Anda di halaman 1dari 68

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI


PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN PAI KELAS III
SDN 40 CAKRANEGARA

TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

DISUSUN OLEH : SAHARUDDIN FAUZI, S.Pd.I

SDN 40 CAKRANEGARA
JL. Jaya Lengkara Babakan Sandubaya Mataram

TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )

JUDUL PTK : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan
Media Audio Visual Pada Pembelajaran PAI Kelas III SDN 40
Cakranegara

NAMA : Saharuddin Fauzi,S.Pd.I


NIPPPK : 198110222021211001

Tempat Penelitian : SDN 40 CAKRANEGARA


Jln. Jaya Lengkara Babakan Sandubaya Mataram

Mataram,

2
KATA PENGANTAR
Tiada kata dan ungkapan yang patut penulis ucapan syukur kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmatnya dan hidayahnya sehingga Laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul
: ” Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan
Media Audio Visual Pada Pembelajaran PAI Kelas III SDN 40
Cakranegara” ini dapat terselesaikan.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kehadirat Rasulullah SAW. Segenap keluarga,

sahabat dan lainnya. Beliaulah tauladan sejati pembawa risalah nan suci yang berupa Agama Islam yang

penuh dengan rahmat.

Kami sadar bahwa keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan

dari segenap dewan guru, khususnya teman sejawat yang telah banya membantu kami dalam penelitian

ini. Kami telah berupaya untuk membuat laporan ini dengan sebaik-baiknya untyuk meningkatkan

kualitas pembelajaran, dan dalam kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap

dewan guru yang telah banyak mambantu kami.

Demikian yang dapat kami sampakan semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita semua,

amin ....

Penyusun

SAHARUDDIN FAUZI, S.Pd.I

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ........................................................................................................... 4
D. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 5
E. Tujuan Penelitian..........................................................................................................5
F. Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 5
G. Ruang Lingkup penelitian ...........................................................................................6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Media AudioVisual ....................................................................................................... 7


B. Prestasi Belajar ............................................................................................................ 12

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian ............................................................................................................ 16


B. Subjek Penelitian ............................................................................................................ 16
C. Langkah – langkah Penelitian PTK / Siklus PTK .......................................................16
D. Tehnik Pengumpulan Data.............................................................................................18
E. Metode Analisis Data .................................................................................................... 19
F. Indicator Keberhasilan .................................................................................................. 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil SDN 40 Cakranegara


1 Letak Geografis SDN 40 Cakranegara ................................................................... 21
2 Visi dan Misi SDN 40 Cakranegara ........................................................................ 21
3 Profil SDN 40 cakranegara ...................................................................................... 22
4 Keadaan guru SDN 40 cakranegara ........................................................................ 22
5 Keadaan Sarana dan Prasarana................................................................................ 25

B Penyajian Hasil Penelitian


Deskripsi Pra Siklus ...................................................................................................... 26
Deskripsi Pelaksanan Siklus I ...................................................................................... 28
Deskripsi Pelaksanan Siklus II .................................................................................... 31
C Pembagasan ........................................................................................................... 34

4
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 36
B. Saran............................................................................................................................36
Daftar Pustaka
Lampiran lampiran

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang


mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru sebagai fasilitator dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu tiap tiap pendidik perlu mempelajari bagaimana
menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran
masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, diantaranya: terbatasnya waktu untuk
membuat persiapan mengajar bagi guru sebagai pendidik, kesulitan untuk mencari model
dan jenis media yang tepat, ketiadaan biaya yang sebagian dikeluhkan, dan lain-lain. Hal
ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap pendidik telah mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan mengenai media pembelajaran. Masalah pendidikan dan pengajaran
merupakan masalah yang cukup komplek dimana banyak faktor yang ikut
mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut diantaranya adalah guru, guru merupakan
komponen pengajaran yang memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan
proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru

Tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui interaksi
komunikasi dalam proses belajar mengajar yang dilakukannya. Istilah komunikasi berasal
dari bahasa latin “communicare” yang artinya “memberitahukan”, “berpartisipasi”. Bila
dirumuskan lebih luas maka komunikasi mengandung makna menyebarluaskan informasi
atau menyampaikan pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan).Belajar
adalah suatu yang komplek yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses
belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh
karenanya belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa
seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang, yang
kemungkinan disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,
ketrampilan maupun sikapnya. Proses belajar yang diselenggarakan secara formal di
sekolah-sekolah, tidak lain itu dimaksudkan untuk mengartikan perubahan pada diri siswa
secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap. Interaksi

1
yang terjadi selama proses belajar tersebut sangatlah dipengaruhi oleh lingkungannya
yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau
materi pelajaran (buku, modul, LKS, majalah, dan sejenisnya) dan berbagai sumber
belajar dan fasilitas (radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber
belajar, dan lain-lain).

Dalam proses belajar mengajar terdapat dua unsur yang amat penting yaitu metode
mengajar dan media pembelajaran, yang mana antara kedua aspek tersebut saling terkait
antara satu dengan yang lain. Pemilihan terhadap salah satu metode pengajaran tertentu
akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada yang
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan
pengajaran, jenis tugas, respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran
berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik peserta didik. Meskipun
demikian dapat dikatakan bahwasannya salah satu fungsi utama media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Menurut Gagne dan Briggs ( 1975) mengatakan bahwa media pembelajaran


meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang
terdiri dari antara lain buku, tape recorder, gambar, televisi, komputer, dan lain-
lain.Kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi, sedangkan proses
komunikasi ini diwujudkan melalui penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi
oleh guru dan peserta didik, akan tetapi terkadang peserta didik mengalami kegagalan dan
kesalahpahaman (miss understanding) dalam menerima pesan yang disampaikan oleh
guru disebabkan karena ketidakmampuan peserta didik dalam memahami apa yang
didengar, dibaca, dilihat, dan dirasa. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam
komunikasi tersebut maka diperlukan sarana atau alat, dalam proses belajar mengajar
sarana tersebut disebut dengan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat berfungsi
sebagai stimulus terhadap pikiran, perasaan, perhatian, dan minat.siswa dalam
memperjelas materi pelajaran. Karena apabila menggunakan penjelasan verbal saja siswa
akan mudah melupakannya. Oleh karena itu guru harus menguasai media pembelajaran
agar dapat menyampaikan pesan-pesan dan informasi pendidikan kepada siswa secara
baik.

2
Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang amat penting dalam proses
belajar mengajar yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada peserta didik,
baik berupa alat, orang maupun bahan ajar, selain itu media pembelajaran merupakan
salah satu cara untuk memotivasi dan berkomunikasi dengan peseta didik agar lebih
efektif. Oleh karena itu penggunaan media pembelajaran saat proses belajar mengajar
sangat diperlukan. Azhar Arsyad yang dikutip dari Hamalik ( 2006 : 15 ) mengatakan
bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan minat yang baru, meningkatkan prestasi belajar dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologi terhadap peserta didik.Dari sini dapat
diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu upaya guru dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Karena adakalanya guru ketika prosesbelajar
mengajar menghadapi peserta didik yang malas, bosan, jenuh dan lain-lain, apabilakeadaan
seperti ini dibiarkan akibatnya prestasi belajar peserta didik akan menurun. Olehkarena
itu, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu dorongan dan rangsangan agar
memiliki kemauan untuk belajar. Dalam proses belajar mengajar Pendidikan AgamaIslam
kehadiran media memiliki arti yang cukup penting.

Mengingat selama ini hasil dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam dinilai
masih kurang. Karena para guru kurang memperhatikan komponen-komponen lain yang
dapat membantu proses pembelajaran, diantaranya metode mengajar yang digunakan
masih monoton, tanpa menggunakan media yang dapat memberikan gambaran lebih
konkrit tentang materi yang disampaikan, sehingga seringkali tujuan dari pembelajaran
belum bisa tercapai dengan maksimal. Dalam Pendidikan Agama Islam media
pembelajaran bukanlah hal yang asing lagi, karena merupakan sarana untuk
menyampaikan ajaran Allah. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
dalam menanamkan ajaran agama dengan menggunakan media yang tepat, yakni melalui
media perbuatan Nabi sendiri dengan jalan memberi contoh keadaan yang baik dan selalu
menunjukkan sifat-sifat terpuji. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa penggunaan
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan, baik itu
pembelajaran agama maupun umum. Akan tetapi, kendala atau hambatan seringkali kita
dengar bahwa dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia kurangnya kesediaan
media pendidikan untuk pendidikan agama Islam, dalam hal ini media pembelajaran
adalah salah satu cara untuk lebih mengefektifkan dan mengefisiensikan waktu yang telah
ada guna untuk meningkatkan prestasi peserta didik dalam belajar.
3
Dengan memperhatikan berbagai kegunaan media dan macam macam media serta
dengan memperhatikan modalitas belajar yang dimiliki peserta didik yang telah di
paparkan diatas, maka peneliti akan mencoba menggunakan Media Audio Visual. Media
Audio Visual adalah media pandang dengar .Media Audio Visual akan menjadikan
penyajian bahan ajar kepada Peserta didik semakin lengkap dan optimal sesuai dengan
modalitas belajar peserta didik, sehingga diharapkan peserta didik akan lebih paham akan
materi pembelajaran yang dipelajari sehingga diharapkan siswa akan lebih paham akan
materi pembelajaran yang dipelajari, sehingga diharapkan siswa akan lebih paham akan
materi pembelajaran yang dipelajari, sehingga prestasi belajar peserta didik akan lebih
meningkat. Selain itu Media Audio Visual ini juga tidak hanya digolongkan sebagai
pengalaman belajar yang diperoleh dari penginderaan, tetapi sebagai alat tekhnologis yang
bisa memperkaya serta memberikan pengalaman yang bersifat konkrit kepada peserta
didik.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan


penelitian tindakan kelas dengan judul “ Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta
Didik Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Pembelajarn PAI Kelas III SDN 40
Cakranegara Tahun Pelajaran 2022/ 2023

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Melihat latar belakang di atas peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai


berikut :

1. Terdapat kurangnya ketertarikan peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajaran


2. Terdapat masalah terhadap prestasi belajar
3. Terdapat kendala dalam penggunaan media atau minimnya penggunaan media
pembelajaran, sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar terasa membosankan.

