KELIK HENDRO BASUKI S.T., M.T. DIANA LISA, S.T., M.T.
12
Ditulis oleh
(2015012072) (2155012008)
(2115012030) (2015012067)
(2015012070) (2015012071)
13
(2015012068) (2015012069)
Judhea Saragih
(2015012066)
14