Dispersi Molekular (Larutan)
Dispersi Molekular (Larutan)
DISPERSI MOLEKULAR
(LARUTAN)
FA R M A S I F I S I K A 2
U N I V E R S I TA S J E N D E R A L A C H M A D Y A N I
PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES
DRUG SUBSTANCES
• SALTS • KONSTANTA IONISASI, pKa
1
6/12/2023
• Jika obat bersifat asam kuat atau basa kuat akan terionisasi pada semua pH (pH 0
hingga 14), tetapi kelarutan obat asam lemah atau basa akan bergantung pada
pH, yang pada gilirannya akan mempengaruhi sejauh mana obat memasuki
aliran darah, penyerapan dan aktivitas.
• Derajat ionisasi molekul obat tergantung pada pH dan ditentukan dengan
persamaan Henderson-Hasselbalch :
• Untuk senyawa asam =
[ ]
pH = pKa + log
[ ]
2
6/12/2023
• Nilai Log P ≈ 0 zat sama-sama larut dalam air dan pelarut organik
• Nilai Log P = 5 zat lebih mudah larut dalam pelarut organik (100,000 dalam
pelarut organik )
• Nilai Log P = 2 zat 100 kali lebih larut dalam air
3
6/12/2023
LAJU DISOLUSI
• Laju Disolusi obat merupakan
faktor penting dalam penentu
kecepatan absorpsi obat
• Kecepatan/laju disolusi
adalah jumlah zat aktif yang
dapat larut dalam waktu
tertentu pada kondisi antar
permukaan cair-padat,
dengan suhu dan komposisi
media yang dibakukan
4
6/12/2023
Keterangan :
= laju disolusi dari jumlah konsentrasi obat persatuan waktu tertentu
D = koefisien difusi dari zat terlarut dalam larutan
S = luas permukaan zat padat yang kontak dengan larutan
h = ketebalan lapisan difusi
V = volume larutan
Cs = kelarutan dari zat padat (konsentrasi larutan jenuh dari senyawa tsb.)
C = konsentrasi zat terlarut pada waktu (t)
K = koefisien partisi
5
6/12/2023
PROPERTIES OF SOLUTION
6
6/12/2023
7
6/12/2023
CAIRAN BERCAMPUR
Raoult Law :
PA = PO . XA
P = PA + PB
P B = P O . XB
Keterangan :
PA, PB = tekanan uap komponen A, B (dalam hal ini pelarut)
XA, XB = fraksi mol A, B dalam larutan
Po = tekanan uap murni
P = tekanan uap total
8
6/12/2023
9
6/12/2023
MACAM-MACAM PELARUT
Larutan Aqueous
Jenis Air Pharmaceutical
- Portable water / Air minum - Highly purified water
- Purified water / Air murni - Water for injection
Peningkatan kelarutan Aqueous
- Kosolven - solubilisasi surfaktan
- Kontrol pH - Pembentukan kompleks
- Kontrol ukuran partikel - modifikasi kimia (pembentukan garam, ester, dll.)
- Modifikasi fisik (dispersi padat, kokristal, amorfisasi dll.)
Larutan Non-Aqueous
- Vegetable oil - Dimethylsulphoxide
- Alkohol - Ethyl ether
- Polyhidric alcohol - Liquid parafin
- Misellaneous solvents (isopropyl myristate or palmitate, xylene, gylicofurol, dll.)
10