Anda di halaman 1dari 10

6/12/2023

DISPERSI MOLEKULAR
(LARUTAN)

FA R M A S I F I S I K A 2
U N I V E R S I TA S J E N D E R A L A C H M A D Y A N I

PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES
DRUG SUBSTANCES
• SALTS • KONSTANTA IONISASI, pKa

• SOLVENTS • KOEFISIEN PARTISI, LOG P,


KOW

• INTRINSIC SOLUBILITY (CO) • DISSOLUTION

1
6/12/2023

KONSTANTA IONISASI, pKa


• Konstanta disosiasi atau ionisasi (pKa) didefinisikan sebagai logaritma negatif
dari koefisien kesetimbangan bentuk netral dan bermuatan suatu senyawa.
• pKa memungkinkan kita untuk memperkirakan muatan efektif yang ada pada
molekul pada pH tertentu.
• Sebagian besar obat bersifat asam atau basa lemah (75% basa lemah, 20% asam
lemah, dan sisanya 5% non-ionic, amfoteric dan alkohol.
• Bentuk yang tidak terionisasi memiliki sifat sangat larut dalam lemak dan
absorpsi yang tinggi melalui membrane biologis.
• Itulah sebabnya penyerapan GIT obat asam lemah atau basa tergantung pada
fraksi obat yang tidak terionisasi yang ada dalam larutan.

• Jika obat bersifat asam kuat atau basa kuat akan terionisasi pada semua pH (pH 0
hingga 14), tetapi kelarutan obat asam lemah atau basa akan bergantung pada
pH, yang pada gilirannya akan mempengaruhi sejauh mana obat memasuki
aliran darah, penyerapan dan aktivitas.
• Derajat ionisasi molekul obat tergantung pada pH dan ditentukan dengan
persamaan Henderson-Hasselbalch :
• Untuk senyawa asam =
[ ]
pH = pKa + log
[ ]

• Untuk senyawas basa =


[ ]
pH = pKa + log
[ ]

2
6/12/2023

KOEFISIEN PARTISI (Log P, Kow)


• Koefisien partisi adalah rasio di mana zat terlarut dapat mendistribusikan dirinya
sendiri antara dua fase dua cairan yang tidak bercampur (umumnya n-
oktanol/air) ketika pelarut-pelarut tersebut dibiarkan bercampur dengan baik
satu sama lain
• Log P mengukur afinitas suatu obat zat untuk berpartisi antara lipid (minyak) dan
air. Parameter ini berguna untuk memprediksi penyerapan obat in vivo melalui
GIT atau membran biologis lainnya.
• Selain itu, Log P dapat membantu dalam penentuan permeabilitas membrane,
ikatan protein plasma, Volume distribusi, renal and hepatic clearance

𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑙𝑖𝑝𝑖𝑑 (𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑜𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑘)


𝐿𝑜𝑔 𝑃 = 𝐿𝑜𝑔
𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 (𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑎𝑞𝑢𝑒𝑜𝑢𝑠)

• Nilai Log P ≈ 0  zat sama-sama larut dalam air dan pelarut organik
• Nilai Log P = 5  zat lebih mudah larut dalam pelarut organik (100,000 dalam
pelarut organik )
• Nilai Log P = 2  zat 100 kali lebih larut dalam air

3
6/12/2023

KELARUTAN INTRINSIK (CO)


Kelarutan intrinsik (Co)
• Kelarutan intrinsik adalah kelarutan obat pada suhu tertentu ketika obat
sepenuhnya tetap dalam keadaan tidak terionisasi.

LAJU DISOLUSI
• Laju Disolusi obat merupakan
faktor penting dalam penentu
kecepatan absorpsi obat
• Kecepatan/laju disolusi
adalah jumlah zat aktif yang
dapat larut dalam waktu
tertentu pada kondisi antar
permukaan cair-padat,
dengan suhu dan komposisi
media yang dibakukan

4
6/12/2023

• Laju disolusi dirumuskan oleh Noyes-Whitney (1997)

= (Cs – C) atau = (Cs – C)

Keterangan :
= laju disolusi dari jumlah konsentrasi obat persatuan waktu tertentu
D = koefisien difusi dari zat terlarut dalam larutan
S = luas permukaan zat padat yang kontak dengan larutan
h = ketebalan lapisan difusi
V = volume larutan
Cs = kelarutan dari zat padat (konsentrasi larutan jenuh dari senyawa tsb.)
C = konsentrasi zat terlarut pada waktu (t)
K = koefisien partisi

DISOLUSI INTRINSIK (IDR)


Disolusi intrinsik adalah proses pelepasan zat
aktif dari sediaan ke dalam medium dengan
luas permukaan dalam kondisi konstan.
Kaplan (1972) mencatat, asalkan kelarutan
obat melebihi dari :
• 10 mg/mL pada pH < 7 , tidak bermasalah
berkaitan dengan bioavailavilitas ataupun
disolusi
• Dibawah 1 mg/mL, masalah yang sangat
mungkin, dan pembentukan garam dapat
diatasi dengan mengendalikan pH
lingkungan yang tergantung pada posisi
obat dan bentuk sediaan dalam saluran
pencernaan
IDR = K1. Cs (mg.cm2 / menit)

5
6/12/2023

DISOLUSI INTRINSIK (IDR)


• IDR dapat ditentukan dengan melakukan uji
disolusi dengan (USP 29, 2006) : Obat ± 500 mg
dikompresi dengan ukuran dies 13-mm dengan
gaya kompresi/tekanan 500 mPa, kecepatan
putaran 100 rpm, media disolusi 1000 mL 0,05
M HCl (cairan lambung), dapar fosfat pH 7
(cairan usus) dan air suling
• Disk dimuat ke dudukan peralatan sedemikian
rupa sehingga hanya satu permukaan disk yang
terkena media disolusi
• Hasil yang diperolah dari uji laju disolusi intrinsik
obat dalam air kemudian dibandingkan dengan
yang diperoleh dalam asam dan alkali.
• Hasilnya menunjukkan kemampuan obat untuk mengendalikan segera
mikroenvironment dan memberikan tingkat disolusi intrinsik dalam kondisi aktual yang
akan dihadapi obat secara in-vivo

PROPERTIES OF SOLUTION

6
6/12/2023

 GAS DALAM CAIRAN


Henry Law
 Kelarutan gas meningkat dengan meningkatnya tekanan parsial gas di atas
larutan. Sebaliknya, tekanan eksternal memiliki pengaruh yang sangat kecil
pada kelarutan cairan dan padatan.
 Hubungan antara tekanan dan kelarutan gas, dinyatakan dengan Henry
Law :
C=k.P
Keterangan :

•C = konsentrasi gas terlarut pada kesetimbangan


•P = tekanan parsial gas
•k = konstanta Henry’s law, yang ditentukan secara eksperimental untuk
masing-masing kombinasi gas, pelarut dan suhu

• Pengaruh peningkatan tekanan pada


kesetimbangan dinamis yang terbentuk antara
molekul gas terlarut dalam larutan dan molekul
ILUSTRASI KELARUTAN dalam fase gas di atas larutan  konsentrasi
GAS DALAM CAIRAN molekul dalam fase gas meningkat dengan
meningkatnya tekanan, konsentrasi molekul gas
terlarut dalam larutan pada kesetimbangan juga
lebih tinggi pada tekanan yang lebih tinggi.

7
6/12/2023

Tabel Konstanta Henry’s Law Dari Gas Dalam Air 25oc

Gas Konstanta Henry’s Law


[mol/(L . Atm)] x 10 - 4
He 3,9
Ne 4,7
Ar 15
H2 8,1
N2 7,1
O2 14
CO2 392

 CAIRAN BERCAMPUR
Raoult Law :
PA = PO . XA
P = PA + PB
P B = P O . XB
Keterangan :
PA, PB = tekanan uap komponen A, B (dalam hal ini pelarut)
XA, XB = fraksi mol A, B dalam larutan
Po = tekanan uap murni
P = tekanan uap total

 Larut sempurna disebut dengan Larutan ideal (sesuai hukum Raoult)


 Larut Sebagian (parsial) disebut dengan Larutan non-ideal :
a. Penyimpangan negatif
b. Penyimpangan positif

8
6/12/2023

 PADATAN DALAM CAIRAN


Non Elektrolit
 Sifat Koligatif Larutan
Salah satu sifat koligatif larutan yang paling penting dalam pembentukan sediaan
farmasi adalah tekanan osmotic
a. Osmolaritas  jml osmol per L larutan
b. Osmolalitas  jml osmol per kg air
c. Isotonis  tekanan osmotik yang equivalen dengan cairan biologis
Keterangan :
D = koefisien difusi
 Koefisien Difusi (D) k = konstanta Boltzmann
The Stokes – Einsten Equation : D= T = temperatur (K)
r = jari-jari molekul
η = viskositas larutan

 lanj. PADATAN DALAM CAIRAN


 Elektrolit
 Difusi sama dengan larutan non-elektrolit
 Sifat koligatif tergantung pada van’t hoff factor
 Termasuk ionisasi (deionisasi) solute dalam larutan
Konsep nilai pH merupakan salah satu pengukuran yang menunjukan konsentrasi ion
hydrogen
pH = - log [H+]

9
6/12/2023

lanj. PADATAN DALAM CAIRAN


Kekuatan Asam Basa dibedakan karena adanya perbedaan derajat ionisasi dari suatu zat.
Derajat ionisasi (α) merupakan perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi
dengan jumlah molekul zat mula-mula.
Kekuatan asam basa ini dikelompokan menjadi :
- Elektrolit kuat (α = 1)  zat-zat elektrolit terurai seluruhnya menjadi ion-ionnya (ionisasi
sempurna)
- Elektrolit lemah (Asam lemah atau basa lemah) (0 < α < 1)  zat-zat elektrolit hanya
terurai sebagian saja (ionisasi sebagian)

MACAM-MACAM PELARUT
 Larutan Aqueous
 Jenis Air Pharmaceutical
- Portable water / Air minum - Highly purified water
- Purified water / Air murni - Water for injection
 Peningkatan kelarutan Aqueous
- Kosolven - solubilisasi surfaktan
- Kontrol pH - Pembentukan kompleks
- Kontrol ukuran partikel - modifikasi kimia (pembentukan garam, ester, dll.)
- Modifikasi fisik (dispersi padat, kokristal, amorfisasi dll.)
 Larutan Non-Aqueous
- Vegetable oil - Dimethylsulphoxide
- Alkohol - Ethyl ether
- Polyhidric alcohol - Liquid parafin
- Misellaneous solvents (isopropyl myristate or palmitate, xylene, gylicofurol, dll.)

10

Anda mungkin juga menyukai