Anda di halaman 1dari 20

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA NY.R DENGAN MISSED ABORTUS


DI RUANG POLI KANDUNGAN
RSUD DR. H. M. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Maternitas


Program Profesi Ners

Disusun Oleh:
Lia Fitriani, S.Kep
NIM: 11194692210141

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS


PADA NY.R DENGAN MISSED ABORTUS
DI RUANG POLI KANDUNGAN
RSUD DR. H. M. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Tanggal Juni 2023

Disusun Oleh:
Lia Fitriani, S.Kep
NIM: 11194692210141

Banjarmasin, Juni 2023

Mengetahui,

Program Studi Profesi Ners RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh


Fakultas Kesehatan Banjarmasin
Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Preseptor Akademik (PA)
Preseptor Klinik (PK)

Hj. Latifah, S.Kep.Ns., M.Kep Hj. Fauziah, S.Kep., Ners


NIK. 1166072021198 NIP. 19730323 199703 2 011
LEMBAR PENGESAHAN

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS


PADA NY.R DENGAN MISSED ABORTUS
DI RUANG POLI KANDUNGAN
RSUD DR. H. M. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Tanggal Juni 2023

Disusun Oleh:
Lia Fitriani, S.Kep
NIM: 11194692210141

Banjarmasin, Juni 2023

Menyetujui,

RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin Program Studi Profesi Ners


Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

Hj. Fauziah, S.Kep., Ners Hj. Latifah, S.Kep.Ns., M.Kep


NIP. 19730323 199703 2 011 NIK. 1166072021198

Mengetahui,
Ketua program studi Ners
Universitas sari mulia

Muhammad Arief Wijaksono, S.Kep., Ns., MAN


NIK. 1166012016089
RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA PERIODE ANTENATAL
Nama : Lia Fitriani Hari / Tgl : Rabu, 07 Juni 2023
Mahasiswa Pengkajian
NIM : 11194692210141 Ruang : Poli kandungan
Tempat Praktik : RSUD. Ansari Saleh Jam Pengkajian : 10.30 WITA

A. PENGKAJIAN
1. Data Demografi
1.1. Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 21 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku / Bangsa : Banjar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Balandean
Diagnosa Medik : Missed Abortus
No. register : 49.xx.xx
1.2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku / Bangsa : Banjar
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Balandean

2. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama saat ini:
Pasien mengeluhkan keluar flek berwarna coklat sejak 1 hari yang lalu.
Riwayat penyakit sekarang:
Pada tanggal 07 juni 2023, pukul 10.00 WITA, pasien diantar oleh
kakanya ke Poli kandungan RSUD Ansari Saleh karena ingin kontrol
kehamilan pertama. Saat ini pasien mengeluh keputihan dan sudah
mendapat os mengatakan keluar flek kecoklatan sejak 1 hari yang lalu,
pasien belum pernah memeriksakan kehamilannya ke fasilitas
kesehatan dan hanya mengtahui kehamilan melalu hasil tespek.

Riwayat penyakit dahulu :


Pasien mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya.

Riwayat penyakit keluarga:


Pasien mengatakan keluarga pasien tidak ada memiliki riwayat
Hipertensi, DM ataupun Hepatitis.

3. Riwayat Obstetri Ginekologi


3.1. Riwayat menstruasi
a. Menarche umur : 13 tahun
b. Siklus : 7 hari
c. Teratur / tidak : Teratur
d. ∑ darah haid : 2 pembalut/hari
( ) Dismenore, ( ) Spotting, ( ) Menorragia, ( ) Metrorhagia

3.2. Riwayat perkawinan


Perkawinan pertama, kawin umur 20 tahun.
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu:
Jenis Cara Tempat BB Komplikasi Keadaan Umur
No. Kelamin lahir persalinan dan lahir selama proses saat ini
penolong persalinan

3.3. Riwayat kehamilan saat ini


G1 P0 A0
HPHT : 16 maret 2023
HPL : 23 desember 23
Usia kehamilan : 13-14 minggu
Tanggal dikuret :-
3.4. Riwayat ginekologi
( - ) Infertilitas ( - ) PMS ( - ) Endometriosis ( - ) Infeksi vagina/panggul
( - ) Polip serviks ( - ) Kista ovarium ( - ) myoma uteri ( - ) lainnya
Pasien tidak ada memiliki riwayat ginekologi

