NPM : D1A018090
MATA KULIAH : EKOLOGI & LINGKUNGAN SOSIAL
2. Pengertian umum antara ekologi dan ekonomi masing-masing merupakan suatu cabang
ilmu yang berbeda. Ekologi memfokuskan diri sebagai cabang ilmu biologi yang membahas
interaksi antara makhluk hidup satu dengan yang lain, juga hubungan dengan lingkungan
sekitarnya. Sedangkan ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang membahas bagaimana
mengelola rumah tangga atau lebih khusus bagaimana rumah tangga tersebut memperoleh
manfaat yang sebesar-besarnya dalam mengelola sumber daya.
Dewasa ini, kenyataan antara ekologi dan ekonomi muncul jarak yang cukup luas.
Padahal, ekologi dan ekonomi bisa berjalan beriringan dan tidak saling mengalahkan sehingga
menghasilkan jarak. Sebagai ilmu pengetahuan yang secara hakikat memiliki tujuan yang sama,
yakni memberikan kesejahteraan untuk kemaslahatan bersama, seharusnya kedua ilmu tersebut
dijalankan sesuai kaidahnya. Sehingga tidak akan terjadi seperti situasi, di mana untuk
meningkatkan ekonomi, kita memiliki kendala kerusakan ekologi. Ataupun sebaliknya, ketika
kita mempertahankan ekologi, kita tidak mampu mengoptimalkan ekonomi. Seharusnya, dengan
memitrakan kedua ilmu pengetahuan tersebut, kita bisa mendapatkan manfaat dari sumber daya
alam dengan tetap mempertimbangkan ekologinya.
Kita ambil contoh kerusakan ekologi pertanian kita. Sering terjadi lonjakan populasi
hama tikus di areal pertanian padi dan jagung, atau terjadi lonjakan hama wereng yang mampu
menurunkan produksi sampai 80 persen bahkan gagal panen. Hal demikian terjadi karena
ketidakmampuan kita dalam bersudut pandang terhadap alam sebagai fungsi ekologi. Sehingga
penggunaan pestisida, perburuan predator, dan hal lainnya jauh memosisikan alam sebagai
fungsi ekologi.
Satwa liar sebagai indikator ekologi juga mengalami penurunan populasi bahkan
kepunahan sebagai dampak dari kita tidak mempertimbangkan ekologi. Sejak tahun 1970,
dikutip dari Forestdigest (19/01/22) jumlah spesies satwa liar global menurun. Kita telah
kehilangan 36 persen spesies hewan darat, 76 persen hewan air, dan 36 persen hewan laut. Tiga
faktor terbesar yang memengaruhi situasi tersebut adalah eksploitasi, degradasi habitat,
perburuan liar, dan kehilangan habitat. Jika kita urutkan, keempat faktor tersebut sebenarnya
manifestasi dari semua aktivitas kita yang berkemajuan dan mengedepankan ekonomi.
Pengertian bagaimana interaksi ekologi dan ekonomi juga bisa kita lihat dari pengertian
lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut UU Nomor 23 Tahun 2007. Disebutkan bahwa
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup,
termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya, demi melangsungkan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun makhluk hidup lainnya yang ada di
sekitarnya.
Ilustrasi dari UU tersebut bisa kita lihat bagaimana ekologi menunjukkan hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan alam. Di mana makhluk hidup memperoleh sesuatu
dari alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta menanggung beban biaya atau usaha.
Tentu, hal ini menimbulkan dampak, akibat, atau perubahan terhadap alam. Dari ilustrasi ini juga
kita bisa melihat bahwa dampak atau akibat (fungsi ekologi) dari aktivitas kita menjadi
pertimbangan penting agar kita mendapatkan manfaat dari alam (fungsi ekonomi) tanpa
merugikan makhluk hidup lain atau kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://nenytriana.wordpress.com/2017/11/22/pengurusan-hutan-perencanaan-kehutanan-
pengelolaan-hutan-pemanfaatan-hutan-dan-penggunaan-kawasan-hutan/
repository.unmul.ac.idhttps://repository.unmul.ac.id
https://radarjember.jawapos.com/opini/31/05/2022/alam-antara-fungsi-ekologi-dan-ekonomi/