Anda di halaman 1dari 25

Pengelolaan Kehamilan Risiko Tinggi di FKTP

Skrining, Deteksi Dini


dan Tatalaksana Awal
Penyakit Jantung

Detty Siti Nurdiati


FKKMK UGM/RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta

Yogyakarta, 6 Mei 2023


Penapisan Bumil Risiko Tinggi yang terintegrasi pada ANC di FKTP
Pemeriksaan dilakukan Pemeriksaan dilakukan sesuai indikasi Pemeriksaan tidak dilakukan

Pemeriksaan 10T saat ANC Plus USG K1 K2 K3 K4 K5 K6

1 Timbang Berat Badan

2 Ukur Tekanan Darah

3 Nilai Status Gizi (Ukur LILA dan Ukur Tinggi Badan)

4 Ukur Tinggi Fundus Uteri (penilaian usia/besar janin)

5 Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ)


Skrining Status Imunisasi Tetanus Taksoid (TT) dan
6 Pemberian Imunisasi TT bila Diperlukan

7 Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)


Pemeriksaan Laboratorium (Termasuk status
8
Anemia dan Gula Darah)
9 Tata Laksana Kasus

10 Temu Wicara/Konseling

11 USG Obstetri Dasar Terbatas


2
Penapisan Bumil Risiko Tinggi yang terintegrasi pada ANC di FKTP
Pemeriksaan dilakukan Pemeriksaan dilakukan sesuai indikasi Pemeriksaan tidak dilakukan

Pemeriksaan 10T saat ANC Plus USG K1 1 Hipertensi/


Tatalaksana
(<12 mg) Preeklamsia
Faktor Risiko
1 Timbang Berat Badan 2 Diabetes Melitus

3 Penyakit
2 Ukur Tekanan Darah Jantung
4 Malnutrisi
3 Nilai Status Gizi (Ukur LILA dan Ukur Tinggi Badan)
5 Anemia
4 Ukur Tinggi Fundus Uteri (penilaian usia/besar janin) 6 Infeksi

7 Lain-lain
5 Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ)
Skrining Status Imunisasi Tetanus Taksoid (TT) dan
6 Pemberian Imunisasi TT bila Diperlukan

7 Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)

8 Pemeriksaan Laboratorium (Termasuk status


Anemia dan Gula Darah)
Anamnesis
9 Tata Laksana Kasus
Pemeriksaan
10 Temu Wicara/Konseling • Skrining Faktor Risiko
• Penentuan UK
11 USG Obstetri Dasar Terbatas • Anamnesis: HPHT
• Px USG: Ukur CRL
3
Tatalaksana Bumil dengan Faktor Risiko yang dapat dilakukan
di FKTP
Faktor Risiko Masalah Penanganan Awal di Kolaborasi di FKRTL
FKTP
Hipertensi/Preeklamsia Hipertensi/Preeklamsia Dokter Rujuk SpOG
Diabetes Melitus Diabetes Melitus Dokter Rujuk SpOG & SpPD
Penyakit Jantung Penyakit Jantung Dokter Rujuk SpOG & SpPD/SpJP
Malnutrisi KEK Dokter, Bidan, Ahli Gizi Rujuk SpOG
Overweight Dokter, Bidan, Ahli Gizi Rujuk SpOG
Obesitas Dokter, Bidan, Ahli Gizi Rujuk SpOG
Pertambahan BB kurang Dokter, Bidan, Ahli Gizi Rujuk SpOG
TFU <3 cm TFU normal Dokter, Bidan, Ahli Gizi Rujuk SpOG
Anemia Defisiensi Fe & Asam Folat Dokter, Bidan, Ahli Gizi Rujuk SpOG
Kecacingan Dokter Rujuk SpOG
Infeksi TBC Dokter Rujuk SpOG & SpPD/SpP
Syphillis Dokter Rujuk SpOG & SpPD
4
Penyakit Jantung
Epidemiologi Penyakit Jantung
Prevalensi: 1-4% dalam kehamilan Faktor Risiko
Ÿ Penyakit jantung bawaan (PJB) Ÿ Usia Ibu (40 tahun > 20 tahun: 20x)
Ÿ Penyakit jantung hipertensi Ÿ Risiko penyakit jantung vascular (DM, hipertensi, obes)
Ÿ Angka harapan hidup penderita PJB meningkat

AKI DIY Tahun 2012-2017 Penyebab AKI DIY Tahun 2012-2017


Perdarahan
16 Preeklampsia/HDK
101 14

87 88 86 Hemorrhage
84 12
Penyakit Jantung
10 Hypertensive disorder
66
8
Sepsis, infection
6
Heart disease
4

Pulmonary disease
2

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 MDG 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Weiss, et al., 1998; Berg, et al, 2010; ACOG 2019; Dinkes DIY, 2019
PJB pada VSD
PDA
6%
iPAH
1%
Pentalogy of Fallot
1%
MATERNAL CHD
DIAGNOSIS
Ibu Hamil
12%

AVSD ASD
1% 79%
Di RSUP Dr. Sardjito
(COHARD-PH, 2019)
Unknown
None 9%
19% DERAJAT PH

Mild Severe
13% 54%

Moderate
5%

MORTALITAS IBU PJB Death


12% Survived
88%
Perubahan Fisiologis Sistem Kardiovaskular dalam Kehamilan
ACOG, 2019

8
Perbedaan Tanda dan Gejala antara ibu Hamil Normal dengan
yang tidak Normal dan Ibu dengan Indikasi Penyakit Jantung

ACOG 2019
Perbedaan Tanda dan Gejala antara ibu Hamil Normal dengan
yang tidak Normal dan Ibu dengan Indikasi Penyakit Jantung

ACOG 2019
Penilaian Penyakit Jantung pada Kehamilan

ACOG 2019
Modified WHO Pregnancy Risk Classification for Women
with Preexisting Cardiovascular Disease

Cannobio, et al., 2017, ESC 2018; ACOG, 2019


Modified WHO Pregnancy Risk Classification for Women
with Preexisting Cardiovascular Disease

Cannobio, et al., 2017, ESC 2018; ACOG, 2019


Modified WHO Pregnancy Risk Classification for Women
with Preexisting Cardiovascular Disease

Cannobio, et al., 2017, ESC 2018; ACOG, 2019


Modified WHO Pregnancy Risk Classification for Women
with Preexisting Cardiovascular Disease

Cannobio, et al., 2017, ESC 2018; ACOG, 2019


The Pregnancy Heart Team

ACOG, 2019
Catatan Penting
Pemeriksaan Electrokardiogram (EKG) dibutuhkan
• Sebagai alat skrining
• Terutama pada ibu yang pernah mempunyai keluhan nyeri dada selama kehamilan
• Bila keluhan memberat dibutuhkan pemeriksaan lanjutan: Echo, EST, Imaging (Ro, CT, MRI, katerisasi)

Implikasi sangat berbeda tergantung jenis penyakit jantung


• Penilaian risiko pada ibu dengan kelainan suara jantung (murmur) atau ibu dengan Riwayat penyakit
jantung harus segera dilakukan di awal kehamilan
• Pemeriksaan dilakukan oleh SpOG, SpJP dan SpAn

Managemen tergantung dari WHO risk classification dan jenis penyakit jantung
• Ibu dengan penyakit jantung bawaan (PJB)
• Dapat mentoleransi kehamilan dengan baik, risiko tergantung dari kumpulan penyebab utama
kelainan/penyakit jantung
• Harus dievaluasi trimester pertama
• Perencanaan manajemen ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi (individual)
• Skrining kondisi janin (risiko PJB)

Cannobio, et al., 2017; KEMH, 2016


Manajemen Persalinan
Waktu persalinan (spontan atau induksi)

Cara persalinan (vaginal or SC)


Tim multidiplin harus
Membutuhkan observasi ritme jantung atau hemodinamika
sudah mendiskusikan
rencana persalinan pada
Analgesia/anaesthesia
akhir timester 2
Obat-obatan yang digunakan dalam kehamilan, persalinan & post-partum

Rencana observasi setelah persalinan

SpOG
Tim Multidisplin
SpJP
SpAN
SpA-Neonatologi
Komunikasi yang adekuat antar anggota tim
Dokter Umum
merupakan hal yang paling penting
Bidan
Perawat
SpPD-Haematologi
Sp Bedah Jantung
Pieper, 2012
Waktu Persalinan Cara/Metode Persalinan

Hampir semua ibu dengan SC Pervaginam


penyakit jantung dapat • Berhubungan dengan peningkatan • Setelah diputuskan persalinan
melahirkan secara spontan risiko: pervaginam merupakan pilihan, maka
• Kehilangan darah harus diikuti dengan penilaian:
• Thromboemboli • Apakah ibu boleh mengejan atau
• Infeksi • Perlu tindakan persalinan pervaginam
Kadangkali, induksi operatif (Vakum atau Forsep)
persalinan menjadi pilihan, • SC Primer dilakukan atas indikasi
karena waktu persalinan lebih • Masuk dalam persalinan saat masih • Proses Mengejan lebih banyak dipilih
dapat diperkirakan menggunakan obat anti-koagulan dibanding persalinan pervaginam
oral à risiko perdarahan intrakranial operatif.
pada bayi meningkat
•Manajemen ibu dengan gangguan • Marfan syndrome, dengan diameter • Pertimbangkan risiko perubahan fluktuasi
katup jantung atau menggunakan ascending aorta >45 mm (IIaC), if 40- hemodinamika oleh karena proses
katup jantung mekanik, pemberian 45 mm (IIbC) mengejan dengan risiko trauma
anti-koagulan lebih mudah dikelola • Acute or chronic dissection (IIaC) perinerium, perdarahan dan cedera
• Severe aortic stenosis (IIaC) kepala janin pada persalinan dengan
•Ibu dengan gagal jantung atau • Eisenmeyer syndrome (IIaC)
vakum atau forsep.
dilatasi aorta progresif, persiapan
penanganan komplikasi akan lebih
baik

Persalinan pervaginam lebih diutamakan


SC hanya dilakukan untuk indikasi obstetri
Pieper, 2012; ES Cardiology, 2018
Anestesi/Analgesia Penggunaan Obat-obatan
Anestesi Regional à menurunkan risiko Kondisi Anjuran
stres jantung (maternal cardiac event) Oxytocin à Harus diberikan lewat infus (IV)
akibat persalinan pervaginam atau SC menurunkan risiko ambat, dan tidak dianjurkan
perdarahan diberikan secara bolus cepat
untuk menghindari hipotensi.
Single-shot spinal anaesthesia à Penggunaan anti- Warfarin atau low-molecular-
dihindari karena dapat koagulan yang penting weight heparin (LMWH) harus
menyebabkan hypotension pada pada pasien dengan diganti dengan unfractionated
pasien dengan COP terbatas atau katup jantung mekanik heparin 36 jam sebelum induksi
dengan shunting persalinan.
Unfractionated heparin harus
dihentikan 4–6 jam sebelum
Anestesi epidural, kombinasi persalinan dan mulai kembali 4–
epidural/spinal, dan continuous 6 jam setelah persalinan.
spinal aman digunakan pada
hampir semua penderita penyakit Infective Endocarditis Profilaksis endocarditis hanya
jantung direkomendasikan pada pasien
dengan risiko tinggi endokarditis
atau dengan
prosedur/tindakan invasif.
Hindari rindakan yang dapat menurunkan
Antibiotic Prophylaxis Tidak direkomendaikan
systemic vascular resistance yang digunakan secara rutin (IIIc).
besar/drastis

Pieper, 2012; ES Cardiology, 2018


Observasi Irama Jantung dan Monitoring Hemodinamika
Selama Kehamilan dan Persalinan
Observasi irama jantung dilakukan berdasarkan kondisi aritmia yang
ditemukan saat kehamilan atau sebelumnya.
Pemantauan tekanan intraarterial mungkin berguna untuk ibu
dengan kondisi hemodinamika yang tidak stabil.

Observasi setelah Persalinan


Peningkatan risiko terjadinya komplikasi oleh
karena perubahan hemodinamika akibat:
• Caval decompression dan
• Penambahan volume cairan tubuh akibat
autotransfusion dari uterus yang berkontraksi

BLPL sebaiknya ditunda paling tidak 24–72


jam setelah persalinan, tergantung jenis
penyakit jantung dan perkiraan risiko
maternal cardiac event.

Pieper, 2012
Skrining Penyakit MATERNAL BY BISING SOUND bising pulmonal
1%
Jantung bawaan pada Bising pulmonal 1
Ibu Hamil di Puskesmas Normal 191
Tegalrejo
(COHARD-PH TEAM, 2019)

>=35
tahun
17% <35
tahun
83% negatif
<35 tahun 167
99%
>=35 tahun 35

Abnormal
10%

MATERNAL BY ECG
SR,
normoaxis 180
Abnormal 19
SR, normoaxis
90%
Skrining Penyakit Jantung
bawaan pada Ibu Hamil
di Puskesmas Tegalrejo
(COHARD-PH TEAM, 2019)

MATERNAL BY ECG ABNORMALITIES


Fragmented QRS
6%
T inversi inkomplit RBBB
Fragmented QRS 1 23% 23%
inkomplit RBBB 4
isolated APB 1 Right Ventricular
isolated APB
Hypertrophy
isolated VES 1 6%
6%
LBBB 1
Q patologis 1
RBBB 1
Right Axis Deviation 2
isolated VES
Right Ventricular 6%
Right Axis Deviation
Hypertrophy 1
12%
T inversi 4 LBBB
RBBB 6%
Q patologis
6%
6%
Penilaian Penyakit Jantung pada Kehamilan

NO YES

ACOG 2019
Terima Kasih
Disusun oleh DitGiziKIA dan Pokja PAKIAS PP-POGI
Referensi dapat diminta lewat email ke dnurdiati@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai