KISI KISI SOAL

HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA

DOSEN: DR. FAL. AROVAH WINDIANI, SH, MH

‫حي ِْم‬ َ ‫ن‬

ِ ّ ‫الر‬ َ ِ ‫ب ِس ْ ِم الله‬
ِ َ ‫الر ّحْم‬

1. Pasal 54 UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, jelaskan apa saja yang diatur
secara khusus di dalam Hukum Acara Peradilan Agama
2. sebutkan unsur dan dasar hukum ditentukannya kompetensi Relatif dan kompetensi absolut;
3. Manfaat asas dalam Hukum Acara Peradilan Agama, sebutkan
4. Bedakan kewenangan dasar penyelesaian sengketa; perkawinan, waris, hibah, ekonomi
syariah.
5. Sebut dan jelaskan Kekhususan dari Peradilan Agama di Aceh.
6. E-court
7. Jenis putusan dan macam putusan.
8. Cara pemanggilan Tergugat dan segala masalahnya

9. Kapan dan mengapa ada Sidang tertutup dan terbuka

10. Mengapa dalam perkara perceraian ada mediasi

11. Mengapa talaq itu berjenjang, jelaskan jenjang dan akibat hukumnya.

12. Harta bersama suami isteri tidak jarang berkaitan dengan pihak ketiga, jelaskan siapa yang

dapat menjadi pihak ketiga.

13. Jelaskan kekhususan dalam memeriksa perkara gugatan perceraian dengan alasan zina

14. Jelaskan mengapa agama Pewaris menjadi dasar penyelesaian perkaranya.

15. Proses perceraian dapat mempengaruhi nafkah, pemeliharaan dan pendidikan anak, dan
barang-barang. Adakah upaya Majelis Hakim yang bertujuan untuk memberikan jaminan
terhadap nafkah, pemeliharaan dan pendidikan anak, dan barang-barang tersebut?
16. Penyelesaian sengketa ekonomi syariah menjadi salah satu kewenangan Pengadilan Agama,
apa perbedaanya dengan Badan Arbitrase Syariah.
17. Jelaskan istilah dari Persona standi in judicio, posita, petitum
18. Berita yang viral tentang perkawinan yang ternyata suaminya berjenis kelamin perempuan,
apa upaya hukum yang dilakukan bagi istrinya.
19. Dalam kasus Asmiranda yang menikah dengan Jonas Rivanno awalnya menikah secara
Islam dan dicatat di KUA, kemudian Jonas kembali ke agama Kristen dan keluarga
Asmiranda mengajukan pembatalan perkawinan, jelaskan mengapa upaya ini yang
dilakukan.
20. Bagaimana seandainya agama lain menginginkan dibentuk Peradilan Agama? Jelaskan.
21. Perbedaan antara perwalian, pengasuhan dan penafkahan anak yang orang tuanya cerai.
22. Dalam gugatan cerai, jika pihak Penggugat dan Tergugat berada di Luar Negeri, maka
kemana gugat cerai ditujukan. Jelaskan disertai dasar hukumnya.
23. Mengapa ikrar talak dibuat dalam bentuk permohonan dan kapan suatu penetapan dari
permohonan talak berkekuatan hukum tetap?
24. Jelaskan jangka waktu untuk suami mengikrarkan talak dan di mana.
25. Mengapa Surat Panggilan yang ditujukan kepada para fihak harus memenuhi unsur yang
telah ditetapkan? Sebutkan dan jelaskan.
26. Apa akibat hukum dari ketidak hadiran Penggugat di dalam sidang, sedangkan Tergugat
hadir
27. Siapa yang behak mengajukan itsbat nikah dan di mana diaturnya.
28. Mengapa saksi dalam kasus perceraian yang masih memiliki hubungan keluarga tidak
disumpah.
29. Apa arti verstek dan verzet dan kapan putusan verstek dapat diajukan Banding
30. Di wilayah hukum siapa gugatan dalam perkara cerai talak dan cerai gugat diajukan kepada
Pengadilan dan jelaskan pengecualiannya, serta sebutkan dasar hukumnya.
31. Apa yang dimaksud dengan pilihan hukum choice of law dan terhadap hal apa ini bisa
dilakukan, sebutkan dasar hukumnya.
32. Perbedaan utama UU Peradilan Agama No. 7 Th 1989, UU No 3 Th 2006 dan U No. 50 Th
2009
33. Jelaskan apa saja yang diatur secara khusus di dalam Hukum Acara Peradilan Agama (Pasal
54 UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama)

‫ا ْل َح ْم ُد هَّلل ِ َر ِّب ا ْل َعا َل ِم ْين‬