Anda di halaman 1dari 3

Penelitian IPA

Pengaruh Vinegar Terhadap Telur


Kalyca Anataya Nazkasha
7A
SMP NEGERI 49
Kelompok 3
Sabila Mariska (sabila)
Shakiela Faadiyah Anggitaputri (shakiela)
Kalyca Anataya Nazkasha (kalyca)
Nathanael Shalom Partogi (nael)
Observasi
Hasil pengamatan terhadap telur yang direndam air cuka selama kurang lebih 6
jam atau satu malam, telur tersebut mengeluarkan reaksi bergelembung atau
berbuih. Dan pada pagi hari kulit telur mengelupas dan teksturnya menjadi
kenyal.

Tujuan
Untuk mengetahui sifat zat asam yang terkandung dalam vinegar atau cuka
dan kegunaannya pada kehidupan sehari-hari.

Hipotesis
kulit telur mengandung kalsium karbonat. Pada saat telur direndam di dalam
air cuka, kalsium karbonat tersebut bereaksi dan berubah menjadi gas karbon
dioksida yang akan menghasilkan gelembung. Lalu lama kelamaan asam cuka
dapat mengelupas kulit telur.

Variabel
Variabel tetap : telur
Variabel Kontrol : cuka
Variabel bebas : gelas/wadah

Percobaan
Alat dan bahan : cuka atau vinegar, telur ayam, gelas/wadah
Langkah kerja : masukkan telur ke dalam gelas atau wadah, lalu masukkan cuka
atau vinegar, tunggu selama 6 jam atau kurang lebih satu malam
Data percobaan
WAKTU REAKSI
1 jam Belum ada reaksi
2 jam Warna larutan cuka berubah
3 jam Gelembung mulai keluar
4 jam Cangkang mulai mengelupas
5 jam Telur lepas dari cangkang
6 jam Telur menjadi kenyal
Analisis
Telur yang direndam dengan rendaman air cuka atau vinegar akan
menghasilkan telur tersebut menjadi mengelupas dan berubah tekstur menjadi
kenyal. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan cangkang telur mengandung
kalsium karbonat yang membuat cangkang menjadi keras, sedangkan cuka
mengandung asam asetat yang dapat melarutkan kulit telur.

Kesimpulan
Telur dapat menjadi kenyal Ketika direndam air cuka atau vinegar. Pada saat
direndam telur tersebut mengeluarkan efek gelembung atau berbuih, lama
kelamaan kulit telur akan mengelupas. Lalu hasilnya telur tersebut berubah
tekstur menjadi kenyal.

Anda mungkin juga menyukai