PAPER
Oleh:
KARNELIA SANTIKA SARI
PAPER
Oleh:
KARNELIA SANTIKA SARI
NISN: 0014309119
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MATA
B. BAGIAN-BAGIAN MATA
C. MACAM-MACAM PENYAKIT MATA DAN GEJALANYA
D. MACAM-MACAM PENYAKIT MATA DAN PENGERTIAN
E. APA SAJA YANG DAPAT MERUSAK MATA
F. CARA MENJAGA KESEHATAN MATA
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mata adalah salah satu organ tubuh vital manusia, Oleh karena itu kita harus selalu
menjaga dan mencegah hal-hal yang dapat merusak mata. Mata merupakan indra
penglihatan pada manusia. Mata dibentuk untuk menerima rangsangan penglihatan
pada otot untuk di tafsirkan. Pola cahaya mengubahnya menjadi impuls saraf dan
mengirimkannya di sepanjangg saraf optic ke otak, Saraf neuson optikus yang
berfungsi untuk penglihatan. Saraf mengubah kiasama optic yang terletak di bagian
bawah depan otot dan memadukan impuls yang berasal dari mata kanan dan kiri,
Kemudian impuls saraf melanjutkan kewilayah yang ada di bagian bawah belakang
otak kulit luar penglihatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian mata
2. Apa saja yang dapat merusak mata
3. Cara mengobati penyakit mata
4. Pentingnya menjaga kesehatan mata
C. TUJUAN
A. Pengertian mata
Mata merupakan organ yang diciptakan Tuhan dan termasuk salah satu organ vital
yang penting nilainya. Manusia dapat memperoleh informasikan sebanyak 80% hanya
dengan melihat. Mata berbentuk seperti bola, kecuali tonjolan yang berada didepan
mata yaitu tempat masuknya cahaya. Bagian luar mata terdapat sebuah lapisan putih
dan kaku, keras disebut selera. Daerah tonjolan mata terdapat lapisan transparan yang
dilewati cahaya disebut dengan kornea. Mata terletak dalam bantalan lemak yang
dapat meredam goncangan. Diameter bola mata manusia kurang lebih 2,5 cm. Mata
dapat bekerja secara efektif menerima cahaya dengan rentang intensitas yang sangat
lebat sekitar 10 miliyar cahaya.
2. Sklera
Merupakan lapisan terluar dari bola mata. Terbentuk dari serabut kolagen yang
saling berkaitan dengan lebar yang ber beda-beda terletak diatas subtansi dasar
dan dipertahankan oleh fibroblast. Sklera terbagi menjadi 2( Dua ) bagian, yaitu
slera anterior dan sclera posterior. Sklera posterior berbatasan dengan kolaroid
sedangkan aklera anterior akan termodifikasi menjadi kornea.
3. Koroid
Dibentuk oleh arteriol, venula dan kapiler yang melekat longgar ke sclera.
Memberi nutrisi lapisan luar retina bagian dala dan berperan dalam homeostasis
temperaturnya.
5. Retina
Retina merupakan suatu struktur sangat kompleks yang terbagi menjadi 10 lapisan
terpisah, terdiri dari fotoreseptor (Sel batng dan Kerucut) dan neuron, beberapa
diantaranya (Sel Ganglion) bersatu membentuk serabut saraf optic. Fungsinya
mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Sel kerucut responsive terhadap panjang
gelombang pendek, menegah dan panjang (biru,hijau,merah). Sel-sel ini
terkosentrasi di fovea yang berfungsi untuk penglihatan detail membaca huruf
kecil.
6. Vitreous
Vitreous merupakan gel jernih yang terdiri dari air melekat erat-erat di anterior
pada retina perifer, pars plana, dan di sekitar lempeng optic dan agak longgar pada
macula dan pembuluh darah retina.
7. Korpus
Silisaris Korpus silirasis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Otot silirasis, prosesus
siliaris (pars plikata) dan pars plana. Otot siliaris otot ini terdiri dari otot polos
yang tersusun dalam satu cincin yang menutupi prosesus siliaris. Fungsinya untuk
perubahan ketebalan dan kelengkungan lensa selama akomodasi. Serabut zonula
yang menyangga lensa mengalami penegangan selama penglihatan jauh.
8. Iris
Membentuk pupil dibagian tengahnya, suatu celah yang dapat berubah ukurannya
dengan kerja oto sfingther dan dilator untu mengontrol jumlah cahaya yang masuk
ke mata.