HIV PPT Merged
HIV PPT Merged
(HIV)
Genom RNA virus selanjutnya dibungkus oleh protein selubung yang terdiri atas
dua lapisan yaitu protein utama (care protein) dan protein cangkang (shell
protein).
Partikel virus yang terbentuk selanjutnya menembus membran plasma sel inang
sehingga memperoleh selubung lem
Transmisi Penyakit
1. Kontak seksual
2. Non-seksual
Transmisi Parental
Penggunaan jarum dan alat tusuk lain (tatto, narkoba), melalui transfusi
darah atau produk donor dengan HIV positif.
Transmisi Transplasental
penularan dari ibu positif HIV ke janinnya.
Penularan lain:
Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
Gejala Klinis
1. Gejala awal
stadium infeksi
yaitu :
Diare mencret
Stadium dimana yang berkala Kelemahan
penderita Demam lebih Menurunnya atau terus tubuh yang Keringat malam
nampak sehat, dari 38°C secara berat badan menerus dalam menurunkan
namun dapat berkala atau lebih dari 10% Pembesaran waktu yang lama aktifitas fisik
merupakan terus dalam waktu 3 kelenjar getah tanpa sebab
sumber bulan bening yang jelas
penularan infeksi
HIV.
4. Gejala AIDS
Gejala–gejala
Kesadaran Perubahan
Lupa ingatan peradangan otak Kelumpuhan
menurun Kepribadian
atau selaput otak
Pertimbangan:
• Infeksi HIV merupakan penyakit serius yang dapat
didiagnosis sebelum timbulnya gejala.
• HIV dapat dideteksi dengan uji skrining yang mudah,
murah, dan noninvasif.
• Pasien yang terinfeksi HIV memiliki harapan untuk
lebih lama hidup bila pengobatan dilakukan sedini
mungkin, sebelum timbulnya gejala.
• Biaya yang dikeluarkan untuk skrining sebanding
dengan manfaat yang akan diperoleh serta dampak
negatif yang dapat diantisipasi.
Skrining HIV terhadap Donor
Darah
Uji serologi
ELISA
Rapid Test
1. ELISA