Anda di halaman 1dari 2

Nama : Satria Dermawan

NIM : 043775373
Jurusan : Ilmu Komunikasi

1. Pengawasan dan pengendalian seringkali diartikan sama, namun pada hakikatnya ada titik
perbedaan diantara keduanya. Coba berikan penjelasan sesuai dengan pemahaman
Saudara?
2. Pengawasan dilakukan dalam organisasi dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan-
kemungkinan dilakukannya tindakan yang tidak sesuai dengan tuntutan organisasi. Dengan
demikian agar tujuan organisasi tercapai, maka harus dilakukan pengawasan yang efektif.
Sebutkan dan jelaskan apa saja yang dilakukan agar pengawasan dalam organisasi
menjadi efektif!
3. Untuk mampu mengelola organisasi dibutuhkan sejumlah ketrampilan yang kemudian
dikenal dengan ketrampilan manajerial. Sebutkan dan jelaskan 3 keterampilan manajerial
yang harus dimiliki oleh pimpinan!

JAWABAN :

1). Perbedaan hakikat antara pengawasan dan pengendalian adalah:

A. Pengawasan pada umumnya dilakukan oleh pihak eksternal suatu organisasi atau


perusahaan yang melakukan kegiatan. Hal ini lumrah karena suatu organisasi atau perusahaan
memerlukan pengawasan dari pihak luar selain pelaku kegiatan untuk menciptakan proses
transparansi dalam segala kegiatan yang dilakukan.

B. Pengendalian dilakukan oleh pihak pengurus internal suatu organisasi atau


perusahaan. Pengendalian ditujukan untuk memastikan strategi-strategi yang diterapkan
berjalan dengan baik dan terarah karena metode pengendalian tersebut biasanya diciptakan
oleh pihak internal itu sendiri untuk mengukur kinerjanya.

2). Prinsip pengawasan sebagai suatu prosedur untuk menjamin bahwa segala usaha dalam
rangka hasil pencapaian kegiatan organisasi telah dilalui atau dijalankan dengan baik.

A. Prinsip Efisiensi, prinsip ini menekankan bahwa dalam menjalankan atau penerapan prinsip
efisiensi ini tergantung kepada penjabaran dari pendekatan dan teknik yang digunakan dalam
pengawasan dan kejelasan tentang berbagai kemungkinan penyebab dan penyimpangan nyata
dari rencana dengan menekan seminimal mungkin biaya-biaya atau konsekuensi yang tidak
diinginkan

B. Prinsip Afirmasi Sasaran, prinsip ini menekankan bahwa identifikasi atas kemungkinan
potensi dan atau kejadian penyimpangan harus diawasi atau dikontrol sedini mungkin dengan
allowing tindakan perbaikan dalam upaya terjaminnya pencapaian sasaran organisasi.
C. Prinsip Tanggung Jawab Pengawasan, prinsip ini menegaskan bahwa pimpinan yang
diberikan tugas untuk melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan
adalah penanggung jawab utama untuk melakukan pengawasan.

D. Prinsip Standarisasi, prinsip ini menegaskan baliwa pengawasan yang efisien membutuhkan
akurasi, tujuan yang jelas dan ketepatan

3). Tiga keterampilan manajerial yang harus dimiliki oleh pimpinan dalam mengelola
organisasi:

A. Keterampilan konseptual – Kemampuan ini diperlukan untuk dapat melihat organisasi


secara keseluruhan sebagai sebuah entitas yang lengkap. Kemampuan ini mencakup
pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dan pemahaman atas ketergantungan antara
unit organisasi satu dengan organisasi lainnya.

B. Keterampilan berhubungan dengan orang lain – Kemampuan ini diperlukan untuk dapat
berinteraksi dengan efektif dengan anggota di dalam organisasinya. Kemampuan ini harus
dapat membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam organisasi atau perusahaan yang
dipimpinnya. Keterampilan ini dapat memberi motivasi kepada karyawan untuk dapat mencapai
tujuan bersama.

C. Keterampilan teknis – Kemampuan ini diperlukan dalam memutuskan hal-hal khusus yang
teknikal di dalam organisasi atau perusahaan.

Sumber Refrensi :
1. BMP ISIP4111 Hal 7.3 - 7-7
2. BMP ISIP4111 Hal 8.17 - 8.20

Anda mungkin juga menyukai