4. Kebutuhan Dasar Sehari-Hari


4.1. Oksigenasi
( - ) dyspnea ( - ) tachipnea
Kulit: ( - ) pucat ( - ) lembab, berkeringat
CRT 2 detik
Keluhan:
Pasien tidak ada memiliki keluhan
4.2. Nutrisi dan cairan
Nutrisi : Frek 3 x/hr, jenis: Nasi, sayur dan ikan
Cairan : Intake 2000 cc/hr, jenis: Air putih dan teh es
Keluhan : ( √ ) mual (- ) muntah ( - ) anoreksia
4.3. Eliminasi
BAK: 6-7 x/hr, warna: kuning tua, keluhan: Tidak ada keluhan
BAB: 1 x/hr, konsistensi: Padat, keluhan: Tidak ada keluhan
4.4. Aktivitas dan istirahat
Mobilisasi: aktif/tidak,
alasan: Mobilitas pasien aktif tidak ada keluhan saat mobilitas
Istirahat: cukup/tidak, sebutkan: -
4.5. Keamanan dan kenyamanan
Pasien mengatakan sedikit kurang nyaman dengan keadaan saat ini,
karena kadang merasa mual.
4.6. Personal hygiene
Mandi: 2 x/hr, sikat gigi: 2 x/hr, kuku: 1 Minggu sekali
Keluhan kebersihan diri: Tidak ada keluhan
4.7. Psikososial
Penerimaan pasien/keluarga terhadap kehamilan:
Suami dan keluarga sangat mendukung pasien saat kehamilan, pasien
mengatakan saat ini merasa sedih dengan keadaannya karena
kehilangan janinya. Pasien tampak menangis, pasien menyesal tidak
memeriksakan kehamilannya lebih awal, Pasien mengatakan takut jika
harus dilakukan kuretase.
Harapan:
Pasien mengatakan semoga dia dan suami bisa ikhlas dengan keadaan
dan cepat diberi momongan kembali.
Skala Cemas (Hamilton Rating Scale for Anxiety/ HARS) :
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas √
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2 Ketegangan √
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan √
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur √
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan √
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi √
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot) √
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik) √
- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9 Gejala Kardiovaskuler √
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti
Sekejap)
HASIL 28 ( Kecemasan Berat)

Keterangan:
Skor: 0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = berat sekali

Total Skor:
kurang dari 14 = tidak ada kecemasan
14 – 20 = kecemasan ringan
21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 41 = kecemasan berat
42 – 56 = kecemasan berat sekali

4.8. Seksualitas
( ) perubahan, sebutkan:
Pasien mengatakan tidak ada perubahan saat pasien dan suami
berhubungan
4.9. Keluarga Berencana
Pasien sebelumnya tidak menggunakan kontrasepsi
5. Pemeriksaan Fisik
a. Vital Sign
Tekanan darah : 124/85 mmHg
Nadi : 99 x/mnt
Temperatur : 36 °C
Respirasi rate : 22 x/mnt
SPO2 : 99%
BB dan TB : 46 kg / 153 cm

b. Kulit dan Kuku


Pigmentasi : Tidak ada bercak hitam pada kulit
Kelembaban kulit : Kulit tampak lembab
Warna kulit : Sawo matang
Turgor : Kembali < 2 detik
Kuku : Bersih dan tidak panjang

c. Kepala dan Leher


Rambut dan kepala : Rambut tidak mengalami
kerontokan,warna rambut hitam dan
kepala terlihat bersih, tidak ada ketombe,
tidak terdapat luka pada bagian kepala.
- pasien mengatakan saat ini merasa
pusing
Kelenjar tiroid : Tidak ada terdapat pembesaran kelenjar
thyroid
Kaku kuduk : Tidak ada
JVP : Tidak terdapat kenaikan JVP

