Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK MAKALAH

GEOGRAFIS X MIA – 2

Disusun Oleh :

1. Ahmat Fadilah
2. Muhammad Nur Ikhsan
3. Marina Najah Sabiqoh
4. Putri Nurhidayati

Madrasah Aliyah Negeri 5 Jakarta Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan
karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada sang pemimpin tauladan Rasulullah
SAW.
Tugas ini disusun guna memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen dan merupakan salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah studi
sosial.makalah ini disusun dengan sederhana sesuai dengan kemampuan yang
penulis miliki.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisanmakalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis menerima saran dari pihak pembaca
untuk memperbaiki makalah yang penulis buat selanjutnya.

                                                                                                                        

Jakarta, 16 Oktober 2018


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................1

KATA PENGANTAR........................................................................................2

DAFTAR ISI ......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Maksud dan Tujuan...................................................................................6
D. Metode.......................................................................................................7
E. Manfaat......................................................................................................8 

BAB II PEMBAHASAN

A. Metode dan Pendekatan Masalah Sosial Metode......................................9


B. Metode - Metode Studi Sosial..................................................................10
C. Macam Pendekatan Terhadap Masalah Sosial.........................................11

BAB III PENUTUP

A. kesimpulan................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui studi sosial mengkaji mengenai manusia dan
menguji manusia studi sosial merupakan salah satu studi sosial akan
lebihjelasnya bila mengartikan sebagai interelasi ilmu – ilmu sosial di dalam
menelaah gejala dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat yang luas dan
yang sempit.
Di dalam studi sosial manusia saling berhubungan dan manusia sebagai salah
satu objek yang pertama dan utama. Masalah sosial dan gejala sosial. Ungkapan
hasil hubungan beberapa aspek kehidupan sosial karena kehidupan sekarang
sudah global di dalam bidang teknologi.
Setelah itu maka akan munculah metode dan pendekatan masalah sosial yang
mana pendekatan masalah sosial akan munculah metode pendekatan
sosiologis,pendekatan lain separti pendekatan ekologi, pendekatan pertumbuhan
eksponensial, pendekatan sistem, pendekatan interdisiplner dan multidisipliner.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini perlu adanya suatu rumusan masalah yang tepat sehingga
masalahnya jelas adapun rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
 Sebutkan macam – macam metode pendekatan terhadap masalah sosial ?
 Apa bedanya antara pendekatan sosiologis dan pendekatan ekologi ?
 Sebutkan beberapa bagian yang terdapat metode pendekatan sosiologis?
 Sebutkan bagian – bagian yang ada di dalam pendekatan lain ?

C. Maksud Dan Tujuan


Makalahyang berjudul “Metode Dan Pendekatan Masalah Sosial” dibuat
dengan maksud memenuhi tugas mata kuliah Studi Sosial dengan tujuan
membuat makalah ini adalah
 Agar mengetahui metode dan pendekatan masalah sosial.
 Agar dapat membedakan antara metode pendekatan sosiologis dan
metode pendekatan lain.
 Agar dapat memehami macam – macam metode pendekatan terhadap
masalah sosial
D. Metode
Makalah ini yang berjudul “Metode Dan Pendekatan Masalah Sosial” di buat
dengan menggunakan metode studi pustaka yang bersumber dari buku dan situs
internet.

E. Manfaat
Makalah ini yang berjudul “Metode Dan Pendekatan Masalah Sosial”
penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan. Namun mudah –
mudahan kekurangan tersebut dapat di jadikan sebuah pelajaran buat penulis
sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.
Akhirnya semoga makalah ini menjadi setitik sumbangan pengetahuan bagi
pembaca
dan bermanfaat pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Metode dan Pendekatan Masalah Sosial Metode


Masalah manusia ada penomena ada faktor penyebab. Penggiring penambah
dan itu mengurangi pantauan dan akan membentuk kesatuan masalah dengan
sangat variabel sekali atau sangat kompleks.
1) Penyebab utama
2) Penyebab penggiring
3) Penyebab penambah.

B. Beberapa Metode Studi Sosial


Metode multidisipliner salah satunya faktor ekonomi. Sosiologi, psikologi
Metode diagonis faktor yang mengkaji ekonomi metode ini solusinya kembali
untuk di didik. Metode ekonomis terjadinya kemiskinan. Stuktural satu bidang
kajian.aspek pesikologi. Metode diagonis. Metode terapi. Metode terapi
psikologi. Metode pengembangan. Metode teologi.

C. Beberapa Pendekatan Terhadap Masalah Sosial


1. Pendekatan sosiologis
Melalui pendekatan ini di coba untuk memahami masalah social secara
sosiologis yang di bedakan atas 4 macam pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan agama
b. Pendekatan hukum
c. Pendekatan jurnalistik dan
d. Pendekatan seni.

a. Pendekatan agama
Pendekatan ini bersifat individual dalam arti sangat berhubungan dengan
keyakinan masing-masing orang terhadap ajaran agamanya . Semakin orang
yakin akan ajaran agamanya, semakin pendekatan ini effektif kegunaannya.
Melalui pendekatan agama diajarkan bahwa masalah sosial timbul bila
terjadi pelanggaran terhadap norma-norma agamanya. Pelanggaran terhadap
norma agama akan mendapat sanksi yang kadang sifatnya sangat abstrak
dan sangat tergantung kepada keyakinan para penganutnya (keyakinan
tentang adanya sorga bagi yang berbuat baik dan neraka bagi orang “jahat”)
pendekatan ini lebih terasa keeffektifannya dalam kerangka preventif
dengan cara penanaman nilai nilai agama sejak dini dari tiap keluarga dalam
masyarakat. Ini artinya dalam pendekatan ini yang dapat berperan selain
kaum rohaniwan yang memang punya kompetensi dalam bidang agama juga
para orang tua dalam tiap keluarga punya peran yang cukup penting dalam
kaitan penanaman nilai niliai agama secara dini kepada para anggota
keluarga sehingga dengan terinternalisasinya nilai nilai agama pada tiap
individu anggota masyarakat diharapkan ia bisa menjadi benteng ataupun
juga filter dalam menyaring pengaruh negatif dari sekelilingnya atau dengan
kata lain dapat mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap
nilai-nilai dan norma agama yang pada gilirannya mencegah terhadap
terjadinya masalah-masalah sosial.

b. Pendekatan hukum
Antara pendekatan hukuman pendekatan agama ada kesamaan segi
historis, dalam arti pendekatan hukum dalam memandang fenomena
masalah sosial bisa bersumber pada pendekatan agama. Hanya pada
pendekatan hukum biasanya ia berlaku bagi semua anggota masyarakat
dimana ia bertempat tinggal dan hukum tersebut di berlakukan. Pendekatan
ini sanksinya lebih jelas karena mengacu pada peraturan atau norma yang
sudah di kodifikasikan dan disahkan,misalnya hukuman bagi pelaku
kejahatan membunuh di hikum penjara sekian tahun, pelaku kejahatan
korupsi dihukum sekian tahun dst.

c. Pendekatan  jurnalistik
Dengan pendekatan jurnalistik dimaksudkan sebagai usaha
penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan masalah sosial melalui
tulisan-tulisan di media cetak. Melalui pendekatan ini masalah sosial
diusahakan untuk dikenalkan pada masyarakat baik dalam arti masalah
sosial itu sendiri maupun sebab-akibat serta cara-cara menghadapinya. Sejak
abad 18 surat-surat kabar dan majalah-majalah telah menjadi bagian yang
mencatat dan memaparkan ungkapan dan protes terhadap
eksploitasi,korupsi dan degradasi pada masyarakat di amerika serikat.
Pendekatan ini juga berusaha menyadarkan akan bahaya dari masalah sosial
yang sedang dan akan terjadi.sampai saat ini majalah, surat kabar masih
menjadi sarana yang berharga dalam membangkitkan kesadran masyarakat
akan bahaya narkoba, prostitusi, hiv/aids dan masalah-masalah sosial lain.
Mereka yang bisa berperan dalam pendekatan ini selain para jurnalist, bisa
juga orang-orang yang punya kompetensi dalam bidangnya dan punya
kemampuan menulis (penjelasan secara medis dari dokter tentang hiv/aids,
penjelsan dari ahli ilmu sosial tentang kemiskinan dst). Pendekatan ini
dianggap cukup besar artinya dalam arti ia bisa mempunyai jangkauan yang
luas baik dari segi penyebaran geografis maupun kelompok sasaran orang
yang akan dituju. Dalam hal sasarannya masyarakat, maka dengan
pendekatan ini bisa menekan situasi panik dari masyarakat yang semula
tidak faham akan situasi sosial yang bermasalah yang sedang terjadi
(kepanikan masyarakat ketika bahaya aids baru pertama kali diketahui,
banyak penderita aids yang diperlakukan tidak manusiawi karena ketidak
tahuan orang tentang bagaimana cara penularan penyakit tsb).walaupun
pendekatan ini bisa mempunyai jangkauan yang luas, sayangnya pendekatan
ini hanya effektif bagi masyarakat yang mempunyai budaya baca.

d. Pendekatan seni
Pendekatan seni adalah suatu upaya yang dilakukan para seniman (seni
drama, musik, tari, lukis, sastra dsb) untuk membangun simpati
kemanusiaan sehubungan dengan sistuasi sosial yang bermasalah.melalui
pementasan dramanya para dramawan seringkali memberikan kritik
sosialnya terhada pemerintahan yang telah menyimpang dari tujuannya
(banyaknya terjadi koruspsi, kolusi, nepotisme dan kebobrokan-kebobrokan
lain yang dilakukan oleh para aparat pemerintahan). Para musisi
menciptakan lagu-lagu yang juga berisi protes terhadap situasi dunia yang
jauh dari perdamaian, begitu juga yanng dilakukan para sastrawan melalui
puisi atau novelnya ataupun para pelukis dengan hasil coretan di atas
kanvasnya yang mencoba menuangkan ungkapan hatinya yang juga
mencoba mewakili suara rakyat dalam melakukan kritik sosial biasanya
terhadap pemerintah yang mulai dianggap “korup”, sehingga menimbulkan
masalah sosial.dalam pendekatan ini juga harus memperhitungkan
kelompok yang jadi sasaran.(misal melalui musik, apabila yang jadi sasaran
pendekatan adalah anak muda, maka musik yang digunakan juga musik
yang sesuai dengan selera anak muda, begitu juga dengan ksenian lainnya,
misalnya wayang cocok untuk digunakan pada masyarakat desa di jawa dst).
2. Pendekatan lain
Selain pendekatan  sosiologis di atas ada beberapa pendekatan lain yang
dapat digunakan dalam penanganan masalah-masalahs ocial seperti yang
akan diuraikan dibawahini.

 Pendekatan ekologi
Yaitu suatu metode pendekatan yang di dasarkan atas konsep dan prinsip
ekologi ,dalam arti menelaah masalah social sebagai hasil interrelasi antara
masyarakat manusia dengan lingkungannya pada suatu ekosistem .
Padapendekatan ini kita tidak memisahkan komponen masyarakat manusia
dari komponen lingkungannya. Melalui pendekatan ekologi, pertumbuhan
masyarakat manusia di tempat tempat tertentu, baik di perkotaan maupun di
pedesaan dengan segala aspeknya dipelajari dan dikaji pengaruhnya tehadap
lingkungan setempat.
Aspek-aspek yang harus diungkapkan dari komponen manusia pada
pendekatan ekologi yaitu, aspek demografisnya, sosial ekonomi, sosial
budaya, sosial politik; sosial geografis, sosial historis dan yang lainnya yang
berpengaruh terhadap perkembangan dan perubahan lingkungan alam. Data
kuantitatif dan kualitatif aspek-aspek tersebut dianalisa untuk meyakinkan
terjadinya ketimpangan yang menyebabkan masalah sosial .yang mendorong
terjadinya masalah sosial pada ekosistem adalah bahwa manusia
berkecenderungan menyederhanakan keadaan unsur-unsur ekosistem
tersebut, sehingga menjadi labil dan mudah goncang . Kegoncangan inilah
yang menyebabkan terjadinya ketimpangan ekologis yang pada gilirannya
dapat menimbulkan masalah sosial yang dapat mengancam kehidupan
manusia. Paul r erlich et.al mengemukakan bahwa manusia telah menjadi
musuh bagi kompleks sistem ekologis yang menyebabkan tidak stabilnya
suatu ekosistem.

 Pendekatan pertumbuhan eksponensial


Yaitu suatu pendekatan yang menyebutkan bahwa pertumbuhan kuantitas
dan kualitas suatu benda, suatu unsur atau gejala dari suatu tingkat ke tingkat
berikutnya terjadi dengan kelipatan dua. Pendekatan ini berlandaskan
metodologi dinamika sistem yang merupakan suatu metodologi untuk
menganalisa kelakuan dan relasi komponen-komponen yang kompleks pada
suatu sistem . Kerangka kerja dinamika sistem ini berdasarkan suatu model
untuk menyusun pemikiran interrelasi komponen-komponen pokok tertentu,
serta untuk mengetahui bagaimana komponen-komponen tadi saling
mempengaruhi satu sama lain dalam suatu sistem. Variabel –variabel
disusun pada suatu pola kerangka umpan balik positif dan negatif yang dapat
diungkapkan keterkaitan antara unsur-unsur atau faktor-faktor atau
komponen-komponen yang menggambarkan suatu sistem. Pendekatan ini
dapat digunakan untuk mengadakan analisa sistem yang kompleks dan
berubah serta tumbuh secara dinamik terus menerus yang menyebabkan
masalah sosial. Pada pendekatan pertumbuhan eksponensial harus ditentukan
dulu masalah yang akan dianalisa. Selanjutnya diteliti unsur – unsur atau
faktor-faktor atau komponen-komponen apa yang jadi dasar penyebab
masalah sosial tadi, kemudian dianalisa kaitan pertumbuhan satu faktor
dengan yang lainnya dan dianalisa pengaruh pertumbuhan faktor yang satu
dengan yang lainnya. Dari pertumbuhan faktor-faktor tadi, dapat dianalisa
dan diketahui keseimbangan/ketidakseimbangan pertumbuhan faktor– faktor
tersebut dalam suatu sistem yang akhirnya dapat menyebabkan
terjadinya ,masalah sosial. Berdasarkan analisa pertumbuhan eksponensial,
kita dapat mengetahui komponen mana yang terlalu cepat atau lambat
pertumbuhannya dalam kerangka proses dinamikanya. Inilah yang
menimbulkan ketidakseimbangan yang kemudian menimbulkan masalah.

 Pendekatan sistem
Yaitu suatu pendekatan yang yang menetapkan bahwa masalah sosial tadi
sebagai suatu sistem. Pendekatan sistem ini dijiwai oleh faham
ekspansionisme dan cara berfikir sintetik. Ekspansionisme yaitu suatu
doktrin yang mempertahankan bahwa semua benda, peristiwa, dengan segala
pengalamannya merupakan bagian dari suatu kebulatan yang
besar.ekspansionisme merupakan cara lain meninjau suatu benda atau
peristiwa disamping faham reduksionisme yaitu suatu doktrin yang
mempertahankan bahwa semua benda dan peristiwa dengan segala
perbendaharaan dan pengalamannya terbentuk dari unsur-unsur yang
merupakan bagian – bagian yang tidak nampak. Faham ini di dasari oleh
cara berfikiran alitik yang mengungkap segala sesuatu dapat dijelaskan
sampai dapat dimengerti. Berfikir sintetik yang tidak dapat dipisahkan
dipisahkan dari faham ekspansionisme yaitu cara berfikir yang didasarkan
pada proses mental yang menjelaskan sesuatu dengan meninjaunya sebagai
bagian dari sistem yang luas serta menjelaskannys berdasarkan peranan hal
tersebut dalam sistem. Penerapan cara berfikir sintetik yang diterapkan pada
system masalah inilah yang disebut pendekatan sistem. Sistem yaitu suatu
rangkaian gejala yang dihubungkan satu sma lain oleh suatu proses umum.
Dalam kehidupan sosial manusia, tiap aspek kehidupan merupakan gejala
yang berhubungan satu sama lain membentuk satu sistem. Segala aspek
kehidupan sosial manusia dengan prosesnya yang terus berlangsung,
merupakan suatu sistem kehidupan. Kedudukan suatu sitem lebih tinggi
daripada kedudukan bagian-bagian yang membentuknya.pada konsep sistem,
benda,gejala, atau peristiwa ditetapkan sebagai satu keseluruhan dan satu
kebulatan yang tidak terpisahkan dari bagian-bagiannya. Pada suatu sistem,
bagian –bagian yang terpisah tidak berarti apa-apa bila dibandingkan dengan
kedudukannya sebagai komponen atau subsistem dalam keseluruhan yang
bulat. Suatu sistem lebih tinggi nilainya daripada bagian-
bagiannya.kehidupan sosial manusia atau masyarakat merupakan suatu
sistem sebagai hasil interrelasi dan interaksi manusia dengan segala aspek
kehidupannya. Pada konsep sistem ini, aspek kehidupan manusia di
masyarakat, kita tetapkan sebagai komponen atau subsistem yang
membentruk sistem tadi. Aspek kehidupan biologis, budaya, ekonomi,
politik,psikholgis dst, merupakan subsistem yang berinterrelasi satu sama
lain yang membentuk sistem kehidupan manusia yang kompleks.peninjauan
dan pendekatan aspek kehidupan sosial manusia dalam mengkaji masalah
sosial dengan pendekatan sistem, tidak dilepaskan atau direduksikan satu
sama lain, melainkan ditinjau sebagai satu kebulatan yang tidak terpisah-
pisah. Pada pengkajian masalah sosial dengan menggunakan pendekatan
sistem, subsistem lingkungan tidak dapat diabaikan. Subsistem lingkungan
besar peranan dan perkaitannya dengan warna masalah sosial tadi. Dalam hal
ini, proses berfikir sistem tidak memisahkan tiap langkah dan tiap aparat
sebagai satu kebulatan pada pendekatan sistem. Pendekatan sistem secara
lugas, merupakan proses keseluruhan mulai dari penentuan subsistem,
perencanaan alat pengumpul data, pengumpulan data, analisa data sampai
kepada penarikan kesimpulan.

 Pendekatan interdisipliner, pendekatan multidispliner.


Karena subsistem masalah sosial banyak jumlahnya, kita harus
menggunakan disiplinilmu sosial yang juga lebih dari satu.dengan demikian,
pada pendekatan ini kita gunakan disiplinilmu sosial yang sesuai dengan
jumlah subsistem masalah yang kita analisa dan kita kaji, disebut pendekatan
interdisipliner. Pada pendekatan ini, masalah sosial didekati, dianalisa dan
dikaji dari berbagai disiplin ilmu sosial secara serentak dalam waktu yang
sama. Masalah sosial yang kompleks sesuai dengan subsistem masalahnya
diunngkapkan dari berbagai disiplin akademis seperti : sosiologi, ekonomi,
antropologi, politik, geografi, psikologi, sejarah dst, bahkan mungkin dari
disiplin akademis diluar ilmu sosial. Secara tuntas, lugas dan mendalam,
antara pendekatan sistem dengan pendekatan interdisipiner masalah sosial,
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pendekatan sistem yang menggunakan
disiplin akademis yang jamak, disebut pendekatan interdisipliner. Sebaliknya
pendekatan interdisipliner yang menetapkan suatu masalah yang sedang
didekati dan sedang dianalisa sebagai suatu sistem disebut pendekatan
sistem. Mengingat pendekatan sistem yang sekaligus juga pendekatan
interdisipliner yang menggunakan disiplin akademis yang jamak. Pendekatan
ini dapat pula disebut sebagai pendekatan multidisipliner. Jadi,
pendekatannya pada hakekatnya sama. Ditinjau dari hakekatnya,pendekatan
tadi tidak asing bagi manusia, karena berdasarkan cara berfikir manusia yang
multidimensional dalam mengevaluasi suatu gejala atau masalah. Dalam
mengkaji masalah sosial yang kompleks melalui pendekatan interdisipliner
atau pendekatan sistem, perlu memiliki kemampuan interdisipliner dan
sistem. Kemampuan tsb baik yang ada dalam diri kita, maupun kerjasama
dengan berbagai keahlian dari berbagai bidang keilmuan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Metode pendekatan masalah social dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :

Pendekatan sosiologis dapat dibedakan menjadi :


 Pendekatan agama pendekatan ini bersifat individual sehubungan dengan
keyakinan masing-masing
 Pendekatan hokum melalui pendekatan ini sehubungan memandang
masalah social bias bersumber pada pendekatan agama
 Pendekatan jurnalistik melalui  pendekatan ini masalah social di usahakan
untuk dikenalkan pada masyarakat
 Pendekatan seni suatu upaya yang dilakukan paraseniman

Pendekatan lain dapat dibedakan menjadi


 Pendekatan ekologi yaitu suatu metode pendekatan yang didasarkan atas
konsep dan prinsip ekologi
 Pendekatan pertumbuhan eksponensial yaitu suatu pendekatan yang
menyebutkan bahwa pertumbuhan kuantitas dan kualitas suatu benda
 Pendekatan system yaitu suatu pendekatan yang menetapkan bahwa
masalah social tadi sebagai suatu sistem
 Pendekatan interdisipliner dan multidisipliner yaitu dalam mengkaji
masalah social yang kompleks melalui pendekatan interdisipliner
sedangkan melalui pendekatan multidisipliner yang menggunakan
disiplin akademis yang jamak.

Anda mungkin juga menyukai