Anda di halaman 1dari 15

Anak

No Soal
1 Seorang anak bayi laki – laki, berumur 3 bulan datang ke poliklinik dengan keluhan
berat badan sulit naik dan anak belum dapat mengangkat kepala. Bayi pada
pemeriksaan tanda vital, dijumpai sensorium kompos mentis, temperatur 36,90 c,
frekuensi nadi 138 x/ menit, frekuensi pernafasan 44 x/menit. Pada pemeriksaan
fisik, pada wajah tampak dismorfik, terdapat mikrognatia, dan pada ekstremitas pada
jari dijumpai clenched hand. Apakah nama syndrome yang mempunyaki gejala
seperti diatas?

Turner syndrome
Down syndrome
Marfan syndrome
Carpal tunnel syndrome
Edward syndrome

2
Seorang anak bayi laki – laki, lahir secara sectio cesarea a/i ketuban pecah dini. Bayi
lahir cukup bulan dengan berat badan lahir 3000 gram dan panjang badan 49 cm.
Bayi lahir segera menangis dan gerakan aktif. Pada pemeriksaan tanda vital,
dijumpai sensorium kompos mentis, temperatur 36,80 c, frekuensi nadi 148 x/ menit,
frekuensi pernafasan 54 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, tampak kelainan pada
abdomen yaitu tampak usus terurai berada di luar tubuh. Apakah nama kelainan yang
ditemukan pada kasus diatas?

Tumor abdomen
Fistula umbilicalis
Omphalocele
Hernia umbilicalis
Gastroschizis

3 Seorang anak laki – laki, umur 7 tahun datang dibawa oleh ibunya ke poliklinik
dengan keluhan anak terlihat kurus dan feses berwarna cerah, menggumpal dan
berminyak. Pada pemeriksaan tanda vital, dijumpai sensorium kompos mentis,
temperatur 36,90 c, frekuensi nadi 100 x/ menit, frekuensi pernafasan 20 x/menit.
Pada pemeriksaan fisik. Dari penampakan feces pasien tersebut, kemungkinan pasien
mengalami....

Malabsorbsi laktosa
Malabsrobsi lemak
Malabsrobsi protein
Alergi susu sapi
Intoleransi laktosa

4 Seorang anak bayi laki – laki, berumur 4 hari datang dibawa ke ugd rumah sakit
dengan keluhan perut membesar. Bayi tampak rewel dan tidak mau menyusu sejak 1
hari sebelum masuk rumah sakit. Bayi lahir secara spontan di klinik bersalin ditolong
oleh bidan. Bayi lahir cukup bulan dengan berat badan lahir 3500 gram dan panjang
badan 50 cm, lahir segera menangis dan gerakan aktif. Sampai saat ini belum ada
mekonium yang keluar. Pada pemeriksaan tanda vital, dijumpai sensorium kompos
mentis, temperatur 36,80 c, frekuensi nadi 158 x/ menit, frekuensi pernafasan 60
x/menit. Pada pemeriksaan fisik, abdomen distensi . Apakah kemungkinan diagnosis
pada kasus diatas?

Ileus abdomen
Atresia ani
Intususepsi
Atresia duodenal
Hernia

5 Seorang anak laki – laki, umur 3 tahun datang dibawa oleh ibunya ke poliklinik
dengan keluhan keluar darah setelah buang air besar. Hal ini dialami pasien hilang
timbul sejak 3 bulan yang lalu. Dari anamnesis, didapati bahwa anak mengalam
konstipasi sejak umur 2 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital, dijumpai sensorium
kompos mentis, temperatur 36,70 c, frekuensi nadi 110 x/ menit, frekuensi pernafasan
24 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan organik. Apa
kemungkinan diagnosis kasus diatas?

Gastroenteritis
Fisura ani
Polip rekti
Kolitis ulseratif
Kanker usus

6 Seorang bayi baru lahir 1 jam yang lalu di rumah sakit dengan apgar score 4 dan
downes score 6. Frekuensi nafas 60 kali per menit disertai dengan retraksi
suprasternal dan interkostal. Pasien diketahui lahir prematur dengan riwayat ibu
pasien menderita diabetes mellitus tipe 2. Pada saat kehamilan lanjut, ibu pasien
diketahui menderita preeklampsia dan diberikan terapi anti hipertensi. Foto rontgen
polos dilakukan terhadap pasien dengan hasil dibawah ini. Apakah faktor risiko yang
paling mungkin berkontribusi terhadap pasien tersebut?