d. Mata
Sclera : Tidak ikterik
Konjunctiva : Anemis
Palpebrae : Normal
Alat bantu penglihatan : Tidak ada menggunakan alat bantu melihat
seperti kacamata.
e. Telinga
Kebersihan : Tidak ada kotoran
Struktur luar telinga : Bentuk simetris dan tidak ada kelainan
telinga
Cairan dari telinga : Tidak ada pengeluaran serumen
Rasa penuh di telinga : Tidak ada gejala kelainan pada telinga
Tinnitus : Normal
Penggunaan alat bantu dengar : Tidak ada menggunakan alat bantu
dengar

f. Mulut, Hidung, dan Tenggorokan


Mulut : kedaan umum mulut baik, membran
mukosa tampak lembab, tidak ada
gangguan menelan, gigi bersih dan tidak
ada berlobang, gigi lengkap
Tenggorokan : Tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada
penebalan kulit pada bagian tenggorokan
Hidung : lubang hidung simetris, fungsi penciuman
baik, tidak ada cairan atau darah yang
keluar dari hidung dan tidak ada polip

g. Thorax dan Paru-Paru


Inspeksi : Dada terlihat simetris, bentuk dada normal chest,
pergerakan nafas simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya benjolan,
taktil premitus terasa kuat
Perkusi : Terdengar suara sonor
Auskultasi: Suara napas vesikuler

h. Payudara
Inspeksi
1) Vena kongesti : Tidak ada
2) Hiperpigmentasi pada areola mamae dan putting : Diarea mamae
terdapatnya
hiperpigmentasi
berwarna hitam
dan putting susu
menonjol
3) Peningkatan ukuran : Pembesaran pada mamae
Palpasi
1) Nodular : Tidak ada benjolan
2) Sensitif bila disentuh : Tidak sensitif

i. Jantung
Inspeksi : Tidak tampak iktus kordis
Palpasi : PMI teraba di ICS 5, 1 jari medial dari
garis mid clavikula
Perkusi : Bagian jantung terdengar batas kanan jantung terdapat
di ICS II linea parasternalis dextra, batas bawah
jantung kanan di ICS III-IV dextra, batas jantung kiri
berada di ICS II sinistra di linea parasternalis sinistra,
dan batas pinggang jantung di ICS V sinistra agak ke
media linea midklavikula sinistra
Auskultasi : Suara jantung terdengar lup dup atau S1 S2 tunggal

j. Abdomen
Inspeksi : Abdomen tampak bersih, tidak ada luka post op
Palpasi : - pasien tampak sedikit meringis saat dilakukan
palpasi perut
- saat dipalpasi pasien teraba berkeringat dingin

k. Genetalia
Inspeksi
1) Distribusi rambut di genetalia : Pertumbuhan rambut pada area
genetalia merata
2) Warna kulit : Sedikit gelap
3) Bekas luka episoitomi : Tidak ada
4) Perianal laserasi untuk multipara : Tidak terdapat sobekan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

l. Anus dan Rektum


Lesi : Normal
Warna : Coklat
Hemoroid : Tidak ada

m. Vaskularisasi Perifer
Warna : Merah
Kemerahan : Tidak ada
Edema : tidak ada
Capillary refill : Normal kembali <2 detik

n. Perkusi Reflex Tendon


Normal (tidak ada kelainan pada reflex tendon)

o. Musculoskeletal
Otot 0 1 2 3 4 5
Ekstremitas atas dextra √
Ekstremitas atas sinistra √
Ekstremitas bawah dextra √
Ekstremitas bawah sinistra √

Ket:
0: Lumpuh total
1: Ada kontraksi
2: Dapat bergerak dengan tekanan
3: Dapat melawan gravitasi
4: Dapat menahan tahanan ringan
5: Dapat menahan tahanan berat

p. Neurologik
Normal (Tidak ada kelainan pada system saraf pasien)

B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
-
2. Foto
USG (07 Juni 2023)
Hasil : Death Conception, DJJ (-), usia kehamilan 13-14 minggu. Missed
abortus

C. TERAPI MEDIS
Nama Obat Dosis dan Indikasi Kontra Efek Samping
Rute indikasi
Pemberian
D. Data Fokus
Data Subjektif:
- Pasien mengatakan sedih karena kehilangan janinnya
- Pasien mengatakan menyesal tidak memeriksakan kehamilannya lebih
awal
- Pasien mengatakan khawatir dan takut akan dilakukan kuretase

Data Objektif:
- Pasien Tampak menangis
- Pasien tampak sedih
- Pasien tampak tegang
- saat dipalpasi pasien teraba berkeringat dingin
- Pasien kaget saat diberitahu dokter janinnya meninggal
- HARS 28 (kecemasan berat)
- Sesuai arahan dokter akan dilakukan kuretase.
- TD : 124/85 mmhg
- HR : 99 x/menit
- RR : 22x/menit
- Hasil USG : death conception
E. ANALISA DATA

ANALISA DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN


DS:
- Pasien mengatakan sedih karena
kehilangan janinnya
- Pasien mengatakan menyesal tidak
memeriksakan kehamilannya lebih
awal
Kematian keluarga atau orang yang
dicintai (Kematian janin dalam Berduka (D.0081)
DO :
kandungan)
- Pasien Tampak menangis
- Pasien tampak sedih
- TD : 124/85 mmhg
- HR : 99 x/menit
- RR : 22x/menit
- Hasil USG : death conception
DS : Kurang terpapar informasi Ansietas (D.0080)
- Pasien mengatakan khawatir dan takut
akan dilakukan kuretase
DO :
- Pasien tampak tegang
- saat dipalpasi pasien teraba
berkeringat dingin
- Pasien kaget saat diberitahu dokter
janinnya meninggal
- HARS 28 (kecemasan berat)
- Sesuai arahan dokter akan dilakukan
kuretase.
- TD : 124/85 mmhg
- HR : 99 x/menit
- RR : 22x/menit
- Hasil USG : death conception

Prioritas masalah:
1. Berduka b.d kematian keluarga atau orang yang dicintai (kematian janin dalam kandungan (prosedur operasi) (D.0081)
2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)
Rencana, Implementasi, Evaluasi
Tanggal/ Diagnosa
SLKI SIKI Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
07 juni Berduka b.d Tingkat Berduka (L.09094) Dukungan Dukungan proses S:
2023 kematian keluarga - Pasien mengatakan
Setelah dilakukan tindakan proses berduka berduka (I.09274)
10.00 Wita atau orang yang akan berdiskusi
dicintai (kematian keperawatan selama 2x20 (I.09274) Observasi terlebih dahulu
janin dalam dengan keluarga dan
menit diharapkan nyeri akut Observasi - Mengidentifikasi kehilangan yang
kandungan suami untuk langkah
(D.0081) dapat teratasi dengan kriteria - Identifikasi kehilangan yang dihadapi (kematian janin dalam yang dia ambil
selanjutnya
hasil : dihadapi kandungan dikehamilan pertama)
- Pasien mengatakan
1. Menangis dari meningkat - Identifikasi proses berduka - mengidentifikasi proses berduka pasrah dengan
keadaannya semoga
(1) menjadi menurun (5) yang dialami yang dialami (mengingkasi dan
nanti diberikan
2. Verbalisasi menerima dari - Identifikasi sifat keterikatan marah) kepercayaan
memiliki anak
menurun (5) menjadi cukup pada benda yang hilang atau - mengidentifikasi sifat keterikatan
kembali.
meningkat (2) orang yang meninggal pada benda yang hilang atau
O:
3. Verbalisasi harapan dari Terapeutik orang yang meninggal (keterikatan
- Pasien tampak
menurun (5) menjadi - Tunjukan sifat menerima dan pasien dengan janin yang sedih
- Pasien tampak
menigkat (1) empati dikandungnya sangat besar arena
menunduk
- Motivasi agar mau ini anak yang diharapakn dan - Pasien ampak
murung
mengungkapkan perasaan kehamilan pertamanya)
kehilangan Terapeutik A:
Masalah teratasi sebagian
- Motivasi untuk menguatkan - Menunjukan sifat menerima dan
dukungan keluarga atau oang empati (mengungkapkan rasa P:
Intervensi dilanjutkan
terdekat berduka dan menemani pasien)
- Diskusikan strategi koping - Momtivasi agar mau
yang dapat digunakan mengungkapkan perasaan
Edukasi kehilangan (pasien menangis)
- Jelaskan kepada pasien dan - Memotivasi untuk menguatkan
keluarga bahwa sikap dukungan keluarga atau orang
mengingkari, marah, tawar terdekat (pasien belum
menawar, depresi dan memberitahu suami tentnag
menerima adalah wajar dalam kejadiaan tersebut)
menghadapi kehilangan - Mendiskusikan strategi koping
- Anjurkan mengidentifikasi yang dapat digunakan
ketakutan terbesar pada Edukasi
kehilangan - Menjelaskan kepada pasien dan
- Anjurkan mengekpresikan keluarga bahwa sikap
perasaan tentang kehilangan mengingkari, marah, tawar
- Ajarkan melewati proses menawar,depresi dan menerima
berduka secara bertahap. adalah wajar dalam menghadapi
kehilangan
- Menganjurkan mengidentifikasi
ketakutan terbesar pada
kehilangan
- Menganjurkan mengekpresikan
perasaan tentang kehilangan
- Mengajarkan melewati proses
berduka secara bertahap.

07 juni Ansietas b.d krisis Tingkat ansietas Reduksi Ansietas 1. Mengidentifikasi saat tingkat S:
2023 situasional Setelah dilakukan Tindakan Observasi ansietas - Pasien mengatakan
10.20 Wita (D.0080) keperawatan selama 2x20 - Identifikasi saat tingkat (Pasien mengatakan sangat takut akan mengikuti saran
menit diharapkan ansietas ibu ansietas (kondisi, waktu, dilakukan kuretase ) yang diberikan dokter
berkurang dengan kriteria stressor) 2. Mengidentifikasi kemampuan untuk dilakukan
hasil : - Identifikasi kemampuan mengambil keputusan kuretasi setelah
 Verbalitas khawatir akibat mengambil keputusan (Pasien mengikuti saran dari berdiskusi dengan
kondisi yang dihadapi - Monitor tanda-tanda ansietas dokter terkait tindakan yang keluarga
menurun (verbal dan nonverbal) terbaik) - Pasien mengatakan
 Frekuensi pernapasan Terapeutik 3. Memonitor tanda-tanda ansietas setelah dijelaskan
menurun - Ciptakan suasana terapeutik (verbal dan nonverbal) mengerti proses
 Frekuensi nadi menurun untuk menumbuhkan (Pasien mengatakan takut) kuretase
 Pucat berkurang kepercayaan 4. Menciptakan suasana terapeutik
- Temani pasien, untuk untuk menumbuhkan O:
mengurangi kecemasan, jika kepercayaan - Pasien tampak
memungkinkan (melakukan komunikasi terapeutik menerima dengan
- Pahami situasi yang membuat agar pasien sedikit merasa baik saat diberikan
ansietas dengarkan dengan nyaman) implementasi dari
penuh perhatian 5. Menemani pasien, untuk perawat
- Gunakan pendekatan yang mengurangi kecemasan, jika
tennag dan meyakinkan memungkinkan A:
Edukasi (mengajak pasien berbicaraMasalah teratasi sebagian
- Jelaskan prosedur, termasuk selama pemeriksaan untuk
sensasi yang mungkin dialami menenangkanya) P:
6. Memahami situasi yang membuat Intervensi dilanjutkan
- Infromasikan secara factual
ansietas dengarkan dengan penuh
mengenai diagnosis,
perhatian
pengobatan, perawatan
(pasien ketakutan karena hasil
- Anjurkan keluarga untuk tetap
USG menyatakan janinnya
bersama pasien, jika perlu
meninggal dalam kandungan)
- Anjurkan untuk 7. Menjelaskan prosedur, termasuk
mengungkapkan perasaan dan sensasi yang mungkin dialami:
persepsi pasien (dijelaskan alasan akan di
- Latih kegiatan pengalihan lakukannya tindakan kuretasi)
untuk mengurangi ketegangan 8. Menginfromasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
perawatan:
(Pasien dijelaskan terkait
kondisinya sekarang)
9. libatkan keluarga untuk tetap
menemani pasien
(pasien akan memberitahu
suaminya terkait kondisi yang
dialaminya)

Anda mungkin juga menyukai