Anda di halaman 1dari 3

Jawaban

1. Hubungannya adalah Al-quraan merupakan kitab Alloh SWT yang berisi tentang larangan
terhadap hambanya melakukan kemaksiatan dan lainnya, sedangkan hadist merupakan
pelengkap Al-Qur’an yang berfungsi sebagai sunnah Rosullulloh SAW. Jadi Al-Qur’an dan
Hadist itu saling melengkapi
2. Karena Hadist merupakan sumber kedua dalam pengambilan hukum setelah Al-Qur’an,
secara Bahasa hadist berarti Khabar, yaitu berita, peristiwa. Namun secara istilah hadist
adalah sesuatu yang disandarkan kepada Rosullulloh SAW baik dalam perkataan,
ataupun taqrir.
Metode relevan yang digunakan dalam pembelajaran Al-Hadist adalah metode ceramah,
metode tanya jawab, metode diskusi, dan metode menghapal Al-Qur’an.
3. Hadist berkedudukan sebagai sumber atau dalil kedua setelah Al-Qur’an dan mempunyai
kekuatan untuk ditaati serta mengikat untuk semua umat islam.
Fungsi hHadist yang utama adalah
- Untuk menjelaskan Al-Qur’an.
- Untuk memperkuat hukum yang sudah ada dalam Al-Qur’an
- Untuk merinci ayat Al-Qur’an yang masih bersifat mujmal atau global.
- Untuk menetapkan hukum yang belum terdapat dalam Al-Qur’an.
- Untuk membatasi ayat Al-Qur’an bersifat umum.
Bila kita lihat dari hubungan Hadist dengan Al-Qur’an sangatlah berkaitan.
4. – Hadist segi kuantitas dari segi perawinya :
Hadist mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa
sanad yang terpecaya. Hadits ahad adalah Hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau
lebih tetapi ridak mencapai tingkat mutawatir.
- Hadits Kualitas
Sehubungan dengan itu para ulama ahli hadits membagi hadits dilihat dari segi
kualitasnya, menjadi 3 bagian hadits shahih adalah diriwatkan oleh perawi yang
berkualitas dan tidak lemah hafalannya, di dalam sanad dan matanyatidak ada syadz
dan illat, sedangkan hadits Hasan bisa menjadi hadits Shahih yaitu lighairihi karena
didukung oleh hadits yang lain semakna. Hadits dhaif sabda Rasullulah yang tidak
memenuhi syarat diterimanya suatu hadits dikarenakan hilangnya salah satu dari
beberapa syarat yang ada. Hadits jenis ini tingkattannya paling lemah di antara jenis
hadits lain.
5. Pada Abad ke-3 H, Para ulama mulai memilah hadits-hadits Sahih dan menyusunnya
dalam beberapa topik kedalam berbagai topik. Abad ini disebut sejarah islam sebagai era
tadwin atau pembukuan hadist. Pada masa ini, muncul ulama – ulama ahli hadist yang
membukukan sabda Rosullulloh SAW secara sistematis.Adapun pengumpulan hadist,
dimulai tabiin, dimana sebagian tabiin mengumpulkan hadist-hadist dari gurunya.Dan
hadist-hadist tersebut dikumpulkan dalam tulisan yang dikenal dengan shohifah atau
kumpulan lembaran catatan-catatan hadist.
6. Akhlak adalah hal yang penting bagi seorang muslim, sebab orang yang beradab dan
berakhlak mulia jika mempunyai ilmu akan mudah mengamalkan dan tidak sombong
dengan ilmunya.Dalam islam akhlak dapat dibagi menjadi akhlak kepada Alloh SWT dan
kepada sesama manusia.
Contoh hadist akhlak yang artinya “ Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya
adalah ia yang memiliki akhlak terbaik. Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik
akhlaknya kepada pasangannya”( HR.At Tirmidzi)
7. Hadist Tujuan pendidikan anak usia dini artinya suruhlah anak mu sholat ketika umurnya
7 tahun, dan pukullah mereka ketika berusia 10 tahun ( jika mereka meninggalkan
sholat ), dan pisahkanlah tempat tidur mereka ( antara anak laki-laki dan anak
perempuan )hadist ini Hasan diriwatkan oleh Abu Dawud No.495 : Ahmad, II/180,187;Al-
Hakim I/197;dan Al-Baghawi dalam syarhus sunnah, II/406 no.505 dengan Sanad Hasan
dari Amr Bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya hadist ini dinyatakan sebagai hadist
Hasan oleh imam Nawawi Rohimahullah dalam alnajmu dan riyadus sholihin syeh al
albani rohimahullah berkata sanad nya hasan shohih lihat shohih sunan abu daud II/401-
402 No.509
