Istilah logika berasal dari bahasa Yunani asal kata "logos" yang berarti kata atau pikiran yang benar (Bakry 1981 :18). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikiran yang masuk akal. Lebih lanjut pengertian logika oleh beberapa ahli sebagai berikut logika adalah ilmu pengetahuan tentang asas, aturan, hukum-hukum, susunan, atau bentuk pikiran manusia yang dapat mengantar pikiran tersebut pada suatu kebenaran. Cholid Narbuko (2007:17). Logika adalah suatu studi yang sistematis (ilmiah) tentang prinsip umum yang menentukan kesatuan (validitas) cara menarik kesimpulan terhadap masalah-masalah yang diperbincangkan.Abu Achmadi (2007:18). Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar daripada satu. Logis dalam bahasa sehari-hari biasa disebut dengan masuk akal (Rapar, 1996).
2. Mengapa perlu mempelajari tentang LOGIKA?
Pada dasarnya logika digunakan untuk memecah permasalahan yang berkaitan dengan penilaian terhadap pernyataan salah atau benar. Logika berfungsi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, melahirkan sebuah teori baru dan melahirkan sebuah karya inovasi. Bahkan, banyak sekali alat-alat dan sarana yang kita gunakan saat ini berasal dari proses penalaran dan pengelolaan logika yang sedemikian rupa. Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti berpikir menggunakan logika. Berfikir dengan logika akan memberikan manfaat mulai dari melatih kemampuan berpikir objektif dan cermat. Di era serba canggih seperti sekarang, berpikir secara cermat dan objektif itu penting. Kenapa penting? Karena banyak sekali informasi masuk dalam sekiat detik setiap kali membuka media sosial. Jika kita tidak memiliki logika yang baik dan cermat, maka kita akan mengalami kesalahan dalam memproses informasi. Kesalahan pemrosesan informasi inilah yang dapat berakibat tidak baik dalam individu. Misal menjadi pribadi yang berpikir negatif, menjadi pribadi yang kebanyakan gaya namun realitanya tidak ada apa-apanya dan masih banyak lagi. Manfaat lain dari berfikir logika adalah melatih berpikir sistematis dan efisien. Ternyata memiliki pola berpikir sistematis itu tidaklah mudah bagi sebagian orang yang belum terbiasa. Begitu halnya berfikir secara efisien. Secara tidak langsung, logika bermanfaat untuk membantu berfikir secara teratur. Sehingga setiap sikap dan saat berinteraksi dengan orang lain, membudahkan lawan mudah memahami apa yang disampaikan. Lawan komunikasi tidak diaajak berputar-putar keliling dunia terlebih dahulu untuk memahaminya.
Sumber: Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita