Anda di halaman 1dari 10

Nama : HARYANTO ADY, S.T.

No.UKG/NIM : 201900509340
Bidang Studi PPG : Teknik Komputer dan Informatika
LPTK : Universitas Sebelas Maret (UNS)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih yang Akar Penyebab


No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
1 Kurangnya Minat Guru belum Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian literatur dan
Belajar Siswa Pada melakukan inovasi dan hasil wawancara dengan
Mapel Informatika pembelajaran narasumber, bisa di analisa bahwa
Kelas X 1. Supono (2020) solusi dari masalah “Kurangnya Minat
Belajar Siswa Pada Mapel Informatika
Pembelajaran menggunakan metode Kelas X” yaitu :
problem based learning lebih efektif 1. Guru menggunakan metode
dan dapat menghidupkan suasana problem based learning agar
kelas. Karena belajar lebih pembelajaran lebih efektif dan
menyenangkan dan siswa lebih dapat menghidupkan suasana
aktif. Guru sebagai fasilitator dapat kelas.
memantau siswa lebih mudah. 2. Guru menggunakan Model
Pembelajaran Problem Based
2. Akhanul Fikri Akbar, Suyitno Learning (PBL) untuk
(2019) meningkatkan efektif
meningkatkan hasil belajar.
Menyatakan bahwa:
3. Guru memanfaatkan teknologi
Hasil penelitian menunjukkan
sebagai sarana pembelajaran
bahwa hasil belajar dengan model
4. Guru memberikan stimulus
Pembelajaran Problem Based
pembelajaran
Learning (PBL) efektif
meningkatkan hasil belajar. Model Pembelaran yang digunakan:
Problem Base Learning (PBL)
Wawancara Pakar /Pengawas

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 1


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
Sekolah/ Guru :

1. Hendrati Citta Nirmala, S.Kom.


(Guru Informatika)
Kelebihan Model Problem Base Learning
(PBL) :
Alternatif Solusi :
1) Guru memberikan keleluasaan 1) Peningkatan pemahaman
siswa terhadap kegiatan belajar, 2) Pengembangan kemampuan
sebagai contoh siswa dapat berpikir kritis
menentukan model ulangan 3) Kolaborasi dan kerjasama
harian. 4) Relevansi konteks nyata
2) Guru Mengubah suasana
belajar, jika dirasa terlalu
Kekurangan Model Problem Base
monoton dan membosanlan
Learning (PBL) :
3) Guru memanfaatkan secara 1) membutuhkan waktu yang lebih
optimal teknologi yang ada lama untuk mencapai tujuan
4) GuruMengubah metode pembelajaran.
pembelajaran sesuai dg 2) Pengawasan dan bimbingan yang
karakteristik siswa intensif
3) Tidak efektif untuk semua jenis
2. Ida Rahmawati, S.Pd. (Guru
pembelajaran
Produktif)
4) Pengukuran prestasi yang
kompleks
Alternatif Solusi :
1) Guru menggunakan media yg
menarik, dengan dengan
menampilkan materi terkait
praktik yg terjadi dalan
keseharian
2) Guru menggunakan alat dan

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 2


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
bahan praktik yg bisa langsung
diterapkan pada siswa

3. Aminudin Rusdiatson, S.Pd. (Guru


Produktif)

Alternatif Solusi :

1) Guru memperhatikan siswa baik


di lingkungan sekolah dan
lingkungan tempat tinggal
2) Guru memberikan motivasi
tentang masa depan siswa
3) Guru memberikan stimulus
pembelajaran

4. Abdul Faqih, S.Pd., M.Pd.


(Wakil Kepala Bidang Kurikulum)

Alternatif Solusi :

1) Guru menguasai Materi


Pembelajaran
2) Guru memanfaatkan Teknologi
Sebagai Sarana Pembelajaran
3) Guru meningkatkan Kreativitas
agar siswa fokus dan tertarik
mengikuti pembelajaran

5. Bpk Supriyanto, S.Pd., M.Pd

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 3


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
(Pengawas SMK)

Alternatif Solusi :

1) Guru mengikuti pelatihan dalam


hal metode pembelajaran
inovatif
2) Penggunaan Teknologi
Pendidikan seperti perangkat
lunak pembelajaran interaktif,
aplikasi mobile dan multimedia
3) Guru mererapkan Pembelajaran
Kolaboratif
4) Guru menerapkan Pembelajaran
Berbasis Masalah: di mana
siswa dihadapkan pada masalah
atau situasi dunia nyata yang
membutuhkan pemecahan.
Guru dapat memandu siswa
untuk berpikir kritis,
menganalisis informasi, dan
mencari solusi yang kreatif.

5) Guru terbuka terhadap umpan


balik dari siswa dan mengadopsi
pendekatan yang responsif
terhadap kebutuhan dan minat
belajar

2 Siswa Kurang Aktif Guru belum Kajian Literatur: Berdasarkan hasil literasi dari beberapa
Pada Saat Praktik menggunakan 1. Putri Dewi Anggraini, Siti Sri sumber dan hasil wawancara dengan
Pembelajaran Mapel metode dan narasumber, bisa di analisa bahwa

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 4


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
Informatika Kelas X strategi Wulandari (2021) solusi dari masalah “Siswa Kurang Aktif
pembelajaran yang Pada Saat Praktik Pembelajaran Mapel
tepat Menyatakan bahwa : Informatika Kelas X” yaitu:
1. Guru menggunakan model
1) Diperoleh hasil bahwa model Pembelajaran Project Base
pembelajaran project based Learning agar siswa mampu
learningmampu memberikan memberikan pengaruh terhadap
pengaruh terhadap peningkatan peningkatan keaktifan siswa
keaktifan siswa dalam dalam pembelajaran.
pembelajaran. 2. Guru menerapkan strategi
2) Penelitian ini juga sangat pembelajaran untuk
mendukung siswa untuk menyelesaikan masalah saat
memahami lebih dalam lagi pembelajaran
perihal materi yang 3. Guru menggunakan model
disampaikan. Keaktifan siswa pembelajaran yang sesuai
juga dapat mempengaruhi hasil dengan kondisi topik praktik
belajar pada akhirnya. yang sedang dikerjakan
4. Guru menggunakan variasi
2. Silmy Nauli Izati , Wahyudi , metode pembelajaran, seperti
Martin Sugiyarti (2018) diskusi kelompok, penugasan
individu, simulasi, permainan
Menyatakan bahwa : peran, proyek kolaboratif,
presentasi multimedia, atau
Berdasarkan hasil yang diperoleh
demonstrasi praktis
selama pemberian tindakan,
penerapan model project based
learning berbasis literasi dapat Model Pembelaran :
meningkatkan aktivitas dan hasil Project Base Learning (PJBL)
belajar

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 5


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
3. Ruwaidah, R. (2021). Kelebihan Model Project Base Learning
(PJBL)
Menyatakan bahwa: 1) PJBL mendorong peserta didik
untuk aktif terlibat dalam
Hasil penelitian menunjukkan
pembelajaran
bahwa dengan menggunakan model
2) Peserta didik memiliki
project based learning dapat
kesempatan untuk menerapkan
meningkatkan minat belajar yang
konsep dan keterampilan yang
dilihat melalui aktivitas belajar
mereka pelajari dalam konteks
siswa untuk setiap kelompok.
yang nyata.
Project based learning juga dapat
3) Model PJBL mendukung
meningkatkan hasil belajar secara
pengembangan keterampilan
klasikal dari siklus I hasil belajar
yang relevan dengan abad ke-21,
siswa mencapai 61% dan pada
seperti keterampilan berpikir
siklus II mencapai 71%
kritis, keterampilan komunikasi,
kerja tim, pemecahan masalah,
kreativitas, dan kemampuan
mengelola proyek.
4) PJBL dapat meningkatkan
Wawancara Pakar /Pengawas
motivasi intrinsik peserta didik
Sekolah/ Guru :
karena mereka memiliki kendali
1. Hendrati Citta Nirmala, S.Kom. atas proyek mereka sendiri.
(Guru Informatika)
Kekurangan Model Project Base
Alternatif Solusi :
Learning (PJBL)
1) Guru memberikan jobsheet
2) Guru menggunakan model 1) Memerlukan waktu yang lebih
pembelajaran yang sesuai lama karena melibatkan
dengan kondisi topik praktik perencanaan, pelaksanaan, dan
yang sedang dikerjakan evaluasi proyek-proyek.

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 6


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
3) Guru memberikan intruksi dan 2) Pengawasan yang intensif
contoh yang jelas 3) Penilaian yang kompleks
4) Tidak cocok untuk semua materi
2. Ida Rahmawati, S.Pd. (Guru
Produktif)

Alternatif Solusi :
1) Guru menggunakan model
pembelajaran problem based
learning : siswa disajikan kasus,
kemudian siswa berusaha
menyelesaikannya
2) Metode kedua guru
menggunakan model project
based learning : siswa terjun
langsung di dunia usaha,
mengambil sampel pekerjaan,
kemudian menyelesaikan
pekerjaan tersebut sesuai
prosedur pembelajaran

3. Aminudin Rusdiatson, S.Pd. (Guru


Produktif)

Alternatif Solusi :

1) Guru memberikan motivasi


pembelajaran
2) Guru melakukan pembelajaran
praktik dan penilaian praktik

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 7


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
individu
3) Guru menerapkan strategi
pembelajaran untuk
menyelesaikan masalah saat
pembelajaran

4. Abdul Faqih, S.Pd., M.Pd.


(Wakil Kepala Bidang Kurikulum)

Alternatif Solusi :

1) Sesuaikan dengan materi


pelajaran dan tujuan
pembelajaran
2) Guru memahami karakter dan
kemampuan peserta didik
3) Pertimbangkan ketersediaan
sarana belajar yang ada
4) Guru memperhatikan alokasi
waktu belajar yang tersedia

5. Bpk Supriyanto, S.Pd., M.Pd


(Pengawas SMK)

Alternatif Solusi :

1) Guru menggunakan variasi


metode pembelajaran, seperti
diskusi kelompok, penugasan
individu, simulasi, permainan
peran, proyek kolaboratif,

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 8


Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
presentasi multimedia, atau
demonstrasi praktis
2) Guru menggunakan metode
diskusi dan debat
3) Guru menerapkan Pembelajaran
Kooperatif: untukkerja sama
dan kolaborasi di antara siswa
4) Guru menggunakan Teknologi
Interaktif: hal ini dapat
meningkatkan keterlibatan
siswa dengan memanfaatkan
elemen interaktif
5) Guru menggunakan
Pembelajaran dengan
pendekatan pengalaman
langsung dan praktik langsung
6) Guru Memberikan evaluasi
formatif secara teratur dan
umpan balik kepada siswa

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 9


DAFTAR PUSTAKA

Supono, S. METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN SIMULASI KOMUNIKASI DIGITAL KELAS X Di
SMK YOSONEGORO MAGETAN. In Science, Engineering, Education, and Development Studies (SEEDS): Conference
Series (Vol. 4, No. 2).

https://jurnal.uns.ac.id/seeds/article/view/56682

Akbar, A. F., & Suyitno, S. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Minat dan
Hasil Belajar Siswa Kelas XI TKR Pada Kompetensi Sistem Pendinginan di SMK YPE Kroya. Auto Tech: Jurnal
Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo, 14(1), 42-47.

https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/autotech/article/view/531/389

Anggraini, P. D., & Wulandari, S. S. (2021). Analisis penggunaan model pembelajaran project based learning dalam peningkatan
keaktifan siswa. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(2), 292-299.

https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/9902/4332

Izati, S. N., Wahyudi, W., & Sugiyarti, M. (2018). Project Based Learning Berbasis Literasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Tematik. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(9), 1122-1127.

http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11508/5439

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Hal: 10

Anda mungkin juga menyukai