8. Hakikat pendidik secara etimologi pendidik umumnya disebut dengan beberapa istilah
seperti ustadz Mu’alim, Murabbi,Mudarris,Mu’addif dan Mursyiid.dalam Pendidikan
islam terdapat 4 pendidik yaitu
- Alloh SWT
- Rosullulloh SAW
- Orang Tua
- Orang lain ( guru )
Karakteristik pendidik
- Sifat lemah lembut dan kasih saying
- Mengembalikan ilmu kepada Alloh SWT
- Memperhatikan keadaan peserta didik
- Berlaku dan berkata jujur
Tugas pendidik
- Sebagai pengajar yang bertugas merencanakan program pengajaran dan
melaksanakan program yang telah disusun serta mengakhiri dengan pelaksanaan
penilaian setelah program dilakukan
- Sebagai pendidik yang mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan, dan
kepribadian seiring dengan tujuan Alloh SWT menciptakannya
- Sebagai pemimpin yang memimpin mengendalikan kepada diri sendiri, peserta didik,
dan masyarakat yang terkait terhadap berbagai masalah yang menyangkut upaya
pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan dan partisipasi atas
program Pendidikan yang dilakukan.
9. Hadist metode pembelajaran
1. Hadist Metode keteladanan yang artinya sesungguhnya telah ada pada diri
Rosullulloh SAW itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap
Rahmat Alloh SWT dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh SWT
2. Hadits Metode Ceramah yang artinya sesungguhnya kami menurunkannya berupa
Al-Qur’an dengan berbahasa arab agar kamu memahaminya
3. Hadist Metode diskusi yang artinya telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
abdu Ar-rahim dari Said bin sulaiman dari Hasyim dari Abdullah bin Abi Bakar bin
Annas dari Annas RA, berkata ; Rosullulloh SAW bersabda : Tolonglah saudaramu
yang dzolim dan yang didzolimi kemudian seorang laki-laki bertanya ya Rosullulloh
SAW aku menolongnya ketika terdzolimi bagaimana jika menolong orang yang
dzolim? Rosullulloh menjawab : tahanlah ( hentikanlah ) dia dari kedzolimannya
karena sesungguhnya itu merupakan pertolongan padanya ( HR.Bukhori)
4. Hadist Metode eksperimen yang artinya bahwa Rasulluloh SAW memutuskan suatu
perkara hanya dengan menduga-duga seperti mencangkok pohon kurma namun,
setelah dikabarkan orang kepada beliau bahwa hal tersebut menghasilkan( berhasil
baik) maka Rasulluloh bersabda jika pekerjaan itu bermanfaat maka teruskanlah, dan
jangn memperdulikan dugaan-dugaan itu
5. Hadits Metode tanya yang artinya telah menceritakan kepada kami qutaiban said,
hadist lais kata qutaibah hadits bakr yaitu ibn mudar dari ibn had dari Muhammad
ibn Ibrahim dari abi salmah ibn abdurohman dari abu Hurairah R.A Rosulluloh SAW
bersabda bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai didepan pintu salah
seorang di anatara kalian dia mandi 5x sehari. Bagaiamana pendapat kalian? Apakah
masih ada tersisa kotorannya? Mereka manjawab tidak ajkan tersisa sedikitpun.
Beliau bersabda: begitulah perumpaan shalat 5 waktu, dengannya Allah mengahpus
dosa dosa (HR.Muslim)
6. Hadits Metode Demonstrasi yang artinya hadits dari Muhammad ibn musana
katanya hadits dari Abdul Wahab katanya ayub dari abi qilabah katanya hadits dari
malik kami mendatangi Rasululloh SAW dan kami pemuda yang sebaya kami tinggal
Bersama beliau selama ( 20 malam) Rasullulloh SAW adalah seorang yang penyang
dan memiliki sifat lembut kita beliau menduga kami ingin pulang dan rindu pada
keluarga beliau menanyakan tentang orang-orang yang kami tinggalkan dan kami
memberitahukannya beliau bersabda kembalilah Bersama keluargamu dan tinggalah
dan Bersama mereka jarailah mereka dan suruhlah mereka beliau menyebutkan hal-
hal yang saya hafal dan sya tudak hafal dan shalat lah sebagaimana kalian melihat
aku shala (HR.ALbukhari).

10. Ilmu Jarh wa ta adil adalah ilmu yang membahas di dalamnya penilaian baik dan buruk/
cacat dari seorang kritikus terhadap rawi hadits. Ilmu tumbuh ini Bersama-sama dengan
tumbuhnya perieayatan dalam islam.

Anda mungkin juga menyukai