Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 2.

Rubrik penilaian

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir


Soal
Sikap Prilaku Karakter LP1 Deskripsi
Sikap Sosial LP2
Produk: LP 3 Produk Kunci LP 1 Produk
1. Menjelaskan pengertian teknik anima- Butir 1, 2, 3, 4, 5 Butir 1, 2, 3, 4, 5
si tweening 2D.
2. Mengidentifikasi konsep teknik anima- Butir 6, 7, 8, 9 Butir 6, 7, 8, 9
si tweening 2D.
Proses:
Menjelaskan langkah-langkah pem- LP 4 Proses: RTK Dipercayakan
buatan animasi 2D menggunakan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, kepada judgement
teknik tweening 9, 10 Penilai/Guru
Keterampilan:
Mempraktekkan pembuatan animasi LP 5 Keterampilan: Dipercayakan
2D menggunakan teknik tweening. RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, kepada judgement
7, 8, 9 dan 10 Penilai/Guru

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 1


Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 1: Format Penilaian Sikap Prilaku Karakter

Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa dengan mengguna-
kan skala berikut ini:
Aspek Sikap /ranah Non-instruksional/ Skor Perolehan
(Attitude) Believe (B) Evaluation (E)
(Preferensi oleh (Oleh Guru/
No
(Standar Isi Kompetensi Inti SMK berdasarkan Peserta didik mentor)
Lampiran Permendikbud No.21 Tahun 2016, ybs.)
halaman 11) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
3 Kerja sama (Peduli)
4 Responsif terhadap informasi
5 Tanggung jawab
6 Memecahkan masalah
7 Kemandirian (Pro-aktif)
8 Ketekunan (berkesinambungan)

Nilai Attitude(NAt )=
∑ (B n+ E n) × S
max
(5+ 5)× nmax

Keterangan:
Bn dan En skor B dan E pada aspek sikap ke n
n max= banyaknya aspek sikap = 8
Smax = Skor maksimum 100 atau sesuai dengan ketetapan tertentu
Peserta didik dapat mengisi skor diri sendiri terlebih dahulu, kemudian diserahkan kepada
guru/mentor untuk diisi dan diolah nilai NAt

............., ...............................
Pengamat,

( )

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 2


DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)
Deskripsi Skor
No Komponen
5 4 3 2 1
1 Kedisiplinan Mentaati semua Mentaati semua pe- Mentaati semua Peraturan kerja Peraturan kerja
peraturan kerja raturan kerja secara peraturan kerja kadang-kadang sering dilanggar
secara konsisten konsisten dengan dengan penga- dilanggar meski- pun meskipun
tanpa instruksi sedikit pengawasan wasan guru diawasi diawasi
dan pengawasan dari guru
guru
2 Kejujuran Selalu jujur Jujur selama diawasi Kadang-kadang Kadang-kadang tidak Sering tidak jujur
jujur jujur walaupun diawasi walaupun
diawasi
3 Kerja sama (Peduli) Dapat Bisa bekerjasama Dapat Hanya dapat Tidak dapat
bekerjasama dengan group tertentu bekerjasa-ma bekerjasama dengan bekerjasama
dengan semua tanpa pengawasan dalam group guru
pihak (sesama kerja selama
teman maupun diawasi guru
guru, pegawai)
4 Responsif terhadap Respon terhadap Respon terhadap Kadang-kadang Respon terhadap Kurang mampu
informasi akses informasi akses informasi tapi respon dalam akses informasi baru mengakses
dan memanfaat- kurang mencari tetapi terlambat informasi baru
kannya memanfaatkannya informasi baru
5 Tanggung jawab Dapat Bertanggungjawab Kadang kadang Bertanggungjawab Kurang
bertanggung tetapi hanya sebagian bertanggung- selama bertanggung-
jawab dalam saja jawab jika menguntungkan dan jawab pada
segala kewajiban diawasi diawasi kewajibannya
6 Memecahkan masalah Dapat Dapat memecahkan Dapat Dapat memecahkan Semua masalah
memecahkan masalah dengan baik memecahkan sebagian masalah diselesaikan
masalah dengan atas bimbingan sebagian besar walau tanpa selalu dengan
baik tanpa masalah tanpa bimbingan bimbingan
bimbingan bimbingan
Semua
7 Kemandirian (Pro-aktif) Dapat belajar Dapat belajar sendiri Kadang kadang Kadang kadang Kurang mampu
sendiri tanpa dengan pengawasan dapat belajar mandiri jika diawasi bekerja mandiri
pengawasan guru mandiri
guru
8 Ketekunan Tekun tanpa Tekun selama Kadang kadang Kadang kadang Kurang tekun
(berkesinambungan) harus dibimbing dibimbing tekun kurang tekun walau walau dibimbing
dibimbing

Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 2 : Format Pengamatan Sikap Sosial

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 3


Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial
siswa dengan menggunakan skala berikut ini:

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Rincian Tugas Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Sangat baik


No
Kinerja (RTK) perbaikan (D) kemajuan (C) (B) (A)

1 Bertanya

Menyumbang ide atau


2
pendapat

Menjadi pendengar
3
yang baik

4 Berkomunikasi

Keterangan;
D = Memerlukan perbaikan
C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A = Sangat Baik

..
..........., ...............................
Pengamat,

( )

Nama : NIS : Tanggal :

LP3 : Produk

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 4


1. Jelaskan secara tertulis pengertian tweening.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................

2. Jelaskan secara tertulis fungsi utama tweening


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................

3. Jelaskan secara tertulis kemudahan teknik tweening.


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................

4. Jelaskan secara tertulis penggunaan teknik tweening.


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................

5. Jelaskan secara tertulis fungsi teknik gerakan inbetween dan Teknik gerakan
morphing onion skinning.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................

6. Jelaskan secara tertulis konseptual, fungsi dan penggunaan teknik animasi


tweening.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................

7. Jelaskan secara tertulis konseptual, penggunaan, dan kelebihan beserta


kekurangan animasi shape tweening.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

8. Jelaskan secara tertulis konseptual, penerapan, dan prinsip kerja animasi


masking.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

9. Jelaskan secara tertulis konseptual dan kelebihan animasi motion guide.


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Kunci LP3 : Produk

1. Pengertian tweening:

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 5


Proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada
bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat
terbentuk frame-frame baru.

2. Fungsi utama tweening:


Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
3. Kemudahan teknik tweening:
Memberikan kemudahan dalam menggambarkan ratusan frame. Seorang animator komputer
cukup menggambarkan frame kunci dan menguploadnya ke dalam program.

4. Penggunaan teknik tweening:


Sebagai pengisi frame di antara (in between) dengan cara yang logis dikenal sebagai
interpolation. Program ini menggunakan algoritma yang canggih untuk menghitung berapa
obyek akan terlihat ketika bergerak.

5. Fungsi teknik gerakan inbetween dan teknik gerakan morphing onion skinning.
Fungsi Teknik gerakan inbetween: sebagai penghalus suatu gerakan,
Fungsi Teknik gerakan morphing onion skinning: beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap.

6. Konsep, fungsi dan penggunaan teknik animasi tweening.


Konsep animasi tweening : Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan
dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi
objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga
dapat terbentuk frame-frame baru.
Fungsi utama tweening : Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Digunakan : Untuk membuat gerakan animasi yang teratur.

7. Pengertian, penggunaan, dan kelebihan dan kekurangan animasi shape


tweening.
Konsep shape Tween : Perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain.
Penggunaan : Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari
sesuatu menjadi bentuk lain secara otomatis. Shape tweening
hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
Kelebihan : Shape tweening memperbolehkan untuk mengubah warna.
Kekurangan : Shape tween tidak dapat melakukan perubahan bentuk dari suatu
objek ke objek lain untuk group, symbol, atau teks.

8. Konseptual, penerapan, dan prinsip kerja animasi masking.


Konsep Animasi Masking : Animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan
objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan
menyatu dengan objek yang ditutupi.
Penerapan : Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah
dikenai mask dengan fungsi untuk menutupi layer dibawahnya.
Prinsip kerja : Menampilkan bidang yang tertutup dan menyembunyikan bidang
yang terbuka.

9. Konseptual dan kelebihan animasi motion guide.


Konsep Animasi motion guide : Animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang
dibuat dan merupakan lanjutan dari animasi motion tween.

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 6


Kelebihan : Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang
membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki
atau sesuai keinginan pembuat animasi.

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 7


Nama : NIS : Tanggal :

LP4 : Proses

Prosedur:
1. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah instalasi perangkat lunak
pemrograman berorientasi obyek
2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada
tabel
3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai
4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format yang tersedia

Format Assessmen Kinerja Proses


Skor Assesmen
Skor Oleh
No Rincian Tugas Kinerja
Maksimum Siswa Oleh Guru
Sendiri
Langkah kinerja proses pembuatan
animasi tweening
1 Siswa menyebutkan langkah membuka halaman baru 10
Flash pembuatan animasi motion tween.
2 Siswa menyebutkan langkah pengisian data size, warna 10
dan jumlah frame perdetik.
3 Siswa menyebutkan langkah pemberian nama layer. 10
4 Siswa menyebutkan langkah menggunakan oval tool. 10
5 Siswa menyebutkan langkah mengoperasikan Create 10
Motion Tween.
6 Siswa menyebutkan langkah buka panel properties 10
untuk memilih shape.
7 Siswa menyebutkan langkah menggunakan teks tool 10
8 Siswa menyebutkan langkah membuat layer baru 10
sehingga terdapat dua layer dalam timeline.
9 Siswa menyebutkan langkah menambah layer baru 10
menggunakan Add Motion Guide.
10 Siswa menyebutkan langkah membuat jalur yang akan 10
menjadi lintasan animasi.
Skor Total 100

..................,....................................

Siswa Guru,

( ) ( )

Nama : NIS : Tanggal :

LP5 : Keterampilan

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 8


Prosedur:
1. Siapkan komputer untuk digunakan masing-masing siswa
2. Tugasi siswa menginstal program Java SDK dan IDE Netbeans.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada
tabel
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dilakukan
5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format ini

Format Assessmen Kinerja Keterampilan


Skor Assesmen
Skor Oleh
No Rincian Tugas Kinerja
Maksimum Siswa Oleh Guru
Sendiri
Langkah kinerja proses pembuatan
animasi tweening
1 Membuka halaman baru Flash pembuatan animasi
10
tween.
2 Mengaktifkan file pengisian data size, warna dan jumlah
10
frame perdetik.
3 Pemberian nama layer untuk proyek baru. 10
4 Menggunakan oval tool. 10
5 Mengoperasikan Create Motion Tween. 10
6 Mem buka panel properties untuk memilih shape. 10
7 Menggunakan teks tool 10
8 Menambah layer baru sehingga terdapat dua layer
10
dalam timeline.
9 Menambah layer baru menggunakan Add Motion Guide. 10
10 Membuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi. 10
Skor Total 100

..................,....................................

Siswa Guru

( ) ( )

Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 9

Anda mungkin juga menyukai