Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk
meningkatakn kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya dapat terwujud, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis
Menurut WHO sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental
dan social yang merupakan satu kesatuan, bukan hanya terbebas dari
penyakit maupun cacat (WHO,1947).
Kesehatan seseorang tidak hanya dapat diukur dari aspek fisik,
mental dan social saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti
mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi (Undang-
undang Tahun 2009). Dalam mempertahankan kesehatan dibutuhkan peran
pendidikan kesehatan dalam arti pendidikan kesehatan berupaya agar
masyarakat mampu menyadari atau mengetahui bagaimana cara
memelihara kesehatan mereka, bagaimana cara memelihara kesehatan
mereka, bagaiman cara menghindari atau mencegah hal-hal yang
merugikan kesehatan mereka dan kesehatan orang lain, kemana
seharusanya mencari pengobatan bilamana sakit dan sebagainya.
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga
dipengaruhi oleh pentingnya dukungan media kesehatan. Media kesehatan
yang dimaksud adalah media promosi kesehatan yang dapat
menyampaikan pesan-pesan tentang kesehatan lewat berbagai media.
Pesan-pesan yang disampaikan ini dikeluarkan oleh sector kesehatan, yaitu
Dinas Kesehatan dan unit Pelaksana teknis kesehatan.
Sebagai tindak lanjut peraturan perundangan kesehatan seperti : (a)
keputusan mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Menuju Indonesia Sehat 2010; (b) Keputusan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia
Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan kota
Sehat; (c) dan Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor
741/Menkes/Per/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota (DINKES,2015).
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan manusia untuk
belajar dari pengalaman kerja praktis di suatu institusi. Dengan adanya
program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan menjadi
tambahan pengetahuan serta wawasan dunia kerja. Termasuk dalam
pengalaman praktis pemagangan adalah melakukan identifikasi
permasalahan, serta penerapan ilmu dan teknologi, khususnya bidang
kesehatan lingkungan. Program PKL dianggap perlu untuk mendekatkan
dunia perguruan tinggi dengan dunia kerja serta adanya keterkaitan dan
kesepadanan antara teori dan praktek dilapangan. Mahasiswa akan
melakukan penyusaian-penyusaian materi perkuliahan dengan
perkembangan dunia kerja yang mendukung perluasan wawasan serta
kemampuan individu mahasiswa.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui dan mengikuti kegiatan rutin Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjar
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami prosedur kerja di bidang kesehatan
masyarakat Dinas Kabupaten Banjar
b. Mahasiswa mampu menganalisis, mengidentifikasi, dan
menentukan prioritas masalah yang ditemukan pada kegiatan PKL
di Dinas Kabupaten Banjar
c. Mahasiswa mampu menentukan alternative pemecahan masalah
dari masalah yang ditemukan dalam kegiatan PKL di Dinas
Kabupaten Banjar

C. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Dapat memperoleh pengalaman keterampilan, penyesuaian sikap
dan pengetahuan dalam dunia kerja pada bidang ilmu kesehatan baik
lingkungan maupun masyakarat, serta melatih kemampuan bekerja
sama dengan orang lain dalam satu tim sehingga memperoleh manfaat
bersama baik mahasiswa maupun instansi tempat magang
2. Bagi fakultas
Dapat memberikan informasi dalam pelaksanaan magang dan
memberikan masukan yang bermanfaat bagi instansi, membina dan
meningkatkan kerja sama antara mahasiswa dengan instansi/ unit kerja
pemerintah dalam pelaksanaan magang
3. Bagi institusi
Menjalin kerjasama yang baik antar lembaga pendidikan dengan
institusi pelayanan kesehatan serta mendapatkan umpan balik berupa
bantuan tenaga pegawai yang masih memiliki idealism dan penuh
dengan ilmu-ilmu segar tentang perkembangan di bidang keilmuan dan
teknologi yang belum lama dipelajari dari bangku perkuliahan.

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu : 2 Februari-28 Februari 2020
2. Tempat : Dinas Kabupaten Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai