i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Dasar Hukum .....................................................................................................4
C. Tujuan ...................................................................................................................5
D. Ruang Lingkup ..................................................................................................5
BAB II PROGRAM BEASISWA MICROCREDENTIAL BIDANG UNIVERSAL
DESIGN FOR LEARNING ..............................................................................................6
A. Tujuan Program ................................................................................................6
B. Manfaat Program .............................................................................................7
C. Sasaran dan Kuota ...........................................................................................8
D. Persyaratan Umum..........................................................................................8
E. Persyaratan Khusus ........................................................................................8
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM BEASISWA
MICROCREDENTIAL BIDANG UNIVERSAL DESIGN FOR LEARNING .... 10
A. Strategi Kegiatan ........................................................................................... 10
1. Perekrutan dan seleksi ............................................................................... 10
2. Pembekalan/Pra Microcredential........................................................... 10
3. Pendampingan selama Microcredential .............................................. 10
4. Paska Microcredential ................................................................................ 11
B. Pendaftaran Peserta .................................................................................... 11
C. Waktu Pendaftaran ...................................................................................... 11
D. Waktu Pelaksanaan Program ................................................................... 12
E. Komponen Pendanaan ................................................................................ 12
F. Penyaluran Beasiswa .................................................................................. 12
G. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ..................................................... 12
H. Pembatalan sebagai Penerima Beasiswa ............................................ 12
I. Sanksi ................................................................................................................. 13
J. Pengelolaan Alumni ..................................................................................... 13
BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program beasiswa microcredential bidang Universal Design for
Learning ini berupa pendidikan non-gelar dari perguruan tinggi
luar negeri guna meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis
dan non-teknis guru khususnya jenjang SLB dan Sekolah
Penyelenggara Pendidikan Inklusif dalam bidang Understanding
Inclusion Through Universal Design for Learning (Pemahaman
Inklusi melalui Universal Design for Learning).
Pada abad ke 21 ini, guru diharapkan memiliki pengetahuan dan
pemahaman dalam merancang dan menciptakan lingkungan belajar
yang akomodatif bagi semua peserta didik termasuk Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus (PDBK) sehingga PDBK dapat belajar secara
optimal, menyenangkan dan bermakna. Untuk mewujudkan
lingkungan belajar yang kondusif, guru dapat melaksanakan
pembelajaran melalui penerapan Desain Universal Pembelajaran
(Universal Design for Learning).
Universal Design for Learning adalah sebuah konsep pendidikan
atau pendekatan untuk merancang metode pembelajaran, bahan
ajar, kegiatan pembelajaran, dan prosedur evaluasi pembelajaran,
bahan ajar, kegiatan pembelajaran, dan prosedur evaluasi
pembelajaran dalam upaya untuk membantu peserta didik dengan
karakteristik dan kebutuhan belajar yang beragam. Universal
Design for Learning menenkankan pada pembelajaran yang
fleksibel dan adaptif untuk dapat mengakomodasi seluruh peserta
didik. Namun tantangannya adalah pemahaman guru tentang
Universal Design for Learning masih perlu ditingkatkan guna
terlaksananya pembelajaran yang berkualitas dengan
memaksimalkan keterlibatan semua peserta didik, termasuk PDBK.
Oleh karena itu, guru perlu mendapatkan kesempatan untuk
1
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui beasiswa
microcredential bekerja sama dengan Michigan State University.
Program beasiswa microcredential bidang Universal Design for
Learning bagi guru SLB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Inklusif pada tahun 2022 ini dilaksanakan secara daring
bekerjasama dengan Michigan State University, Amerika. Pelatihan
microcredential dalam program Understanding Inclusion Through
Universal Design for Learning terbagi menjadi dua bagian. Pertama
yaitu pembekalan, berupa pengenalan dasar mengenai Universal
Design for Learning, konsep pendidikan inklusif dan penelitian
tindakan kelas. Kedua yaitu training penerapan Universal Design for
Learning bagi guru SLB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Inklusi. Ditjen GTK bersama ahli akademisi Universal Design for
Learning dan Pendidikan Inklusif Indonesia juga melakukan
pembekalan dan pendampingan selama proses pembelajaran para
guru agar mereka dapat lebih maksimal dalam menerapkan konsep
Universal Design for Learning dalam konteks pendidikan di
Indonesia. Program akan dipandu oleh pakar Universal Design for
Learning dan Pendidikan Inklusif dari Michigan State University.
