NOVEMBER 2022
TUJUAN MATERI KOMUNIKASI
1
OUTLINE
01 Latar Belakang
02 Mengapa AKHLAK?
05 Internalisasi AKHLAK
2
LATAR BELAKANG
Dalam rangka pencapaian Kementerian BUMN telah Sebagai bagian dari Perusahaan Sejalan dengan pelaksanaan
strategis Perusahaan, dibutuhkan menetapkan AKHLAK sebagai BUMN, SMBR mewajibkan transformasi Human Capital di
nilai – nilai inti (core values) Nilai – Nilai Utama/ Inti (Core seluruh Karyawan/ti di lingkungan SMBR dengan mengganti core
sebagai identitas dan perekat Values) yang menjadi Budaya SMBR untuk menetapkan values sebelumnya menjadi
budaya kerja yang dapat Perusahaan dan menjadi dasar AKHLAK ke dalam perilaku AKHLAK.
mendorong peningkatan kinerja pembentukan karakter talenta kerja sehari – hari.
secara berkelanjutan. di seluruh lingkungan BUMN.
3
MENGAPA
AKHLAK?
4
VALUES: ICEBERG MODEL
Skills
Diperlukan untuk performa terbaik
Mudah untuk dilihat dan dikembangkan Knowledge
tetapi tidak cukup
Experience
Social Roles
Values
Self Image
Traits
Sulit untuk dilihat dan dikembangkan Motives Karakteristik yang mengarah pada
kesuksesan jangka panjang
5
VALUES DAN BUDAYA
6
HIDUP YANG BERMAKNA
SQ SPIRITUAL
Meaning and Purpose 07
THE GRAND WHY
Kontribusi 06
Kepastian 01
IQ PHYSICAL
7
“Kementerian BUMN menetapkan core values AKHLAK
sebagai salah satu strategi transformasi Human Capital
Kementerian BUMN guna meningkatkan daya saing
BUMN menjadi pemain global, serta menjadikan
BUMN sebagai pabrik talenta.
”
8
BAGAIMANA MENJADI PERILAKU NYATA?
9
MENGAPA HARUS DIUKUR, DIMONITOR, DAN DIEVALUASI?
Core Values
Core Values telah dipraktekkan di dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari – hari
terlihat dari sikap dan perilaku yang tampak (observable) dan yang akan diukur secara
periodik.
Bagaimana mengukurnya?
1. Penilaian diri sendiri dan Atasan atas bukti nyata, secara berulang dan konsisten
ditunjukkan Karyawan/ti;
MENGAPA HARUS 2. Penilaian sejawat, tim, mitra, dan pelanggan internal/ eksternal;
3. Feedback Session Performance Appraisal, tidak hanya feedback kompetensi
DIUKUR, tetapi juga implementasi ccore values.
DIMONITOR, DAN
DIEVALUASI? Metode
Wawancara, Survey, dan FGD (Focus Group Discussion).
10
INTERNALISASI AKHLAK DI SMBR
SE KBUMN
INTERNALISASI
INTERNALISASI
11
PERUMUMUSAN AKHLAK DI BUMN
12
13
APA ITU
AKHLAK?
14
AMANAH
Kata Kunci:
(Integritas, Tulus, Konsisten, Dapat dipercaya)
PANDUAN PERILAKU
Memenuhi janji dan komitmen
15
KOMPETEN
Kata Kunci:
(Kinerja Terbaik, Sukses, Keberhasilan,
Learning Agility, Ahli dibidangnya)
PANDUAN PERILAKU
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
16
HARMONIS
Kata Kunci:
1. Peduli (Caring)
2. Perbedaan (Diversity)
PANDUAN PERILAKU
Menghargai setiap orang, apapun latar belakangnya;
17
LOYAL
Kata Kunci:
(Komitmen, Dedikasi (Rela Berkorban), Kontribusi)
PANDUAN PERILAKU
Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN dan Negara
Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika
18
ADAPTIF
Kata Kunci:
(Inovasi, Antusias terhadap Perubahan, Proaktif)
PANDUAN PERILAKU
Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
Bertindak proaktif
19
KOLABORATIF
Kata Kunci:
(Kesediaan untuk Bekerjasama, Sinergi untuk
Hasil yang Lebih Baik)
PANDUAN PERILAKU
Memberi kesempatan pada semua pihak untuk berkontribusi
20
AKHLAK
NO. NILAI INTI KALIMAT AFIRMASI PANDUAN PERILAKU
1. Amanah Kami memegang teguh kepercayaan yang 1. Memenuhi janji dan komitmen
diberikan 2. Bertanggungjawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan
3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika
2. Kompeten Kami terus belajar dan mengembangkan 1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
kapabilitas 2. Membantu orang lain belajar
3. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
3. Harmonis Kami saling peduli dan menghargai 1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
perbedaan 2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
4. Loyal Kami berdedikasi dan mengutamakan 1. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan Negara
kepentingan Bangsa dan Negara 2. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar
3. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika
5. Adaptif Kami terus berinovasi dan antusias dalam 1. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
menggerakkan apapun menghadapi 2. Terus – menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi
perubahan 3. Bertindak proaktif
6. Kolaboratif Kami membangun kerja sama yang 1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
sinergis 2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
21
SIAPA YANG
MENERAPKAN
AKHLAK?
22
KEWAJIBAN
Atasan sebagai Pimpinan Unit Kerja wajib Atasan secara berkala memonitor,
Karyawan wajib berperan sebagai agen mensosialisasikan dan menginternalisasikan mengevaluasi, dan memberikan umpan balik
Karyawan wajib memahami, mematuhi, dan
perubahan (change agent) dalam penerapan AKHLAK kepada seluruh anggota tim Unit kepada anggota tim atas penerapan AKHLAK
berperan aktif dalam penerapan AKHLAK
AKHLAK di lingkungan kerja, keluarga, dan Kerja, yang implementasinya akan tercermin di Unit Kerja, yang akan diatur dan difasilitasi
dalam kehidupan sehari – hari.
masyarakat. dari perilaku anggota tim serta budaya kerja di oleh Unit Pengelola SDM.
Unit Kerja.
23
LARANGAN, PELANGGARAN, DAN SANKSI
25
KEWAJIBAN
26
MONITORING DAN EVALUASI
27
28