Anda di halaman 1dari 13

TOTAL QUALITY

MANAJEMEN Akuntansi Syariah 7A

Dibuat oleh: Kelompok 7

Siti Tazkiatul Aula 1908205006


Rohmatul Hasanah 1908205024
Mita Rosnia 1908205037
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU

FOKUS PADA PELANGGAN


TOTAL QUALITY
JUST IN TIME(JIT)
MANAJEMEN
INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR

STANDARZITION
P D AS A R
KONSE T U
A JE M EN M U
MAN
TE RP A D U

Manajemen mutu terpadu merupakan


perpaduan semua fungsi dari
perusahaan ke dalam falsafah holistik
yang dibangun berdasarkan konsep
kualitas, teamwork, produktivitas, dan
pengertian serta kepuasan pelanggan
1 2 3 4

Reaksi berantai Hindari praktek


Transformasi Peran esensial
untuk perbaikan manajemen yang
organisasional pimpinan
kualitas. merugikan

FALSAFAH MANAJEMEN
MUTU TTERPADU
1 2 3 4

Orientasi Pada
Teori Variasi Teori Psikologis
Sistem
Pengetahuan

PENERAPAN EMPAT DISIPLIN


1 2 3

Fase Persiapan Fase fase Pelaksanaan


Perencanaan

KLASIFIKASI FASE
IMPLEMENTASI MANAJEMEN
MUTU TERPADU
1 2 3 4

Komitmen dari Komitmen Atas


Organizatin Wide Perencanaan
Manajemen Sumber Daya
Sttering Comitte
Puncak yang Dibutuhkan dan Publikasi

SYARAT
PENGIMPLEMENTASIAN
MANAJEMEN TERPADU
US PA DA
FOK
NG GA N
PELA

Fokus pada pelanggan adalah sebuah strategi yang


diterapkan oleh perusahaan agar dapat melayani
pelanggan secara lebih baik. Perusahaan dapat
mendefinisikan pelanggan yang akan dilayani
sehingga dapat memahami kebutuhan, keinginan
dan harapan pelanggan. Perusahaan juga harus
mendengar suara pelanggan, baik yang ingin
memberikan masukan maupun keluhan
1 2 3 4

Kemauan untuk
Penjajaran Memanfaatkan
Visi, Komitmen Mengidentifikasi
dengan Informasi dari
dan Suasana dan Mengatasi
Pelanggan Pelanggan
Permasalahan
Pelanggan.

5 6 7

Mendekati Para Kemampuan, Penyempurnaan


Pelanggan Kesanggupan dan Produk dan Proses
Pemberdayaan Secara Terus -
Karyawan Menerus

KARASTERISTIK PERUSAHAAN YANG SYKSES DALAM


MEMBENTUK FOKUS PADA PELANGGAN
IN TIME (JIT)
JUST

Just In Time atau biasa disebut dengan produksi


tepat waktu adalah sistem pengendalian
penyediaan dan produksi dengan tujuan agar
material yang dibeli dan unit yang diproduksi hanya
sebatas pada kebutuhan konsumen dan dapat
meningkatkan produktivitas serta mengurangi
adanya pemborosan
1 2 3 4

Kesalahan Kesalahan operator


Kesalahan dalam Kesalahan dalam
atau mesin dalam
pemasok dalam proses pembuatan
membuat gambar menginterpretasi
mengirim barang produk teknis atau desain keinginan
produk pelanggan

FAKTOR - FAKTOR
VARIABILITAS DALAM
PERSEDIAAN
R NA TIO N A L
INT E R
IZ AT IO N FO
OR GA N
R (IS O )
STANDA

ISO adalah badan penetap standar internasional


yang terdirI dari wakilwakil dari badan standardisasi
nasional setiap negara. Awalnya lembaga ini
bernama IOS. ISO didirikan pada tanggal 23 Februari
1947. Badan-badan standar nasional ini biasa
disebut badan anggota atau ISO. ISO menetapkan
standarstandar industri dan komersial. Pada awal
pembentukannya, ISO dibuat untuk membuat dan
memperkenalkan standarisasi internasional untuk
apa saja.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai