Anda di halaman 1dari 9

“DASAR-DASAR

PERILAKU KELOMPOK
DALAM ORGANISASI”

Dosen Pengampu : Muhammad Ikbal, S.E., M.M.


2

Kelompok 1
1. Della Mardiani 20.5.12.0042
2. Niftahul Janna 20.5.12.0060
3. Ervina 20.5.12.0062
4. Taufik 20.5.12.0063
5. Nia Bangga Pratiwi 20.5.12.0042
6. Muhammad Badawi 20.5.12.0073
7. Muhammad H.Yusri S 20.5.12.0079
2

Sub Materi :

Macam-macam Kelompok
1 Pengertian Kelompok 2 dalam Organisasi

3 Tahapan Perkembangan
4
Teknik Pengambilan
Kelompok Keputusan Kelompok
4

1. Pengertian Kelompok
Pengertian kelompok menurut beberapa ahli, diantaranya :
● Menurut Schermerhorn, Kelompok adalah Suatu kumpulan dua atau lebih orang-orang
yang bekerja dengan yang lainnya secara teratur untuk mencapai satu atau lebih tujuan
umum.
● Menurut Greenberg dan Baron, kelompok adalah Sekumpulan dua individu atau lebih
yang saling berinteraksi dengan pola hubungan yang tetap dan saling berbagi tujuan, dan
menganggap mereka sebagai suatu kelompok.
● Menurut Kreitner dan Kinicki, kelompok adalah Sekumpulan orang dengan keahlian yang
beragam, dimana mereka sepakat dalam suatu kegunanaan, tujuan dan pendekatan.

Sehingga dapat didefinisikan bahwa kelompok adalah dua individu atau lebih yang
berinteraksi dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu. Kelompok dapat
berupa kelompok formal dan nonformal.
5

2. Macam-macam Kelompok dalam Organisasi

Kelompok Formal

Dibangun selaku akibat dari pola


struktur organisasi dan pembagian
Kelompok Komando kerja yang ditandai untuk Kelompok Tugas
(Command Group) menegakkan tugas – tugas. (Task Group)
Ditentukan oleh bagan organisasi. Terdiri dari para karyawan yang bekerja
Kelompok terdiri dari bawahan yang sama untuk menyelesaikan suatu tugas
melapor langsung kepada seorang atau proyek tertentu. Misalnya, kegiatan
supervisor tertentu. Hubungan wewenang para karyawan administrasi dalam
antara manajer departemen dengan perusahaan asuransi pada waktu orang
supervisor, atau antara seorang perawat mengajukan tuntutan kecelakaan,
senior dan bawahannya, merupakan merupakan tugas yang harus
kelompok komado. dilaksanakan.
6

Lanjutan....
Kelompok Informal

Pengelompokan secara wajar dari


orang – orang dalam situasi kerja
Kelompok Kepentingan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Kelompok Persahabatan
(Interest Group) (Friendship Group)
Orang yang mungkin tidak merupakan Banyak kelompok dibentuk karena para
anggota dari kelompok komando atau anggotanya mempunyai sesuatu
kelompok tugas yang sama, mungkin kesamaan, misalnya usia, kepercayaan
bergabung untuk mencapai sesuatu politis, atau latar belakang etnis.
sasaran bersama. Tujuan kelompok Kelompok persahabatan ini seringkali
semacam ini biasanya tidak melebarkan interaksi dan komunikasi
berhubungan dengan tujuan organisasi, mereka sampai pada kegiatan diluar
tetapi tujuan itu bersifat khusus bagi pekerjaan.
tiap – tiap kelompok.
7

3. Tahapan Perkembangan Kelompok


Dalam perkembangan kelompok ada 4 Tahap Perkembangan Suatu Kelompok, yakni:
● Forming, adalah tahapan yang para anggota mulai menempatkan diri berhubungan secara interpersonal,
mereka saling memperhatikan, bersahabat, dan mencoba melihat manfaat serta biaya menjadi anggota
kelompok.
● Storming, tahap ini mulai banyak kegiatan dan pembentukan norma, konflik mulai terjadi karena
masalah keppemiminan, tujuan, norma atau perilaku interpersonal, namun konflik belum tentu terjadi
manakala kelompok dapat bekerja efektif dan mampu mengatasi problem.
● Norming, tahap ketiga ini anggota kelompok belajar bekerjasama, mengembangkan norma dan
kekompakan. Kerjaasama dan rasa tanggung jawab berkembang pada tahap ini.
● Tahap terakhir adalah performing, tahap ini kerjasama yang efektif dalam menjalankan tugas. Dari
tahap ini beberapa keolmpok dapat terus berkembang, adapula yang kemudian mengalami kemunduran.
8

4. Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok


Bentuk pengambilan keputusan kelompok yang paling umum terjadi di dalam kelompok yang
berinteraksi yakni kelompok biasa, di mana para anggotanya saling berinteraksi secara tatap muka.
Hal ini dapat menimbulkan konformitas. Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi
banyak masalah yang melekat pada kelompok yang berinteraksi secara tradisional, yaitu:
● Tukar pikiran: sebuah proses pembangkitan ide yang secara khusus mendorong semua
alternative apa pun, sementara itu menahan kritik atas alternatif-alternatif tersebut.
● Teknik nominal kelompok: sebuah metode pengambilan keputusan kelompok di mana para
anggota individual bertemu secara tatap muka untuk menyatukan penilaian mereka dengan
secara sistematis tetapi independen.
● Pertemuan dengan metode elektronik: sebuah pertemuan di mana para anggotanya
berinteraksi menggunakan komputer yang memungkinkan anonimitas komentar dan
agregasi suara
9

THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai