Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhammad Hafidz

Nim : 220101010791

TUGAS MIDEL TES ILMU PENDIDIKAN

Menurut Anda, aliran klasik dalam pendidikan manakah yang paling mendekati/
sesuai dengan ajaran Islam? Berikan alasan Anda disertai perbedaan dan
persamaannya! Ulasan tersebut harus didukung oleh minimal 2 referensi yang
relevan, berupa buku/ artikel. Lampirkan fotokopi halaman katalog buku/ artikel
dan halaman yang dikutip sebagai referensi tersebut. ?

JAWABAN

Aliran konvergensi ialah aliran yang paling sesuai dengan ajaran Islam.
Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an, manusia dilahirkan dalam keadaan
tanpa pengetahuan dan membawa apa pun, kemudian Allah memberikan
pendengaran, penglihatan, dan hati kepada mereka agar mampu belajar tentang
segala sesuatu. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa manusia memiliki potensi
yang dapat dididik, seperti penglihatan, pendengaran, dan hati sanubari. Potensi
ini harus dihargai dan diisi dengan ajaran dan pendidikan. Hal ini sesuai pula
dengan yang dilakukan Luqman al-hakim kepada anaknya sebagaimana terlihat
pada ayat, yang artinya :

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia


memberi pelajaran kepadanya. "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah bear-benar kezaliman yang
besar". Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS.
Luqman [31]: 13-14).

Ayat tersebut tidak hanya menggambarkan pelaksanaan pendidikan oleh


Luqman al-Hakim, tetapi juga berisi materi pelajaran, dengan penekanan pada
pendidikan tentang tauhid atau keimanan. Keimanan dianggap sebagai salah satu
fondasi utama dalam membentuk akhlak yang kuat. Pola interaksi yang baik
antara manusia dan alam semesta, yang didasari oleh akhlak yang mulia, akan
menciptakan kehidupan yang damai, tenteram, dan indah. Namun, pembahasan
tentang akhlak tidak bisa dipisahkan dari tujuan pendidikan. Banyak ahli
pendidikan berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak.
Misalnya, Muhammad Athiyah al-Abrasyi menyatakan bahwa pendidikan budi
pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan pendidikan Islam. Selain itu, Ahmad D.
Marimba berpendapat bahwa tujuan utama pendidikan Islam adalah identik
dengan tujuan hidup setiap Muslim, yaitu menjadi hamba Allah yang beriman dan
tunduk kepada-Nya dengan menganut agama Islam.

1. Empirisme

- Persamaan: Aliran empirisme menghargai pengalaman dan observasi sebagai


sumber pengetahuan, seperti juga ajaran Islam yang mendorong pengamatan
terhadap tanda-tanda kebesaran Allah dalam alam semesta.

- Perbedaan: Aliran empirisme dalam filsafat Barat tidak memasukkan dimensi


spiritualitas atau wahyu ilahi yang penting dalam ajaran Islam.

2. Nativisme:

- Persamaan: Nativisme menyatakan bahwa individu memiliki kecenderungan


bawaan yang memengaruhi pemahaman mereka, yang sejalan dengan konsep
fitrah manusia dalam Islam yang cenderung kepada kebaikan.

- Perbedaan: Dalam filsafat Barat, nativisme cenderung tidak memasukkan


dimensi wahyu dan pentingnya pendidikan agama dalam pemahaman yang
mendalam tentang Islam.

3. Konvergensi:
- Persamaan: Aliran konvergensi mencoba mencapai keseimbangan antara ilmu
pengetahuan dan agama, sejalan dengan pandangan Islam bahwa pengetahuan dan
agama saling melengkapi.

- Perbedaan: Dalam pendidikan agama Islam, konvergensi menempatkan


pengetahuan dan pemahaman agama sebagai dasar utama, sedangkan dalam
konteks filosofis Barat, keseimbangan lebih cenderung pada kesetaraan antara
ilmu pengetahuan dan agama secara umum.

4. Naturalisme:

- Persamaan: Aliran naturalisme menghargai alam dan penelitian ilmiah, yang


sejalan dengan ajaran Islam yang mendorong manusia untuk merenung dan
mempelajari tanda-tanda kebesaran Allah dalam alam semesta.

- Perbedaan: Naturalisme dalam filsafat Barat tidak memasukkan dimensi


spiritualitas dan wahyu ilahi yang merupakan bagian integral dari ajaran Islam.
Islam mengakui pentingnya pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta, tetapi
juga menekankan pengetahuan dan petunjuk agama yang diturunkan melalui
wahyu.
Referensi Buku

Anda mungkin juga menyukai