C. BATASAN MASALAH

Untuk mempertajam fokus penelitan yang kami lakukan maka kami batasi
penelitian ini pada:

1. Media pembelajaran yang digunakan adalah Media Audio Visual dalam proses
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
2. Penelitian ini dilaksanakan pada Peserta Didik kelas III SDN 40 Cakranegara.

4
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut: “Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Melalui
Penerapan Media Audio Visual Pada Pembelajarn PAI Kelas III SDN 40 Cakranegara
Tahun Pelajaran 2022/ 2023

E. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bahwa Penggunaan Media Audio Visual pada
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik
kelas III SDN 40 Cakranegara Tahun Pelajaran 2022 / 2023.

F. MANFAAT PENELITIAN
a. Secara teoritis
Penelitian ini berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan
tentang Penggunaan Media Audio Visual pada pelajaran Pendidikan Agama Islam
terhadap prestasi belajar.
b. Manfaat Praktis

Hal yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan memiliki keguanaan


sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Informasi Tentang pentingnya mengetahui serta memahami seberapa besar


pengaruh penggunaan media yang digunakan saat mengajar terhadap prestasi
belajar sehingga guru dapat lebih meningkatkan kemampuannya dalam memilih dan
menentukan media yang cocok dengan materi serta kebutuhan peserta didik
sehingga menciptakan keaktifan peserta didik.

2. Bagi Peserta Didik

Agar dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan peserta didik
lebih aktif dalam pembelajaran.

3. Bagi peneliti

Memberikan informasi bagi para peneliti berikutnya yang ingin melakukan

penelitian.
5
G. RUANG LINGUP PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 40 Cakranegara ,tepatnya di kelas III a


yang berjumlah 20 peserta didik.
Adapun hasil belajar adalah perubahan tingkat perkembangan kemampuan
yang dimilki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya yang lebih baik
jika dibandingkan pada saat sebelum belajar yang mencakup ranah kognitif,afektif
dan psikomotorik.

6
BAB II

KAJIAN TEORI

A. MEDIA AUDIO VISUAL

1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin yang merupakan jamak dari kata
“medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media ialah pembawa
pesan yang berasal dari suatu sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda)
kepadapenerima pesan. Menurut Wina Sanjaya (2006: 128) menyatakan bahwa media
bukan hanya alat perantara seperti TV, radio, slide, bahan cetakan, akan tetapi meliputi
seseorang sebagai sumber belajar yang dikondisikan untuk memperoleh pengetahuan
dan wawasan,mengubah sikap seseorang serta menambah ketrampilan.
Menurut pendapat dari Sardiman (2007:54) media adalah komponen komunikasi
yang berfungsi sebagai perantara/pembawa pesan dari pengirim ke penerima. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
(bahan pembelajaran), sehingga dapat menarik perhatian, minat, pikiran dan perasaan
siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajarantertentu. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Uno (2008) menyatakan bahwa media dalam pembelajaran
adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dari sumber (guru) ke peserta didik (siswa) yang bertujuan menarik mereka
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media selain digunakan untukmenyampaikan
materi pembelajaran dan dapat dimanfaatkan untuk memberikan penguatan maupun
memotivasi di dalam kegiatan belajar mengajar.
Dari beberapa definisi tentang media pembelajaran diatas, dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran merupakan segala komponen dalam lingkungan belajar
siswa yang dipergunakan oleh pengajar agar pembelajaran berlangsung lebih efektif.
Sehingga pesanatau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, ide, pengalaman
dan sebagainya pada saat proses penyampaian informasi dari guru ke peserta didik
dapat berjalan lancar.

7
2. Media Audio Visual

a. Pengertian Media Audio Visual

Media audio-visual adalah sebuah media yang mempunyai unsur suara serta
juga unsur gambar. jenis media ini memiliki/mempunyai keahlian yang lebih baik,
sebab meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) serta juga visual (melihat).
Media Audiovisual ini ialah sebuah alat bantu (tools) audio visual yang berarti bahan
atau juga alat yang dipakai atau digunakan di dalam situasi belajar untuk dapat
membantu tulisan serta juga kata yang diucapkan dalam memberi pengetahuan, sikap,
serta ide.

b. Macam jenis Audio Visual

Dibawah ini merupakan jenis-jenis media audio visual diantaranya sebagai


berikut :

1). Audio-Visual Murni

Audio visual murni atau biasa disebut dengan sebutan audio visual gerak
ini merupakan media yang bisa menampilkan unsur suara serta gambar yang
bergerak, unsur suara atau unsur gambar tersebut berasal dari sebuah sumber.

a. Film-Bersuara
Film bersuara ini ada berbagai macam jenis, terdapat yang dipakai untuk
hanya hiburan, contohnya ialah film komersial yang diputar di bioskop-bioskop.
Namun , film bersuara yang dimaksud di dalam pembahasan ini yakni film sebagai
alat pembelajaran.

b. Video
Video ini juga merupakan suatu media audio-visual yang menampilkan
gerak, semakin lama semakin populer di dalam masyarakat kita. Pesan yang
disampaikan dapat memiliki sifat fakta maupun fiktif, dapat bersifat informative,
edukatif atau serta instruksional.

8
c. Televisi

Selain dari film dan video, televisi ini juga merupakan media yang
menyajikan pesan-pesan pembelajaran dengan secara audio-visual dengan
disertai dengan unsur gerak didalamnya.

2). Audio-Visual tidak murni

Audio Visual tidak murni ini merupakan media yang unsur suara serta
juga gambarnya itu berasal dari sumber yang berbeda. Audio-visual tidak murni ini
biasa disebut dengan sebutan audio-visual diam plus suara yang merupakan media
yang menampilkan dan juga gambar diam, contoh ialah seperti Sound slide (Film
bingkai suara). Slide atau filmstrip yang disisipkan dengan suara dan dengan bukan
alat audio-visual yang lengkap, sebab suara serta rupa itu terpisah, oleh sebab itu
slide atau filmstrip itu termasuk media audio-visual saja atau juga sebagai media
visual diam plus suara.

c . Ciri-Ciri Audio Visual

Teknologi Audio visual ini ialah cara untuk menghasilkan atau menyajikan
materi yakni dengan memakai mesin-mesin mekanis serta juga elektronik dalam
menyampaikan pesan-pesan audio serta juga visual. Pengajaran dengan melalui audio
visual jelas bercirikan penggunaan perangakat keras di dalam proses belajar, contohnya
seperti mesin proyektor film, tape recorder, serta proyektor visual yang lebar. Ciri-ciri
utama teknologi media audio visual yakni sebagai berikut :

1. Biasanya memiliki sifat linier.


2. Biasanya juga menyajikan visual yang dinamis.
3. Digunakan dengan cara yang sudah titerapkan sebelumnya oleh perancang atau
pembuatnya.
4. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau juga gagasan abstrak.
5. Dikembangkan dengan menurut prinsip psikologis behaviorisme serta kognitif.
6. Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang
rendah.

9
d. Fungsi Audio Visual

Fungsi media di dalam pembelajaran dalam konteks komunikasi ini


mempunyai fungsi yang sangat luas ialah sebagai berikut :

1. Fungsi edukatif

Menyampaiakan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik peserta


didik dan juga masyarakat supaya berfikir kritis, memberi pengalaman yang
bermakna serta juga mengembangkan dan memperluas cakrawala berpikir
peserta didik.

2. Fungsi social

Menyampaikan informasi autentik di dalam berbagai bidang kehidupan


serta juga konsep yang sama pada tiap-tiap orang supaya dapat memperluas
pergaulan, pengenalan, pemahaman mengenai orang serta adat istiadat juga
cara bergaul.

3. Fungsi ekonomis

Dengan menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan itu


dapat/bisa dilakukan dengan secara efisien, penyampaian materi dapat
menekan sedikit mungkin pemakaian biaya, tenaga, serta juga waktu tanpa
mengurangi efektivitas di dalam pencapaian tujuan.

4. Fungsi budaya

Memberikan perubahan-perubahan di dalam segi kehidupan manusia,


bisa/dapat mewariskan serta juga meneruskan unsur-unsur budaya juga seni
yang terdapat di masyarakat.

e. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual

Secara umum media audio visual ini memiliki kelebihan serta juga
kekurangan ialah diantaranya sebagai berikut:

10
1). Kelebihan media audio visual

a. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu bersifat verbalistis (di


dalam bentuk kata-kata, tertulis atau juga lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu serta juga daya indera.

2). Kekurangan media audio visual

a. Media audio visual ini tidak dapat digunakan dimana saja serta kapan saja,
sebab media audio visual cendrung berada tetap di tempat.
b. Biaya pengadaan media audio visual ini juga relative mahal.
c. Apabila guru tidak dapat berpartisipasi aktif maka peserta didik itu akan
cenderung menikmati visualisasi dan suaranya saja.

f. Manfaat Audio Visual

Adapun manfaat dari audio visual ini sebagai berikut :

1. Mempermudah di dalam menyajikan dan juga menerima pembelajaran atau juga


informasi dan dapat/bisa menghindarkan salah pengertian.
2. Mendorong rasa keingin tahuan , hal tersebut tentu disebabkan karena sifat audio
visual yang menarik dengan gambar yang dibuat dengan menarik akan membuat
anak tertarik dan juga memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak.
3. Memastikan pengertian yang diperoleh karna selain bisa/dapat menampilkan
gambar, grafik, diagram atau cerita. Sehingga mengekalkan pengertian.
Pembelajaran yang diserap dengan melalui penglihatan (visual) sekaligus
dengan pendengaran (audio) itu tentu dapat/bisa mempercepat daya serap anak
didik di dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
4. Tidak membosankan, maksudnya yakni sifatnya yang variatif, siswa di dalam
pembelajaran itu tidak merasa bosan, sebab sifatnya yang beragam film, tiga
dimensi atau empat dimensi, dokumenter serta yang lainnya. Hal tersebut dapat
menciptakan sesuatu yang variatif serta tidak membosankan para siswa.

11
B. PRESTASI BELAJAR

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni prestasi
dan belajar antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena
itu sebelum pengertian prestasi belajar dibicarakan lebih dalam lagi ada baiknya
pembahasan ini diarahkan pada pengertian prestasi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan
untuk memudahkan kita dalam memahami lebih dalam tentang pengertian prestasi
belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang dikerjakan, diciptakan baik
secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan dihasilkan selama seseorang
tidak melakukan suatu kegiatan. Dalam kenyataannya untuk mendapatkan prestasi
tidak semudah yang dibayangkan, tetapi penuh perjuangan yang harus dihadapi untuk
mencapainya. Hanya dengan keuletan dan optimisme dirilah yang dapat membantu
untuk mencapainya. Oleh karena itu wajar saja untuk mencapai suatu prestasi
dibutuhkan kerja keras dan keuletan kerja.

Djamarah, (2012:20) prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa


kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari
aktivitas dalam belajar. Ghufron dan Risnawita,(2013:9) mengemukakan prestasi
belajar adalah hasil yang diperoleh siswa atau mahasiswa setelah melakukan aktivitas
belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai angka atau huruf. Sedangkan belajar
adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh sejumlah kesan
dari bahan yang telah dipelajari. Hasil dari aktivitas belajar terjadilah perubahan dalam
diri individu. Dengan demikian belajar dikatakan berhasil bila terjadi perubahan dalam
diri individu. Sebaliknya, bila tidak terjadi perubahan dalam diri individu, makabelajar
dikatakan tidak berhasil. Belajar adalah suatu perubahan, perubahan dalam artimenuju
ke perkembangan pribadi individu seutuhnya.

Sejalan dengan itu Sutikno ( 2009 : 3 ) mengemukakan bahwa belajar adalah


sebagai suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar merupakan hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas dengan pengukuran
terhadap siswa yang bersumber dari faktor kognitif sehingga mengakibatkan
12
perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar yang mana
prestasi belajar seseorang itu sesuai dengan tingkat keberhasilan dalam mempelajari
materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai rapor.

2. Aspek – aspek Prestasi Belajar

Syah ( 2015 : 146 ) menyatakan aspek prestasi belajar meliputi:

a. Aspek Fisiologis: kondisi umum jasmani yang menandai tingkat

b. kebugaran organ – organ tubuh yang dapat mempengaruhi intensitas peserta didik
dalam mengikuti pelajaran.

c. Aspek Psikologis: tingkat kecerdasan, sikap peserta didik, bakat, minat.

Gunarsa ( 2004 : 52 ) menyatakan aspek – aspek prestasi belajar yaitu :

1.Aspek kognitif (intelegensi): kemampuan intelektual peserta didik dalam

berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah.

2.Aspek karakterologis (kepribadian): tingkah laku manusia yang merupakan

gambaran dari individu mengenai pencerminan dirinya.

3. Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Faktor – faktor yang


mempengaruhi prestasi belajar dibagi atas dua hal pokok, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Menurut Ahmadi dan Supriyono ( 2013 : 138 ), pembagian kedua faktor itu
adalah:

a. Faktor internal:

1. Faktor Jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh.
Yang termasuk faktor ini misalnya pengilhatan, pendengaran, struktur tubuh, dan
sebagainya.
2. Faktor psikiologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri atas:

a. Faktor intelektif yang meliputi: Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat dan
Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki
13
b. Faktor non intelektif yaitu unsur – unsur kepribadian tertentu seperti sikap,
kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.

b. Faktor eksternal:

1. Faktor sosial yang terdiri atas :Lingkungan keluarga, Lingkungan sekolah,


Lingkungan masyarakat, Lingkungan kelompok.

2. Faktor budaya meliputi adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.

3. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.

4. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

Menurut Azwar ( 1996 :165 ), faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi


belajar yaitu:

a. Faktor Internal: Fisik : Panca indera, kondisi fisik umum Psikologis : Minat,
motivasi, Bakat, Intelegensi

b. Faktor Eksternal:Kondisi tempat belajar, Sarana dan perlengkapan belajar, Materi


pelajaran, Kondisi lingkungan belajar, Dukungan sosial, Pengaruh budaya.

Menurut Slameto ( 2010: 170) faktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar yaitu:

a. Motivasi: suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan


suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Sikap: sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan bagaimana individu


bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam
kehidupan.

c. Minat: suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,
tanpa ada yang menyuruh.

14
d. Kecemasan:kecenderungan pada diri seseorang untuk merasa terancam oleh
sejumlah kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya.

e. Konsep diri: suatu kepercayaan mengenai keadaan diri sendiri yang relatif sulit
diubah.

15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2022 di SDN 40 Cakranegara tahun
pelajaran 2021 / 2022

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah peserta didik kelas III SDN 40
Cakranegara dengan jumlah peserta didik 21 orang , jumlah peserta didik laki – laki 10
orang dan jumlah peserta didik perempuan 11 orang.

C. Langkah – langkah Penelitian PTK / Siklus PTK

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 4 jam pelajaran,
2 kali pertemuan dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Apabila pada siklus I belum
memperlihatkan hasil sebagaimana yang diharapkan, maka akan dilanjutkan pada siklus
berikutnya (siklus II).
Tindakan pada siklus II merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari tindakan
yang dilaksanakan pada siklus I. Oleh karena itu tindakan siklus II dilakukan dengan
melihat hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar serta hasil belajar peserta didik
pada siklus I. Adapun materi yang diajarkan sesuai dengan Pemetaan. Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar dan Indikator di kelas III adalah materi tentang Bacaan Zikir dan
Do’a setelah Salat.
Adapun prosedur tindakan langkah penelitian tindakan kelas adalah

16
Gambar 1. Siklus PTK
Berdasarkan gambar di atas maka siklus / tahapan dalam tindakan kelas dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Siklus I
1. Tahap persiapan ( perencanaan )
a. Membuat jadwal observasi
b. Melakukan diskusi dengan teman sejawat, guru mitra dan semua pihak yang
membantu dalam pelaksanaan tindakan
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Membuat lembar observasi yang digunakan dalam pengamatan proses belajar
mengajar
e. Menetapkan alat bantu dan sumber belajar yang relevan dengan materi pelajaran
f. Menyusun instrument evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa tiap siklus
2. Tahap pelaksanaan tindakan
Sebelum melaksanakan tindakan, peserta didik dikondisikan untuk siap
belajar. Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dan
melakukan apersepsi. Pelaksanaan tindakan dilakukan di dalam kelas pada saat
mengamati gambar dan membaca informasi dengan menggunakan media Audio
Visual ( Vidio )
3. Tahap observasi dan evaluasi

Guru dan observer mengamati aktifitas peserta didik dengan menggunakan


lembar observasi.

4. Refleksi

Refleksi dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan Tindakan baik yang


bersifat positif maupun negative.pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara guru
dengan peneliti. Dalam refleksi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan serta
,mengidentifikasi data yang diperoleh peneliti selama observasi, kemudian peneliti
merumuskan perencanaan untuk siklus selanjutanya.

b. Siklus II

Tahap tahap yang dilaksanakan pada pembelajaran siklus II ini mengikuti


kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I, dalam hal ini rencana siklus
17
II disusun berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Adapun kegiatan yang dilakukan
pada siklus ini sebagai penyempurnaan terhadap pelaksanaan pembelajaran PAI dengan
menggunakan media audio visual pada siklus I.

D. Tehnik Pengumpulan Data dan instrument pengumpulan Data


1. Observasi
Observasi / pengamatan adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari fenomena
berdasarkan dan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-
informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.Ilmu mempunyai
dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat
dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.Tehnik observasi
dalam penelitian yang digunakan untuk menyimpulkan data tentangaktivitas guru dan
peserta didik dalam penerapan media Audio Visual ( Vidio )
2. Tes Prestasi
Tes digunakan untuk mengungkapkan data tentang prestasi belajar peserta
didik , tes dilakukan dengan pengumpulan kemampuan awal peserta didik ( pree tes )
dan pengukuran kemampuan akhir peserta didik ( Post Tes ). Preetes digunakan untuk
mengetahui prestasi belajar sebelum mendapatkan perlakuan, sedangkan post tes
digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik setelah mendapatkan perlakuan
( pembelajaran ).
3. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto ( 2010: 274) , mengemukakan bahwa di dalam
melaksanakan teknik dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti
buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh
dalam observasi. Dokumen yang digunakan adalah dokumentasi foto untuk
memberikan gambaran secara konkrit mengenai kegiatan Pendidikan Agama Islam
menggunakan media Audio Visual . Foto berfungsi untuk merekam kegiatan penting
yang dilakukan peserta didik pada saat proses pembelajaran.

Instrument penelitian yang digunakan dalam Penelitian Tindakan kelas ini adalah
lembar observasi, tes dan foto dokumentasi.

18
E. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan Menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara dan bahan bahan lainsehingga mudah
dipahami.Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif kuantitatif dan kualitatif,
yakni menggambar data menggunakan angka dan kalimat untuk memperoleh
keterangan yang jelas dan terperinci.
Proses analisis data pada dasarnya melalui beberapa tahap analisis yaitu :
a. Reduksi data

Tahap ini merupakan tahap memilih data yang akan dipergunakan dalam
penelitian. Data yang dalam penelitian ini berupa data hasil observasi tentang
proses pembelajaran peserta didik.
b. Penyajian data

Yaitu proses dimana data yang telah diperoleh, diidentifikasi dan


dikategorisasi kemudian disajikan dengan cara mencari kaitan antara suatu
kategori dengan kategori lainnya.
c. Penarikan kesimpulan dan ferivikasi

Penarikan kesimpulan merupakan tahapan mencari arti benda benda,


mencatat keteraturan, pola pola, penjelasan konfigurasi konfigurasi yang mungkin
alur sebab akibat dan proporsi. Sedangkan verifikasi merupakan tahap untuk
menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokan.
Data yang telah dianalisis dijadikan dalam bentuk tabel dengan tujuan data
mudah dibaca dan dipahami. Prestasi belajar akan dilihat dari nilai rata rata kelas,
KKM, nilai tertinggi dan nilai terendah. Untuk menghitung nilai rata rata prestasi
belajar, dapat dihitung dengan rumus :

P = F/N X 100%

Keterangan : P = Persentasi Keberhasilan


F = Frekuensi yang sedang dicari
N = jumlah siswa
Adapun kriteria persentase keberhasilan dapat dilihat dalam tabel berikut :

19
Persentase Kriteria
90 - 100 Sangat baik
80 - 89 Baik
70 - 79 Cukup
< 69 Kurang

F. Indikator Keberhasilan

Penelitian Tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil apabila prestasi belajar
siswa mendapatkan nilai tes mencapai ketuntasan di atas KKM PAI yaitu 70. Adanya
peningkatan prestasi belajar PAI yaitu apabila persentase dari hasil evaluasi siswa
mencapai ketuntasan di atas KKM. Persentase yang dijadikan indicator keberhasilan ini
dilihat dari tes yang telah dilakukan siswa dan didukung dari hasil observasi
Ketuntasan belajar dapat dilihat dari hasil belajar yang telah mencapai
KKM.Seorang siswa dikatakan telah mencapai ketuntasan individual, apabila siswa
tersebut memiliki nilai paling sedikit 70 per individu dan 80 untuk klasikal dari skor ideal
100 sesuai dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh pihak
sekolah.

20
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil SDN 40 Cakranegara

1. Letak Geografis SDN 40 cakranegara

SDN 40 CAKRANEGARA terletak di jalan Jaya Lengkara Babakan


Kecamatan sandubaya Kota Mataram. Berdiri sejak tahun 1981. Sekolah ini terletak
di pinggir jalan wilayah Babakan Kebon Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya
Kota Mataram.
 Sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk Kelurahan Babakan
 Sebelah timur berbatasan dengan rumah penduduk Kelurahan Babakan
 Sebelah utara berbatasan dengan Kali
 Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Raya Babakan Kebon

2 . Visi dan Misi SDN 40 Cakranegara

Visi : Beriman, Cerdas dan Berbudaya


Misi:

1. Menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis di sekolah serta


senantiasa mengamalkan ajaran agama secara benar dan penuh
kesadaran/keikhlasan.
2. Mendorong dan membantu warga sekolah menggali kemampuan pribadinya
untuk dapat dikembangkan secara optimal sehingga menjadi insan yang cerdas.
3. Menumbuhkan semangat disiplin dan kreatifitas yang Tangguh kepada semua
warga sekolah.
4. Menyediakan berbagai pasilitas belajar yang memadai guna mendukung proses
pembelajaran.
5. Menerapkan manajemen terbuka dengan melibatkan peran serta aktif warga
sekolah dan masyarakat.

21
3 . Profil SDN 40 Cakranegara

Nama Sekolah : SD NEGERI 40 CAKRANEGARA


Alamat Sekolah : Jln Jaya Lengkara Babakan

Kelurahan : Babakan
Kecamatan : Sandubaya
Kabupaten/Kota : Mataram
Pendiri : Pemerintah Daerah
Tahun Didirikan 1981
NSS 101236003041
NIS 103410
NPSN 50204387

4 Keadaan Guru

Di dalam penyelenggaraan pendidikan, keadaan dan pengadaan guru perlu


diperhatikan karena hal ini sangat mempengaruhi mekanisme kerjanya. Dan diantara
salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pendidikan adalah peran pendidik
atau tenaga edukatif.
Berdasakan rekapitulasi guru-guru yang ada di kantor terdiri dari guru tetap dan
guru tidak tetap. Guru tetap adalah guru yang memiliki tugas mengajar pada sekolah
tersebut berdasarkan surat tugas dari pemerintah Kota Mataram Dinas Pendidikan
Pendidikan maupun dari Kementrian Agama. Sedang guru tidak tetap disebut guru
honorer yaitu guru yang mengajar atas permintaan dari sekolah dan di gaji berdasarkan
jasa mengajar di sekolah tersebut.
Adapun guru yang ada di SDN 40 CAKRANEGARA berjumlah 10 orang
beserta 3 orang Tata Usaha (TU), dan tidak semua berstatus sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS) melainkan ada sebagian guru dan tata usaha yang masih honor. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

22
TABLE I. DAFTAR NAMA GURU SDN 40 CAKRANEGARA

NO NAMA JABATAN GOL

ZULKARNAEN, S.Pd
1 KEPSEK PENATA Tk I, III/d
NIP. 197312372005011064
IDA AYU RINTIS, S.Pd GURU
2 PEMBINA TK.1 IV/b
NIP. 196511121988032016 KELAS II
KATARINA TRESIA F. S.Pd GURU
3 PEMBINA, III/b
NIP. 197409252014062002 KELAS III
I WAYAN MERTA, S.Pd GURU
4 PENATA TK I, III/c
NIP. 197003052006041018 KELAS IV
JAELANI, S.Pd GURU
5 PENATA MUDA, III/c
NIP. 197003282006041003 KELAS Va
GURU
6 AMELIA RULYATI HONORER
KELAS V b
GURU
7 NANI KHAERUNNISA PENATA MUDA, III/a
KELAS VI
GURU
8 KUSMIYATI, S.Pd PENATA MUDA, III/c
KELAS I
9 KASTIMAH, S.Pd PJOK PENATA MUDA, III/c
SAHARUDDIN FAUZI, S.Pd.I PENATA MUDA GOL. IX
10 GURU PAI
NIPPPK. 198110222021211001 ( PPPK )
11 I.G.B MUFTI PARADIS, S.Pd TU HONORER
12 PHUJI RETNO WIDYASTUTI TU HONORER
13 DWI AYU NOVA, S.M TU HONORER
PENJAGA
14 SYAHRIN HONORER
SEKOLAH

Sumber: Data SDN 40 Cakranegara

23
5 Keadaan Peserta Didik SDN 40 Cakranegara

Jumlah peserta didik SDN 40 CAKRANEGARA secara keseluruhan berjumlah


207 peserta didik dengan spesifikasi laki-laki berjumlah 106 peserta didik dan
perempuan berjumlah 101 peserta didik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut:

Tabel 2. Jumlah Siswa SDN 40 Cakranegara

Jenis Kelamin Jumlah Jumlah


NO Tingkat/Kelas
(Orang) Rombel
L P
1 I 12 11 23 1
2 II 17 17 34 1
3 IIIa 10 11 21 1
4 IIIb 9 6 16 -
5 IV 14 20 34 I
6 Va 14 12 26 II
7 Vb 8 10 18 -
8 VI 21 15 36 I
Jumlah 106 101 207 7
Sumber : Data SDN 40 CAKRANEGARA

Dan data di atas, dapat diketahui bahwa siswa kelas 1 berjumlah 23 peserta
didik dengan rincian laki-laki berjumlah 12 orang dan perempuan berjumlah 11 orang
dalam 1 Rombel, untuk peserta didik kelas II berjumlah 34 peserta didik dengan rincian
laki-laki berjumlah 17 orang dan perempuan berjumlah 17 orang dalam 1 Rombel, untuk
peserta didik kelas III berjumlah 36 peserta didik dengan rincian laki-lakiberjumlah 20
orang dan perempuan berjumlah 16 orang dalam 2 Rombel, untuk pesertadidik kelas 1V
berjumlah 34 peserta didik dengan rincian laki-laki berjumlah 14 orangdan perempuan
berjumlah 20 orang dalam 1 Rombel, untuk peserta didik kelas Va berjumlah 26 peserta
didik dengan rincian laki-laki berjumlah 14 orang dan perempuanberjumlah 12 orang
dalam 1 Rombel dan untuk peserta didik kelas Vb berjumlah 18 peserta didik dengan
rincian laki-laki berjumlah 8 orang dan perempuan berjumlah 10 orang dalam 1 Rombel,
dan peserta didik kelas VI 36 peserta didik dengan rincian laki-laki berjumlah 21 dan
perempuan berjumlah 15 sehingga total peserta didik 207.
24
6 Keadaan Sarana Prasarana
Dalam memperlancar pencapaian tujuan sebuah lembaga sekolah maka sangat
diperlukan sarana dan prasarana sekolah. Sarana sekolah adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat untuk mencapai maksud dan tujuan sekolah. Prasarana
sekolah adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
proses penyelenggaraan sekolah. Adapun sarana dan prasarana sekolah SDN 40
CAKRANEGARA dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Sarana dan Prasarana SDN 40 CAKRANEGARA

No Jenis fasilitas/perlengkapan Jumlah Keterangan


1 Gedung kantor yang terdiri dan:
a. Ruangan kepala sekolah 1 Baik
b. Ruangan guru 1 Baik
c. Gudang 1 Baik
d. Ruang UKS 1 Baik
Perpustakaan 1 Baik
2 Gedung tempat belajar 7 Baik
3 Kamar mandi/WC 5 Baik
4 Meja guru 7 Baik
5 Meja siswa 120 Baik
6 Bangku siswa 240 Baik
7 Papan tulis 7 Buah Baik
8 Lemari 17 Buah Baik
9 Papan data 40 Buah Baik
10 Papan mading 1 Buah Baik
11 Papan nama sekolah 1 Buah Baik
12 Komputer 1 Buah Baik
13 Printer 3 Buah Baik
14 Rak buku 6 Buah Baik
15 Jam dinding 10 Buah Baik
16 Laptop 5 Buah Baik
17 Layar proyektor 3 Buah Baik

Jumlah 478 Buah

25
Sumber : Data SDN 40 Cakranegara

Data sarana dan prasarana di atas, dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana SDN
40 Cakranegara sudah cukup lengkap dan baik.

B. Penyajian Hasil Penelitian


1. Deskripsi Pra Siklus
Kondisi awal adalah tindakan awal pembelajaran pendidikan agama Islam dan
budi pekerti. Sebelum dilakukan tindakan penelitian dengan media audio visual,
penyampaian materi masih menggunakan metode ceramah tanpa media. Dari
dokumentasi sebelum penerapan media didapatkan nilai sebagai pembanding setelah
dan sebelum digunakan media saat pembelajaran. Nilai hasil kognitif dalam penelitian
ini digunakan sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan media audio visual
untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Sebagai patokan adalah nilai
Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas III a SDN 40 Cakranegara pada mata
pelajaran PAI yaitu 70. Jumlah peserta didik kelas III a sebanyak 20 peserta didik dan
semua beragama Islam.
Kegiatan pra-siklus dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2022, pada pukul 08. 00
sampai 09. 30. Berdasarkan hasil observasi diperoleh data peserta didik yang tuntas
dengan KKM 70 sebanyak 7 peserta didik dan 14 orang belum mencapai KKM. Untuk
lebih jelasnya nilai hasil observasi pra-siklus dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1
NO NAMA SISWA KEGIATAN YANG DIAMATI TOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 L

1 A. LINTANG DWI SANTOSO √ √ √ - √ √ - √ √ √ 80

2 ADELIA PRATIWI √ - √ √ - √ - √ - √ 60

3 A. RIAN ANDIKA PUTRA √ - √ - √ - - √ - √ 50

4 ASYA NURFADILA √ - √ - √ - - √ - √ 50

5 ALANIZ PUTRI KHUMAIRA √ - √ - √ √ - √ - √ 60

6 ANJELI SORAYA √ √ √ - √ √ √ √ - √ 80

26
7 ARIN RARASAQI √ √ √ - √ √ - √ - √ 80

8 DERA ILMIRA √ √ √ - √ √ √ √ - √ 80

9 FEBY AMNA ILQIA √ - √ - √ √ √ √ - √ 70

10 GINA SHAFWATUL INAYAH √ - √ - √ √ √ √ - √ 70

11 M. ABY NAZHIRUL ASROFI √ - √ - √ √ - √ - √ 60

12 M. ADHAYAKSA BANAL F. √ √ - √ √ √ √ √ - √ 80

13 MUHAMMAD ALIF √ - - √ √ √ - √ - √ 60

14 M. ZAINUL AKBAR √ - - √ √ √ - √ - √ 60

15 NELSA AYURIN √ - - √ √ √ - √ - √ 60

16 SALWA SALSABILA √ - - √ √ √ - √ - √ 60

17 SITI KHADIJATUL FATIYAH √ - √ - √ √ - √ - √ 60

18 SUNANDI MURIA MUFTY √ - √ - √ √ - √ - √ 60

19 YAZID ANNAUFAL √ - √ - √ √ - √ - √ 60

20 YUNIDA TRI LESTARI √ - √ - √ √ - √ - √ 60

21 ZIRKA FAWAZ FATIH √ - √ - √ √ - √ - √ 60

Jumlah 1.360
Rata rata 64,8

Pada pelaksanaan pra-siklus hasil observasi menunjukkan bahwa masih banyak


peseta didik yang belum tuntas atau belum mencapai KKM. Refleksi dilakukan peneliti
berdasarkan dari hasil penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi kelas dan perbandingan
atau peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran, penelitimenemukan


bahwa yang mencapai KKM (7 peserta didik ) sedangkan 14 peserta didik belum
mencapai KKM.Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, maka penelitiperlu
memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Bentuk perbaikan pembelajaran pada siklus I
yakni menggunakan media audio visual ( vidio ) sebagai media pembelajaran

27
untuk membantu peserta didik dalam memahami materi dari kegiatan pembelajaran agar
dapat mencapai tujuan dari pembelajaran.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 05 Juni 2022 selama 4 jam pelajaran atau 140
menit dengan standar kompetensi “Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as. ” dengan indikator
kompetensi, memahami Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as.
Pada siklus ini diikuti oleh semua peserta didik kelas III a Penelitian ini dilaksanakan
dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Gambaran pelaksanaan tahapan atau
langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
1) Merencanakan pelaksanaan menggunakan media.
2) Menentukan materi yang akan diajarkan yaitu pokok bahasan,
3) Menelaaah bacaan materi ajar tentang bacaan zikir dan doa setelah salat
4) Menyusun indikator kompetensi yang akaan dicapai setelah pembelajaran.
5) Membuat instrument penelitian yaitu membuat lembar observasi
6) Menyiapkan alat/media pembelajaran
7) Membuat sekenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan kelas

b. Pelaksanaan Tindakan
1) Guru mempersiapkan media yang akan digunakan
2) Guru mengucapkan salam.
3) Guru dan peserta didik membaca doa ketika akan belajar.
4) Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai
6) Guru memberikan instruksi agar peserta didik memperhatikan gambar/materi
yang ada di buku pegangan peserta didik.dan media yang di tampilkan
7) Guru menanyakan isi dalam vidio
8) Guru memberikan penjelasan mengenai vidio

c. Observasi
Setelah tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan berikutnya adalah observasi
atau pengamatan. Pengamatan dilaksanakan secara langsung dengan format observasi

28
yang telah disusun.
Observator melakukan pengamatan pada saat guru dan peserta didikmelakukan
aktifitas guna untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai guru dan
peserta didik dalam pembelajaran .Adapun hasil pengamatan terhadap peserta didik
pada pembelajaarn siklus 1 dapat dilihat pada tabel 4.2

Lembar Pengamatan Siswa Siklus I


Tabel 4.2

NO NAMA SISWA KEGIATAN YANG DIAMATI TOTA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 L

1 A. LINTANG DWI SANTOSO √ √ √ - √ √ - √ √ √ 80

2 ADELIA PRATIWI √ - √ √ - √ - √ √ √ 70

3 B. RIAN ANDIKA PUTRA √ - √ - √ - √ √ - √ 60

4 ASYA NURFADILA √ - √ - √ - √ √ - √ 60

5 ALANIZ PUTRI KHUMAIRA √ - √ - √ √ - √ √ √ 70

6 ANJELI SORAYA √ √ √ - √ √ √ √ - √ 80

7 ARIN RARASAQI √ √ √ - √ √ - √ √ √ 80

8 DERA ILMIRA √ √ √ - √ √ √ √ - √ 80

9 FEBY AMNA ILQIA √ - √ - √ √ √ √ √ √ 80

10 GINA SHAFWATUL INAYAH √ - √ - √ √ √ √ √ √ 70

11 M. ABY NAZHIRUL ASROFI √ - √ - √ √ - √ √ √ 70

12 M. ADHAYAKSA BANAL F. √ √ - √ √ √ √ √ - √ 80

13 MUHAMMAD ALIF √ - √ √ √ √ - √ - √ 70

14 M. ZAINUL AKBAR √ - √ √ √ √ - √ - √ 70

15 NELSA AYURIN √ - √ √ √ √ - √ - √ 70

16 SALWA SALSABILA √ - √ √ √ √ - √ √ √ 80

29
17 SITI KHADIJATUL FATIYAH √ √ √ - √ √ - √ √ √ 80

18 SUNANDI MURIA MUFTY √ √ √ - √ √ - √ √ √ 80

19 YAZID ANNAUFAL √ - √ √ √ √ - √ √ √ 80

20 YUNIDA TRI LESTARI √ - √ - √ √ - √ √ √ 70

21 ZIRKA FAWAZ FATIH √ - √ - √ √ √ - √ 60

Jumlah 1.540
Rata rata 73,3
Dari hasil observasi , hasilnya banyak peningkatan hingga 70 % sudah mencapai KKM
sedangkan yang belum tuntas adalah 30 %

Keterangan Indikator :

1. Menyebutkan arti zikir


2. Menyebutkan lafaz mengingat Allah
3. Menyaebutkan waktu berzikir
4. Menyebutkan hukum berzikir
5. Menyebutkan tujuan berzikir
6. Menyebutkan kelebihan berzikir
7. Menyebutkan tempat tidak boleh membaca zikir
8. Menyebutkan akibat berzikir
9. Menyebutkan adab berdo’a
10. Menyebutkan arah berdo’a

