PROPOSAL :
Oleh :
WAHYU NURUL
MAULIDIYAH NIM 20001009
SEMARANG
2023
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL
NIM 20001009
Prodi : S1 Keperawatan
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL
NIM 20001009
Prodi : S1 Keperawatan
Hari :
Tanggal :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang
berjudul “Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Ulkus
Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus, tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi upaya penulis dalam
mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang materi yang sedang
penulis pelajari. Pada kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terimakasih
kepada:
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................v
DAFTAR TABEL..............................................................................................vii
DAFTAR BAGAN.............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................2
B. Tujuan Penelitian.......................................................................................6
C. Manfaat Penelitian.....................................................................................7
D. Originalitas Penelitian...............................................................................8
A. Tinjauan Teori...........................................................................................11
B. Kerangka Teori..........................................................................................30
C. Variabel Penelitian....................................................................................30
C. Definisi Operasional..................................................................................31
F. Jenis Data...................................................................................................34
H. Pengolahan Data........................................................................................36
I. Analisa Data..............................................................................................37
J. Etika Penelitian..........................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................39
LAMPIRAN.........................................................................................................40
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR BAGAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melitus tipe 1 atau insulin-dependent diabetes dan diabetes melitus tipe 2 atau
insulin. Jumlah penderita diabetes melitus tipe 1 sebanyak 5-10% dari tipe 2
dengan diabetes di dunia, yaitu. populasi orang dewasa meningkat sekitar 8,5
persen, dan sekitar 2,2 juta meninggal, beberapa di antaranya akibat diabetes.
2020)
2
3
2021 adalah diabetes melitus 20,57% dan di Kota Semarang 1,89. (Riskesdas,
2018)
penyakit jantung) Ginjal (Gagal ginjal kronis) Mata (glukoma dan katarak)
Kaki (kaki diabetik) Satu penyandang diabetes dapat mengalami lebih dari
darah perifer dapat menyebabkan cedera yang sulit tidak sembuh, gangren,
4
16%, kaki diabetik 6,4 %. Data prevalensi dari RSCM tahun 2011 didapatkan
0,50%, Ulkus kaki 8,70%, Amputasi 1,30%, Angina 7,40%, MCI 5,30%,
Indonesia karena pengobatan yang tidak di- lakukan secara terintegrasi dapat
insiden efek obat yang tidak diharapkan. Selain itu, lanjut usia membuat
gula darah dimiliki oleh penyandang yang memiliki pengetahun, sikap dan
sebagai hilangnya sensasi di kaki dan sering dikaitkan dengan cedera kaki.
manajemen penyakit umum, termasuk kontrol gula darah, tekanan darah, lipid,
pengobatan. Partisipasi aktif dalam jam sakit membuat perawatan diri diabetes
optimal. Diabetes tidak hanya ditangani oleh pasien sendiri, tetapi tim
2016)
6
yang dapat dilakukan untuk mencegah cedera. Hasil penelitian yang dilakukan
Rahmat Semarang. Data dari Klinik Rahmat Semarang 6 bulan terakhir dari
bulan September 2022, jumlah kasus penyakit diabetes melitus sebanyak 180
wawancara kepada 6 orang, ada 4 orang yang tidak tahu tentang pencegahan
luka diabetes melitus dan 2 orang lainnya tahu tentang pencegahan luka
diabetes melitus namun masih kurang pengetahuan jika sudah terkena luka
diabetes melitus.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
atau kurang.
C. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
Semarang
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Peneliti
D. Originalitas Penelitian
Tabel 1.1 Originalitas Penelitian
Judul dan Peneliti Metode Hasil Perbedaan
Gambaran Perilaku Jenis penelitian sebagian besar Penelitian terdahulu
Perawatan Kaki Dan deskriptif responden memiliki menggunakan
Faktor-Faktor Yang kuantitatif perilaku perawatan variabel faktor
Mempengaruhi dengan teknik kaki yang kurang perilaku pada
Perawatan Kaki penderita diabetes
pengambilan baik dan hampir mellitus
Pada Penderita sample yaitu setengahnya berada
Diabetes Mellitus di Total Sampling pada usia rentan Sedangkan pada
Garut,
Citra Windani Mambangdengan pralansia 45-59 tahun penelitian
jumlah
Sari, 2021 35 sampel dengan jenis kelamin menggunakan
terbanyak wanita variabel
pengetahuan
dengan tingkat
keluarga
pendidikan hampir
setengah sekolah dasa
Gambaran Pengetahuan Jenis penelitian pengetahuan perawat Penelitian terdahulu
Perawat Tentang deskriptif. tentang mengangkat menggunakan
Perawatan Luka Populasi adalah jaringan mati (72.3%), variabel
Ganggren Pada Pasien menghilangkan nanah pengetahuan perawa
seluruh perawat
Diabetes Melitus, dalam perawatan
di Ruang Aqsha (53.1%), menjaga
luka penderita
Yadi Putra, 2019 II dan Aqsha III kelembaban luka diabetes melitus
berjumlah 47 (70.2%) dan
perawat. menunjang masa Sedangkan pada
Pengambilan penyembuhan (51.0%) penelitian ini
sampel secara menggunakan
total sampling variabel
berjumlah 47 pengetahuan
perawat keluarga tentang
cara pencegahan
luka diabetes
melitus
Gambaran tingkat Penelitian ini tingkat pengetahuan DM Penelitian terdahulu
pengetahuan tentang dilakukan mayoritas cukup meneliti tentang
penatalaksanaan dengan metode (63,2%), pengetahuan gambaran
Diabetes melitus pada cross sectional. diet mayoritas baik pengetahuan tentang
pasien diabetes mel Sebanyak 95 (61,1%), pengetahuan penatalaksanaan
Itus di rsup sanglah responden obat mayoritas cukup diabetes melitus
Tjok Dwi (45,3%), pengetahuan
Agustyawan Pemayun olahraga meyoritas Sedangkan pada
2020 cukup (70,5%), dan penelitian ini fokus
pengetahuan monitoring
pada pengetahuan
gula darah mayoritas
cukup (51,5%) keluarga tentang
cara pencegahan
9
luka diabetes
melitus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Diabetes Mellitus
a. Defenisi
menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang
menjadi target tindak lanjut oleh para pemimpin dunia. Jumlah kasus
kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat
secara umum terdiri atas diabetes melitus tipe 1 atau insulin dependent
(Riskesdas, 2018)
kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta
2015).
b. Etiologi
risiko yang tidak dapat diubah, faktor risiko yang dapat diubah dan
faktor lain. Diabetes melitus berkaitan dengan faktor risiko yang tidak
1) Obesitas (kegemukan)
1,2 2.
2) Hipertensi
darah perifer.
3) Dislipedimia
4) Umur
5) Faktor genetik
diabetes melitus tipe 2 akan meningkat dua sampai enam kali lipat
c. Patofisologi
insulin, namun karena sel sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu
(Fatimah, 2015).
lelah.
pada pria bisa terjadi impotensi, pada ibu hamil sering 13 terjadi
e. Komplikasi
dan stroke
mati rasa hingga nyeri di kaki atau gangguan pada fungsi seksual
1
gangguan penglihatan
6) Gangguan pendengaran
7) Sleep apnea
8) Penyakit alzheimer
f. Terapi
1) Non- Farmakologi
a. Edukasi
c. Latihan Jasmani
1
2) Farmakologi
Dokter dapat meresepkan obat-obatan jika perubahan pola
3) Operasi bariatrik
jantung, tes fungsi hati, ginjal, dan tiroid. Dokter juga akan
Luka kaki diabetes dikategorikan sebagai luka kronik yang tidak akan
Pada kaki yang masih normal ataupun sudah ada gangguan neuropati
pada pasien diabetes melitus. Seorang pasien diabetes melitus yang baru
Deteksi dini diawali dengan deteksi adanya resiko ulserasi atau tukak
pada pasien diabetes melitus. Resiko terjadinya tukak dibagi menjadi dua
golongan besar yaitu resiko sistemik dan resiko total. Resiko sistemik
struktur kaki, bentuk sepatu yang tidak yang tidak yang sesuai, tekan yang
berlebihan dalam jangka waktu yang lama dan gerakan sendi. Menurut
pakai saat berada di dalam rumah dan memakai sepatu saat berpergian
Hindari mengikir kuku terlalu pendek atau terlalu dalam pada daerah
tepi kiri dan kanan kuku. Apabila penglihatan pasien diabetes sudah
d. Perawatan kaki
kaki pasien diabetes melitus serta pemakaian pelindung kaki agar kaki
tidak ada lepuh, kemerahan, fisura, kalus, atau ulserasi akibat terkena
Mencuci kaki dengan air biasa karena kaki ambang rasa pada
e. Konseling
f. Latihan fisik
karena pada saat latihan fisik energy yang digunakan adalah glukosa
dan asam lemak bebas. Latihan fisik yang rutin dapat memelihara
2
berat badan yang normal dengan indeks masa tubuh. Manfaat dari
latihan fisik ini adalah dapat menurunkan kadar gula darah dengan
3. Konsep pengetahuan
b. Definisi
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
c. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
keseluruhan yang baru atau dengan kata lain sintesis adalah suatu
telah ada.
6) Evaluasi (evaluation)
d. Pengukuran pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari
(Masturoh, 2018).
1) Pendidikan
semakin tinggi.
2
2) Informasi/media
4) Lingkungan
5) Pengalaman
6) Usia
f. Kategori pengetahuan
pengetahuan:
B. Kerangka Teori
DIABETES MELITUS
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
BAB III
METODE PENELITIAN
sectional, yaitu penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada waktu
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
C. Definisi
Operasional
31
3
1. Populasi
atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
2. Sampel
signifikansi 5%) dan dugaan proporsi (p) sebesar 0,5. Adapun rumus slovin
sebagai berikut:
n =
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = 100 Jumlah populasi
d = Tingkat signifikan 0.05 (5%)
n= N
1+(Nxd2)
3
n= 100
1+(100x0.052)
n= 100
1+0,25
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
c. Teknik Sampel
2020)
E. Instrumen Penelitian
kuesioner.
Jenis
Variabel Jumlah
Pertantaan Nomor Soal
Item
Pengetahuan
Pengertian Diabetes
Keluarga tentang 1, 2,3,4,5 5
dan Luka diabetes
ulkus diabetikum Faktor Resiko 6,7,10,11,12 5
Pencegaha luka 8,9,13,14,15 5
Total 12 15
a. Uji Validitas dan reabelitas
valid. Kuesioner ini diadopsi dari penelitian Farida Dwi Andika Putri
F. Jenis Data
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diambil langsung dari lapangan atau lokasi
2. Data sekunder
Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku, jurnal dan
1. Tahap Persiapan
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Pelaporan
d. Peneliti melaksanakan Ujian Hasil agar Karya Tulis Ilmiah ini diakui
H. Pengolahan Data
isinya
3
2. Skoring (Penilaian)
insomnia, jika jawaban Benar diberi nilai 1 dan jika jawaban Salah diberi
nilai 0.
data angka atau bilangan. Pemberian kode pada variabel sebagai berikut :
Kode 1: ya
Kode 0: tidak
5. Entry Data
I. Analisa Data
menggunakan rumus:
3
Keterangan:
P = persentase
f = frekuensi setiap
kategori N = jumlah sampel
J. Etika Penelitian
2. Confidentiality (kerahasiaan)
DAFTAR PUSTAKA
Aan & Novia. 2016. Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Pasien Tentang
Luka Diabetic Dengan Tindakan Pencegahan Luka Pada Penderita Diabetes
Mellitus Di Ruang Dahlia RSUD Pasarebo {Online} Available at :
file:///C:/Users/User/Downloads/27-Article%20Text-110-1-10-
20190318.pdf(di akses pada 23 mei 2023)
Adelse & Betty. 2014. Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Penderita Diabetes
Melitus Dengan Upaya Pencegahan Ulkus Diabetikum Di Poli Penyakit
Dalam Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukit Tinggi https://sg.
Docworkspace.Com/d/slMblndVr9awIAY (di akses pada 24 mei 2022)
Budiman dan Riyanto A 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Eka, Abidah, Nelly & Nur. 2017. Karakteristik Ulkus Diabetikum Pada Penderita
Diabetes Melitus di RSUD dr. Zainal Abidin dan RSUD Meurasa Banda
Aceh.
4
Eva, Siswoto & Rizki. 2021. Gambaran tingkat pengetahuan tentang pencegahan
luka pada penderita diabetes mellitus (DM). {Online}
Availabeleat:https://ejournal.akesrustida.ac.id./index.php/jikr/article/view/1
43/122 (di akses 22 februari 2023)
Kemenkes RI. 2018. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) Indonesia
tahun 2018. In Riset Kesehatan Dasar 2018 (pp.182-183).
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik
Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.
Masriadi. 2016. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media
LEMBAR PERMOHONAN
Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela untuk ikut serta
kepentingan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud lain. Jika saudara
terimakasih.
(INFORMED CONSENT)
yang dilakukan oleh saudari Wahyu Nurul Maulidiyah dengan judul “Gambaran
Penderita Diabetes Melitus”. Demikian surat kesedian ini saya buat dengan
(...........................................................)
4
Petunjuk Pengisian :
a. Isilah titik-titik dengan jawaban anda.
b. Jika jawaban berupa pilihan maka beri tanda (√) sesuai jawaban anda.
A. Idenitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Pekerjaan :
B. Kuesioner Penelitian
Petunjuk pengisian kuesioner :
1. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti sebelum menjawab.
2. Berilah tanda ceklist (√) pada pilihan yang sesuai dengan pilihan anda.
3. Untuk kelancaran penelitian, mohon kepada saudara untuk
menjawab semua pertanyaan sesuai dengan pengetahuan saudara.
4. Waktu untuk menjawab kuesioner adalah 15 menit.
5. Bila ada petunujuk yang kurang jelas silahkan bertanya kepada peneliti
Jawaban
No Pernyataan Benar Salah
1 Penyakit Diabetes Mellitus disebut juga dengan
penyakit kencing manis
2 Penyakit diabetes adalah penyakit karena
kelebihan kadar gula dalam darah
3 Lama menderita diabetes mellitus dapat
berpengaruh terhadap kondisi kaki seperti kaki
menjadi lebih kering dan menyebabkan luka
4 Luka diabetic bukan luka yang terjadi pada
penderita diabetes yang pada umumnya terjadi
di kaki
5 Luka diabetic biasanya dalam dan berlubang
6 Pengontrolan kadar gula darah dengan cara
4