Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RIZKI HIDAYAT

NPM : 2115100007
MATKUL : TEORI AKUNTANSI

RESUME

ASET
Oleh kelompok 1

1. Definisi Aset
Menurut PSAK No. 16 Revisi Tahun 2011, aset adalah semua kekayaan yang dimiliki
individu ataupun kelompok yang berwujud maupun tidak berwujud, yang memiliki nilai
daan memiliki manfaat bagi setiap orang atau perusahaan.

2. Karakteristik Aset
Adapun karakteristik aset yaitu adalah:
a) Memiliki manfaat ekonomi yang diperoleh untuk masa yang akan datang
b) Dikuasai dan dikendalikan oleh perusahaan
c) Hasil dari transaksi atau peristiwa di masa lalu

1. Pengukuran dan Penentuan Biaya Aset pada saat pemerolehan


Pengukuran aset adalah jumlah rupiah yang dilekatkan pada aset yang dimiliki dan
akan dijadikan dasar untuk mengikuti aliran fisik aset tersebut. Jumlah rupiah melekat
pada aset ini disebut jumlah setara tunai atau implisit dari wujud penghargaan yang
diserahkan oleh pemeroleh aset.

4. Dasar Penelitian Aset


FASB atau Financial Accounting Standards Board menggunakan 5 dasar penilaian
asset, yaitu sbb:
1. Historical Cost
2. Current Cost
3. Current Market Value
4. Net Realizable Value
5. Present(or Discounted) Value of Future ash Flows

5. Konsep Penelitian Aset


Adalah sebagai berikut:
a. Nilai Likuidasi
b. Nilai berkesinambungan
c. Nilai buku dari aktiva
d. Nilai instrinsik sekuritas
6. Perbedaan Nilai Masukan dan Nilai Keluaran Aset
 Nilai Masukan : Didasarkan atas jumlah rupiah yang harus dikeluarkan
/dikorbankan untuk memperoleh aktiva atau objek jasa tertentu yang
menjadi masukan dalam unit usaha. Kos menunjukkan harga pertukaran pada saat
terjadinya.
 Nilai keluaran adalah nilai yang didasarkan atas jumlah rupiah kas atau
penghargaan lainnya (nonkas) yang diterima suatu unit usaha apabila suatu asset
atau potensi jasa akhirnya keluar dari satuan usaha melalui pertukaran atau
konversi.

7. Prinsip Penelitian Aset Menurut FASB/SAK


o Prinsip Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (High and Best Use)
o Prinsip Pengganti (Substitusi)
o Permintaan dan Penawaran (Prinsip Supply and Demand)
o Prinsip Kesesuaian (Comformity)
o Prinsip Kontibusi (Contribution)
o Prinsi Keseimbangan (Balance)

8. Penjelasan Pos – Pos Aset dalam Neraca


Pos Neraca
a) Aktiva Lancar
Harta perusahaan yang digunakan dalam jangka waktu kurang dari satu
tahun.
b) Kas
Harta yang bersifat liquid
c) Surat Baharga
dokumen yang mempunyai nilai berharga berupa uang yang sudah diakui
dan bahkan dilindungi oleh hukum untuk keperluan transaksi pembayaran,
perdagangan, penagihan, atau jenis lainnya.
d) Piutang Dagang
piutang adalah klaim yang dimiliki seseorang atau badan usaha
terhadap orang lai n atau badan usaha lain yang berhutang atau
memiliki kewajiban untuk membayarkan sejumlah uang terhadapnya dalam
jangka waktu tertentu.
d) Piutang Wesel
e) Persediaan
f) Pembayaran Dimuka
g) Investasi Jangka Panjang
DISKUSI
1) Dimas: ( Apakah karyawan termasuk asset lancer ataua asset tetap ?)
Romida: (Tergantung pada posisi karyawan tersebut apakah ia karyawan tetap atau
karyawan kontrak)
Dosen: (Belum dapat dipastikan karena belum ada bukti yang nyata tentang
asumsi itu)

KONSEP DASAR TEORI AKUNTANSI


Oleh Kelompok 2

1. Konsep Dasar Akuntansi


o Konsep yang dianut dan dijadikan dasar dalam penalaran dan perekayasaan.
o Disebut dasar karena kalau dianut akan mempunyai implikasi tertentu.
o Standar pada umumnya dilandasi konsep dasar tertentu.
o Disebut dengan berbagai nama.

2. Sumber Konsep Dasar


o IAI/IASC
o Paul Grady
o Accounting Principles Board (APB)
o Wolk, Tearney, dan Dodd
o Anthony, Hawkins, dan Merchant
o Paton dan Littleton (kelompok 2 menggunakan konsep ini)
o Sumber lain (buku-buku akuntansi keuangan pada umumnya termasuk buku-buku teori
akuntansi)

3. Konsep Dasar Yang Diajukan Dalam Setiap Sumber


Menurut Patton dan Littlrton, ada 7 konsep dasar yaitu :
a) Entitas bisnis atau kesatuan usaha (business entity)
b) Kontinuitas usaha (continuity of activity)
c) Penghargaan sepakatan (measured consideration
d) Kos melekat (costs attach)
e) Upaya dan hasil/capaian
f) Bukti terverifikasi dan objektif
g) Asumsi

4. Konsep Dasar Yang Tersedia Secara Teoritis


o Basic Akrual (accrual basis)
yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan saat
terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima. Dalam pencatatan
menggunakan basis akrual tentu akan lebih akurat, dan dengan menggunakan
basis akrual aset, kewajiban dan ekuitas.

o Usaha Berlanjut (Going Concern)


Going concern adalah kelangsungan hidup suatu badan usaha dan merupakan
asumsi dalam pelaporan keuangan suatu entitas sehingga, jika entitas mengalami
kondisi yang sebaliknya entitas tersebut menjadi bermasalah

5. Implikasi Konsep Dasar Terhadap Standar Akuntansi


 Implikasi Konsep Sesatuan Usaha
 Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha
 Asumsi/implikasi Penghargaan Sepakatan
 Implikasi Kos Melekat
 Implikasi Upaya dana Hasil Implikasi Bukti Terrverifikasi daan Objektif

6. Manfaat Konsep Dasar


o Menjadi komponen argumen dalam penalaran logis pada tingkat perekayasaan, penetapan
standar, atau penerapan standar.
o Terrefleksi di basis penyimpulan (basis for conclusion) dalam rerangka konseptual
sebagai hasil perekayasaan.
o Terrefleksi di latar belakang penyimpulan (background information) dalam pernyataan
standar akuntansi.
o Terrefleksi di kebijakan akuntansi (accounting policy) perusahaan dalam buku pedoman
akuntansi.

DISKUSI
1) Diva : (Jelaskan contoh konsep dasar dalam perusahaan)
Nadda : (Konsep Akrual: membeli barang dagang Rp. 1.000.000,- secara kredir,
perusahaan sudah melakukan pencatatan tetapi kas belum keluar atau barang tersebut
belum dibayar tapi sudah tercatat)

2) Romida : (Apa yang dimaksud dari: Statemen laba-rugi dan kenapa bersifat tentatif)

Dosen : ( laba rugi periodik adalah laba bersih yang tetap ada di setiap periode guna
keperluan dividen di periode periode selanjutnya.
Bersifat tentatife artinya laba rugi tersebut masih dapat berubah sesuai kondisi)

3) Romida: (Dari 7 konsep dasar tersebut kalau ditarik kesimpulan apa yang menjadi
perbedaannya?)

Dimas : (Perbedaan dapat terjadi karena perbedaan persepsi berbagai sumber tentang
factor lingkungan atau karena perbedaan pendefinisian makna atau status suatu
konsep sebagai konsep dasar. Sebagai contoh. Grady menganggap bahwa hak milik
pribadi merupakan suatu konsep dasar sedangkan penulis yang lain menggap hak
milik pribadi adalah suatu faktor lingkungan)
Dosen : (perbedaan tersebut meliputi perbedaan persepsi, factor lingkungan,
perseteruan Lembaga maupun ahli. Acuan untuk membuat peraturan dalam
akuntansi.)

Anda mungkin juga menyukai