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dari proses pembelajaran, peneliti dapat


menemukan kelemahan-kelemahan pada pembelajaran sebagai berikut :
1) Beberapa peserta didik tidak menyimak saat video sedang diputar karena suara
yang dihasilkan oleh speaker yang disediakan kurang bagus.
2) Beberapa peserta didik mempunyai hasil belajar kurang bagus diantara teman-
teman lainnya. Hal ini dikarenakan peserta didik tersebut duduk paling belakang
dan tidak memperhatikan ketika video diputar serta bicara sendiri.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, ada beberapa hal yang perlu
30
direfleksi yaitu:
1) Speaker yang digunakan harus mampu memberikan efek suara yang lebih jelas
dan lebih keras.
2) Aktifitas guru dalam menyampaikan materi harus lebih aktif.
3) Guru mengkondisikan posisi tempat duduk di depan agar siswa fokus pada materi
dan mudah mendampingi jika peserta didik mengalami kesulitan dalam menerima
materi pelajaran.
Meski demikian, dari pembelajaran siklus I ini sudah menunjukkan adanya
peningkatan dalam hal :
1) Banyak peserta didik yang berminat mengikuti pembelajaran.
2) Peserta didik lebih memperhatikan dalam pembelajaran.
3) Siswa sangat antusias dalam pemutaran video/PPT dan tampak lebih aktif
Setelah melalui tahap refleksi dan menemukan adanya kelemahan-kelemahan
pada siklus I, maka peneliti merasa masih perlu adanya perbaikan pembelajaran,
sehingga diputuskan untuk melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2022 selama empat jam pelajaran atau
140 menit dengan standar kompetensi “Arti Zikir dan Do’a ” dengan indikator kompetensi,
mampu meyebutkan arti zikir dan Do’a.
Pada siklus ini diikuti oleh semua peserta didik kelas III. Pada siklus II ini guru lebih
mempersiapkan media supaya permasalahan permasalahan yang terjadi di siklus I tidak
terulang lagi. Langkah Langkah pelaksanaan pembelajaran masih sama dengan Siklus I
walaupun materinya berbeda yaitu berfokus kepada media Audiovisual :
a. Perencanaan
1. Merencanakan pelaksanaan menggunakan media.
2. Menentukan materi yang akan diajarkan yaitu pokok bahasan,
3. Menelaaah arti zikir dan doa
4. Menyusun indikator kompetensi yang akaan dicapai setelah pembelajaran.
5. Membuat instrument penelitian yaitu membuat lembar observasi
6. Menyiapkan alat/media pembelajaran
7. Membuat sekenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan kelas

31
c. Pelaksanaan Tindakan
2) Guru mempersiapkan media yang akan digunakan
3) Guru mengucapkan salam.
4) Guru dan peserta didik membaca doa ketika akan belajar.
5) Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan peserta didik
6) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai
7) Guru memberikan instruksi agar peserta didik memperhatikan gambar/materi
yang ada di buku pegangan peserta didik.dan media yang di tampilkan
8) Guru menanyakan isi dalam vidio
9) Guru memberikan penjelasan mengenai vidio
10) Guru mengajarkan peserta didik praktik bacaan zikir dan doa setelah salat

d. Observasi
Setelah tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan berikutnya adalah observasi
atau pengamatan. Pengamatan dilaksanakan secara langsung dengan format observasi
yang telah disusun.
Observator melakukan pengamatan pada saat guru dan peserta didikmelakukan
aktifitas guna untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai guru dan
peserta didik dalam pembelajaran .Adapun hasil pengamatan terhadap peserta didik
pada pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel 4.3

Lembar Pengamatan Siswa Siklus II


Tabel 4.3
NO NAMA SISWA KEGIATAN YANG DIAMATI TOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 L

1 A. LINTANG DWI SANTOSO √ √ √ - √ √ - √ √ √ 90

2 ADELIA PRATIWI √ - √ √ - √ - √ √ √ 80

3 A. RIAN ANDIKA PUTRA √ - √ - √ - √ √ - √ 60

4 ASYA NURFADILA √ - √ - √ - √ √ - √ 70

5 ALANIZ PUTRI KHUMAIRA √ - √ - √ √ - √ √ √ 80

32
6 ANJELI SORAYA √ √ √ - √ √ √ √ - √ 100

7 ARIN RARASAQI √ √ √ - √ √ - √ √ √ 100

8 DERA ILMIRA √ √ √ - √ √ √ √ - √ 100

9 FEBY AMNA ILQIA √ - √ - √ √ √ √ √ √ 90

10 GINA SHAFWATUL INAYAH √ - √ - √ √ √ √ √ √ 80

11 M. ABY NAZHIRUL ASROFI √ - √ - √ √ - √ √ √ 80

12 M. ADHAYAKSA BANAL F. √ √ - √ √ √ √ √ - √ 100

13 MUHAMMAD ALIF √ - √ √ √ √ - √ - √ 80

14 M. ZAINUL AKBAR √ - √ √ √ √ - √ - √ 80

15 NELSA AYURIN √ - √ √ √ √ - √ - √ 80

16 SALWA SALSABILA √ - √ √ √ √ - √ √ √ 90

17 SITI KHADIJATUL FATIYAH √ √ √ - √ √ - √ √ √ 90

18 SUNANDI MURIA MUFTY √ √ √ - √ √ - √ √ √ 90

19 YAZID ANNAUFAL √ - √ √ √ √ - √ √ √ 100

20 YUNIDA TRI LESTARI √ - √ - √ √ - √ √ √ 80

21 ZIRKA FAWAZ FATIH √ - √ - √ √ √ - √ 70

Jumlah 1.810
Rata rata 86,1

Keterangan Indikator :

1. Menyebutkan jumlah membaca zikir


2. Menyebutkan ayat memerintahkan berzikir
3. Menyebutkan mamfaat berzikir
4. Menyebutkan tujuan berzikir
5. Menyebutkan kelebihan berzikir
6. Menyebutkan jumlah dalam berdoa
7. Meyebutkan waktu doa di kabulkan
8. Menyebutkan arti lafaz al-hamdulillah
33
9. Meyebutkan arti Allahu Akbar
10. Meyebutkan do’an utuk kedua orang tua
Dari hasil observasi , hasilnya banyak peningkatan hingga 98 % sudah
mencapai KKM.

e. Refleksi
Melihat data hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua
ini,ternyata didapati peserta didik yang tuntas dalam pembelajaran PAI dengan media
Audiovisual mencapai 98 % atau sekitar 20 anak. Sedangkan yang masih belum tuntas
KKM ada 1 peserta didik atau sekitar 2 %. Ini berarti pelaksanaan perbaikan
pembelajaran pada siklus kedua sudah memenuhi kriteria keberhasilan sehingga
penulis beserta observer memutuskan bahwa perbaikan dapat dihentikan pada siklus
kedua.

C. PEMBAHASAN
Berdasarkan paparan data pada hasil penelitian mengenai penjelasan pra- siklus,
siklus, I dan siklus II dapat diketahui terdapat peningkatan prestasi belajar. Hal tersebut
dibuktikan dengan meningkatnya nilai peserta didik. Dari hasil nilai ketuntasan yang telah
dipaparkan, dapat dijelaskan bahwa pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 7
peserta didik atau 35 % . Hal tersebut menunjukkan bahwa pada pra-siklus peserta didik
masih banyak yang belum tuntas belajarnya, dikarenakan berbagai kendala baik yang
berasal dari guru, metode yang digunakan dan sarana pra- sarana yang digunakan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka peneliti menerapkan media
AudioVisual pada pembelaran untuk memperbaiki ketuntasan belajar pesrta didik. Dari
hasil pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I dapat dijelaskan bahwa peserta didik
yang tuntas sebanyak 18 peserta didik atau 71%.Hal tersebut membuktikan bahwa hasil
nilai peserta didik pada siklus ini naik 40 % yang semula 7 menjadi 18
Pada Saat media audio visual diterapkan pada siklus satu, hasil belajar siswa
masih belum mencapai target yang ditentukan dikarenakan masih terdapat kendala-
kendala pada proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, maka peneliti melakukan
pembelajaran kembali dengan menggunakan media audio visual pada siklus
II. Berdasarkan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II, peneliti menganalisa

34
bahwasannya terjadi peninggkatan hasil belajar cukup signifikan yang dapat dibuktikan
dengan nilai peserta didik yang tuntas sebanyak 20 peserta didik atau 98% . Hal tersebut
membuktikan hasil nilai peserta didik pada siklus ini naik 58 % yang semula 71%
menjadi 98 %. Dengan demikian hasil siklus II sudah mencapai targetketuntasan karena
lebih dari 90 % siswa sudah mencapai KKM. Karena hasil belajar sudah mencapai target
maka peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian sesuai dengan ketentuan
penelitian tindakan kelas. Adapun hasil perbandingan nilai hasilpembelajaran pra siklus,
siklus I, dan siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian di atas menunjukkan bahwa, penggunaan
media AudioVisual efektif untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI kelas IIIa SDN 40 CAKRANEGARA Tahun Pelajaran 2021 / 2022

35
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang dikemukakan di atas, maka dapat diambil


kesimpulan sebagai berikut :
1. Proses penggunaan media Audio Visual dikelas III SDN 40 Cakranegara dimulai

dengan menyiapkan peralatan media audio visual seperti Laptop, LCD/Projektor dan

lain lain.dalam siklus I persiapan memakan banyak waktu sehingga mengurangi waktu

yang seharusnya efektif digunakan untuk proses pembelajaran.penggunaan media

Audio Visual di siklus I masih banyak kendala, seperti suara tidak terdengar jelas, laptop

yang tidak cocok dengan colokan LCD, LCD yang eror atau rusak dan kendala kendala

lainnya. Dalam siklus II kendala kendala tersebut sudah bisa di atasi semua.Pemutaran

Vidio di setiap siklus membuat anak lebih cepat memahami pelajaran,dan anak anak

lebih gembira dan lebih antusias.

2. Prestasi belajar peseta didik setelah menggunakan media audio visual dalam

pembelajaran PAI kelas III SDN 40 Cakranegara mengalami peningkatan. Hal ini

ditunjukkan pada prestasi belajar yang dicapai peserta didik pada rata rata siklus I yaitu

73,3, sedangkan pada siklus II rata rata menjadi 86,1 Sedangkan presentase keberhasilan

pada siklus I yaitu 73 % siklus II menjadi 98 %. Dengan demikian penggunaan media

audio visual pada pembelajaran PAI prestasi belajar peserta didik meningkat.

B. SARAN
Berdasarkan hasil simpulan penelitian tersebut, dinyatakan bahwa, penggunaan

media Audio Visual dalam pembelajaran PAI kelas III SDN 40 Cakranegara dapat

meningkatkan prestasi belajar peserta didik, maka disarankan hal hal sebagai berikut :

36
1. Bagi guru

Supaya Lebih Meningkatkan keterampilan dalam menggunakan media audio visual

dalam proses pembelajaran agar peserta didik lebih termotivasi dan lebih aktif dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran dan tidak merasa cepat bosan.

2. Bagi sekolah

Pihak sekolah dapat menyediakan fasilitas penunjang untuk mengembangkan

media Audio Visual sebagai sumber atau alat bantu pembelajaran sebagai peningkatan

motivasi dan prestasi belajar peserta didik.

37
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi dan Supriyono.2013.Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta


Arsyad.Azhar.2006.Media Pembelajaran.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada
Djamarah. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dr.M.Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect
Gagne dan Briggs ( 1975 ).Instructional Technology Foundations. Hillsddale:
Lawrence Erlmaun Acciates.Publishers
Gunarsa S.D ( 2004 ). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Jakarta:PT BPK
Gunung Mulia
M.Nur Gufron & Rini Risnawita S ( 2013 ).Teori teori Psikologi. Yogyakarta: Ar –
Ruzz Media
Muhibbin Syah. 2015. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo
Syaiful Bahri Djamarah.2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:
Usaha Nasional
Uno Hamzah. 2008.Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Wina Sanjaya 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Pronamedia Group

38
LAMPIRAN LAMPIRAN

JADWAL PENELTIAN

KEGIATAN BULAN

NO APRIL MEI JUNI JULI

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Penyusunan Proposal

2 Perencanaan siklus I

3 Pelaksanaan siklus I

4 Observasi I

Analisis dan Refleksi


5
I

6 Perencanaan siklus II

7 Pelaksanaan siklus II

8 Observasi II

Analisis dan refleksi


9
II

10 Penyusunan laporan

11 Seminar Hasil

39
SIKLUS 1

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN 40 CAKRANEGARA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pembelajaran : 11. Zikir dan Doa setelah Salat
Sub Pembelajaran : A. Arti Zikir dan Doa
Kelas / Semester : III [Tiga] / 2 [Genap]
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan [4 x 35 JP]
Hari/Tanggal : ....

A. KOMPETENSI INTI

-1 enerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


-2 enunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
-3 emahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan disekolah.

-4 enyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR ( KD ) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.9 Menerima makna zikir dan doa 1.9.1. enerima makna zikir dan doa setelah salat
setelah salat sebagai wujud sebagai wujud berserah diri kepadaAllah
berserah diri kepada Allah Swt. Swt.
2.9 menunjukkan sikap rendah hati 2.9.1 enunjukkan sikap rendah hati sebagai
sebagai implementasi dari implementasi dari pemahaman makna
pemahaman makna zikir dan zikir dan doa setelah salat
doa setelah salat
3.9 memahami makna zikir dan doa 3.9.1 enyebutkan arti zikir.
setelah salat 3.9.2 enyebutkan arti doa.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui ceramah interaktif peserta didik dapat memahami arti zikir dan doa dengan
baik dan benar.

40
2. Melalui ceramah interaktif peserta didik dapat Menunjukkan sikap rendah hati
sebagai implementasi dari pemahaman zikir dan doa dengan baik dan benar.

D. DESKRIPSI MATERI

Arti Zikir dan Doa

1. Arti zikir
Zikir artinya mengingat Allah Swt. Zikir dilakukan dengan cara mengucapkan bacaan
atau lafal-lafal tertentu.

2. Arti Doa
Doa artinya memohon sesuatu. Doa diartikan pula memohon perlindungan kepada Allah
Swt. dengan merendahkan diri dan tunduk kepada Allah Swt.

E. STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Konstekstual Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan Demonstrasi

F. MEDIA PEMBELAJARAN

 Gambar konkrit yang ada di sekitar


 Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video yang menunjang
 Laptop dan proyektor

G. SUMBER PEMBELAJARAN

 Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls 3 SD


 Lingkungan sekitar
 https://www.youtube.com/watch?v=Y2y2kAuFImk&t=123s

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Wkt
1. Pendahuluan
1) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
2) Guru menyapa dengan menanyakan kabar dan perasaan peserta didik
3) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran;
4) Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan
dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya);

41
No Kegiatan Wkt
5) Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
6) Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi
yang akan dipelajari
7) Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menyimak, menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan
menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
9) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
10) Literasi, menyampaikan beberapa kisah berhikmah yang berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan.
2. Kegiatan Inti 110
1) Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama” semua peserta didik mencermati bacaan menit
teks, kemudian membacanya.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru
memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik
mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi
mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
5) Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, peserta didik
melakukan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa
pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan baik.
7) Pada rubrik “Tugas kelompok”:
a) Peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai lima anak
per kelompok. Masing-masing memilih ketua kelompok.
b) Setiap kelompok membaca ayat al-Qur’an berikut artinya.
c) Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Kelompok
yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Hasil diskusi kelompok
diserahkan kepada guru.
8) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik bersama-sama
meresapi kalimat “Aku yakin dengan banyak berzikir dan berdoa kepada
Allah Swt. hati akan tenteram”. Dengan sikap tersebut, guru memberi
motivasi kepada peserta didik selalu rajin berzikir dan berdoa setelah
salat.
9) Para rubrik “Ayo Bernyanyi” peserta didik bernyanyi sambil menghayati
lagu “Zikir dan Berdoa”, dibimbing oleh guru.
10) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik
untuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. Rubrik ini
bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik menilai diri
sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian
3. Penutup
1) Peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru 10
2) Guru memberikan penguatan materi. menit

42
No Kegiatan Wkt
3) Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya..

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual (Observasi )


Aktifitas
Nama Salam sebelum Hamdalah Selesai Salam setelah
No
Peserta Didik Demonstrasi Demonstrasi Demonstrasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
Dst

Keterangan;
4 = sudah terbiasa,
3 = Mulai terbiasa,
2 = Mulai terlihat,
1 = Belum terlihat

2. Penilaian Sikap Sosial (Observasi )

No Nama Sikap social


Peserta Percaya diri Keaktifan Kesantunan
Didik BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
BT=Belum Terlihat,
MT=Mulai Terlihat,
MB=Mulai Berkembang,
SM=Sudah Membudaya

3. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Apa arti zikir. . . .
43
2. Pengertian doa adalah . . . .
3. bacaan tahlil . . . .
4. bacaan tahmid ....
5. bacaan takbir. . . .

4. Penilaian Keterampilan

Tes Praktik/Unjuk Kerja


Asfek
No Nama Siswa Ketepatan Waktu Ketepatan Materi
1-5 1-5
1
2
3
4
Dst…

Mengetahui, Mataram, 2022


KepalaSekolah Guru PAIBP

SAHARUDDIN FAUZI, S.Pd.I


NIPPPK: 198110222021211001

44
Lampiran 2

LEMBAR SOAL PREE TES DAN POST TES SIKLUS I

Nama :

Kelas :

Pilihlah salah satu jawaban yang menurutmu benar !

1. Zikir secara bahasa berarti ....

a. Mengingat atau menyebut b. Menghafal atau mengucap


c. Mencari atau menyembah d. Meminta atau memohon

Jawaban : A

2 . Zikir adalah perbuatan yang kita lakukan untuk mengingat ....

a. Hutang b. Anak-anak kita


c. Orang tua d. Allah

Jawaban : D
3. Berdzikir harus dilakukan setiap selesai sholat, baik dalam keadaan berdiri
maupun tiduran ....

a. Qs Ali Imron (3): 191 b. Qs Al Ahzhab (33): 41-42


c. Qs An Nisa (4): 103 d. Qs Al Baqarah (2): 152
Jawaban : C

4. Zikir setelah salat adalah perbuatan sunah yang dicontohkan oleh ....
a. Malaikat b. Para Wali
c. Nabi Muhammad d. Para Ustad

Jawaban : C

5. Tujuan kita berzikir adalah untuk ….

a. Diberi kekayaan yang melimpah

b. Mengingat kebesaran Allah Ta’ala

c. Ditakuti banyak orang di dunia

45
d. Dimudahkan mendapat penghargaan

Jawaban : B

6. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan ….

a. Celaka b. Kaya c. Beruntung d. Cerdas

Jawaban : C

7 . Salah satu tempat dimana kita tidak diperkenankan berzikir menyebut nama

Allah adalah di ….

a. Kamar tidur b. Toilet

c. Ruang makan d. Sekolahan

Jawaban : B

8 . berzikir kepada allah dapat membentengi diri godaan . . . .

a. Setan b. malaikat

b. Nabi d. manusia

9. Adab berdoa diantaranya berdoa dengan . . . .

a. Setengah hati b. sepenuh hati


c. Keras d. diam
10. Berdoa sebaiknya di lakukan menghadap ke . . .
a. bawah b. atas
c . kiblat d. barat

