Masalah Sosial Pada Level Sistem Yang Bersumber Dari Individu Dan Sistem
Disusun oleh:
Masalah Sosial
2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
karena anugerah darinya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Masalah sosial
pada level sistem yang bersumber dari individu dan sistem” untuk memenuhi tugas mata
kuliah “ Masalah Sosial”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan penerangan dan ilmu pengetahuan kepada
umatnya.
Tiada keberhasilan yang penulis peroleh tanpa adanya bantuan dari pihak lain. Namun
dengan keterbatasan penulis, maka penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta
mutu yang diharapkan, meskipun semua itu telah penulis upayakan secara maksimal. Untuk
itu kritik dan saran dari pembaca selalu penulis harapkan.
Harapan penulis semoga amal baik yang telah diberikan oleh pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini memperoleh balasan yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Kami berdo’a semoga makalah ini diridhai Allah dan dapat
bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membacanya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Bukittinggi, 12 Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
C. Manfaat Pembahasan ...................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
1. Masalah Sosial Pada Level Sistem Yang Bersumber Dari Individu ............................... 5
a. Pengertian Pendekatan Individual (Person Blame Approach). ................................... 5
b. Prilaku Individu Sebagai Masalah Sosial Yang Bersumber Dari Faktor Individual... 5
c. Masalah Sosial Pada Level Sistem Yang bersumber Dari Individu. ........................... 6
2. Masalah Sosial Pada Level Sistem Yang Bersumber Dari Sistem ................................. 7
KESIMPULAN .......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa masalah sosial pada level sistem yang bersumber dari individu?
2. Apa masalah sosial pada level sistem yang bersumber dari sistem?
C. Manfaat Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa masalah sosial pada level sistem yang bersumber dari
individu.
2. Untuk mengetahui apa masalah sosial pada level sistem yang bersumber dari
sistem
BAB II
PEMBAHASAN
Apabila masalah sosial dianggap suatu penyakit, maka yang sakit adalah
masyarakatnya bukan prilaku orang per orang sebagai anggota masyarakat. Dengan unit
pengamatan seperti itu, maka kemudian dapat diidentifikasikan adanya masyarakat yang
mengalami disorganisasi baik dalam bentuk terpecahnya bagian-bagian atau komponen-
komponen dari masyarakat sebagai sistem, atau tidak berfungsi salah satu atau seluruh bagian
dari sistem sosial.
Gejala lain yang dapat di identifikasi dengan unit pengamatan seperti itu misalnya
adalah terjadinya kondisi keresahan masyarakat yang memuncak (Social Unrest),
ketidakteraturan dan ketidakpastian dalam hidup bermasyarakat, kehidupan sosial yang
diwarnai oleh suasana kegelisahan.
Walaupun masalah sosialnya terjadi pada level sistem, akan tetapi sumber masalah
dapat berasal dari individu anggota masyarakat yang bersangkutan. Hal ini disebabkan oleh
karena masyarakat merupakan suatu kesatuan yang dibentuk oleh individu-individu. Dengan
perkataan lain, individu merupakan bagian integrasi dari masyarakat atau sistem sosial
tertentu.
Kenyataan bahwa masalah sosial pada level sistem ini juga dapat bersumber dari
individu, dapat dijelaskan dari adanya pandangan tentang indicator sederhana sebagai salah
satu cara untuk mengidentifikasi masalah sosial. Menurut pandangan ini, suatu masyarakat
dapat dinyatakan mengalami masalah sosial dengan melihat angka statistic untuk hal-hal
tertentu seperti angka kejahatan, angka kenakalan, angka bunuh diri. Dari indikator tersebut
dapat ditafsirkan, bahwa semakin banyak anggota masyarakat yang melakukan tindakan dan
prilaku yang menyimpang akan memberi; indikasi bahwa masyarakatnya dalam kondisi yang
tidak sehat atau mengalami masalah sosial (Gillin and Gillin, 1954: 742).
pendekatan sistem merupakan suatu orientasi dalam melihat sesuatu, yaitu agar dinding
yang tegas antar disiplin ilmu diharapkan dapat dikurangi, penyempurnaan dari pendekatan
singular, parsial dan tradisional serta keterlibatan serentak berbagai disiplin ilmudalam
meme!ahkan masalah sosial. penerapan dari teori sistem tentang suatu hal disebutmodel atau
paradigma. rinsipnya bahwa segala sesuatu itu selalu dapat dilihat melalui pendekatan sistem.
Pandangan ini mempunyai dasar pemikiran bahwa dengan penelusuran sumber masalah
pada level sistem akan betul-betul ditemukan sumber masalahnya, bukan hannya sekedar
gejala atau simtomnya. Lebih dari itu, pandangan ini juga mengemukakan alasan, bahwa
apabila masalah sosial akan dikaji dengan menggunakan sudut andang ilmu sosial, maka
objek kajiannya seharusnya tidak di titikberatkan kepada individu melainkan masyarakat.
Kenyataan paling mendasar dalam kehidupan sosial, dan dengan demikian juga
penjelasan tentang masalah sosial adalah bahwa masyarakat terentuk dalam suatu bangunan
strultural. Oleh sebab itu, melalui bangunan structural tertentu dimungkinkan beeberapa
individu mempunyai kekuasaan, kesempatan dan peluang yang lebih baik dari individu yang
lain (Parillo, 1987: 29).
Dengan kenyataan tersebut diatas, dapat dimengerti bahwa apabila kalangan tertentu
dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari kondisi sosial yang ada serta yang lebih
memungkinkan dapat memenuhi berbagai kebutuhannya. Di lain pihak, kalangan masyarakat
yang lain merasakan adanya peluang yang lebih sempit serta hambatan struktural dalam
pemenuhan kebutuhan.
KESIMPULAN