Kelahiran prematur
Ibu diabetes
Ibu mengkonsumsi obat diabetes
Ibu preeklamsia
Ibu mengkonsumsi obat anti hipertensi

7 Seorang bayi baru lahir 1 jam yang lalu di rumah sakit dengan apgar score 4 dan
downes score 6. Frekuensi nafas 60 kali per menit disertai dengan retraksi
suprasternal dan interkostal. Pasien diketahui lahir prematur. Foto rontgen polos
dilakukan terhadap pasien dengan hasil dibawah ini. Apakah mekanisme yang
mendasari penyakit ini?

Terjadi hipertensi pulmonal


Hati yang belum matang
Hipoksia dan toksisitas oksigen
Infeksi bakteri
Obstruksi jalan nafas

8 Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke poliklinik rumah sakit
dengan keluhan sering batuk berdahak dengen frekuensi hampir setiap bulan.
Pertumbuhan pasien juga tertinggal dibandingkan dengan teman seusianya. Pasien
juga sering mengeluh tidak nyaman dan begah pada perutnya dengan feses
berminyak. Pada pemeriksaan sweat test didapatkan peningkatan abnormal pada
kandungan nacl pada keringatnya. Apa penyebab kelainan ini?

Infeksi
Genetik
Paparan zat toksik
Kongenital
Trauma

9 Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke poliklinik rumah sakit
dengan keluhan sering batuk berdahak dengen frekuensi hampir setiap bulan.
Pertumbuhan pasien juga tertinggal dibandingkan dengan teman seusianya. Pasien
juga sering mengeluh tidak nyaman dan begah pada perutnya dengan feses
berminyak. Pada pemeriksaan sweat test didapatkan peningkatan abnormal pada
kandungan nacl pada keringatnya. Apa mekanisme yang mendasari kelainan ini?

Kelainan produksi faktor ix


Mutasi gen cftr
Invasi pseudomonas aeruginosa pada epitel
Kelainan septasi pada alveolus
Paparan dan toksisitas oksigen

10 Seorang bayi laki-laki berumur 0 hari tampak kuning pada kulit tubuhnya. Bayi
tersebut merupakan anak pertama yang baru lahir dengan persalinan normal apgar
8/9. Keluhan kuning muncul sebelum 24 jam sejak kelahirannya. Menurut ibu pasien,
ia rutin kontrol kehamilan di bidan dan dokter kandungan, tidak ada konsumsi obat-
obatan selama hamil. Pada pemeriksaan fisik, kesadaran komposmentis, nadi 142
x/menit, napas 46 x/menit, suhu 36,8 c, dan tampak ikterus dengan skala kramer 2-3,
. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil total bilirubin 8.7 mg/dl pada usia
bayi 17 jam dan bilirubin total 18.20 mg/dl pada usia bayi 67 jam. Pemeriksaan
golongan darah ibu a rhesus + dan ayah bergolongan darah o rhesus +.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?

Hiperbilirubinemia et causa sepsis


Hiperbilirubinemia et causa inkompatibilitas rhesus
Hiperbilirubinemia et causa inkompatibilitas abo
Hiperbilirubinemia et causa defisiensi enzim g6pd
Hiperbilirubinemia et causa drug induced

11 Seorang bayi perempuan berumur 0 hari tampak kuning pada kulit tubuhnya. Bayi
tersebut merupakan anak kedua yang baru lahir dengan persalinan normal apgar 8/9.
Keluhan kuning muncul sebelum 24 jam sejak kelahirannya. Menurut ibu pasien, ia
rutin kontrol kehamilan di bidan dan dokter kandungan, tidak ada konsumsi obat-
obatan selama hamil. Pada pemeriksaan fisik, kesadaran komposmentis, nadi 142
x/menit, napas 46 x/menit, suhu 36,8 c, dan tampak ikterus dengan skala kramer 2-3,
. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil total bilirubin 19,1 mg/dl pada usia
bayi 17 jam. Pemeriksaan golongan darah ibu o rhesus - dan ayah bergolongan darah
o rhesus +.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?

Hiperbilirubinemia et causa sepsis


Hiperbilirubinemia et causa inkompatibilitas rhesus
Hiperbilirubinemia et causa inkompatibilitas abo
Hiperbilirubinemia et causa defisiensi enzim g6pd
Hiperbilirubinemia et causa drug induced

12 Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ibunya ke poliklinik rumah sakit
dengan keluhan benjolan di leher kiri sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan
semakin membesar hingga saat ini menjadi sebesar kelereng. Benjolan tidak nyeri
dan tidak ada benjolan di lokasi yang lain. Ibu pasien mengaku bahwa anaknya ada
demam naik turun dan keringat pada malam hari. Ibu pasien juga menyampaikan
bahwa nafsu makan anak menurun dan berat badan anaknya turun. Pasien ada kontak
dengan tetangganya yang sedang mengkonsumsi obat lama. Pada pemeriksaan fisik,
tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 80 x/menit, napas 24 x/menit, suhu 38 c.
Pemeriksaan mata, konjungtiva anemis. Pemeriksaan leher, teraba pembesaran
kelenjar getah bening servicalis superfisialis anterior dan submandibular unilateral,
ukuran 2 cm, multiple, konsistensi lunak, mobile, tidak ada nyeri, dan tidak
hiperemis.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?

Limfadenitis viral
Limfadenitis bakterial
Limfadenitis tuberkulosis
Limfoma hodgkin
Limfoma nonhodgkin

13 Seorang anak perempuan berumur 11 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan bejolan di leher sejak 3 hari yang lalu. Benjolan di leher dirasakan sejak 3
hari yang lalu dan nyeri. Pasien mengeluhkan nyeri menelan, batuk/pilek, dan
demam. Pasien memiliki riwayat tonsilitis 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik,
tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 80 x/menit, napas 24 x/menit, suhu 38,5 c.
Pemeriksaan orofaring, tonsil t3/t3 dan hiperemis. Pemeriksaan leher, kelenjar getah
bening submandibularis teraba massa bilateral, ukuran 1,5 cm, multiple,
konsistensi lunak, mobile, nyeri (+), hiperemis (+). Pemeriksaan darah rutin hb 11
gr/dl, leukosit 11.100/mm3, ht 35 %, trombosit 200.000/mm3.
Apakah tata laksana yang tepat pada kasus di atas?
Amoxicilin 500mg 3 kali sehari
Ciprofloxacin 250mg 2 kali sehari
Eritromisin 500mg 4 kali sehari
Kotrimoksazol 480 mg7 2 kali sehari
Asiklovir 400mg 3 kali sehari

14 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik rs dengan keluhan
batuk seperti mengonggong sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai suara serak, nyeri
menelan, dengan demam, batuk berdahak disertai pilek. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu 38,5 ⁰ c,
epiglotis dan faring terlihat edema dan hiperemi, stidor (+), retraksi (+). Pada
pemeriksaan radiografi ditemukan gambaran “thumb sign”, yaitu bayangan dari
epiglotis globular yang membengkak, terlihat penebalan lipatan ariepiglotika, dan
distensi dari hipofaring
Apakah kemungkinan diagnosis di atas?

Faringitis
Rhinofaringitis
Tonsilitis dipteri
Pseudo-croop acute epiglotitis
Penyakit paru obstruksi kronik

15 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik rs dengan keluhan
batuk seperti mengonggong sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai suara serak, nyeri
menelan, dengan demam, batuk berdahak disertai pilek. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu 38,5 ⁰c,
stidor (+), retraksi (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus di atas?

Kultur mikroorganisme penyebab


Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan serologi
Rt-pcr
Pemeriksaan darah rutin

16 Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan kelainan pada bagian mulutnya yang terlihat sangat kecil dibandingkan anak
seusianya. Kadang-kadang pasien tampak sesak saat bernapas dan mengalami
kesulitas saat makan atau minum. Manakah kelainan kongenital yang paling
berhubungan dengan keluhan pasien tersebut?

Patau syndrome
Turner syndrome
Cri-du-chat syndrome
Pierre robin syndrome
Treacher collins syndrome
17 Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
demam dan bengkak pada pipi kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa
nyeri pada telinga kanan terutama saat mengunyah atau berbicara, batuk dan pilek
sejak 1 minggu yang lalu. Anak tampak lesu dan tidak nafsu makan. Riwayat
vaksinasi tidak jelas. Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?

Pemberian antitusif
Pemberian antivirus
Pemberian antibiotik
Pemberian antipiretik
Pemberian infus cairan

18 Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan


keluhan sering buang air besar berlendir dan berbau sangat busuk. Keluhan disertai
dengan nyeri dan perut kembung sejak 2 minggu lalu. Pemeriksaan makroskopik tinja
terlihat berlemak tanpa darah, sedangkan mikroskopik dijumpai parasit berbentuk
pipih simetris bilateral dengan 4 pasang flagel. Apakah terapi yang paling tepat
diberikan pada pasien tersebut?

Piperazine 4,5 g dosis tunggal


Mebendazole 100 mg dosis tunggal
Ivermectin 200 mcg/kgbbselama 2 hari
Metronidazole 30-50/ kgbb selama 5 hari
Tiabendazole 50 mg/kgbb/hari selama 5 hari

19 Seorang bayi laki-laki baru lahir dibawa oleh seorang bidan ke ugd rs dengan keluhan
bayi lahir dengan sebagian usus berada di luar abdomen yang ditutupi selaput yang
keluar dari pusar dengan diameter 4 cm. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari
pasien tersebut?

Omfalokel
Ectopik vesicae
Hernia epigastric
Hernia umbilikalis
Prolapsus usus ec gastroschizis
20 Seorang anak laki-laki berusia 18 bulan dibawa orangtuanya ke poliklinik rs oleh
karena kurus dan sulit menaikkan berat badan. Menurut orangtua, pasien mau makan,
perutnya buncit, buang air besar banyak, tetapi tidak mencret. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan pasien tampak kurus dengan bb 7 kg, kulit longgar, otot hipotropi, jantung
dan paru normal, hepar dan lien tidak teraba. Pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan tinja konsistensi lembek, agak berbau busuk, pemeriksaan mikroskopis
dalam tinja banyak lemak. Apakah tatalaksana yang paling tepat terhadap pasien
tersebut ?
Pemberian oralit
Pemberian antidiare
Pemberian antihelmintik
Pemberian makanan rendah lemak
Pemberian penambah nafsu makan

21 Seorang bayi perempuan baru lahir melalui operasi sectio caesaria di rs atas indikasi
persalinan tidak maju. Dari data rekam medik diketahui bahwa ibu mengalami
polihidramnion. Saat diperiksa, mekonium bayi tidak ada dan tidak tampak anus bayi.
Diagnosis apakah yang paling tepat ?

Fistula perineal
Stenosis anorectal
Atresia ani
Meconium plug syndrome
Penyakit hirschsprung

22 Fisura anus (skdi: 2)


Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke igd rs dengan keluhan nyeri pada dubur.
Nyeri bersifat tajam terutama saat buang air besar. Pasien diketahui sering mengalami
sulit buang air besar sebelumnya, buang air besar keras. Saat buang air besar terakhir,
tampak darah pada bagian luar feses.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

Fisura anus
Fistula perineal
Konstipasi
Hemoroid
Proctitis

23 Seorang anak laki-laki usia 5 tahun, dibawa berobat ke rumah sakit dengan keluhan
utama bengkak seluruh tubuh. Pada pemeriksaan didapatkan edema anasarka. Hasil
pemeriksaan urinalisis: protein +3, eritrosit 1-2/lpb. Kadar albumin 2,0 g/dl,
kolesterol 255 mg/dl. Pengobatan untuk diagnosis utama pada pasien ini:

Albumin
Amoksisilin
Captopril
Kortikosteroid
Siklofosfamid
24 Seorang anak laki-laki usia 4 tahun, datang dengan keluhan utama bengkak seluruh
tubuh dan kencing sedikit. Pasien sudah dibawa berobat dan diberikan obat furosemid
dari puskesmas tetapi kencing tidak bertambah dan anak masih bengkak. Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/70 mmhg, edema palpebra, asites dan
edema tungkai. Hasil pemeriksaan urinalisis: protein +3, eritrosit 1-2. Kadar albumin
1,3 g/dl, kolesterol 355 mg/dl. Untuk mengatasi keluhan utama penderita diperlukan
pengobatan:

Albumin
Amoksisilin
Captopril
Kortikosteroid
Siklofosfamid

25 Seorang anak perempuan umur 7 tahun diantar ibunya ke poliklinik rs dengan


keluhan pucat-pucat sejak 1 bulan ini. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, sclera ikterik, facies cooley dan
hepatosplenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 5 g/dl, leukosit
8.000/mm3, hematokrit 15 %, trombosit 200.000/mm3, gambaran morfologi eritrosit
ditemukan mikrositik hipokrom, sel target, basophilic stippling, benda howell-jolly .
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?

Anemia defisiensi besi


Anemia penyakit kronik
Talassemia
Anemia pasca perdarahan
Anemia aplastik

26 Seorang anak perempuan umur 6 tahun diantar ibunya ke poliklinik rs dengan


keluhan pucat-pucat sejak 1 bulan ini. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, sclera ikterik, facies cooley dan
hepatosplenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 5 g/dl, leukosit
6.000/mm3, hematokrit 15 %, trombosit 100.000/mm3 , gambaran morfologi eritrosit
ditemukan mikrositik hipokrom, sel target, basophilic stippling, benda howell-jolly.
Apakah terapi pada pasien ini?

Transfusi prc
Splenektomi
Sulfas ferosus 3x200 mg
Asam folat 2x 5 mg
Terapi pengikat besi

27 Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan
keluhan kurus, rambut rontok, sela iga menonjol, kulit keriput dan banyak bercak
coklat kehitaman yang mengelupas. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien
di atas?

Marasmus
Kwashiorkor
Marasmus Kwashiorkor
Gizi Kurang
Global Development Delay

28 Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa oleh ibu ke rumah sakit karena berat
badan tampak semakin menurun dan sudah dikenal menderita gizi buruk. Pada
pemeriksaan didapatkan pasien tampak letargi, nadi halus dan hipotensi. Apakah
tatalaksana cairan yang diberikan pada pasien tersebut?

ivfd d5% 15cc/kg


ivfd d10% 15 cc/kg
ivfd rl 15 cc/kg
ivfd nacl 0.09%15 cc/kg
ivfd rlg 15 cc/kg

29 Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan mudah mencret sejak 3 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, bb
10 kg, tampak anak lemah dan kurus, wajah seperti orang tua, lemak sub kutis tipis
dan terdapat baggy pant. Apakah pilihan terapi yang tepat untuk mengganti cairan
pada pasien tersebut?

oralit oral
infus rl
infus 2a
f 75
resomal

30 Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik umum
rumah sakit karena berat badan yang semakin lama semakin meningkat. Wajah
membulat, pipi tembem, dagu rangkap, leher pendek, perut membuncit. Apakah
metode pengukuran yang digunakan untuk menentukan status gizi pada anak
tersebut?

mengukur berat badan berdasarkan umur


mengukur tinggi badan berdasarkan umur
mengukur bb/tb
pengukuran indeks masa tubuh
pengukuran lingkar tangan

31 Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan berat
badan berlebih dan malas beraktivitas. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan tb 154 cm, bb 95 kg dan gula darah 350 mg/dl. Apakah modifikasi diet
yang dianjurkan untuk pasien tersebut?

diet rendah protein


diet rendah karbohidrat
diet rendah lemak
diet rendah serat
diet rendah garam
32 Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik dengan
keluhan muka tampak sembab dan bulat sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sebelumnya
dikenal menderita nefritis lupus dan mendapat obat rutin sejak 6 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik tampak adanya striae di perut dan paha. Berdasarkan
pemeriksaan fisik diperoleh data bb 45 kg, td 150/90 mmhg, denyut nadi 96x/menit,
frekuensi nafas 22x/menit. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?

obesitas sentral
hipertensi
cushing sindrom
sindrom metabolik
obesitas perifer

33 Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan sering lemah otot, letih dan tampak pucat. Gejala lain yang dikeluhkan
adalah sering muntah dan anak terlihat murung tidak bergairah, sulit naik bb. Diduga
penyebab utama penyakit ini adalah proses autoimun. Apakah diagnosis yang tepat
untuk pasien ini ?

Hipogonadisme
Defisiensi hormone pertumbuhan
Addison disease
Krisis adrenal
Hipotiroid kongenital

34 Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke ugd rs dengan keluhan
sakit menelan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai sulit menelan, mengeluarkan
banyak air liur, dan demam tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi
100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 38,8οc. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan stridor inspirasi dan retraksi di area suprasternal. Pada pemeriksan
radiologi soft tissue leher memperlihatkan edema supraglotis. Apakah etiologi yang
paling banyak dijumpai pada kasus tersebut?

Candida albicans
Parainfluenza viruses
Mycobacterium tuberculosis
Corynebacterium diphtheria
Haemophilus influenzae tipe-b

35 Displasia bronkopulmonar
Seorang bayi perempuan berusia 3 minggu dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan sesak. Pasien riwayat lahir prematur, perawatan inkubator 1 minggu dengan
pemasangan cpap untuk kontrol. Riwayat kehamilan 28 minggu, berat badan lahir
1000 gram. Pada pemeriksaan fisik ditemukan takipneu, desaturated oksigen,
terdapat retraksi dan grunting. Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan volume paru
berkurang, atelektasis dan pulmonary interstitial emfisema. Apakah diagnosis kasus
diatas?

Respiratory distres
Apnu
Bronchopulmonary displasia
Bronchopneumonie
Bronchitis

36 Seorang bayi perempuan berusia 3 minggu dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan sesak. Pasien riwayat lahir prematur, perawatan inkubator 1 minggu dengan
pemasangan cpap untuk kontrol. Riwayat kehamilan 28 minggu, berat badan lahir
1000 gram. Pada pemeriksaan fisik ditemukan takipneu, desaturated oksigen,
terdapat retraksi dan grunting. Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan volume paru
berkurang, atelektasis dan pulmonary interstitial emfisema. Apakah faktor risiko
terjadinya penyakit tersebut?

Lama pemakaian ventilator dengan penyakit paru berat


Pemkaian antibiotik lama
Malnutrisi
Kontak dengan dewasa yg infeksi
Keturunan

37 Kistik fibrosis
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang ke igd rumah sakit dengan keluhan
sesak napas, dan batuk berdahak yang berulang. Dahak banyak dan kental dan
kadang bercampur bercak darah. Demam (+), pasien juga mengeluhkan keringat
terasa sangat asin, bab (+) berminyak, riwayat sinusitis (+). Apakah keadaan suatu
kistik fibrosis?

Kelainan autosomal resesif dimana terjadi mutasi pada gen cftr


Kelainan kromosom yang umum dijumpai pada ras kulit putih
Pada pemeriksaan bal pada bronkoskopi dijumpai eosinofil yang banyak
Terapi satu satunya hanya pembedahan
Prognosis pasien baik pada usia muda

38 Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang ke igd rumah sakit dengan keluhan
sesak napas, dan batuk berdahak yang berulang. Dahak banyak dan kental dan
kadang bercampur bercak darah. Demam (+), pasien juga mengeluhkan keringat
terasa sangat asin, bab (+) berminyak, riwayat sinusitis (+). Apakah etiologi dari
penyakit tersebuut?

Mutasi gen
Kelainan kromosom
Peningkatan eosinofil yang drastis
Penggunaan steroid yang lama
Penggunaan antibiotik yang lama

39 Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ibunya
dengan keluhan bengkak pada pada seluruh tubuh. Hal ini terjadi sejak 1 minggu ini.
Keluhan berawal dari bengkak pada kelopak mata dan selanjutnya bengkak
menyeluruh. Pada pemeriksaan tanda vital: anak sadar, tekanan darah 90/50 mmhg,
frekuensi jantung 90 kali/menit, frekuensi pernafasan 20 kali/menit. Pemeriksaan
fisik dijumpai edema periorbita, asites, dan edema pretibia. Pemeriksaan fisik jantung
dan paru normal. Pemeriksaan urinalisis: protein urin 4+, berat jenis 1,020, eritrosit
0-1/lpb, dan leukosit 0-1/lpb. Pemeriksaan darah: serum albumin 1,4 g/dl, kolesterol
350 mg/dl, ureum 20 mg/dl, kreatinin 0,5 mg/dl. Apakah diagnosa pasien?

Orthostatic proteinuria
Sindrom nefrotik
Nefritis lupus
Glomerulonefritis akut paska infeksi
Sindrom nefritik sekunder

40 Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ibunya
dengan keluhan bengkak pada pada seluruh tubuh. Hal ini terjadi sejak 1 minggu ini.
Keluhan berawal dari bengkak pada kelopak mata dan selanjutnya bengkak
menyeluruh. Tanda vital: anak sadar, tekanan darah 90/50 mmhg, frekuensi jantung
90 kali/menit, frekunesi pernafasan 20 kali/menit. Pemeriksaan fisik dijumpai edema
periorbita, asites, dan edema pretibia. Pemeriksaan fisik jantung dan paru normal.
Pemeriksaan urinalisis: protein urin 4+, berat jenis 1,020, eritrosit 0-1/lpb, dan
leukosit 0-1/lpb. Pemeriksaan darah: serum albumin 1,4 g/dl, kolesterol 350 mg/dl,
ureum 20 mg/dl, kreatinin 0,5 mg/dl. Apakah penyebab terjadinya bengkak pada
wajah, ascites, dan pretibial pada pasien di atas?

Tekanan onkotik plasma menurun


Tekanan hidrostatik meningkat
Plasma kolesterol meningkat
Volume intravaskular meningkat
Volume interstisial menurun

41 Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa orang tuanya berobat ke rs dengan
keluhan bengak pada seluruh tubuh sejak 2 minggu yang lalu. Bengkak awalnya
terlihat di wajah terutama kelopak mata, terlihat jelas pada pagi hari saat bangun
tidur. Bengkak kemudian menjalar ke tangan, kaki dan seluruh tubuh. Keluhan ini
disertai dengan sesak nafas, sakit kepala, muntah dan kejang. Bak jarang sejak 1
minggu yang lalu, frekuensi bak 1x/hari dengan urin sedikit dan berwarna
kecoklatan. Pada pemeriksaan fisik, didapat kesadaran komposmentis, tampak sakit
sedang, nadi 132x/menit, nafas 38x/menit, suhu 36,80c. Pada wajah ditemukan edema
palpebral, pada abdomen ditemukan undulasi dan pada eksterimitas superior dan
inferior ditemukan pitting edema. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan, protein
urin 500 mg/dl, total protein serum 3,8 g/dl, albumin 1,2 g/dl, globulin 2,7 g/dl,
ureum 14 mg/dl, kreatinin 0,2 mg/dl, kolesterol total 659 mg/dl. Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus?

Sindroma nefritik
Sindroma nefrotik
Glomerulonefritis akut
Glomerulonefritis kronis
Gagal ginjal akut

42 Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun berobat ke rs dengan keluhan utama demam
sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan bak jarang dan sedikit, pasien tidak
ada bak sejak satu hari sebelum datang berobat. Nafsu makan menurun, mual namun
tidak muntah. Tidak ada riwayat gusi berdarah, ataupun mimisan. Pada pemeriksaan
fisik kesadaran somnolen, tampak sakit berat, tekanan darah 80/palpasi, nadi cepat
dan lemah, nafas 26x/menit, suhu 370c, akral dingin. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan hb 21,78 g/dl, wbc 10,76/µl, hct 57 %, trombosit 15.000/µl, ureum 41
gr/dl, kreatinin 2,47 gr/dl. Apakah penyebab penurunan fungsi ginjal pada kasus?

Hipoperfusi ginjal
Overload cairan
Kelainan ginjal bawaan
Obstruksi
Reaksi hipersensitifitas

43 Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun berobat ke rs dengan keluhan utama demam
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan, bak jarang sejak demam dan
tidak ada bak sejak satu hari yang lalu. Nafsu makan menurun, mual namun tidak
muntah. Tidak ada riwayat gusi berdarah, ataupun mimisan. Pada pemeriksaan fisik
kesadaran somnolen, tampak sakit berat, tekanan darah 80/palpasi, nadi cepat dan
lemah, nafas 26x/menit, suhu 370c, akral dingin. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan hb 21,78 g/dl, wbc 10,76/µl, hct 57 %, trombosit 15.000/µl, ureum 41
gr/dl, kreatinin 2,47 gr/dl. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus?

Dss + aki stage 1


Dss + aki stage 2
Dss + aki stage 3
Dd + gagal ginjal akut
Dd + gagal ginjal kronis
44 Pasien datang ke poli urologi rsud kanjuruhan kepanjen dengan keluhan
Bengkak pada buah zakar kanan sejak usia 8 bulan. Keluhan bengkak kadang
Membesar kadang mengecil. Bengkak membesar saat pasien beraktivitas,
Mengecil setelah mandi, namun ukuran tidak pernah kembali nomal. Keluhan
Bengkak tidak nyeri, warna kulit tidak memerah, pasien tidak demam, dan tidak
Disertai kelainan buang air kecil. Keluhan mual dan muntah disangkal
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan
bengkak pada buah zakar kanan sejak usia 8 bulan. Keluhan bengkak kadang
membesar kadang mengecil. Bengkak membesar saat pasien beraktivitas,
mengecil setelah mandi, namun ukuran tidak pernah kembali nomal. Keluhan
bengkak tidak nyeri, warna kulit tidak memerah, pasien tidak demam, dan tidak
disertai kelainan buang air kecil. Keluhan mual dan muntah disangkal. Pada
pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak baik. Pada pemeriksaan genitalia,
didapatkan palpasi pada skrotum kanan terdapat massa kistik yang tegang dan
berfluktuasi, nyeri tekan tidak ada, transiluminasi pada skrotum dextra. Apakah
kemungkinan diagnosis yang paling tepat pada kasus?

