Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syarifah Anisa Barokah

NIM : 2110128220009

Prodi : Pendidikan IPS (A-1)

Mata Kuliah : Produksi Distribusi Dan Konsumsi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan LOGIKA!


Istilah logika berasal dari bahasa Yunani asal kata "logos" yang berarti
kata atau pikiran yang benar (Bakry 1981 :18). Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikiran
yang masuk akal. Lebih lanjut pengertian logika oleh beberapa ahli sebagai
berikut logika adalah ilmu pengetahuan tentang asas, aturan, hukum-hukum,
susunan, atau bentuk pikiran manusia yang dapat mengantar pikiran tersebut
pada suatu kebenaran. Cholid Narbuko (2007:17). Logika adalah suatu studi
yang sistematis (ilmiah) tentang prinsip umum yang menentukan kesatuan
(validitas) cara menarik kesimpulan terhadap masalah-masalah yang
diperbincangkan.Abu Achmadi (2007:18).
Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat
dipertanggungjawabkan. Karena itu, berpikir logis adalah berpikir sesuai
dengan aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar
daripada satu. Logis dalam bahasa sehari-hari biasa disebut dengan masuk
akal (Rapar, 1996).

2. Mengapa perlu mempelajari tentang LOGIKA?


Pada dasarnya logika digunakan untuk memecah permasalahan yang
berkaitan dengan penilaian terhadap pernyataan salah atau benar. Logika
berfungsi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, melahirkan sebuah teori
baru dan melahirkan sebuah karya inovasi. Bahkan, banyak sekali alat-alat dan
sarana yang kita gunakan saat ini berasal dari proses penalaran dan
pengelolaan logika yang sedemikian rupa.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti berpikir menggunakan logika.
Berfikir dengan logika akan memberikan manfaat mulai dari melatih
kemampuan berpikir objektif dan cermat. Di era serba canggih seperti
sekarang, berpikir secara cermat dan objektif itu penting. Kenapa penting?
Karena banyak sekali informasi masuk dalam sekiat detik setiap kali
membuka media sosial.
Jika kita tidak memiliki logika yang baik dan cermat, maka kita akan
mengalami kesalahan dalam memproses informasi. Kesalahan pemrosesan
informasi inilah yang dapat berakibat tidak baik dalam individu. Misal
menjadi pribadi yang berpikir negatif, menjadi pribadi yang kebanyakan gaya
namun realitanya tidak ada apa-apanya dan masih banyak lagi.
Manfaat lain dari berfikir logika adalah melatih berpikir sistematis dan
efisien. Ternyata memiliki pola berpikir sistematis itu tidaklah mudah bagi
sebagian orang yang belum terbiasa. Begitu halnya berfikir secara efisien.
Secara tidak langsung, logika bermanfaat untuk membantu berfikir secara
teratur. Sehingga setiap sikap dan saat berinteraksi dengan orang lain,
membudahkan lawan mudah memahami apa yang disampaikan. Lawan
komunikasi tidak diaajak berputar-putar keliling dunia terlebih dahulu untuk
memahaminya.

Sumber:
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT
Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai