Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA Ny. M POST PARTUM DENGAN INFEKSI LUKA


OPERASI (ILO) DI RUANG POLI KEBIDANAN
RSUD PAMBALAH BATUNG AMUNTAI

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Maternitas


Program Profesi Ners

Disusun Oleh :

Erni Ermawati
NIM : 11194692311072

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : Infeksi Luka Operasi (ILO)

NAMA MAHASISWA : Erni Ermawati

NIM : 11194692311072

Amuntai, 14 Desember 2023

Menyetujui,

RSUD Pambalah Batung Amuntai Program Studi Profesi Ners


Fakultas kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

Siti Nor Alam, S.Kep., Ners Hj, Latifah Ns., M.Kep


NIP. 197504241998032006 NIK. 1166072021198
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS : Infeksi Luka Operasi (ILO)

NAMA MAHASISWA : Erni Ermawati

NIM : 11194692311072

Amuntai, 14 Desember 2023

Menyetujui,

RSUD Pambalah Batung Amuntai Program Studi Profesi Ners


Fakultas kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

Siti Nor Alam, S.Kep., Ners Hj, Latifah Ns., M.Kep


NIP. 197504241998032006 NIK. 1166072021198

Mengetahui,
Ketua Jurusan Profesi Ners
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin

Muhammad Arief Wijaksono, S.Kep., Ns., MAN


NIK. 1166012016089
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA PERIODE POST PARTUM

Nama Mahasiswa : Jamilah


Tempat Praktek : Ruang Poli Kebidanan
Tanggal Praktek : 14 s.d 16 Desember 2023

A. PENGKAJIAN
Data Demografi
Identitas PAsien
Nama Pasien : Ny. M
Nama suami : Tn. T
Umur pasien : 27 tahun
Alamat : Desa Tigarun Kec. Amuntai Tengah
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Banjar
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medik : Post SC dengan Infeksi Luka Operasi (ILO)
Tgl. Masuk RS : 14 Desember 2023
No. RM : 21/XX/XXX
Tgl. Pengkajian : 14 Desember 2023

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama Saat Ini
Nyeri dan Luka bekas Operasi tampak basah

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Klien mengatakan kalau 1 minggu setelah pulang dari RS luka jahitan masih
basah dan mengeluarkan cairan kekuningan serta berbau, nyeri di sekitar luka
jahitan, dan sedikita memerah. Klien langsung memeriksakan ke Puskesmas
terdekat untuk keluhan klien tersebut dan mendapat perawatan luka yang
selanjutnya di lakukan rujukan lebih lanjut oleh Puskesmas ke RSUD Pambalah
Batung pada tanggal 14 Desember 2023.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasein sudah pernah melahirkan anak pertama dengan persalinan
normal,dan pada anak ke dua pasein di anjurkan untuk melakukan persalinan di
Rumah sakit karena taksiran kelahiran sudah lewat dari hasil HPHT dan USG
dan di saran kan untuk SC karena posisi bayi x masih sungsang.

C. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI


1. Riwayat Menstruasi
a. Menarche umur : 14 tahun
b. Siklus : 8 hari
c. Teratur / tidak : teratur
d. ∑ darah haid : 2 pembalut/hari
(+ ) Dismenore, (- ) Spotting, (-) Menorragia, (-) Metrorhagia

2. Riwayat Perkawinan
Perkawinan ke-1 kali, kawin umur 21 tahun. Kawin dengan suami 1 lamanya 1
tahun, dengan suami kedua
3. Riwayat Persalinan
G2 P2 A0
4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Saat Ini
Lamanya persalinan : Kala I, II, III tidak dilakukan
Posisi fetus : Sungsang
Jenis kelahiran : SC
SC a/I : tidak ada riwayat Operasi caesar
sebelumnya
Penggunaan analgesik/ anastesi : Ada
Jenis Kelamin Bayi : Perempuan, BB / PB : 3200 gr / 50 cm
Perdarahan : -
Masalah selama persalinan : Bayi dalam posisi Sungsang
5. Keadaan Psikologis Ibu
Tampak meringis kesakitan saat bergerak
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak ada yang pernah mengalami sakit seperti ini, tidak ada riwayat HT
dan DM
Genogram:
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: serumah

Riwayat Ginekologi
( - ) Infertilitas ( - ) PMS ( - ) Endometriosis ( - ) Infeksi vagina/panggul
( - ) Polip serviks ( - ) mioma uteri ( - ) kista ovarium

Riwayat Obstetri
Tempat Komplikasi
No Jenis Cara persalinan BB selama Keadaan
Umur
. Kelamin lahir dan lahir proses saat ini
penolong persalinan
1 Perempuan Spontan Poskesdes 2500 gr Tidak ada Baik 5 thn

