Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM 3

PENENTUAN KANDUNGAN KLORIDA


MENGGUNAKAN METODE TITRASI ARGENTOMETRI METODE MORH

Disusun oleh:
Nama : Devi supiani
NIM : 482012108103
Kelas : 2C.Farmasi

Dosen pengampu : Khairul Rizal, M.Pharm

PROGRAM STUDI FARMASI


STIK SITI KHODIJAH PALEMBANG
2022
HASIL
PERHITUNGAN
1. Standarisasi larutan AgNO3 menggunakan larutan standar NaCl
Sampel ke l
Mol elkulvalet AgNO3 = Mol elkuvalet NaCl

V titrasi × N AgNO3 = V NaCl × N NaCl

2 × N AgNO3 = 10 × 0.01

= 10 × 0.01
2

N AgNO3 = 0.05

Sampel ke II
Mol elkulvalet AgNO3 = Mol elkuvalet NaCl

V titrasi × N AgNO3 = V NaCl × N NaCl

1 × N AgNO3 = 10 × 0.01

= 10 × 0.01
1

N AgNO3 = 0.025

2. Penentuan NaCl dalam sampel garam dapur


Sampel garam I
0.036 % = ( 2 × 0.1 ) × 0.01 × 100/10 × 100%

= 0.2 × 0.01 × 10 × 100%


54.3

= 0.02 × 100
54.3

= 0.036%

Sampel garam ke ll

% NaCl = ( 2.5 × 0.1 ) × 0.01 × 100/10 × 100%

= 0.25 × 0.01 × 10 × 100%


54.3

= 0.25 × 100 = 0.046%


54.3
PEMBAHASAN

Argentometri merupakan titrasi yang melibatkan reaksi antara ion halida (Cl-, Br-, I-)
atau anion lainnya (CN-, CNS-) dengan ion Ag+ (Argentum) dari perak nitrat(AgNO3) dan
membentuk endapan perak halida (AgX). Tujuan dari praktikum Kali yaitu menentukan ion
klorida dengan metode mohr, yang diawali dengan tidak dan pemisahan yang kemudian di
titrasi hingga solusi mengalami perubahan warna yang menandakan titik akhir titrasi.
Penambahan AgNO3 Terus-menerus akan membuat ion Cl- Habis oleh ionAg+Dari
AgNO3.Ketika ion Cl- Sudah habis bereaksi maka kelebihan ion Ag+ Selanjutnya bereaksi
dengan CrO42- Yang berasal dari indikator H2CrO4Yang ditambahkan dan membentuk
deposit AgAg2CrO.Yang berwarna merah bata, yang berarti titik akhir titras saya telah
tercapai dan harus segera dihentikan.Dalam proses standarisasi AgNO3 dengan MgCl2
Sebanyak 5 ml dan larutan AgNO3 0,1 M dengan volume titrasi 50 ml. Dengan rumus
netralisasi makanormalitas MgCl2 yang dipakai didapatkan sebesar 1M.
Metode Mohr : Pembentukan dari sebuah deposit berwarnaPersis seperti sistem asam-
basa bisa digunakan sebagai indikator untuksebuah titrasi asam-basa, pembentukan satu
deposit lain dapat digunakanuntuk menyelesaikannya sebuah titrasi yang sempurna.
Contohnya titrasiMohr klorida dengan ion perak, dimana ion kromat digunakan
sebagaiindikator. Kemunculan awal endapan perak kromat berwarna kemerah-
merahandiambil sebagai titik akhir dari titras.

KESIMPULAN

1. Salah satu jenis titrasi adalah titrasi Argentometri.

2. Metode Mohr merupaka suatu metode titrasi argentometri yang titikekivalennya


ditandai dengan sebuah foto berwarna.

3. Normalitas MgCl2 yang dipakai sebesar 1 M

DAFTAR PUSTAKA
•JR, RA Day & Underwood, AL 2001.Analisis kimia Kuantitatif Edisi keenam.Jakarta:
ErlanggaSya’bana, C Ecep. Metode Mohr .http://chemistry.uii.ac.id/artikel/metode-
mohr.html.2011 Utami, Titi. 2009.
•Analisis Kadar Kloridapada Airdan udaraLimbah denganMetode Argentometri.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13905/1/09E02375.pdf

Anda mungkin juga menyukai