Michigan State University (MSU) mempelopori peluncuran
program magang mengajar selama setahun penuh bagi mahasiswa
sejak tahun 1993 di Amerika Serikat. MSU telah mensertifikasi
hampir 14.000 mahasiswa sebagai guru baru dan Program
Persiapan Guru hingga hari ini terus berkembang. MSU adalah salah
satu universitas perintis yang ikut andil dalam program Teacher
New Era (TNE), hal tersebut merupakan salah satu upaya penting
yang dilakukan oleh Carnegie Corporation untuk merestrukturisasi
pendidikan guru guna menetapkan meningkatkan standar nasional
dan menduduki peringkat ke-22 menurut edisi 2023 pada majalah
"Best Graduate School" serta posisi ke-13 di antara universitas
negeri. Sebanyak delapan bidang studi MSU College of Education
pascasarjana di MSU masuk dalam 10 besar dimana program
pendidikan luar biasa menempati urutan ke-11.
2
MSU memiliki akreditasi nasional dari beberapa organisasi,
termasuk Program Persiapan Guru oleh Dewan Akreditasi
Persiapan Pendidik (CAEP). MSU College of Education memiliki
reputasi baik karena pemikirannya yang visioner dalam upaya
meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di seluruh bangsa dan
dunia pada umumnya, khususnya dalam konteks pendidikan
perkotaan dan global. Fakultas berkomitmen untuk memenuhi
semua kebutuhan pendidikan di seluruh aspek peserta didik
dengan bekerja sama dengan pendidik, pemimpin dan pembuat
kebijakan di lapangan.
Jurusan pendidikan luar biasa di MSU telah mengembangkan
program persiapan guru pendidikan khusus yang membahas
pengajaran untuk tingkat pemahaman yang lebih tinggi dan
memberikan calon guru kesempatan untuk mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan kritis yang dibutuhkan untuk
mengajar semua anak secara efektif, terutama bagi mereka yang
membutuhkan layanan khusus supaya dapat beradaptasi di dalam
lingkungan masyarakat. Lebih lanjut jurusan pendidikan luar biasa
di MSU telah diakui terbukti dengan tingginya tingkat kelulusan,
perhatian serta konsentrasinya pada minat dan kemampuan pada
Anak-anak Berkebutuhan Khusus.
Keberlanjutan program microcredential adalah memaksimalkan
manfaat program selain manfaat yang diterima oleh guru-guru yang
berpartisipasi dalam program secara langsung. Guru-guru
partisipan bertanggung jawab mengimbaskan pengetahuan dan
pengalamannya dalam komunitas profesinya baik secara mandiri
maupun dalam kegiatan yang difasilitasi oleh Ditjen Guru dan
Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek. Setelah terpilih untuk
mengikuti program microcredential, para guru menyatakan
komitmennya untuk berperan aktif sebagai penggerak Universal
Design for Learning.
3
B. Dasar Hukum
4
11. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 186/KMK.01/2012
tentang Pengalihan Pengelolaan Endowment Fund dan Dana
Cadangan Pendidikan dari Pusat Investasi Pemerintah kepada
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
12. Surat Edaran Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara
Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2021 Tentang
Pengembangan Kompetensi Bagi PNS Melalui Jalur Pendidikan.
13. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 1 tahun 2022 Tentang
Pemberian Tugas Belajar Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
5
BAB II
PROGRAM BEASISWA MICROCREDENTIAL
BIDANG UNIVERSAL DESIGN FOR LEARNING
Beasiswa microcredential merupakan program kerjasama antara
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dengan
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini secara khusus
ditujukan bagi para guru yang memiliki pemahaman mengenai
paradigma pendidikan yang baik serta memiliki kemampuan
kepemimpinan, komunikasi, dan kapasitas profesional untuk
mengimbaskan praktik baik berupa pengetahuan dan keterampilannya
dalam komunitas profesinya. Peserta program beasiswa microcredential
ini diharapkan akan menjadi guru yang mampu menyebarkan ilmu
dengan melakukan pengimbasan praktik baik dari program beasiswa
microcredential, sehingga dapat memperluas pemahaman dan
keterampilan lebih banyak guru lainnya dan berdampak baik bagi
peningkatan kualitas murid di Indonesia.
A. Tujuan Program
Adapun tujuan program microcredential Universal Design for
Learning bagi guru ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam bidang penerapan
Universal Design for Learning untuk pembelajaran bagi peserta
didik berkebutuhan khusus melalui program pelatihan yang
dirancang secara spesifik dalam topik penerapan Universal
Design for Learning untuk pendidikan inklusif serta kurikulum,
pembelajaran, bahan ajar dan asesmen yang inklusif.
2. Memiliki kemampuan dan motivasi untuk mengimbaskan
pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam
komunitas profesinya.
3. Mengimplementasikan praktik baik Universal Design for
Learning di sekolah.
6
B. Manfaat Program
Manfaat dari program ini adalah:
1. Guru partisipan memperoleh pengayaan pengetahuan dan
wawasan berbasis riset terkini dalam bidang Universal Design
for Learning yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran
di ruang kelas.
2. Guru partisipan mendapatkan pendampingan dari ahli
akademisi dan staf Ditjen GTK dalam proses kredensial mikro
untuk memahami pengetahuan yang mereka dapatkan selama
program.
3. Guru partisipan mendapatkan pendampingan dari ahli
akademisi dan staf Ditjen GTK dalam proses penerapan
kurikulum sesuai dengan Universal Design for Learning yang
telah mereka pelajari di sekolah.
4. Ditjen GTK memiliki komunitas guru penggerak numerasi yang
berperan aktif sebagai narasumber, contoh praktik baik,
penelitian yang dapat disebarluaskan pada laman dan platform
belajar yang dimiliki oleh Ditjen GTK.
5. Komunitas guru dan tenaga kependidikan mendapatkan
imbasan pengetahuan dan inspirasi dari praktik baik yang
dilakukan oleh komunitas penggerak numerasi ini.
6. Guru partisipan memperoleh sertifikat pencapaian kompetensi
dari Michigan State University apabila mengikuti seluruh proses
kegiatan microcredential dan dinyatakan lulus.
Kebaruan dari microcredential ini adalah:
1. Keikutsertaan guru Indonesia dalam Understanding Inclusion
Through UDL yang memiliki reputasi internasional.
2. Pendampingan guru selama proses (pra, selama, paska)
microcredential memastikan materi dapat dipahami dan
diterapkan.
3. Terciptanya komunitas penggerak Universal Design for Learning
yang mempercepat peningkatan kompetensi guru dan peserta
didik di Indonesia.
7
C. Sasaran dan Kuota
Sasaran Program Beasiswa Microcredential Bidang Universal
Design for Learning adalah Guru Sekolah Luar Biasa dan guru yang
bertugas pada Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI)
jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dengan kuota sebanyak 30
peserta.
D. Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(NUPTK)
3. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 (dua)
tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA,
SMK, dan SLB.
4. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi
program strata satu (S1/DIV).
5. Memiliki kemampuan penggunaan TIK.
6. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format
terlampir).
7. Sehat jasmani dan rohani.
E. Persyaratan Khusus
1. Mengunggah surat rekomendasi dari atasan.
2. Mengunggah surat keterangan sehat.
3. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas
pendidikan bagi guru PNS, dan dari yayasan bagi guru swasta.
4. Mengunggah dan bersedia menandatangani surat pernyataan
(format terlampir).
5. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember
tahun pendaftaran yaitu maksimal 50 tahun.
6. Mengunggah dokumen ijazah asli atau dilegalisir.
7. Mengunggah dokumen transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
8
8. Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 460/iBT
48/IELTS 5.5 atau Duolingo English Test 75. (Dikecualikan bagi
peserta yang pendidikan sebelumnya menggunakan Bahasa
Inggris sebagai Bahasa Pengantar Utama).
9. Mengunggah sertifikat berlisensi TOEFL ITP/iBT atau IELTS dari
lembaga penyelenggara tes TOEFL ITP, TOEFL iBT, IELTS atau
Duolingo English Test (contoh sertifikat terlampir)
9
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM
BEASISWA MICROCREDENTIAL BIDANG
UNIVERSAL DESIGN FOR LEARNING
A. Strategi Kegiatan
2. Pembekalan/Pra Microcredential
4. Paska Microcredential
a. Pemantauan dan evaluasi implementasi rencana tindak
lanjut praktik penerapan Universal Design for Learning oleh
ahli akademisi dan staf Ditjen GTK.
b. Pemantauan dan evaluasi pengimbasan praktik penerapan
Universal Design for Learning di komunitas profesi oleh ahli
akademisi dan staf Ditjen GTK.
c. Pelaporan kegiatan microcredential dari masing-masing
peserta ke Ditjen GTK.
B. Pendaftaran Peserta
C. Waktu Pendaftaran
Pendaftaran dibuka pada 25 Juli s.d. 15 Agustus 2022.
11
D. Waktu Pelaksanaan Program
E. Komponen Pendanaan
Komponen pendanaan dari LPDP dalam program beasiswa
microcredential ini adalah dana Program Microcredential
Understanding Inclusion Through UDL
F. Penyaluran Beasiswa
1. Beasiswa berupa dana pendidikan disalurkan secara langsung
ke rekening perguruan tinggi.
2. Penyaluran beasiswa dilakukan oleh LPDP melalui Bank
Penyalur yang ditetapkan.
12
5. sakit yang mengakibatkan tidak dapat mengikuti pendidikan;
I. Sanksi
J. Pengelolaan Alumni
1. Ditjen GTK mengembangkan database alumni
2. Ditjen GTK mendorong alumni untuk melakukan:
a. pengembangan jejaring, yaitu sarana penghubung antara
alumni untuk berbagi informasi tentang peluang
pengembangan prestasi personal maupun peluang
pembangunan kontribusi sosial;
b. peran serta alumni dalam pengembangan institusi/lembaga
strategis, dan masyarakat secara luas.
13
BAB IV
PENUTUP
Panduan ini merupakan acuan umum pelaksanaan Program Beasiswa
Microcredential Bidang Universal Design for Learning bagi Guru Sekolah
Luar Biasa dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Tingkat
keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada pemahaman,
kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap
unsur pelaksana program.
14
LAMPIRAN
FORMAT SURAT PERNYATAAN 1
SURAT PERNYATAAN
Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
NIK :
Alamat :
15
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Meterai/e-meterai 10.000
(……………………….)
16
FORMAT SURAT PERNYATAAN 2
SURAT PERNYATAAN
nama lengkap :
tempat dan tanggal lahir :
NUPTK :
no. HP :
instansi :
alamat instansi :
17
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan
kesungguhan.
Meterai/e-meterai 10.000
( )
18
FORMAT SURAT REKOMENDASI
SURAT REKOMENDASI
Deskripsi Rekomendasi:
19
Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya
untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
(………………………………)
*Tanda tangan dan cap basah
20
FORMAT ESAI (DALAM BAHASA INDONESIA ATAU BAHASA
INGGRIS)
(750 – 1000 kata)
21
Contoh Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
TOEFL ITP
22
23
TOEFL IBT
24
IELTS
25
26
27