Hernia scrotalis
Orkhitis
Hidrokel komunikata
Hidrokel non komunikata
Undensensus testis

45 Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan
bengkak pada buah zakar kanan sejak usia 8 bulan. Keluhan bengkak kadang
membesar kadang mengecil. Bengkak membesar saat pasien beraktivitas,
mengecil setelah mandi, namun ukuran tidak pernah kembali nomal. Keluhan
bengkak tidak nyeri, warna kulit tidak memerah, pasien tidak demam, dan tidak
disertai kelainan buang air kecil. Keluhan mual dan muntah disangkal. Pada
pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak baik. Pada pemeriksaan genitalia,
didapatkan palpasi pada skrotum kanan terdapat massa kistik yang tegang dan
berfluktuasi, nyeri tekan tidak ada, transiluminasi pada skrotum dextra. Apakah
kemungkinan penyebab pada kasus?

Produksi cairan berlebihan


Infeksi filaria
Hernia kavitas peritoneum
Gangguan absorpsi
Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis

46 Seorang anak berusia 2 tahun 5 bulan dibawa ibunya ke igd karena mengalami diare
yang tidak kunjung sembuh sejak 10 hari yang lalu. Keluhan disertai malas makan
dan mual saat makan. Saat dilakukan pemeriksaan fisik pasien tampak irritable,
rambut kering, turgor kulit buruk, tidak ada air mata, lemak subkutan berkurang,
atrofi otot, dan edema tungkai.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

Kep tipe marasmik


Kep tipe kwashiorkor
Malnutrisi akut
Diare akut
Dehidrasi berat

47 Seorang anak laki-laki berusia 23 bulan dengan berat badan 6,1 kg dan tinggi badan
78 cm, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anaknya terlalu kurus. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan anak rewel, mata terlihat sayu, otot hipotrofi dan
jaringan subkutan sedikit serta terdapat edema pada dorsum pedis. Ibunya
menyatakan kalua setiap kali diberi makan dia muntah.
Apakah diagnosis pada kasus ini?

Kep ii
Kep iii
Kep marasmus
Kep kwashiorkor
Kep marasmus kwashiorkor

48 Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sang
ibu menganggap anaknya pendek. Pada pemeriksaan fisik didapatakan tb 110 cm dan
bb 40 kg. Bmi didapatkan sama atau diatas persentil 95 kurva bmi.
Apakah diagnosis pada anak ini?

Super obesitas
Overweight
Obesitas
Gizi baik
Cushing syndrome
49 Seorang anak perempuan, usia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
buang air kecil berdarah dan bengkak pada tungkai dan kelopak mata. Beberapa
bulan yang lalu pasien sudah pernah mengalami hal yang sama dan sudah mendapat
pengobatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan oedema periorbita +/+. Pada
pemeriksaan laboratorium urin didapatkan darah (+) dan protein (+). Dokter
menyarankan dilakukan pemeriksaan biopsi ginjal, pada pemeriksaan biopsi ginjal
ditemukan epithelial crescent pada glomerulus. Dari hasil laboratorium darah rutin
didapati anemia.
Apakah diagnosa yang tepat pada pasien di atas ?

Glomerulonefritis kronis
Sindrom nefritik
Pielonefritis
Gagal ginjal akut
Infeksi saluran kemih

50 Seorang anak perempuan, usia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
buang air kecil berdarah dan bengkak pada tungkai dan kelopak mata. Beberapa
bulan yang lalu pasien sudah pernah mengalami hal yang sama dan sudah mendapat
pengobatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan oedema periorbita +/+. Pada
pemeriksaan laboratorium urin didapatkan darah (+) dan protein (+). Dokter
menyarankan dilakukan pemeriksaan biopsi ginjal, pada pemeriksaan biopsi ginjal
ditemukan epithelial crescent pada glomerulus. Dari hasil laboratorium darah rutin
didapati anemia.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas ?

Antibiotik Golongan Penisilin


Antibiotik Golongan Makrolid
Kortikosteroid Dan Transfusi
Transfusi Dan Nsaid
Kortikosteroid Dan Nsaid

Anda mungkin juga menyukai