Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 1 SUNGAI AUR
Jr. Pematang Sontang, Kec.Sungai Aur, Kab.Pasaman Barat KodePos 26372
Email : smkn1sungaiaur@yahoo.com

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sungai Aur


Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Pogram Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
KompetensiKeahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Mata Pelajaran : Produksi Pengolahan Hasil Nabati
Durasi (Waktu) : 18 x 45 Menit
KD-3 (Pengetahuan) : 3.25 Menganalisis Produksi Olahan Nabati
KD-4 (Keterampilan : 4.25 Menunjukkan Produksi Olahan Nabati

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning, Peserta didik dapat Menganalisis
Produksi Olahan Nabati dan Menunjukkan Produksi Olahan Nabati sesuai dengan SOP yang
diberikan dengan jujur dan tanggung jawab.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti

Pertemuan 1
 Pemberian rangsangan Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengamati
gambar, membaca literatur tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati. (Mengamati)
 Identifikasi masalah Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati. (Menanya)
 Pengumpulan dan pengolahan data Guru membimbing peserta didik untuk menggali
dan mengumpulkan informasi tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati.
(Mengumpulkan data, Mengasosiasi)
 Menarik simpulan Peserta didik menyimpulkan hasil analisis dan pembahasan tentang
Menganalisis Produksi Olahan Nabati dan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dan analisisnya (Mengkomunikasikan)

Pertemuan 2
 Pemberian rangsangan Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengamati
gambar, membaca literatur tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati. (Mengamati)
 Identifikasi masalah Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati. (Menanya)
 Pengumpulan dan pengolahan data Guru membimbing peserta didik untuk menggali
dan mengumpulkan informasi tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati.
(Mengumpulkan data, Mengasosiasi)
 Menarik simpulan Peserta didik menyimpulkan hasil analisis dan pembahasan tentang
Menganalisis Produksi Olahan Nabati dan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dan analisisnya (Mengkomunikasikan)

Pertemuan 3
 Pemberian rangsangan Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengamati
gambar, membaca literatur tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati. (Mengamati)
 Identifikasi masalah Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati. (Menanya)
 Pengumpulan dan pengolahan data Guru membimbing peserta didik untuk menggali
dan mengumpulkan informasi tentang Menganalisis Produksi Olahan Nabati.
(Mengumpulkan data, Mengasosiasi)
 Menarik simpulan Peserta didik menyimpulkan hasil analisis dan pembahasan tentang
Menganalisis Produksi Olahan Nabati dan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dan analisisnya (Mengkomunikasikan)

Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan
(jika diperlukan).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
C. Asesmen
1. Sikap

JURNAL SIKAP

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 SUNGAI AUR


KELAS / SMT : XII APHP / 2
TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023
NAMA WALI KELAS : Aprinal, S.P
NILAI UTAMA PENGUATAN
NO WAKTU NAMA PESERTA DIDIK CATATAN PERILAKU
PENDIDIKAN KARAKTER
1. …./…./2023 ………………………………. Melanggar aturan sekolah Taat Hukum ( Nasionalis )

2. …./…./2023 ………………………………. ………………………………. ……………………………….

3. …./…./2023 ………………………………. ………………………………. ……………………………….

4. …./…./2023 ………………………………. ………………………………. ……………………………….


NILAI NILAI KARAKTER DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

INTEGRITAS RELIGIUS NASIONALIS MANDIRI GOTONG ROYONG


 Kesetian  Melindungi yang  Rela  Tangguh  Musyawarah
 Antikorupsi kecil dan tersisih berkorban  Kerja keras  Tolong menolong
 Keteladanan  Taat beribadah  Taat hukum  Kreatif  Kerelawanan
 Keadilan  Menjalankan  Unggul  Keberanian  Solidaritas
 Menghargai ajaran agama  Disiplin  Pembelajar  Anti diskriminasi
martabat  Menjauhi  Berprestasi  Daya juang
manusia larangan agama  Cinta damai  Berwawasan
informasi dan
teknologi
2. Pengetahuan:

Tes tertulis

Mata Pelajaran : Produksi Pengolahan Hasil Pertanian


Kelas : XII APHP
KD : 3.25 Menganalisis Produksi Olahan Nabati
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Bentuk Tes Soal Taksonomi

3.25 Menganalisis  Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes tulis 1. Sebutkan beberapa C1


Produksi Olahan Produksi Olahan menyebutkan beberapa komponen biaya yang
Nabati Nabati komponen biaya yang termasuk dalam
termasuk dalam perencanaan usaha
 Menunjukkan perencanaan usaha
Produksi Olahan
Nabati 2. Siswa dapat 2. Sebutkan beberapa C1
menyebutkan beberapa biaya yang termasuk
biaya yang termasuk dalam biaya tetap
dalam biaya tetap

3. Siswa dapat 3. Jelaskan Sebutkan C1


menyebutkan beberapa beberapa biaya yang
biaya yang termasuk termasuk dalam biaya
dalam biaya tidak tetap tidak tetap

4. Siswa dapat menjelaskan 4. Jelaskan cara untuk C2


cara untuk melakukan melakukan analisis
analisis peluang pasar peluang pasar

5. Siswa dapat menjelaskan 5. Jelaskan hal lain yang


Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Bentuk Tes Soal Taksonomi

hal lain yang perlu perlu dipertimbangkan C2


dipertimbangkan untuk untuk memperlancar
memperlancar bisnis bisnis
Kunci jawaban:

1. Beberapa komponen biaya yang termasuk dalam perencanaan usaha :


- Biaya Tetap
- Biaya Tidak tetap
- Biaya Produksi
- Harga Jual
- Analisis Keuntungan
- Analisis B/C Ratio
- Analisi Titik Impas BEP

2. Beberapa biaya yang termasuk dalam biaya tetap :


- Sewa Alat
- Sewa Ruang
- Biaya Tenaga Kerja
- Air, Listrik dan Gas

3. Beberapa biaya yang termasuk dalam biaya tidak tetap :


- Bahan Baku
- Kacang Kedelai
- Kacang Goreng
- Cabe, dll

4. Cara untuk melakukan analisis peluang pasar yaitu :


- Survey langsung ke pasar
- Bertanya dan berdiskusi dengan pakar
- Melakukan promosi secara personal
- Membuat selebaran atau brosur
- Membuat sampel gratis

5. Hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk memperlancar bisnis


- Menentukan lokasi usaha yang tepat dan strategis
- Penentuan peralatan dan mesin
- Sarana dan prasarana
- Menambah pengetahuan
- Mencari Informasi
Pedoman Penskoran :
No Item Soal Skor Skor
Maksimal Perolehan
1 Sebutkan beberapa komponen biaya yang termasuk 20
dalam perencanaan usaha
2 Sebutkan beberapa biaya yang termasuk dalam biaya 20
tetap
3 Jelaskan Sebutkan beberapa biaya yang termasuk 20
dalam biaya tidak tetap
4 Jelaskan cara untuk melakukan analisis peluang pasar 20
5 Jelaskan hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk 20
memperlancar bisnis
Total nilai 100

2. Keterampilan:

KD 4.25 Menunjukkan Produksi Olahan Nabati


Kompetensi Materi Ranah Teknik penilaian Bentuk Taksonomi
Dasar instrumen
t
4.25 Menunj Produksi Keterampilan - Praktek/Unjuk Lembar K1
ukkan Olahan Kerja Soal
Produksi Nabati praktek
Olahan - Portofolio
dan
Nabati
Lembar
observasi
unjuk
kerja

N Penilaian
Apek yang dinilai
O 1 2 3 4
1 Persiapan alat dan bahan
Keterampilan menggunakan alat bantu dalam
2
Produksi Olahan Nabati
3 Keterampilan Memproduksi Olahan Nabati
4 Pengamatan
5 Data yang diperoleh
6 Kesimpulan
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3 4
Ketreampilan Penggunaan Salah satu dari
Penggunaan alat Penggunaan
Produksi Olahan alat penggunaan dan bahan tepat, alat dan bahan
Nabati dan bahan alat benar, rapi, tepat, benar,
tidak dan bahan tidak
tetapi tidak rapi,dan
tepat tepat memperhatikan memperhatikan
keselamatan keselamatan
kerja kerja
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
tidak cermat cermat tetapi cermat bebas cermat bebas
mengandung mengandung mengandung
interpretasi interpretasi interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak Data lengkap, Data lengkap, Data lengkap,
lengkap tetapi tidak tetapi tidak Terorganisir dan
terorganisir, terorganisir dan ditulis dengan
atau ada yang ditulis dengan benar
salah tulis benar
Kesimpulan Tidak benar Sebagian Semua benar Semua benar
atau tidak kesimpulan ada atau sesuai atau sesuai
sesuai yang salah atau dengan tujuan dengan tujuan
dengantujuan tidak sesuai
tujuan

Mengetahui : Sungai Aur, Januari 2023


Kepala SMK N 1 Sungai Aur Guru Mata Pelajaran,

ASNAL MAKSUM, S.Pd APRINAL, S.P


NIP.19810318 200901 1 002 NIP.-
Lampiran ( Materi Ajar Sederhana)

Menganalisis Produk Oahan Nabati


1. Analisis Usaha (Ekonomi) yang dikeluarkan, yaitu biaya
Produk olahan buah yang dibuat tetap ditambah biaya tidak tetap.
selain untuk dikonsumsi sendiri,  Harga Jual
dapat juga dijual sebagai usaha. Harga jual adalah harga yang
Saat akan dijual dan jadikan ditetapkan untuk satuan kemasan
usaha, perlu dibuat analisis usaha yang diproduksi. Harga jual ini s
pengolahan nabati, terutama udahmemperhitungkan
analisis secara ekonomi yang keuntungan yang ingin diperoleh.
tertuang dalam perencanaan
 Analisis Keuntungan
usaha. Untuk menyusun
perencanaan usaha, perlu Keuntungan adalah selisih
diketahui semua komponen biaya antara penerimaan atau
yang diperlukan dalam produksi pendapatan dengan total
tersebut. biaya keseluruhan.
Komponen biaya yang termasuk Analisisdigunakanun
dalam perencanaan usaha t u k mengetahui besarnya
meliputi hal-hal berikut. keuntungan yang diperoleh
dari usaha yang dilakukan
 Biaya Tetap
Rumus analisis keuntungan
Biaya tetap merupakan biaya
sebagai berikut.
yang dikeluarkan setiap proses
produksi berlangsung. Biaya ini
Keuntungan (K) = total penjualan (P)
biasanya tidak berubah – total biaya produksi (PR) Bila P
walaupun proses produksi > PR, maka usaha
dilakukan dalam waktu yang menguntungkan.
lama. Biaya tetap di antaranya Bila P = PR, maka usaha tidak
menguntungkan dan tidak merugikan.
investasi alat atau sewa alat,
Bila P < PR, maka usaha merugi.
sewa ruang, biaya tenaga kerja
per hari, air, listrik, dan gas.
 Analisis B/C Ratio
 Biaya Tidak Tetap
B/Cmerupakan
Biaya tidak tetap adalah biaya
perbandingan antara
yang dikeluarkan setiap kali
penerimaan atau pendapatan
produksi. Biaya ini sangat
dan pengeluaran atau total
tergantung dari banyaknya
biaya keseluruhan. Analisis
produk yang akan dibuat dan
ini digunakan untuk
fluktuasi harga bahan di pasar.
mengetahui imbangan
Biaya tidak tetap merupakan
penerimaan dan biaya dari
harga bahan baik bahan baku
usaha yang dilakukan
maupun bahan pendukung.
sehingga bisa diketahui
 Biaya Produksi tingkat efisiensi dari usaha
Biaya produksi adalah total biaya yang dilakukan.
Rumus analisis B/C ratio: n dikenalkan, apa kelebihan
produk yang kita buat dibandingkan
B/C ratio = total penjualan : total dengan produk sejenis yang sudah
biaya produksi ada di pasaran.
Bila B/C ratio > 1 maka usaha  Membuat sampel gratis untuk
menguntungkan.
dibagikan kepada calon konsumen.
Bila B/C ratio = 1 maka usaha
tidak menguntungankan dan tidak Data yang dikumpulkan dari hasil
rugi. Bila B/C ratio < 1 maka usaha analisis pasar kemudian diolah
merugi. secara langsung. Dari data pasar ini,
 Analisis Titik Impas (Break dapat ditentukan jenis produk yang
Even Point) akan dibuat, segmen pasar yang
akan dituju, dan bagaimana cara
Analisis titik impas merupakan pemasarannya.
analisis yang digunakan untuk
3.Analisis Teknis
mengetahui pada volume atau
harga berapa suatu usaha tidak Setelah tahu konsumen dan pasar
mengalami keuntungan atau bagi p r o d u k o l a h a n , s e l a n j
kerugian. u t n y a rencanakan dengan
saksama, rasional,
Rumus untuk
BEP harga produksi = dan realistis tentang jumlah
Total biaya : volume modal, sumber modal, serta
produksi
skala usaha yang akan
menghitung BEP:
dijalankan. Kemudian,
2. Analisis Pasar tentukan jenis produk olahan
Jika produk yang dibuat akan nabati yang akan dihasilkan,
dijadikan usaha, maka perlu jumlah tenaga kerja yang
dianalisis peluang pasarnya. diperlukan, dan kualitas
Analisis peluang pasar ini untuk produk yang diinginkan. Hal
mengetahui penjualan produk lain yang perlu
yang akan dibuat. Beberapa cara dipertimbangkan untuk
untuk melakukan analisis peluang memperlancar bisnis adalah
pasar yaitu sebagai berikut. sebagai berikut.
 Survey langsung ke pasar tradisional a a. Menentukan lokasi usaha yang
t a u p a s a r m o d e r n . tepat dan strategis. Lokasi
Mengidentifikasi produk makanan yang dipilih sebaiknya dekat
sejenis yang ada di pasaran serta dengan tempat penyediaan
keunggulan dan kekurangan produk bahan baku, tenaga kerja, dan
lain yang mirip dengan produk yang pasar.
akan dibuat. b. Penentuan peralatan dan mesin
 Bertanya dan berdiskusi dengan yang berhubungan langsung
pakar dan praktisi yang sudah dengan produk yang dihasilkan.
berpengalaman di bidang usaha. Semua peralatan dan mesin
 Melakukan promosi secara personal, sebaiknya dari bahan yang
melalui media cetak, dan elektronik. tahan karat (stainless steel).
 Membuat selebaran atau brosur c. Sarana dan prasarana
tentang produk yang aka pendukung harus diperhatikan.
Kondisi pabrik, mulai dari
ventilasi, ketersediaan air
bersih, sarana penerangan,
sarana komunikasi,
pembuangan limbah, toilet dan
sebagainya.
d. Lay out antarruang. Setiap ruang
yang digunakan untuk kegiatan
produksi dan administrasi
terpisah.
e. Menambah pengetahuan,
wawasan, dan pengalaman yang
berkaitan langsung dengan
produk yang akan dibuat.
f. Mencari informasi tentang
aturan dalam pengembangan
industri pengolahan.

Menerapkan pengolahan hasil kacang-kacangan

B. 1 Me ng an al i s i s dan Menu njukkan Produksi Olahan


1. Analisis Usaha (Ekonomi)
Produk olahan buah yang dibuat selain untuk dikonsumsi sendiri, dapat juga dijual
sebagai usaha. Saat akan dijual dan jadikan usaha, perlu dibuat analisis usaha
pengolahan nabati, terutama analisis secara ekonomi yang tertuang dalam
perencanaan usaha. Untuk menyusun perencanaan usaha, perlu diketahui semua
komponen biaya yang diperlukan dalam produksi tersebut.
Komponen biaya yang termasuk dalam perencanaan usaha meliputi hal-hal
berikut.
 Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan setiap proses produksi
berlangsung. Biaya ini biasanya tidak berubah walaupun proses produksi
dilakukan dalam waktu yang lama. Biaya tetap di antaranya investasi alat atau
sewa alat, sewa ruang, biaya tenaga kerja per hari, air, listrik, dan gas.
 Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan setiap kali produksi. Biaya ini
sangat tergantung dari banyaknya produk yang akan dibuat dan fluktuasi harga
bahan di pasar. Biaya tidak tetap merupakan harga bahan baik bahan baku
maupun bahan pendukung.
 Biaya Produksi
Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan, yaitu biaya tetap
ditambah biaya tidak tetap.
 Harga Jual
Harga jual adalah harga yang ditetapkan untuk satuan kemasan yang
diproduksi. Harga jual ini s u d a h m e m p e r h i t u n g k a n keuntungan
yang ingin diperoleh.
 Analisis Keuntungan
Keuntungan adalah selisih antara penerimaan atau pendapatan dengan
total biaya keseluruhan. A n a l i s i s d i g u n a k a n u n t u k mengetahui
besarnya keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan
Rumus analisis keuntungan sebagai berikut.
Keuntungan (K) = total penjualan (P)
– total biaya produksi (PR)
Bila P > PR, maka usaha
menguntungkan.
Bila P = PR, maka usaha tidak
menguntungkan dan tidak merugikan.
Bila P < PR, maka usaha merugi.

 Analisis B/C Ratio


B/C merupakan perbandingan antara penerimaan atau pendapatan dan
pengeluaran atau total biaya keseluruhan. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui imbangan penerimaan dan biaya dari usaha yang dilakukan
sehingga bisa diketahui tingkat efisiensi dari usaha yang dilakukan.
Rumus analisis B/C ratio:
B/C ratio = total penjualan : total
biaya produksi
Bila B/C ratio > 1 maka usaha
menguntungkan.
Bila B/C ratio = 1 maka usaha
tidak menguntungankan dan tidak
rugi. Bila B/C ratio < 1 maka usaha
merugi.
 Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Analisis titik impas merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui pada
volume atau harga
berapa suatu usaha tidak mengalami keuntungan atau kerugian.
Rumus untuk menghitung BEP:
BEP harga produksi =
Total biaya : volume
produksi
2. Analisis Pasar
Jika produk yang dibuat akan dijadikan usaha, maka perlu dianalisis peluang pasarnya.
Analisis peluang pasar ini untuk mengetahui penjualan produk yang akan dibuat. Beberapa
cara untuk melakukan analisis peluang pasar yaitu sebagai berikut.
 Survey langsung ke pasar tradisional a t a u p a s a r m o d e r n . Mengidentifikasi produk
makanan sejenis yang ada di pasaran serta keunggulan dan kekurangan produk lain yang mirip
dengan produk yang akan dibuat.
 Bertanya dan berdiskusi dengan pakar dan praktisi yang sudah berpengalaman di bidang usaha.
 Melakukan promosi secara personal, melalui media cetak, dan elektronik.
 Membuat selebaran atau brosur t e n t a n g p r o d u k y a n g a k a n dikenalkan, apa
kelebihan produk yang kita buat dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah ada di pasaran.
 Membuat sampel gratis untuk dibagikan kepada calon konsumen.
Data yang dikumpulkan dari hasil analisis pasar kemudian diolah secara langsung. Dari data
pasar ini, dapat ditentukan jenis produk yang akan dibuat, segmen pasar yang akan dituju, dan
bagaimana cara pemasarannya.
3. Analisis Teknis
Setelah tahu konsumen dan pasar bagi p r o d u k o l a h a n , s e l a n j u t n y a rencanakan
dengan saksama, rasional,dan realistis tentang jumlah modal, sumber modal, serta skala usaha
yang akan dijalankan. Kemudian, tentukan jenis produk olahan nabati yang akan dihasilkan,
jumlah tenaga kerja yang diperlukan, dan kualitas produk yang diinginkan. Hal lain yang perlu
dipertimbangkan untuk memperlancar bisnis adalah sebagai berikut.
g. Menentukan lokasi usaha yang tepat dan strategis. Lokasi yang dipilih sebaiknya dekat dengan
tempat penyediaan bahan baku, tenaga kerja, dan pasar.
h. Penentuan peralatan dan mesin yang ber hubunga n langsung dengan produk yang
dihasilkan. Semua peralatan dan mesin sebaiknya dari bahan yang tahan karat (stainless
steel).
i. Sarana dan prasarana pendukung harus diperhatikan. Kondisi pabrik, mulai dari ventilasi,
ketersediaan air bersih, sarana penerangan, sarana komunikasi, pembuangan limbah, toilet dan
sebagainya.
j. Lay out antarruang. Setiap ruang yang digunakan untuk kegiatan produksi dan administrasi
terpisah.
k. Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang berkaitan langsung dengan produk yang
akan dibuat.
l. Mencari informasi tentang aturan dalam pengembangan industri pengolahan.
berapa suatu usaha tidak mengalami keuntungan atau kerugian.
Rumus untuk menghitung BEP:
BEP harga produksi =
Total biaya : volume
produksi
4. Analisis Pasar
Jika produk yang dibuat akan dijadikan usaha, maka perlu dianalisis peluang pasarnya.
Analisis peluang pasar ini untuk mengetahui penjualan produk yang akan dibuat. Beberapa
cara untuk melakukan analisis peluang pasar yaitu sebagai berikut.
 Survey langsung ke pasar tradisional a t a u p a s a r m o d e r n . Mengidentifikasi produk
makanan sejenis yang ada di pasaran serta keunggulan dan kekurangan produk lain yang mirip
dengan produk yang akan dibuat.
 Bertanya dan berdiskusi dengan pakar dan praktisi yang sudah berpengalaman di bidang usaha.
 Melakukan promosi secara personal, melalui media cetak, dan elektronik.
 Membuat selebaran atau brosur t e n t a n g p r o d u k y a n g a k a n dikenalkan, apa
kelebihan produk yang kita buat dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah ada di pasaran.
 Membuat sampel gratis untuk dibagikan kepada calon konsumen.
Data yang dikumpulkan dari hasil analisis pasar kemudian diolah secara langsung. Dari data
pasar ini, dapat ditentukan jenis produk yang akan dibuat, segmen pasar yang akan dituju, dan
bagaimana cara pemasarannya.
5. Analisis Teknis
Setelah tahu konsumen dan pasar bagi p r o d u k o l a h a n , s e l a n j u t n y a rencanakan
dengan saksama, rasional,
dan realistis tentang jumlah
modal, sumber modal, serta skala
usaha yang akan dijalankan.
Kemudian, tentukan jenis produk
olahan nabati yang akan
dihasilkan, jumlah tenaga kerja
yang diperlukan, dan kualitas
produk yang diinginkan. Hal
lain yang perlu dipertimbangkan
untuk memperlancar bisnis adalah
sebagai berikut.
m.Menentukan lokasi usaha yang
tepat dan strategis. Lokasi yang
dipilih sebaiknya dekat dengan
tempat penyediaan bahan baku,
tenaga kerja, dan pasar.
n. Penentuan peralatan dan mesin
yang berhubungan langsung
dengan produk yang dihasilkan.
Semua peralatan dan mesin
sebaiknya dari bahan yang tahan
karat (stainless steel).
o. Sarana dan prasarana pendukung
harus diperhatikan. Kondisi
pabrik, mulai dari ventilasi,
ketersediaan air bersih, sarana
penerangan, sarana komunikasi,
pembuangan limbah, toilet dan
sebagainya.
p.Lay out antarruang. Setiap ruang
yang digunakan untuk kegiatan
produksi dan administrasi terpisah.
q. Menambah pengetahuan,
wawasan, dan pengalaman yang
berkaitan langsung dengan produk
yang akan dibuat.
r. Mencari informasi tentang
aturan dalam pengembangan
industri pengolahan.

Anda mungkin juga menyukai