Anda di halaman 1dari 3

Skenario 2 Blok 24

BERCAK PUTIH TAK KUNJUNG HILANG

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter gigi, dengan keluhan bercak putih dalam
mulut sejak 1 bulan yang lalu dan mulut terasa terbakar. Bercak putih pada lidah dan jterasa
sampai tenggorokan. Bercak putih dapat diseka. Pasein sering membersihkan bercak putih pada
lidah dengan sikat gigi. Pasien sudah berkonsultasi secara teledentistry 2 minggu yang lalu, dan
diberikan obat tetes intraoral dengan frekuensi 3x sehari dengan durasi terapi 14 hari. Obat tetes
sudah habis 3 botol, tetapi bercak putih hanya berkurang sedikit dan mulut masih terasa terbakar.
Pasien baru terdiagnosis TBC, sejak 2 minggu yang lalu minum obat rutin. Pasien juga ada
penurunan berat badan sebanyak 2 kg, dalam 1 bulan ini. Pasien seorang pekerja buruh lepasan
dan belum menikah. Pasien sudah melakukan aktifitas seksual sejak usia 30 tahun, dengan
sesama jenis. Riwayat penyakit sistemik dan alergi disangkal. Pasien tidak minum obat rutin
selain obat TBC. Pada pemeriksaan intra oral terlihat seperti gambar di bawah ini.

Dokter gigi selanjutnya melakukan pengambilan swab dan memberikan resep obat kausatif untuk
keluhan lesi intraoral yang dialami pasien.

Kata Sulit:
1. Teledentistry: Pemanfaatan teknologi Informasi dan Telekomunikasi untuk
perawatan gigi, konsultasi, dan pendidikan.
2. Obat Kausatif: Merupakan obat yang bekerja untuk menghambat atau membunuh
penyebab suatu penyakit. Seperti bakteri, virus, dan jamur.
3. Swab: Metode atau cara pengambilan sampel dari nasofaring atau
orofaring.
Pertanyaan:
1. Apa penyebab terjadinya penyakit TBC?
2. Manifestasi Oral dari penyakit TBC?
3. Lesi intraoral apa yang terjadi berdasarkan kasus tersebut?
4. Apa yang menyebabkan mulut pasien terasa terbakar?
5. Manifestasi Oral dari penyakit HIV/AIDS?
6. Apa jenis obat kausatif untuk kasus tersebut?
7. Apa saja gejala penderita HIV?
Jawaban:
1. Karena bakteri nikobakterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
2. Oral Tuberculosis, Ulser, Pembesaran gingiva, Candidiasis, Xerostomia, dan Angular
Cheilitis
3. Oral Candidiasis
4. Belum diberikannya obat HIV yaitu antiretovial yang menyebabkan lesi tetap terus tidak
menghilang.
5. Candidiasis Oral, Angular Cheilitis, Oral Hairy Leukoplakia, NUG, NUP, Sarcoma
Kaposi, Limfoma non-hotkin
6. Antifungal Topikal: Nystatin
Antifungal Sistemik: Fluconazole
7. Rasa lelah dan lesu, BB menurun drastis, demam, sering berkeringat saat malam

HIV/AIDS
-DEFINISI
-ETIOLOGI
-GEJALA
-MANIFESTASI ORAL
-PEMERIKSAAN PENUNJANG–ELISA
-INFEKSI SEKUNDER
-TERAPI PENANGANAN— ORAL CANDIDIASIS

Sasaran Belajar
LO 1. M.M. HIV/AIDS
1.1 Definisi
1.2 Etiologi
1.3 Gejala
1.4 Manifestasi Klinis
1.5 Pemeriksaan Penunjang
1.5.1 Elisa
LO 2. M.M Infeksi Sekunder
LO 3. M.M Terapi Penanganan
3.1 Oral Candidiasis

Anda mungkin juga menyukai