1.

UNSUR POKOK DALAM PROSES NEGOSIASI YANG MENGGUNAKAN

FASILITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1) Unsur komunikasi.
Elemen komunikasi merupakan elemen kunci dari proses negosiasi dengan menggunakan
peralatan teknologi informasi dan komunikasi. Unsur komunikasi merupakan unsur
utama dalam negosiasi yang paling penting. Tentu saja, komunikasi diperlukan untuk
mencapai negosiasi yang baik. Karena ada kesepakatan baru dalam notifikasi tersebut.
Namun, komunikasi yang terjalin juga harus baik.
2) Unsur pesan.
Penyampaian pesan selama proses negosiasi. Pesan adalah isi dari negosiasi. Pada awal
negosiasi, semua pihak perlu mengetahui pesannya. Untuk mencapai keputusan negosiasi
yang adil.

3) Unsur opsi.
Setelah ada unsur penting negosiasi berupa pesan, ada unsur pilihan atau choice. Elemen
ini biasanya juga ada di bagian News Elements dan harus selalu ada. Dalam negosiasi,
biasanya memiliki beberapa opsi untuk dipilih.
4) Unsur peserta.
Tentu saja tidak mungkin tanpa adanya partisipan dalam proses negosiasi ini, sehingga
partisipan atau pihak harus terlibat dalam proses negosiasi. Pihak terkait dan peserta
dapat bergabung dari kalangan manapun. Tergantung pada apa keputusan negosiasi akan.
5) Unsur komitmen.
Unsur tawar-menawar yang disebut komitmen. Unsur ini biasanya ada setelah
tercapainya keputusan atau kesepakatan negosiasi yang adil dan saling menguntungkan.
Kewajiban yang dimaksud disini adalah peserta perundingan dapat melaksanakan
keputusannya dengan jujur dan sesuai dengan keputusannya.

2. KEUNGGULAN SALURAN KOMUNIKASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI DIBANDINGKAN DENGAN SALURAN KOMUNIKASI
KONVENSIONAL
 1) Memfasilitasi pengumpulan informasi tentang sejumlah besar kustomer (kepentingannya,
perilaku pembelian secara online, kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi)
2) Memberikan peluang bagi perubahan yang cepat dan memutakhirkan isi dan sajian yang
secara cepat
3) Menanggapi peluang dan tantangan baru
4) Memungkinkan untuk bisa tampil secara global dengan berlandaskan loyalitasnya
5) Menawarkan peluang penciptaan dinamis format isi dan sajian untuk sasaran khalayak
yang kecil dan/atau penyampaian informasi yang dipersonalisasikan

3. ALASAN MENGAPA MAKIN KUAT KEBERGANTUNGAN KITA TERHADAP

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
1) Pertama, kegiatan bisnis menjadi semakin rumit. Kita melihat keterkaitan satu dengan
yang lain makin kuat. Peristiwa di satu negara mempengaruhi negara lain. Kompleksitas
dunia bisnis semakin kuat sehingga kegiatan bisnis semakin rumit.
2) Kedua, pengaruh internasionalisme ekonomi dan persaingan yang berlangsung pada
tingkat global, sehingga memerlukan arus informasi yang bukan saja cepat melainkan
juga real-time, atau seketika dan disajikan pada saat peristiwanya berlangsung.
3) Ketiga, perkembangan teknologi sendiri memang menopang perkembangan bisnis dan
banyak program teknologi informasi dan komunikasi yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan dunia bisnis seperti fasilitas telekonferensi.
4) Keempat, orang merasakan tempo hidup yang makin cepat sehingga menuntut segala
sesuatu berlangsung serba cepat dan singkat. Barangkali kondisi yang menggambarkan
hal ini adalah makin tingginya hitungan kita terhadap apa yang disebut cepat. Dulu
disebut cepat itu bila dalam hitungan menit atau jam. Kini kita mengharapkan yang
disebut cepat itu dalam hitungan menit dan detik.