2 Laki-laki SC RSPB 3300 gr Tidak ada Baik 1 Minggu

Reproduksi: Kehamilan G2 P2 A0
No. Lama Tempat persalinan/
Gg. Kehamilan Proses persalinan
Anak persalinan penolong
1. Tidak ada Spontan ± 5 Jam Poskesdes
2. Tidak ada SC ± 2 Jam RSPB

Masalah Masalah nifas Keadaan anak


Masalah bayi
persalinan dan laktasi saat ini
Tidak ada Perdarahan 300 cc Tidak ada sehat
/ laktasi tidak ada
Tidak ada Perdarahan 350 cc Tidak ada sehat
/ laktasi tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Penampilan Umum : Sedang
BB : 65 kg
TB : 154 cm
TTV :
TD = 110/80 mmHg HR = 100 x/mnt
RR = 22 x/mnt T = 37,9 oc

Kulit dan Kuku


Pigmentasi : Normal, tidak ada masalah
Vaskularisasi kulit : Normal
Kelembaban kulit : Normal
Warna kulit : Sawo matang
Turgor : < 2 dtk
Kuku : Normal, tidak tampak kebiruan

Kepala dan Leher


Rambut dan kepala : Rambut tampak bersih, tidak ada benjolan, berwarna hitam
Kelenjar tiroid : Tidak ada perbesaran kelenjar tiroid
Kaku kuduk : Tidak kaku kuduk
JVP : Normal

Mata
Sclera : Tidak ada Ikterik
Konjunctiva : Tidak anemis
Palpebrae : Tidak ada edema
Alat bantu penglihatan : Tidak menggunakan alat bantu penglihatan

Telinga
Kebersihan : Bersih
Keutuhan membrane timpani : Baik/normal
Struktur luar telinga : Baik
Cairan dari telinga : Tidak ada
Rasa penuh di telinga : Tidak ada
Tinnitus : Tidak ada
Penggunaan alat bantu dengar : Tidak menggunakan alat bantu dengar

Mulut, Hidung, dan Tenggorokan


Mulut : Mukosa bibir kering dan pucat, ukuran tonsil normal, letak uvula
simetris ditengah
Tenggorokan : Kelenjar getah bening tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba,
posisi trakea letak ditengah dan tidak ada kelainan
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, posisi septum nasal
ditengah, lubang hidung bersih, tidak ada secret dan polip,
ketajaman penciuman pasien dapat membedakan bau

Thorax dan Paru-Paru


Inspeksi : Tidak ada keluhan sesak, bentuk dada simetris kanan dan kiri tidak
ada benjolan/massa
Palpasi : Vocal premitus getaran sama kanan dan kiri, ekspansi paru
pengembangan dada sama kanan dan kiri, tidak ada kelainan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : suara nafas vestikuler dan tidak menggunakan alat bantu nafas

Payudara
Inspeksi
Hiperpigmentasi pada areola mamae dan putting : Ada
Peningkatan ukuran : Putting susu menonjol konsistensi lunak
Asi / Kolostrum : Ada pengeluaran ASI dan kolostrum

Palpasi
Nodular : Tidak ada
Sensitif bila disentuh : Sensitif
Masalah : Tidak ada
Jantung
Inspeksi : Tidak ada keluhan nyeri dada, pada pemeriksaan inspeksi CRT < 2
detik tidak ada sianosis
Palpasi : Iktus kordis teraba hangat
Perkusi : Basic jantung berada di ICS II dari lateral ke media linea, pinggang
jantung di ICS III dari linea para sinistra kiri, apeks jantung berada di
ICS V dari linea midclavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II terdengar normal dan regular, tidak ada bunyi
jantung tambahan dan tidak ada kelainan

Abdomen
Inspeksi : Tampak Luka Bekas Operasi kurang lebih 12 cm,luka tampak basah
dan ada keluar cairan berwarna agak kekuningan
Palpasi : Perut tegang, Ada nyeri tekan, tidak ada massa/benjolan,
teraba
pembesaran uterus setelah mehirkan
Perkusi : Tidak ada nyeri ketuk
Auskultasi : Peristaltik usus 10x/menit

Genetalia
Inspeksi
1) Distribusi rambut di genetalia : Merata
2) Warna kulit : Merah terang
3) Bekas luka episoitomi : Tidak ada
4) Perianal laserasi untuk multipara : Tidak ada
5) Lokhea : Pasien 2x ganti pembalut dalam 1 hari

Anus dan Rektum


Lesi : Tidak ada
Warna : Kecoklatan
Oedem : Tidak ada
Hemoroid : Tidak ada

Vaskularisasi Perifer
Warna : Normal
Kemerahan : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Capillary refill : 3 detik
Musculoskeletal
Tidak ada kelainan ekstremitas, tidak ada kelainan tulang belakang, tidak ada kelainan
pada kulit, tugor kulit baik dan tidak ada luka. Pada pemeriksaan tangan tidak ada
odema dan tidak ada varises, pada pemeriksaan kaki tidak ada odema. Human sign
hasil pemeriksaan (-), dan tidak ada masalah khusus
Riwayat Kesehatan Nutrisi
Pola makan frekuensi, jenis dan jumlah : 3 x sehari, nasi dan lauk pauk dengan
porsi sedang
Perubahan pola selama hamil : Tidak ada keluhan
Alergi makanan : Tidak ada
Minuman jumlah dan jenis : Air putih dan teh hangat
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi : Tidak ada
Eliminasi
BAK : 5 – 6 kali sehari
BAB : 1 – 2 kali sehari
Aktivitas dan latihan : Kurang aktivitas
Aktivitas selama hamil : Tidak ada keluhan
Keluhan dalam beraktivitas : Pasien merasa lemas dan tidak dapat beraktivitas
normal
Istirahat dan Tidur
Pola istirahat dan tidur : 5 - 6 jam sehari
Faktor yang mendukung : Tidak ada
Faktor yang mengganggu : nyeri
Keluhan yang berhubungan dengan istirahat dan tidur : Gangguan istirahat dan tidur
Seksualitas
Pola berhubungan seksual selama hamil : Jarang
Komunikasi antar pasangan : Selalu
Masalah yang dihadapi pasangan selama hamil : Tidak ada
Keluhan pasien : Tidak bisa berhubungan selama masa
nifas

Persepsi dan kognitif


Status mental : Normal
Sensasi :
1) Pendengaran : Tidak ada keluhan
2) Berbicara : Normal
3) Penciuman : Normal
4) Perabaan : Normal
5) Kejang : Tidak ada
6) Nyeri : Kadang-kadang perih pada perineum

Persepi Diri dan Konsep Diri


Motivasi terhadap kehamilan : Memiliki keluarga besar
Efek kehamilan terhadap body image : Tidak ada keluhan
Orang paling dekat : Suami
Tujuan dari kehamilan : Mempunyai anak

Profil Keluarga
Pendukung keluarga : Suami
Jumlah anak : 2 orang
Tipe rumah dan komunitas : Semi permanen
Pekerjaan : IRT
Tingkat pendidikan : SMP
Tingkat sosial ekonomi : Sedang

Riwayat dan Rencana Keluarga Berencana


Pasien ingin membina hubungan yang harmonis dengan keluarganya dan ingin
memiliki 2 orang anak.
Analisa Data

NO Data Etiologi Masalah


1. DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada Luka post Luka insisi Post Luka Infeksi
operasi SC
DO :
- Terdapat luka post SC kurang lebih 12 cm
- Terdapat luka yang masih basah dan
kemerahan
- Tampak keluar cairan kekuningan
- TTV :
- TD : 110/80
- Nadi 100 x/mnt
- Suhu 37,9 ºC
- Respirasi : 24 x/mnt

2. DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian Agen Cidera Nyeri Akut
luka operasnya Fisik (Luka post
- P : Luka post sc SC )
- Q : seperti diiris-iris
- R : pada perut bagian bawah
- S : Skala nyeri 3
- T : Timbul terus –
menerus
DO :
- Pasien tampak meringis Kesakitan
- Pasien tampak sulit bergerak
- Luka tampak basah
- Tampak ada keluar cairan kekuningan
- TTV :
TD : 110/80 mmhg
Nadi : 100 x/mnt
Suhu : 37,9 ºC
Respirasi : 20 x/mnt

3. DS :
- Pasien mengatakan ada luka jahitan Post Terputusnya Kerusakan
Sc kontinuitas Integritas
DO : jaringan Kulit
- Terdapat luka post SC sepanjang 12 cm
- Tampak luka tampak basah dan
kemerahan
- Terdapat cairan kekuningan pada luka dan
berbau

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Luka infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi Post Operasi SC
2. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cidera fisik (Luka Post Operasu SC )
3. Kerusakan Integritas kulit berhubungan dengan Terputusnya kontinuitas jaringan
INTERVENSI KEPERAWATAN

SDKI SLKI SIKI


1. Luka infeksi berhubungan Setelah diberikan intervensi Pencegahan Infeksi (I.14539)
dengan adanya luka insisi keperawatan selama 1x24 Observasi
post Operasi SC jam, diharapkan tingkat 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
infeksi menurun, ditandai Terapeutik
dengan kriteria hasil : 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
(L.14137) lingkungan pasien
1. Infeksi tidak terjadi 3. Pertahankan tehnik aseptik pada pasien berisiko tinggi
2. Nyeri menurun 4. Bersihkan perineum secara teratur
3. Luka perineum Edukasi
membaik 5. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
6. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
7. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
8. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu

2 Nyeri Akut berhubungan Setelah diberikan Manajemen Nyeri : (I.08238)


dengan Agen pencidera intervensi keperawatan Observasi
fisik selama 1x8 jam, diharapkan 1. Identifikasi lokasi, karateristik, durasi, frekuensi,kualitas, intensitas nyeri
tingkat nyeri menurun, 2. Identifikasi skala nyeri
ditandai dengan kriteria 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
hasil : (L.08066) 4. Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
2. Meringis menurun Terapeutik
3. Gelisah menurun 6. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kesulitan tidur 7. Fasilitasi Istirahat dan tidur
menurun Edukasi
8. Jelaskan strategi meredakan nyeri
9. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

3.Kerusakan Integritas kulit Setelah diberikan Monitor tanda-tanda vital sign (I.6680)
berhubungan dengan intervensi keperawatan 1. Monitor tekanan darah
Terputusnya kontinuitas selama 2x24 jam, Perawatan perineum (I. 1750)
jaringan (luka episiotomi) diharapkan kerusakan 1. Mengkaji kondisi luka insisi atau robekan perineum
integritas kulit pada robekan 2. Bantu pasien membersihkan perineum
luka jahitan perineum 3. Anjurkan Pasien ganti pembalut
pasien dapat teratasi Perawatan Luka
dengan kriteria hasil : 4. Monitor karakteristik luka termasuk warna dan ukuran
(L14125) 5. Berikan perawatan luka insisi dengan air bersih secara tepat
1. Luka tampak kering 6. Kolaborasi obat antibiotik
dan terbalut rapat,
tidak basah dan
merembes
2. Pasien tidak
mengeluh keskitan
3. Kulit utuh
4. Warna luka jahitan
perineum baik tidak
terjadi kemerahan
atau kebiruan
5. Luka bebas dari lesi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal/Jam No. DX Implementasi Evaluasi


14 Desember I 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik :
2023 / 10.30 wita 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan - Pasien mengatakan nyeri pada luka post
pasien dan lingkungan pasien operasi
3. Mempertahankan tehnik aseptik pada pasien berisiko - Pasien mengatakan nyeri pada jalan lahir
tinggi O:
4. Membersihkan Luka secara teratur - Terdapat luka post SC sepanjang ± 12 cm
5. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi - Terdapat luka yang masih basah dan
6. Mengajarkan cara memeriksa kondisi luka kemerahan
7. Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
- Membersihkan luka post operasi secara
teratur
- Mempertahankan teknik aseptik pada pasien
- Meningkatkan asupan nutrisi pasien .
E:
- Pasien mengerti penjelasan perawat
- Pasien tampak membaik
14 Desember II 1. Mengidentifikasi lokasi, karateristik, durasi, S:
2023 / 10.30 wita frekuensi,kualitas, intensitas nyeri - Pasien mengatakan nyeri pada bagian Luka
2. Mengkaji skala nyeri Operasinya
3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal O:
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan - Pasien tampak meringis Kesakitan
memperingan nyeri - Pasien tampak pelan-pelan saat bergerak
5. Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang - TTV :
nyeri - TD : 110/80 mmhg
6. Memberikan teknik non farmakologis untuk Nadi : 100 x/mnt
mengurangi rasa nyeri Suhu : 37,9 ºC
7. Memfasilitasi Istirahat dan tidur Respirasi : 22 x/mnt
8. Menjelaskan strategi meredakan nyeri A:
9. Menganjurkan monitor nyeri secara - Masalah belum teratasi
mandiriBerkolaborasi pemberian analgetik, jika perlu P:
- Lanjutkan intervensi
I :
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
- Berkolaborasi pemberian Analgetik
E:
- Pasien mengerti penjelasan perawat
- Pasien mengatakan nyeri menurun
- Pasien tampak sedikit rileks
14 Desember III Memonitor tekanan darah S:
2023 / 10.30 wita 1. Mengkaji kondisi luka insisi post operasi - Pasien mengatakan luka jahitan post operasi
2. Membantu pasien membersihkan luka post operasi O:
3. Memonitor karakteristik luka yaitu warna dan ukuran - Pasien tampak meringis kasakitan
4. Memberikan perawatan luka insisi dengan air bersih - Terdapat luka post SC sepanjang 12 cm
secara tepat - Luka masih tampak basah
Kolaborasi obat antibiotic (Pycin 3x 8 jam) - Ada keluar cairan kekuningan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
1. Mengajarkan pasien membersihkan lukanya
2. Berkolaborasi obat antibiotik
E:
Pasien tampak rileks
Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang

Anda mungkin juga menyukai