46
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI GURU

NO ASPEK YANG DINILAI ADA TIDAK KETER


ANGAN
1 Keterampilan membuka pelajaran
a. menarik perhatian siswa √

b. membuat appersepsi

c. menyampaikan tujuan pembelajaran

d. memberi pree test
2 Keterampilan menjelaskan materi
a. Kejelasan √

b. Penekanan hal penting √



c. Penggunaan metode secara tepat

d. Penggunaan sumber belajar secara tepat
3 Interaksi pembelajaran
a. mendorong siswa aktif √

b. kemampuan mengelola kelas

c. memberi bantuan kepada siswa yang mengalami
kesulitan
4 Keterampilan bertanya
a. penyebaran √

b. pemindahan giliran

c. pemberian waktu berfikir
5 Keterampilan memberikan penguatan
a. penguatan verbal √

b. penguatan non verbal √

6 Keterampilan menggunakan waktu


a. meninjau Kembali isi materi √

b. melakukan post test

47
Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI SISWA

NO ASPEK YANG DI NILAI ADA TIDAK KET

1 Peserta didik menjawab salam guru √

2 Peserta didik antusias terhadap appersepsi √

guru
3 Peserta didik memperhatikan materi yang √

dipelajari
4 Peserta didik antusias terhadap penggunaan
media audiovisual terhadap pembelajaran √

5 Peserta didik mencatat hal hal penting √

6 Peserta didik aktif selama proses



pembelajaran (bertanya, maju, berani
mengemukakan pendapat dan menjawab
petanyaan)
7 Mengerjakan soal pre test dan post tes √

48
Lampiran 5

Dokumentasi

49
50
51
52
SIKLUS II

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN 40 CAKRANEGARA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pembelajaran : 11. Zikir dan Doa setelah Salat
Sub Pembelajaran : B. Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat
Kelas / Semester : III [Tiga] / 2 [Genap]
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan [4 x 35 JP]
Hari/Tanggal : . . . ., . . .

A. KOMPETENSI INTI
-1 enerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
-2 enunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
-3 emahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan disekolah.

-4 enyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR ( KD ) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.9 Menerima makna zikir dan doa 1.9.1 enyebutkan makna zikir dan doa setelah salat
setelah salat sebagai wujud sebagai wujud berserah diri kepada Allah
berserah diri kepada Allah Swt. Swt.
2.9 Menunjukkan sikap rendah hati 2.9.1 empraktekan sikap rendah hati sebagai
sebagai implementasi dari implementasi dari pemahaman makna zikir
pemahaman makna zikir dan dan doa setelah salat
doa setelah salat
3.9 Memahami makna zikir dan 3.9.1 Menyebutkan bacaan zikir setelah salat
doa setelah salat enyebutkan bacaan doa setelah salat
3.9.2
4.9 Mempraktikkan tata cara zikir 4.9.1 Mendemonstrasikan bacaan zikir setelah
dan doa setelah salat secara salat.
benar 4.9.2 endemonstrasikan bacaan doa setelah salat

53
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan peserta didik dapat menunjukkan sikap rendah hati sebagai
implementasi dari pemahaman makna zikir dan doa setelah salat dengan baik dan
benar.

2. Melalui latihan dan bimbingan dari guru, peserta didik dapat mempraktekkan
bacaan zikir doa setelah salat dengan baik dan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bacaan Zikir Setelah Salat
2. Bacaan Doa Setelah Salat

E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Konstekstual Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan Demonstrasi

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Gambar konkrit yang ada di sekitar
 Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video yang menunjang
 Laptop dan proyektor

G. SUMBER PEMBELAJARAN

 Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls III SD


 Lingkungan sekitar
 https://www.youtube.com/watch?v=OF9k_6vJd7o&t=43s

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Wkt
1. Pendahuluan
1) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
2) Guru menyapa dengan menanyakan kabar dan perasaan peserta didik
3) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran;
4) Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan
dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya);
5) Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional

54
No Kegiatan Wkt
6) Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari dengan materi
yang akan dipelajari

7) Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;


8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menyimak, menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan
menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
9) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
10) Literasi, menyampaikan beberapa kisah berhikmah yang berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan.
2. Kegiatan Inti 110
1) Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama”. menit
a) peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai lima anak per
kelompok. Masing-masing memilih ketua kelompok.
b) Setiap kelompok membaca zikir dan doa setelah salat.
c) Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Lakukan secara
bergantian.
2) Pada rubrik “Tugas Kelompok”
a. peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai lima anak per
kelompok. Masing-masing memilih ketua kelompok.
b. Setiap kelompok menghafal bacaan zikir dan doa setelah salat.
c. Kemudian tampil ke depan kelas.
d. Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Lakukan secara
bergantian.
3) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik bersama-sama berikrar “Aku
akan selalu berzikir dan berdoa setelah salat”. Dengan sikap tersebut, guru
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu berzikir dan berdoa salat.
4) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk
memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia. Tujuan rubrik ini sama dengan
rubrik serupa sebelumnya.
5) Pada rubrik “Ayo Berlatih”: Peserta didik menunjukkan hafalan bacaan zikir dan
doa setelah salat. Setiap peserta didik tampil ke depan kelas. Guru melakukan
penilaian.
6) Pada rubrik “Ayo Renungkan” peserta didik diharapkan mampu dan berani
menuliskan kalimat singkat yang merupakan jawaban atas pertanyaan
berdasarkan sesuatu yang dia simak dalam pelajaran ini.
3. Penutup
1) Peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru 10
2) Guru memberikan penguatan materi. menit
3) Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya..

55
PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Sikap Spiritual
Asfek
No Nama Siswa Kekhusu’an Didiplin Adab Tertib
1-5 1-5 1-5 1-5
1
2
3
4

2. Sikap Sosial
Sikap social
Nama
No Percaya diri Keaktifan Kesantunan
Siswa
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1
2
3
4

3. Pengetahuan

Tes lisan
a. Hafalkan bacaan zikir
b. Hafalan bacaan tasbih, tahmid dan takbir
c. Hafalkan doa untuk orang tua
d. Bacakan doa sebelum dan sesudah belajar
e. Bacaan doa keselamatan dunia dan akhirat

4. Penilaian keterampilan
Tes praktik/unjuk kerja
No Uraian Ya Tidak
1 Aku hafal doa orang tua
2 Aku hafal doa sebelum dan sesudah belajar
3 Aku hafal bacaan zikir

Mengetahui, Mataram, 2022


KepalaSekolah Guru PAIBP

SAHARUDDIN FAUZI, S.Pd.I


NIPPPK : 198110222021211001

56
Lampiran 2
LEMBAR SOAL PREE TES DAN POST TES SIKLUS II

NAMA : …………………….
KELAS : …………………….

1. Setelah salat wajib kita dianjurkan untuk membaca zikir dengan kalimat tasbih,

hamdalah dan takbir sebanyak ….

a. 100 kali b. 21 kali c. 7 kali d. 33 kali

Jawaban : D

2. Berdzikir dan bersyukur, agar diingat dan tidak dilupakan oleh allah ….

a. Qs Ali Imron (3): 191 b. Qs Al Ahzhab (33): 41-42

c. Qs An Nisa (4): 103 d. Qs Al Baqarah (2): 152

Jawaban : D

3. Dengan berzikir maka hati kita menjadi ….

a. Tenang b. Hampa c. Gelisah d. Galau

Jawaban : A

4. Tujuan kita berzikir adalah untuk ….

a. Diberi kekayaan yang melimpah b. Mengingat kebesaran Allah

c. Ditakuti banyak orang di dunia d. Dimudahkan pendapatan

Jawaban : B

5. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa orang yang memperbanyak zikir akan ….

a. Celaka b. Kaya c. Beruntung d. Cerdas

6. Saat berdoa kita dianjurkan untuk mengulang doa kita sebanyak ....

a. 10 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 7 kali

Jawaban:C

57
7. Allah bisa mengabulkan semua doa karena Allah itu Dzat yang Maha....
a.Melihat b.mendengar c.Penyayang d. Berkehendak

Jawaban:D

8. Arti lafaz di samping adalah . .

a. Segala puji bagi Allah b. Allah maha besar

c. Maha suci Allah d. Kuasa Allah

Jawaban : A

9. “Allah Yang Maha Besar". Arti dari lafaz . . .


a. b.

c. d.

10 .

do’a di atas adalah do’a untuk . . . . .

a. umat islam b. guru

b. kedua orang tua d. keluarga

58
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI GURU

NO ASPEK YANG DINILAI ADA TIDAK KETERA


NGAN
1 Keterampilan membuka pelajaran
a. menarik perhatan siswa √

b. membuat appersepsi

c. menyampaikan tujuan pembelajaran

d. memberi pree test
2 Keterampilan menjelaskan materi
a. Kejelasan √

b. Penekanan hal penting

c. Penggunaan metode secara tepat

d. Penggunaan sumber belajar secara tepat
3 Interaksi pembelajaran
a. mendorong siswa aktif √

b. kemampuan mengelola kelas

c. memberi bantuan kepada siswa yang mengalami

kesulitan
4 Keterampilan bertanya
a. penyebaran √

b. pemindahan giliran

c. pemberian waktu berfikir

5 Keterampilan memberikan penguatan
a. penguatan verbal √

b. penguatan non verbal
6 Keterampilan menggunakan waktu
a. meninjau Kembali isi materi √

b. melakukan post test

59
Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI SISWA

NO ASPEK YANG DI NILAI ADA TIDAK KET

1 Peserta didik menjawab salam guru √

2 Peserta didik antusias terhadap appersepsi √

guru
3 Peserta didik memperhatikan materi yang √

dipelajari
4 Peserta didik antusias terhadap penggunaan √

media audiovisual terhadap pembelajaran


5 Peserta didik mencatat hal hal penting √

6 Peserta didik aktif selama proses √

pembelajaran (bertanya, maju, berani


mengemukakan pendapat dan menjawab
petanyaan)
7 Mengerjakan soal pre test dan post tes √

60
Lampiran 5

61
62
63

Anda mungkin juga menyukai