Rancangan Dan Draf Aktualisasi
Rancangan Dan Draf Aktualisasi
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Nama : Rizki Kemala Sari, Amd.KL
NIP : 19920106 202203 2 005
NDH : 33
Bahwa Proposal Rancangan Aktualisasi ini telah di setujui oleh coach dan mentor
untuk di persentasikan di hadapan penguji, Mentor dan Coach pada seminar
rancangan aktualisasi Pada hari …..tanggal…..Juni 2023
Di setujui oleh :
Coach Mentor
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
telah diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran sehingga dapat menyelesaikan
RancanganAktualisasi yang berjudul “Meningkatkan Sistem Pengendalian Pelaksanaan
Pekerjaan Tenaga Cleaning Service di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh
Tamiang”. Penulisan Rancangan Aktualisasi ini sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi dalam menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Dalam menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini penulis banyak menerima
petunjuk, saran, bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada
:
1. Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) yang telah memfasilitasi proses Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS.
2. Bapak Dr. Drs. Bujang Syaifar, M.Pd selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan serta meluangkan waktunya dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini.
3. Ibu Suriana, AMF, SKM selaku Mentor yang telah banyak membantu dan
memberikan saran dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
4. Seluruh Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di
Puslatbang KHAN Aceh.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan bimbingan selama
pembelajaransynchronus.
6. Pimpinan beserta jajaran BKPSDM Kabupaten Aceh Tamiang yang telah turut
membantu dan menyediakan fasilitas kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS.
7. Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan untuk
kelancarankegiatan ini.
8. Rekan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang
senantiasa selalu memberikan dukungan dan masukan kepada penulis.
9. Seluruh sahabat penulis yang telah banyak memberikan bantuan selama proses
Pelatihan Dasar ini.
10. Seluruh rekan seperjuangan Pelatihan Dasar CPNS yang selalu berbagi suka
dancerita selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS ini.
Penulis menyadari Rancangan Aktualisasi ini masih terdapat kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun
dari berbagai pihak untuk kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Akhir kata semoga
Rancangan Aktualisasi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan memberikan manfaat bagi
pembaca.
Menurut Peraturan LAN RI tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil pasal 5, Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensiCPNS
yang dilakukan secara terintegrasi. Pelatihan dasar ini diharapkan dapat membentukkarakter
PNS yang professional sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk mewujudkan seorang ASN
sebagai pelayan publik yang profesional diperlukan pembekalan mengenai wawasan
kebangsaan, nilai dasar bela negara dan penguatan nilai - nilai dasar ASN BerAKHLAK,
manajemen ASN dan Smart ASN untuk mewujudkan Smart Govermance.
Dalam melaksanakan fungsinya, ASN dituntut untuk selalu menerapkan nilai -nilaidasar
yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) dalam kehidupan sehari – hari khususnya di instansi ASNbekerja.
Dengan adanya pelatihan dasar ini, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan dan
nilai - nilai yang diperoleh agar dapat diimplementasikan di instansi kerja khususnya pada
bidang kerjanya masing - masing.
Berdasarkan observasi penulis selama satu tahun bertugas di Rumah Sakit UmumDaerah
Kabupaten Aceh Tamiang, terutama di Bagian Cleaning Service, penulis melihat belum
optimalnya sistem pengendalian pelaksanaan pekerjaan tenaga Cleaning Service. Faktanya
masih adanya Tenaga Cleaning Service yang melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan
SOP, contohnya tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat melakukan pekerjaan.
Penggunaan APD adalah hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh
Cleaning Service agar dapat menghindari terjadinya kesalahan dan kecelakaan kerja. Hal
ini menjadi pertimbangan penulis untuk mengangkat isu ini dan membuat rancangan
aktualisasi untuk mengaktualisasikan nilai - nilai dasar ASN yaitu Mengoptimalisasikan
sistem pengendalian pelaksanaan pekerjaan tenaga Cleaning Service di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, Manajemen ASN dan Smart ASN dilaksanakan
bagi Tenaga Sanitarian di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten AcehTamiang. Kegiatan
aktualisasi ini akan dilakukan pada waktu off campus dimulai pada tanggal 14 Juni - 04
September 2023 dengan melakukan sosialisasi tentang penggunan SOP yang benar dan
tepat, , melakukan sosialisasi tentang cara identifikasi pasien yang tepat dan benar,
melakukan observasi pada saat penatalaksaan identifikasi pasien, serta melakukan evaluasi
pasca melakukan kegiatan.
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
Direktur RSUD Aceh Tamiang juga memiliki fungsi yaitu sebagai berikut:
a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan RSUD
b. Penyusunan rencana kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang RSUD
c. Penyelenggaraan pelayanan medis dan penunjang medis dan non medis
d. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
e. Penyelenggaraan rehabilitasi medis, pencegahan dan peningkatan derajat
kesehatan
f. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu teknologi kedokteran
g. Penyelenggaraan pendidikan, pendidikan dokter spesialis dan pelatihan di
bidangkedokteran
h. Penyelenggaraan pelayanan rujukan
i. Penyelenggaraan penunjang medis
j. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan
k. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi Pelayanan Medis Rawat Intensif, Bedah Sentral dan Rekam Medis
Bertugas mengkoordinasikan semua kegiatan dan kebutuhan unitunit
pelayananRawat Intensif, Bedah Sentral dan melakukan pemantauan dan
pengawasanpenggunaan fasilitas Unit Rawat Intensif dan Bedah Sentral
serta melakukanpengumpulan dan pengelolaan data serta rekam medis
keperawatan dan visum etrepertum.
4. Bidang Keperawatan
Bidang keperawatan merupakan unsur pelaksanaan teknis di bidang
keperawatan. Bertugas melaksanakan bimbingan pelaksanaan asuhan dan
pelayanan keperawatan, penerapan etika, pengembangan profesi, pengendalian
mutu dengan menerapkan prinsip profesionalisme keperawatan dan logistik serta
pengawasan etika profesi keperawatan. Bidang keperawatan memiliki fungsi
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan penyusunan program keperawatan rawat jalan, gawat darurat,
asuhan keperawatan, rawat inap, intensif, bedah sentral, etika profesi
keperawatan dan logistik keperawatan
b. Penyusunan standar asuhan keperawatan, etika profesi keperawatan dan logistik
keperawatan
c. Pelaksanaan pengembangan sumber daya keperawatan, pengawasan mutu dan
standar keperawatan
d. Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, penilaian pelaksanaan kegiatan
keperawatan rawat jalan, gawat darurat, asuhan keperawatan, rawat inap,
intensif, bedah sentral, etika profesi keperawatan, mutu keperawatan dan tenaga
keperawatan
e. Pengkoordinasian pengusulan penempatan tenaga keperawatan
f. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya di
bidang keperawatan
g. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Direktur
sesuaidengan tugas dan fungsinya.
Bagan Struktur Organisasi selengkapnya dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
e. Loyal
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang
dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsadan negara “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal
berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan,
tetapi timbul dari
kesadaran sendiri. agi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai
sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adapun panduan perilaku
loyal yaitu:
• Memegang teguh ideologi pancasila, Undang – Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang
sah
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
• Menjaga rahasia jabatan dan Negara
Adapun kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan
perilaku loyal adalah sebagai berikut:
a. Komitmen: keterikatan untuk melakukan sesuatu atau hubungan keterikatan
dan rasa tanggungjawab akan sesuatu
b. Dedikasi: pengorbanan, tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu
usaha yang mempunyai tujuan yang mulia, pengabdian untuk melaksanakan
cita - cita yang luhur dan diperlukan adanyan sebuah keyakinan yang teguh
c. Kontribusi: keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan dalam
bentuk pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme, finansial atau
tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk mencapai sesuatu yang lebih
baik dan efisien
d. Nasionalisme: suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan
bahwakesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara atau sikap cinta tanah
air atau bangsa
e. Pengabdian: perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapatl ataupun tenaga
sebagaiperwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan
semua itu dilakukan dengan ikhlas.
f. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul.
Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan
keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan
(keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup
tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan
lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi
keberlangsungan hidup. Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga
bagi individu dan organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini
organisasi maupun individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu
perubahan lingkungan yang konstan, sehingga karakteristik adaptif
dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas kolektif maupun individual.
Budaya adaptif dalam pemerintahan merupakan budaya organisasi di mana
ASN memiliki kemampuan menerima perubahan, termasuk penyelarasan
organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan proses
internal yang berkesinambungan. Dalam konteks budaya organisasi, maka nilai
adaptif tercermin dari kemampuan respon organisasi dalam mengadaptasi
perubahan.
Nilai adaptif pada core value ASN dengan terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan ataupun menghadapi perubahan. Panduan perilaku / kode etik nilai
adaptif adalah sebagai berikut:
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
• Bertindak proaktif
g. Kolaboratif
Kolaborasi adalah bentuk interaksi sosial berupa aktivitas kerja sama yang
ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan cara saling membantu dan
saling memahami tugasnya masing-masing. Namun demikian, tujuan bersama
baru dapat dicapai jika kolaborator dapat melakukan interaksi yang dibarengi
dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan serta kelebihan
masing-masing.
Whole of Governement (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya - upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan untuk pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan
publik.
Penerapan nilai kolaboratif dalam core value yaitu untuk membangun
kerjasama yang sinergis, sehingga sekat - sekat birokrasi yang mengukung
birokrasi pemerintah
saat ini dapat dihilangkan. Panduan perilaku/kode etik dari nilai kolaboratif adalah:
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama
Dalam menjalankan beberapa tugas pokok dan fungsi ada beberapa isu yang ditemukan di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tamiang antara lain sebagai berikut:
1. Belum optimalnya sistem pengendalian pelaksanaan pekerjaan tenaga Cleaning
Service di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
2. Belum efektifnya pelaksanaan standar layanan para petugas kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
3. Belum optimalnya Inspeksi Penyehatan Lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang.
3.2 Kondisi Saat Ini (Data dan Fakta) Dampak dan Pihak Terdampak
No Identifikasi Isu Kondisi saat ini Pihak Yang Pengelompok
Terdampak kan
Isu
1 Belum optimalnya Masih adanya Rumah Sakit Umum Smart ASN
sistem Tenaga Cleaning Aceh Tamiang Pelayanan
pengendalian service yang Petugas Publik
pelaksanaan melakukan Kesehatan
pekerjaan tenaga pekerjaan tidak Tenaga
Cleaning Service di sesuai dengan Cleaning
Rumah Sakit SOP Service
Umum Daerah
Kabupaten Aceh
Tamiang.
2 Belum efektifnya Masih adanya Pasien Smart ASN
pelaksannaan petugas yang Tenaga Pelayanan
standar layanan tidak melakukan Kesehatan Publik
para petugas kebersihan
kesehatan di Rumah tangan sebelum
Sakit Umum dan sesudah
Daerah Kabupaten melakukan
Aceh Tamiang. pelayanan
3 Belum optimalnya Masih adanya Tenaga Smart ASN
Inspeksi bangunan atau Kesehatan Pelayanan
Penyehatan ruangan yang Pasien dan Publik
Lingkungan di belum dilakukan keluarga
Rumah Sakit Inspeksi Pasien
Umum Daerah Penyehatan Rumah sakit
Kabupaten Aceh Lingkungan. Umum Aceh
Tamiang Tamiang
Tugas Pokok Cleaning Service adalah untuk Menjaga dan merawat kebersihan
masing-masing area, sesuai dengan penempatan,(plotting) dan prosedur yang sudah
ditentukan oleh atasan dimana Cleaning Service berkerja.
Masih adanya tenaga Cleaning Service yang tidak disiplin dalam melakukan
pekerjaan sesuai dengan SOP yang berlaku di Instansi, seperti penggunaan alat kerja
yang tidak sesuai dengan fungsinya dan masih banyak sampah yang berserakan di
lingkungan rumah sakit.
3.3.2 Belum Efektifnya Pelaksanaan Standar Layanan Para Petugas Kesehatan diRumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam UU 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah untuk mencegah penyebaran
penyakit.
Beberapa penyakit yang dapat di cegah dengan rajin mencuci tangan adalah:
a. Penyakit pencernaan (diare, dan keracunan makanan)
b. Gangguan pernapasan (pneumonia)
c. Infeksi lainnya (infeksi saluran kencing, meningitis)
3.3.3 Belum optimalnya Inspeksi Penyehatan Lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang.
Masih adanya bangunan yang plafonya rusak, kemudian masih adanya sampah
yang berserakan didalam ruangan dan masih adanya sarang laba - laba yang banyak.
