Disusun Oleh :
Aurel Vanessa
Firdaus
Sahrul Hidayat
Trimulya Wiguna
Zahwa Feulissa
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum
biologi ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai
"proses osmosis pada pembuatan telur asin "'.
Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk kelompok kami.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sumber protein yang memiliki rasa enak, bergizi tinggi, dan
mudah untuk dicerna adalah telur. Selain murah, telur juga dapat dijadikan
sebagai lauk, obat, dan lain-lain. Telur juga mengandung 13% protein, 12%
lemak, vitamin, dan mineral. Namun telur memiliki kelemahan yaitu mudah
rusak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawetan agar kualitas telur tetap
terjaga.
Telur bisa diawetkan dengan cara diasinkan yang disebut dengan istilah telur
asin. Selain untuk menjaga kualitas telur dan menjadi lebih awet, rasanya juga
lebih baik.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses osmosis pada pembuatan telur asin.
2. Mengetahui cara untuk membuat telur asin.
3. Mengetahui keadaan telur setelah mengalami proses osmosis.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses osmosis yang terjadi dalam pembuatan telur asin ?
2. Bagaimana tekstur kuning telur setelah proses pengasinan telur ?
1
BAB II
ISI
b. Bahan
1. 3 butir telur bebek
2. 3 butir telur ayam
3. 1 liter air mineral
4. 3 siung bawang putih
5. 250 gram garam
6. 2 ons cabe rawit
B. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kemudian amplas telur ayam dengan perlahan supaya pori-pori terbuka
3. Masukan 1 liter air dan 250 gram garam ke dalam baskom yang telah
disediakan, aduk hingga garam terlarut
4. tuang larutan air garam ke dalam toples yang telah disediakan
5. Masukkan telur yang sudah diamplas ke dalam air garam di toples
6. Kupas bawang putih, lalu masukkan ke dalam air garam di dalam toples
7. Masukkan air ke dalam toples
8. Tutup rapat toples, diamkan selama 7 hari
2
BAB III
HASIL dan PEMBAHASAN
B. Kesimpulan
Setelah melakukan berbagai kegiatan pada praktikum pembuatan telur
asin ini, kami mengetahui dan mempelajari bahwa telur yang telah diasinkan
akan memiliki rasa, tekstur, bau, dan warna yang berbeda. Setelah dicoba,
telur memiliki rasa asin yang pas, memiliki tekstur yang lembut setelah
direbus, memiliki warna kuning telur yang lebih gelap, dan mempunyai bau
seperti telur asin pada umumnya. Oleh karena itu, telur yang sudah kami
asinkan melalui larutan garam dan cabai berhasil menjadi telur asin setelah
mengalami proses osmosis.
3
DAFTAR PUSTAKA
4
LAMPIRAN
5
6