Keterangan :
A = Aktual
K = Kekhalayakan
P = Problematik
K2 = Kelayakan
2 Belum efektifnya
pelaksanaan standar
layanan para
petugas kesehatandi
3 4 4 11 III
Rumah Sakit Umum
Daerah
Kabupaten Aceh
Tamiang.
3 Belum optimalnya
Inspeksi
Penyehatan
Lingkungan di
4 4 4 12 II
Rumah Sakit
Umum Daerah
Kabupaten Aceh
Tamiang
Keterangan
5 : Sangat Urgent/Serius/Mendesak
4 : Urgent/Serius/Mendesak
3 : Cukup Urgent/Serius/Mendesak
2 : Kurang Urgent/Serius/Mendesak
1 : Tidak Urgent/Serius/Mendesak
Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan Teknik USG, maka diperoleh
peringkat kelayakan dari isu - isu yang telah ditemukan. Isu yang menduduki peringkat
pertama atau core isu yang perlu dipecahkan solusinya
adalah “Rendahnya kedisiplinan tenaga Cleaning Service dalam melakukan
pekerjaan”.
MANUSIA METODE
Kesadaran
Tidak adanya Belum
laporan optimalnya
SDM kegiatan harian
sistem
pengendalian
pelaksanaan
pekerjaan
tenaga
SOP yang belum Kebiasaan petugas Cleaning
CS tidak stanbay di Service
berjalan
area kerja
MATERIAL LINGKUNGAN
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Sumber Keterkaitan Substansi Kotribusi Penguatan Nilai
Kegiatan mata Pelatihan Terhadap visi/ organisasi
(BerAKHLAK) misi Organisasi BerAKHLAK
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan SOP Mencari referensi SOP yang SKP dan Akuntabel Penyusunan (SOP) Kegiatan
tentang Cleaning tentang SOP efektif Instuksi Saya mempelajari merupakan inventarisasi ini
Service Cleaning Service. Saran dan Mentor referensi, kontribusi misi menguatkan nilai
Meminta pendapat arahan dari mengumpulkan data RSUD Aceh Akuntabel,
dan saran kepada mentor dan serta mencetak SOP Tamiang yang ke - kolaboratif, dan
mentor dan rekan rekan kerja Cleaning Service. 2 yaitu Kompeten
kerja tentang SOP Lembaran SOP Kolaboratif meningkatkan
Cleaning Service Cleaning Saya meminta kompetensi dan
Mengumpulkan data Service yang pendapat dan saran profesionalisme
terkait penyusunan disetujui oleh kepada mentor sumber daya
SOP. atasan untuk tentang penyusunan manusia
Menyusun SOP diterapkan SOP
tentang Cleaning Kompeten
Service. Menyusun SOP
Mencetak dan Cleaning Service
menempelkan SOP sesuai dengan
ketentuan terkait
Harmonis
Saya akan bersikap
saling peduli dan
menghargai setiap
keputusan dan arahan
dari mentor
Berorientasi
Pelayanan
Saya menghadap
atasan dengan 5 S
(Senyum, Salam,
Sapa, Sopan dan
Santun)
Loyal
Saya akan berdedikasi
dan mengutamakan
dalam melakukan
konsultasi SOP
Cleaning Service
Adaptif
Saya akan terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan serta
menghadapi
perubahan pada saat
melaksanakan
penyusunan SOP
2 Sosialisasi SOP Meminta izin kepada Saran dan SKP dan Berorientasi Sosialisasi SOP Kegiatan
mentor tentang arahan dari Instruksi pelayanan dan Loyal merupakan intervensi ini
kegiatan sosialisasi mentor/atasan. Mentor Berkonsultasi kepada kontribusi misi menguatkan nilai
Membuat daftar hadir Bukti mentor tentang RSUD Aceh Berorientasi
Cleaning Service kehadiran mengadakan Tamiang ke -1 Pelayanan, Loyal,
Menyampaikan petugas sosialisasi SOP dengan yaitu mewujudkan Akuntabel,
Cleaning ramah, sopan dan pelayanan Kompeten dan
penjelasan tentang
SOP. Service. solutif serta kesehatan yang Harmonis
Foto menjalankan kegiatan aman, efektif dan
dokumentasi sesuai arahan dari efisien melalui
hasil kegiatan. mentor. standarisasi tata
Akuntabel Kelola Rumah
Bertanggung jawab Sakit serta sesuai
dengan membuat dengan nilai sosial
daftar hadir Cleaning budaya
Service
Kompeten dan
harmonis
Menyampaikan
penjelasan tentang
SOP kepada petugas
Cleaning Service
3 Pembuatan form Melakukan Arahan dari Inisiatif Berorientasi Pembuatan form Kegiatan
checklist (google Konsultasi kepada mentor Sendiri Pelayanan cheklist merupakan intervensi ini
Form) pelaksanaan mentor terkait Kesepakatan Berkonsultasi dengan kontribusi misi menguatkan nilai
kegiatan harian rencana kegiatan pembuatan mentor tentang RSUD Aceh Berorientasi
Cleaning Service pembuatan form cheklist google pembuatan form Tamiang ke - 3 Pelayanan,
cheklist form kegiatan checklist dengan yaitu menyediakan Harmonis,
Berdiskusi dengan harian ramah, sopan dan sarana dan Kolaboratif,
rekan kerja tentang Cheklist google solutif serta prasarana yang Adaptif, Akuntabel
Checklist Google form menjalankan kegiatan aman, bermutu dan Kompeten
Form sesuai arahan dari serta
Membuat cheklist mentor mengembangkan
google form Harmonis dan promosi pelayanan
kolaboratif kesehatan
Berdiskusi dengan
rekan kerja tentang
pembuatan cheklist
google form
Adaptif, Akuntabel
dan Kompeten
Membuat cheklist
google form
4 Monitoring dan Menetapkan Jam kerja yang Inisiatif Adaptif dan Monitoring dan Kegiatan
evaluasi ketentuan jam kerja efektif. sendiri dan kompeten evaluasi intervensi ini
kedisiplinan tenaga Pengawasan terhadap Data laporan Insturksi Menetapkan merupakan menguatkan nilai
Cleaning Service efektifitas kerja kegiatan dari mentor ketentuan jam kerja kontribusi misi Adaptif,
dalam melakukan Cleaning Service Cleaning yang efektif RSUD Aceh Kompeten, dan
pekerjaan Dokumentasi hasil Service. Akuntabel, Adaptif Tamiang ke - 1 Akuntabel
evaluasi. dan kompeten yaitu mewujudkan
pelayanan
Foto Melakukan kesehatan yang
dokumentasi pengawasan terhadap aman, efektif dan
hasil evaluasi. efektifitas kerja efisien melalui
Cleaning Service standarisasi tata
kelola Rumah
Sakit serta sesuai
dengan nilai sosial
budaya
5 Pembuatan Melakukan konsultasi Terjalinnya Kreatifitas Harmonis dan Pembuatan Kegiatan
pelaporan evaluasi kepada mentor konsultasi kolaboratif pelaporan evaluasi intervensi ini
hasil kegiatan pembuatan pelaporan kepada mentor Saya melakukan merupakan menguatkan nilai
evaluasi hasil Terkumpulnya konsultasi kepada kontribusi misi Harmonis,
kegiatan data hasil mentorhasil evaluasi RSUD Aceh Kolaboratif,
Mengumpulkan data kegiatan pelaporan Tamiang yang ke - Akuntabel,
hasil kegiatan Adanya desain Akuntabel, 1 yaitu Kompeten dan
Mendesain pelaporan pelaporan hasil Kompeten dan mewujudkan Adaptif
hasil kegiatan kegiatan Adaptif pelayanan
Mencetak hasil Tercetaknya Saya mengumpulkan, kesehatan yang
pelaporan evaluasi hasil pelaporan mendesain dan aman, efektif dan
dalam bentuk info dalam bentuk mencetak pelaporan efisien melalui
grafis info grafis hasil kegiatan standarisasi tata
kelola Rumah
Sakit serta sesuai
dengan nilai sosial
budaya
14 Juni 2023 sampai dengan 4 September 2023
No. Kegiatan Juni Juli Agustus
III IV I II III IV I II III IV
1. Penyusunan SOP
2. Sosialisasi SOP
3. Pembuatan Form Cheklist
4. Monitoring dan Evaluasi
5. Pelaporan Hasil Evaluasi
BUKTI KONSULTASI DENGAN MENTOR
TENTANG MATRIKS DAN DRAF RANCANGAN